Market Research Analyst menjadi profesi yang makin banyak karena berperan penting dalam memahami pasar dan tren sebelum mengambil keputusan besar. Artikel ini akan membahas secara lengkap seputar posisi Market Research Analyst. Yuk, simak berikut ini!

Informasi Kunci

Market Research Analyst adalah profesional yang bertugas menganalisis pasar, tren konsumen, dan data penjualan untuk membantu perusahaan membuat keputusan strategis yang tepat sasaran.
Tugas utamanya, meliputi mengumpulkan data, menyusun laporan riset, hingga memberikan rekomendasi berdasarkan analisis pasar secara mendalam.
Gajinya cukup menjanjikan, tergantung pengalaman dan lokasi kerja. Di Indonesia, profesi ini bisa menghasilkan mulai dari Rp7 juta hingga Rp14 juta per bulan.

Apa Itu Market Research Analyst?

Market Research Analyst adalah seseorang yang menganalisis data pasar untuk memahami preferensi konsumen, tren industri, dan potensi penjualan suatu produk atau layanan. Profesi ini penting banget buat membantu perusahaan mengambil keputusan bisnis yang berbasis data.

Dengan mengolah informasi dari survei, wawancara, statistik, Market Research Analyst bisa memberikan gambaran akurat tentang kondisi pasar. Hasil analisis ini kemudian digunakan untuk merancang strategi pemasaran, pengembangan produk, hingga penetapan harga.

Apa Saja Tugas Market Research Analyst?

Market Research Analyst punya tanggung jawab penting dalam menggali dan mengolah data yang berkaitan dengan pasar dan perilaku konsumen. Berikut ini beberapa tugas utamanya:

Merancang dan mengelola instrumen riset pasar, termasuk menyusun kuesioner, wawancara, dan studi observasi sesuai dengan tujuan penelitian.
Mengumpulkan dan membersihkan data primer maupun sekunder supaya data siap untuk dianalisis dan bisa menghasilkan insight yang valid.
Menganalisis data menggunakan tools analitik, seperti SPSS, Excel, Python, atau Google Analytics buat menemukan pola dan tren pasar.
Membuat segmentasi pasar yang relevan berdasarkan demografi, psikografi, atau perilaku konsumen.
Menyusun laporan dan visualisasi data dengan grafik, dashboard, atau infografis agar hasil analisis mudah dipahami oleh stakeholder.
Memberikan rekomendasi strategis berbasis data untuk mendukung keputusan di bidang pemasaran, produk, hingga penetapan harga.
Memantau tren industri dan kompetitor buat memastikan perusahaan tetap kompetitif dan responsif terhadap perubahan pasar.

Apa Saja Skill yang Dibutuhkah Market Research Analyst?

Untuk bisa sukses sebagai Market Research Analyst, kamu butuh kemampuan teknis dan analitis. Skill-skill ini jadi bekal utama buat menyusun riset yang akurat sekaligus bermanfaat buat strategi bisnis. Inilah sederet skill penting yang harus dikuasai:

Kemampuan Analisis Data: Keahlian ini dibutuhkan karena seorang Market Research Analyst harus bisa membaca tren dari angka-angka yang besar dan kompleks.
Statistik dan Metode Penelitian: Kemampuan ini punya fokus pada pemilihan teknik riset yang tepat supaya data yang dikumpulkan valid dan bisa dipertanggungjawabkan.
Penguasaan Software Analitik: Skill ini penting karena hampir semua data saat ini diolah secara digital. Tools, seperti SPSS, R, atau Python bisa mempercepat proses analisis dan menghasilkan visualisasi data yang menarik.
Komunikasi dan Presentasi: Kemampuan ini sangat dibutuhkan untuk menyampaikan hasil riset ke tim yang lebih luas, termasuk manajer dan stakeholder.
Kritis dan Detail-Oriented: Keahlian ini membuat analisis mampu memeriksa data dengan cermat dan menghindari kesalahan kecil yang bisa berdampak besar.
Pengetahuan tentang Perilaku Konsumen dan Tren Pasar: Skill ini berguna supaya bisa membaca arah pasar dan memberi rekomendasi yang tepat sasaran.

Apa Jenjang Karier Market Research Analyst?

Jenjang karier seorang Market Research Analyst cukup menjanjikan dan bisa berkembang seiring pengalaman dan keahlian yang dimiliki. Kamu bisa memulai dari posisi junior atau asisten analis, lalu naik ke level analis senior, supervisor, hingga manager riset pemasaran.

Di Mana Market Research Analyst Bekerja?

Market Research Analyst punya peluang kerja yang luas karena hampir semua sektor butuh data pasar untuk ambil keputusan strategis. Nggak heran kalau profesi ini bisa ditemukan di berbagai jenis perusahaan dan lembaga sebagaimana berikut ini:

Perusahaan Konsultan Riset Pasar
Startup dan Perusahaan Teknologi
Industri FMCG (Fast Moving Consumer Goods)
Perusahaan E-commerce dan Retail
Lembaga Pemerintah
Organisasi Nonprofit

Berapa Gaji Market Research Analyst?

market research analyst adalah

Sumber: Freepik

Profesi Market Research Analyst menawarkan penghasilan yang cukup menarik di Indonesia, tergantung pengalaman dan lokasi kerja. Rata-rata ada di kisaran Rp7.000.000 - Rp14.000.000 per bulan, belum termasuk kompensasi hingga tunjangan.

Apakah Market Research Analyst Dibutuhkan?

Permintaan terhadap profesi Market Research Analyst terus meningkat karena perusahaan semakin membutuhkan data buat memahami perilaku konsumen dan memprediksi tren pasar.

Menurut U.S. Bureau of Labor Statistics, pekerjaan ini diproyeksikan tumbuh sekitar 8 % antara tahun 2023 hingga 2033. Artinya, dalam kurun satu dekade ke depan, akan ada ribuan peluang kerja baru tiap tahunnya.

Sulitkah Menjadi Market Research Analyst?

Menjadi seorang Market Research Analyst memang menantang, apalagi pekerjaan ini menuntut kemampuan analisis data dan pemahaman mendalam perilaku pasar. Namun, tantangan ini bisa dihadapi kalau kamu punya minat di bidang riset dan terbiasa berpikir strategis.

Biasanya, kesulitan terbesar muncul di awal karier, terutama saat harus memahami tools analitik dan cara menyusun laporan yang berbasis data. Dengan latihan terus-menerus dan pengalaman, skill ini bisa berkembang dan bikin pekerjaan terasa jauh lebih mudah.

Market Research Analyst Lulusan Apa?

Buat kamu yang tertarik jadi Market Research Analyst, ada beberapa jurusan kuliah yang bisa jadi bekal kuat untuk masuk ke profesi ini. Umumnya, jurusan-jurusan ini banyak mengajarkan tentang riset, data, hingga perilaku konsumen.

Sains Data: Jurusan ini fokus pada pengolahan dan analisis data dalam jumlah besar, sangat relevan dengan kebutuhan riset pasar yang berbasis data.
Statistika: Cocok untuk kamu yang suka hitung-hitungan karena banyak belajar teknik analisis dan interpretasi data secara mendalam.
Manajemen Pemasaran: Di sini, kamu bakal mempelajari strategi pemasaran sekaligus cara membaca tren pasar yang penting untuk riset.
Ilmu Komunikasi: Meskipun lebih nggak mendalami soal angka, jurusan ini tetap membekali kamu dengan kemampuan analisis audiens dan survei publik.
Psikologi: Psikologi banyak digunakan untuk memahami perilaku konsumen, salah satu aspek penting dalam market research.
Ekonomi: Jurusan ini mengajarkan cara membaca dinamika pasar dan tren ekonomi yang berkaitan langsung dengan tugas analis pasar.

Bagaimana Cara Menjadi Market Research Analyst?

Menjadi seorang Market Research Analyst membutuhkan kombinasi antara pendidikan, skill teknis, dan pengalaman praktis. Ini dia beberapa langkah yang bisa dilakukan buat memulai karier di bidang ini:

Ambil Jurusan yang Relevan saat Kuliah: Pilih jurusan, seperti Sains Data, Statistika, atau Manajemen Pemasaran yang membekali kamu dengan dasar riset dan analisis.
Kuasai Tools Analisis Data: Belajar software, seperti SPSS, Excel, Google Analytics, hingga Python dan SQL bisa jadi nilai plus besar saat melamar kerja.
Asah Kemampuan Komunikasi dan Presentasi: Data yang sudah dianalisis harus bisa disampaikan secara jelas ke tim atau klien.
Ikut Proyek Riset atau Magang: Pengalaman praktis lewat magang di bidang riset pasar atau analisis konsumen akan membuat CV kamu lebih kuat.
Bangun Portofolio Riset: Buat kumpulan hasil riset, analisis, atau studi kasus yang pernah kamu kerjakan, baik dari tugas kuliah maupun proyek pribadi.
Ikuti Sertifikasi Tambahan: Sertifikasi, seperti Google Data Analytics atau pelatihan riset pasar bisa memperkuat kredibilitasmu di mata recruiter.

FAQ

1. Apakah pekerjaan Market Research Analyst bisa remote?

Banyak perusahaan saat ini membuka peluang kerja remote untuk posisi analis riset pasar, terutama karena tugasnya yang banyak melibatkan analisis data digital.

2. Apakah jurusan IPS bisa jadi Market Research Analyst?

Lulusan IPS juga punya peluang menjadi Market Research Analyst, asal memiliki kemampuan analisis dan paham riset. Jurusan IPS, seperti Ekonomi atau Sosiologi justru bisa jadi landasan yang kuat buat memahami perilaku pasar.

3. Apakah Market Research Analyst harus jago matematika?

Nggak harus jago banget, tapi harus memahami angka dan statistik dasar. Soalnya, pekerjaan ini cukup bergantung pada data kuantitatif.

Tertarik Menjadi Market Research Analyst? Saatnya Daftar Cakrawala University!

Gimana, makin tertarik buat jadi Market Research Analyst? Tenang aja, Cakrawala University siap membantumu untuk meraih karier impian!

Di sini, ada S1 Sains Data yang bakal ngajak kamu memahami berbagai mata kuliah sebagai bekal awal untuk menjadi Market Research Analyst. Mulai dari Komunikasi Data, Statistik, sampai Business Intelligence lewat kurikulum berbasis industri.

Menariknya lagi, ada Program 1 Tahun Fokus yang bikin mahasiswa bisa belajar teori selama 3 tahun + 1 tahun terakhir mengikuti magang atau proyek bersama perusahaan mitra.

Cakrawala University juga menghadirkan Program Penyaluran Kerja dengan 840+ mitra yang membuka peluang karier lebih luas setelah lulus nanti.

Nggak mau ketinggalan kesempatannya? Yuk, daftar Cakrawala University atau lakukan konsultasi di sini.