Manajemen Keuangan Syariah Kerja Apa? Ini 10 Kariernya

Manajemen Keuangan Syariah Kerja Apa? Ini 10 Kariernya

Finance dan Keuangan
Tayang 20 May 2025
Diperbarui 20 May 2025
Waktu Baca 9 Minutes

Sudah Direview Oleh Dwi Winarno, S.E., M.B.A., CIFM

Ditulis oleh

Alifia Kamila

Selain mengedepankan minat, memilih jurusan kuliah itu juga harus mempertimbangkan prospek kerja di masa depan. Apalagi, nggak bisa dipungkiri kalau persaingan kerja saat ini juga semakin ketat. 

Bahkan, Kemendikbudristek melaporkan kalau ada 80 persen lulusan sarjana yang menempuh karier nggak sesuai jurusan. Makanya, penting banget buat cari tahu peluang karier dari suatu jurusan supaya kamu nggak perlu belajar skill baru di luar materi perkuliahan. 

Kalau ngomongin soal prodi dengan peluang kerja yang cerah, jurusan Manajemen Keuangan Syariah bisa banget jadi pilihan. Kenapa? Soalnya, industri keuangan syariah di Indonesia lagi berkembang pesat. 

Bahkan, Indonesia dinobatkan sebagai negara dengan ekosistem terbaik di dunia versi State of the Global Islamic Economic.

Dengan pasar yang makin luas, kebutuhan tenaga profesional di bidang keuangan syariah juga ikut meningkat. 

Penasaran kerja apa saja yang bisa kamu tekuni setelah lulus dari jurusan Manajemen Keuangan Syariah? Yuk, simak pembahasan lengkapnya!

Apa Itu Jurusan Manajemen Keuangan Syariah?

Jurusan Manajemen Keuangan Syariah adalah program studi yang fokus pada pengelolaan keuangan, investasi, dan bisnis dengan berlandaskan prinsip-prinsip Islam. 

Di jurusan ini, kamu akan tahu gimana cara mengatur keuangan tanpa unsur riba, maisir (judi), dan gharar (ketidakjelasan), serta memastikan semua transaksi berjalan secara adil dan transparan.

Buat memahaminya, mahasiswa jurusan Manajemen Keuangan Syariah bakal mendalami berbagai topik yang mencakup  akuntansi syariah, manajemen risiko syariah, hukum ekonomi Islam, perbankan syariah, sampai pasar modal syariah. 

Ilmu ini aplikatif banget karena langsung berhubungan dengan industri keuangan syariah yang terus berkembang, mulai dari bank syariah, fintech halal, sampai koperasi syariah.

Selain itu, kamu pun dibekali skill penting kayak analisis laporan keuangan, komunikasi bisnis, perencanaan keuangan, dan etika profesional. 

Jadi, lulusannya nggak cuma paham soal teori, tapi juga siap kerja di berbagai sektor yang butuh tenaga ahli keuangan dengan pemahaman nilai-nilai Islami.

10 Prospek Kerja Lulusan Manajemen Keuangan Syariah

Dengan bekal ilmu ekonomi berbasis syariah dan skill manajemen yang kuat, lulusan Manajemen Keuangan Syariah punya peluang karier yang luas di berbagai sektor. 

 

Kamu bisa kerja di lembaga keuangan, pemerintahan, hingga organisasi sosial keagamaan yang butuh tenaga profesional paham prinsip-prinsip syariah. Berikut ini lima profesi keren yang bisa kamu tekuni setelah lulus!

1. Analis Keuangan Syariah

Pekerjaan ini cocok buat kamu yang suka angka dan menganalisis kondisi keuangan. Soalnya, Analis Keuangan Syariah bertugas menilai apakah kinerja keuangan suatu lembaga sesuai dengan prinsip syariah. 

Makanya, kamu bakal terlibat dalam evaluasi laporan keuangan, menilai kelayakan proyek, dan menyusun strategi investasi berbasis syariah. Selain itu, kamu juga perlu memahami standar akuntansi syariah dan ketentuan dari Dewan Syariah Nasional.

Rata-rata gaji Analis Keuangan Syariah di Indonesia bisa berkisar antara Rp7.000.000 - Rp18.000.000 per bulan, tergantung instansi tempat bekerja, baik di sektor swasta maupun lembaga pemerintahan.

Kalau kamu penasaran apa saja tanggung jawab Analis Keuangan Syariah, cek poin-poinnya di bawah ini:

  • Mengevaluasi dan menafsirkan data keuangan dari perspektif syariah
  • Memberikan masukan terkait strategi investasi halal
  • Menyusun laporan analisis untuk direksi atau klien
  • Memastikan seluruh aktivitas keuangan sesuai fatwa DSN-MUI
  • Menelusuri potensi penyimpangan prinsip syariah dalam laporan keuangan

 

banner finance

2. Manajer Investasi Syariah

Rekomendasi profesi yang nggak kalah menarik berikutnya adalah Manajer Investasi Syariah. Di sini, kamu akan bertanggung jawab mengelola dana nasabah agar berkembang lewat instrumen investasi yang halal. 

Selama menempuh karier ini, kamu harus jeli memilih produk seperti sukuk, reksa dana syariah, atau saham-saham yang terdaftar di indeks syariah. 

Terlebih, pekerjaan ini juga melibatkan banyak riset, analisis pasar, dan pemahaman mendalam tentang ekonomi global dan hukum syariah.

Kalau soal gaji? Manajer Investasi Syariah bisa mengantongi pendapatan Rp14.000.000 - Rp30.000.000. Di lembaga investasi besar, nominalnya bahkan bisa tembus puluhan juta.

Berikut ini tugas-tugas penting yang jadi tanggung jawab Manajer Investasi Syariah:

  • Merancang strategi portofolio investasi berbasis syariah
  • Memantau pergerakan pasar dan menganalisis tren investasi
  • Memastikan dana nasabah hanya masuk ke instrumen halal
  • Berkoordinasi dengan tim analis dan penasihat syariah
  • Memberikan laporan berkala kepada klien mengenai performa investasi

3. Konsultan Keuangan Syariah

Kamu suka berdiskusi, memberi solusi, dan membantu orang lain mengatur keuangan? Artinya, Konsultan Keuangan Syariah bisa jadi pilihan yang pas. 

Pekerjaan ini punya tugas buat membantu klien, baik individu maupun korporat, untuk merencanakan dan mengelola keuangan sesuai prinsip Islam yang mencakup pengelolaan utang, investasi yang sesuai syariah, sampai strategi pensiun bebas riba.

Pendapatan Konsultan Keuangan Syariah sangat bervariasi, tergantung jumlah klien dan reputasi. Umumnya, mereka bisa meraih penghasilan sekitar Rp4.000.000 - Rp12.000.000 per bulan.

Bahkan, nggak jarang juga yang bisa memperoleh puluhan juta tiap bulan seiring jam terbang dan portofolio yang dibangun.

Tugas-tugas utama Konsultan Keuangan Syariah meliputi beberapa di bawah ini:

  • Memberikan konsultasi keuangan pribadi dan bisnis berbasis syariah
  • Merancang rencana keuangan jangka pendek dan panjang untuk klien
  • Menyusun strategi investasi dan pengelolaan aset halal
  • Melakukan edukasi keuangan Islami lewat seminar, webinar, atau coaching
  • Membangun hubungan jangka panjang dengan klien untuk pemantauan rutin

4. Auditor Keuangan Syariah

Kalau kamu punya ketelitian tinggi dan suka kerja dengan data keuangan, menjadi Auditor Keuangan Syariah bisa jadi jalur karier yang ideal. 

Profesi ini fokus pada pemeriksaan laporan keuangan lembaga atau perusahaan, memastikan semuanya sesuai dengan akuntansi syariah dan tidak melanggar prinsip-prinsip Islam. 

Menariknya lagi, kamu juga bakal membantu memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam sistem keuangan suatu organisasi.

Gaji awal seorang Auditor Keuangan Syariah biasanya berkisar antara Rp6.000.000. Nominal ini bisa meningkat hingga Rp13.000.000 per bulan atau jauh lebih tinggi seiring dengan meningkatnya pengalaman dan keterampilan. 

Berikut ini adalah lima tugas utama yang menjadi bagian dari pekerjaan Auditor:

  • Meninjau laporan keuangan untuk memastikan kesesuaian dengan PSAK Syariah
  • Mengidentifikasi risiko keuangan dan ketidaksesuaian syariah
  • Melaporkan temuan audit secara objektif kepada manajemen
  • Memberikan saran dan rekomendasi untuk perbaikan sistem
  • Berinteraksi dengan dewan pengawas syariah untuk verifikasi

5. Analis Risiko Syariah

Dalam dunia keuangan, risiko adalah hal yang nggak bisa dihindari. Nah, tugas Analis Risiko Syariah adalah menganalisis potensi risiko keuangan di suatu perusahaan, lalu mencari cara agar risiko tersebut bisa dikendalikan sesuai prinsip syariah. 

Pekerjaan ini penting banget, apalagi di era fintech dan digital banking. Supaya bisa menjadi ahli di bidang ini, kamu harus mampu membaca tren pasar, memahami risiko produk keuangan, dan merancang strategi pencegahan yang sejalan dengan hukum Islam.

Penghasilan Analis Risiko Syariah pun menggiurkan, lho! Biasanya, pendapatan mereka ada di kisaran Rp8.000.000 - Rp15.000.000 per bulan, tergantung sektor dan pengalaman.

Kalau kamu penasaran seperti apa tanggung jawab Analis Risiko Syariah, ini dia beberapa di antaranya:

  • Mengidentifikasi jenis-jenis risiko operasional dan keuangan
  • Menilai dampak risiko terhadap kelangsungan bisnis
  • Merancang kebijakan mitigasi risiko sesuai ketentuan syariah
  • Melakukan evaluasi berkala terhadap efektivitas sistem pengendalian risiko
  • Memberikan masukan strategis kepada tim manajemen

Baca Juga: 10 Jurusan Kuliah untuk Perkantoran dengan Prospek Cerah

6. Pegawai Bank Syariah

Pegawai Bank

Sumber: Freepik

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, Industri perbankan syariah di Indonesia lagi berkembang banget. Nggak heran kalau lulusan jurusan ini sangat dibutuhkan untuk mengisi berbagai posisi strategis, salah satunya adalah Pegawai Bank Syariah. 

Sebagai Pegawai Bank Syariah, kamu bisa bekerja di bagian customer service, pembiayaan, audit internal, marketing, hingga analis pembiayaan. Semua peran ini dijalankan dengan berlandaskan prinsip syariah, seperti larangan riba, transaksi adil, dan akad-akad halal.

Gaji Pegawai Bank Syariah biasanya berkisar antara Rp6.000.000 - Rp15.000.000 per bulan. Untuk posisi manajerial, bisa mencapai belasan hingga puluhan juta tergantung bank dan pengalaman kerja.

Nah, ini dia beberapa tanggung jawab yang harus kamu kuasai saat bekerja di bank syariah:

  • Melayani nasabah dan memberikan edukasi terkait produk perbankan syariah
  • Menyusun dan menganalisis proposal pembiayaan sesuai akad syariah
  • Melakukan verifikasi dokumen dan kelayakan nasabah
  • Mengelola sistem pelaporan internal berbasis prinsip syariah
  • Menjalin hubungan baik dengan nasabah dan menjaga kepercayaan

7. Perencana Keuangan (Financial Planner) Syariah

Punya passion buat membantu orang lain mencapai tujuan keuangan? Atau, kamu suka menjalin ngobrol sama orang lain? Jadi Perencana Keuangan Syariah bisa jadi pilihan yang pas. 

Di profesi ini, kamu akan membantu klien merancang strategi pengelolaan uang untuk tujuan seperti beli rumah, pendidikan anak, haji, hingga pensiun, semua dengan pendekatan Islam yang bebas riba dan penuh etika.

Nggak cuma itu, Financial Planner juga dituntut buat terus menjalin komunikasi dengan supaya rencana keuangan yang disusun sudah sesuai sama keinginan klien.

Gaji seorang Financial Planner Syariah bervariasi, tergantung klien dan sistem fee. Umumnya, mereka bisa menghasilkan Rp6.000.000 - Rp12.000.000 per bulan, bahkan bisa lebih kalau sudah punya nama dan portofolio besar.

Mau tahu apa aja tugasnya? Yuk, simak beberapa tanggung jawab Financial Planner Syariah:

  • Mengidentifikasi kebutuhan dan tujuan keuangan klien secara Islami
  • Membuat rencana keuangan komprehensif bebas riba dan spekulasi
  • Memberikan saran investasi halal dan pengelolaan utang
  • Menyesuaikan rencana keuangan dengan kondisi ekonomi dan hukum syariah
  • Melakukan evaluasi rutin dan penyesuaian strategi

8. Peneliti Ekonomi Islam

Buat kamu yang punya minat dengan dunia akademik atau riset, menjadi peneliti ekonomi Islam bisa jadi opsi yang cocok. 

Profesi ini fokus pada pengkajian dan pengembangan teori-teori ekonomi berdasarkan nilai dan prinsip Islam. Kamu bisa bekerja di lembaga riset, universitas, think tank, atau lembaga pemerintahan yang berkaitan dengan kebijakan ekonomi syariah.

Untuk penghasilan, Peneliti Ekonomi Islam bisa mengantongi gaji mulai dari Rp5.000.000 - Rp15.000.000. Nggak sedikit dari mereka yang bisa memperoleh pendapatan lebih tinggi kalau lagi terlibat proyek internasional atau riset independen.

Lalu, apa saja tugas yang dikerjakan? Ini dia daftar tanggung jawab Peneliti Ekonomi Islam:

  • Melakukan studi dan kajian ekonomi berbasis prinsip Islam
  • Menganalisis tren ekonomi makro dan dampaknya terhadap sektor syariah
  • Menyusun laporan dan jurnal ilmiah yang relevan
  • Bekerja sama dengan lembaga lain untuk riset kolaboratif
  • Memberikan masukan kebijakan berbasis hasil penelitian

9. Manajer Koperasi Syariah

Koperasi Syariah atau BMT (Baitul Maal wat Tamwil) semakin banyak berkembang, apalagi di daerah. Kehadiran lembaga ini nggak lepas dari peran Manajer Koperasi Syariah.

Sebagai Manajer Koperasi Syariah, kamu bakal bertanggung jawab atas jalannya operasional, manajemen dana anggota, hingga pembiayaan mikro yang sesuai syariah. Selain itu, kamu pun harus memastikan koperasi punya dampak sosial yang positif bagi masyarakat.

Penghasilan seorang Manajer Koperasi Syariah cukup bervariasi, mulai dari Rp5.000.000 - Rp10.000.000 per bulan tergantung skala koperasi dan lokasi. Di koperasi besar, nominal ini bisa jauh lebih tinggi karena disertai insentif kinerja.

Kalau kamu penasaran gimana tugas sehari-hari Manajer Koperasi Syariah, ini dia gambaran kerjanya:

  • Mengelola operasional harian koperasi dengan prinsip transparansi
  • Menyusun strategi pembiayaan dan pengembangan usaha anggota
  • Menjaga kepatuhan terhadap prinsip-prinsip keuangan Islam
  • Mengawasi pembukuan dan sistem keuangan internal
  • Membangun kepercayaan anggota dan memperluas jaringan koperasi

10. Spesialis Layanan Filantropi Islam

Terakhir, buat kamu yang ingin berkarier di sektor sosial, profesi ini bisa jadi jalan yang bermakna. 

Para Spesialis Layanan Filantropi Islam biasanya bekerja di lembaga zakat, wakaf, atau donasi sosial berbasis syariah. Tugasmu bukan cuma mengelola dana, tapi juga memastikan penyalurannya tepat sasaran dan memberi dampak bagi umat.

Gaji di sektor ini bervariasi. Biasanya, Spesialis Layanan Filantropi Islam mengantongi pendapatan di angka Rp6.000.000 - Rp9.000.000. Di lembaga besar atau internasional, nominalnya bisa lebih tinggi tergantung posisi dan kontribusi.

Pekerjaannya pun nggak kalah seru dan menantang. Ini lima tanggung jawab yang bakal dijalani Spesialis Layanan Filantropi Islam:

  • Merancang program zakat, wakaf, atau donasi sosial berbasis syariah
  • Menyusun laporan keuangan dan distribusi secara transparan
  • Menjalin kerja sama dengan mitra dan komunitas penerima manfaat
  • Mengelola kampanye digital dan edukasi publik tentang filantropi Islam
  • Memastikan semua program selaras dengan hukum Islam dan etika sosial

Baca Juga: 10 Rekomendasi Jurusan dengan Prospek Kerja Bagus untuk Wanita

Mau Gapai Karier Impian? Gabung Cakrawala University Aja!

Lulusan Manajemen Keuangan Syariah kerja apa? Nah, setelah membaca penjelasan di atas, kamu sekarang sudah lebih paham tentang peluang karier dari jurusan ini.

 

Kamu salah satu yang mau jadi ahli di bidang ini? Kamu datang ke tempat yang tepat! Di Cakrawala University, ada program S1 Keuangan dan Investasi yang bakal ngajak kamu untuk mendalami seputar perencanaan, pengembangan, dan evaluasi keuangan. 

 

Kurikulumnya pun sudah disesuaikan dengan kebutuhan industri. Plus, mahasiswa bisa belajar langsung dari dosen praktisi berpengalaman. 

 

Nggak cuma itu, ada Program 1 Tahun Fokus yang bikin kamu bisa mendalami teori selama 3 tahun + 1 tahun terakhir untuk mengikuti magang atau proyek bersama perusahaan mitra. 

 

Ditambah lagi, tersedia Program Penyaluran Kerja yang terjalin dengan 840+ mitra. Dengan begitu, kamu nggak perlu khawatir soal peluang karier setelah lulus nanti. 

 

Biar nggak kelewatan penawaran menarik ini, kamu bisa konsultasi mengenai program studi yang dituju di sini.

Referensi

  1. 80 Persen Mahasiswa Bekerja Tidak Sesuai Jurusan, Ini 4 Alasannya [Buka]
  2. Ekonomi Syariah Indonesia Melanjutkan Pertumbuhan Positif di 2023 [Buka]
  3. Financial Analyst in Indonesia 2025 - Salaries [Buka]
  4. Finance Manager in Indonesia 2025 - Salaries [Buka]
  5. Financial Consultant Salary in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
  6. Salary: Auditor in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
  7. Risk Analyst in Indonesia 2025 - Salaries [Buka]
  8. Banker in Indonesia 2025 - Salary [Buka]
  9. Salary: Financial Advisor in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
  10. Salary: Researcher in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
  11. Manager Salary in Indonesia (May, 2025) [Buka]
  12. Salary: Program Officer in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
Banner Picture

Kategori:

Finance dan Keuangan

Cakrawala

Share

Penulis

Alifia Kamila

Alifia adalah seorang lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang menaruh minat mendalam di bidang kepenulisan. Sebagai SEO Content Writer Cakrawala University, Alifia menulis berbagai konten berkaitan dengan pendidikan, karier, dan pengembangan diri.

Reviewer Expert

Dwi Winarno, S.E., M.B.A., CIFM

Dwi Winarno, S.E., M.B.A., CIFM adalah Kepala Program Studi Finance di Universitas Cakrawala, dengan pengalaman sebagai praktisi penasihat investasi di pasar modal sejak tahun 2017. Beliau menyelesaikan gelar Magister Manajemen (MBA) di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan saat ini sedang menempuh studi doktoral (Ph.D.) di Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan fokus pada bidang finance. Dwi Winarno juga telah meraih berbagai prestasi di dunia pasar modal, di antaranya sebagai juara Indosat Stock Trading Competition 2017 dan CIMB ASEAN Stock Challenge 2016.

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Barat, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.