Jurusan untuk Menjadi Hakim? Simak Di Sini!

Rekomendasi Jurusan
Tayang 29 September 2025
Diperbarui 29 September 2025
Waktu Baca 7 Minutes

Sudah Direview Oleh Expert

Ditulis oleh

Rahmawati

Punya cita-cita jadi hakim tapi masih bingung harus mulai dari jurusan kuliah apa? Sebenarnya, ada beberapa jurusan untuk menjadi hakim yang bisa bantu kamu kenal lebih dalam soal hukum dan proses peradilan.

 

Nah, di artikel ini, kamu bakal nemuin rekomendasi jurusan kuliah yang relevan, plus langkah-langkah yang perlu dijalani kalau ingin benar-benar masuk jalur hakim. Yuk, simak sampai akhir biar bisa pilih jurusan yang paling sesuai sama minatmu!

 

7 Rekomendasi Jurusan untuk Menjadi Hakim

 

Untuk menjadi hakim, pilihan jurusan yang paling relevan tentu adalah Jurusan Hukum. Jurusan ini membekali kamu dengan pengetahuan soal peraturan, proses peradilan, dan kemampuan analisis hukum yang penting untuk karier di dunia pengadilan.

 

Tapi perlu dicatat, Jurusan Hukum di kampus-kampus Indonesia punya fokus dan kurikulum yang berbeda-beda, jadi penting banget tahu pilihan jurusan yang tersedia supaya sesuai dengan bidang minat dan jalur karier hakim yang kamu inginkan.

 

Nah, ini dia 7 rekomendasi jurusan untuk menjadi hakim yang bisa kamu pertimbangkan.

 

1. Jurusan Ilmu Hukum

 

Kalau ngomongin jurusan untuk menjadi hakim, hampir semua kampus di Indonesia punya Jurusan Ilmu Hukum. Ini jurusan hukum yang paling umum dijumpai, baik di PTN maupun PTS, dan menjadi pilihan utama buat yang ingin meniti karier di dunia peradilan.

 

Jurusan Ilmu Hukum membekali mahasiswa dengan kemampuan menganalisis sistem hukum, memahami perundang-undangan, dan menerapkan hukum dalam masyarakat maupun bisnis.

 

Lulusan jurusan ini berpotensi menjadi berbagai jenis hakim, terutama di Peradilan Umum atau Pengadilan Agama, tergantung latar belakang pendidikan hukumnya.

 

Beberapa mata kuliah yang relevan untuk membentuk bekal jadi hakim antara lain:

 

  • Hukum Pidana
  • Hukum Perdata
  • Hukum Tata Negara
  • Hukum Acara
  • Hukum Internasional
  • Hukum Administrasi Negara
  • Hukum Agraria
  • Hukum Adat

 

2. Jurusan Hukum Tata Negara

 

Selain Ilmu Hukum, beberapa kampus di Indonesia juga punya Jurusan Hukum Tata Negara, lho. Jurusan ini mempelajari struktur, fungsi, dan hubungan antarlembaga negara serta kedudukan warga negara berdasarkan hukum yang tertulis dan praktik kenegaraan.

 

Lulusan Hukum Tata Negara bisa meniti karier sebagai hakim di Peradilan Umum maupun Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Jurusan ini cocok buat kamu yang tertarik dengan hukum pemerintahan, kebijakan publik, dan mekanisme pengambilan keputusan di tingkat negara.

 

Beberapa mata kuliah yang bisa jadi bekal untuk calon hakim di jurusan ini meliputi:

 

  • Hukum Konstitusi
  • Hak Asasi Manusia
  • Hukum Kelembagaan Negara
  • Hukum Pemilihan Umum
  • Sengketa Ketatanegaraan / Judicial Review
  • Hukum Peradilan Konstitusi

 

Mata kuliah tersebut memberikan pemahaman mendalam tentang mekanisme penyelesaian sengketa, hukum tata negara, dan praktik peradilan konstitusi, yang semua sangat relevan buat jalur karier sebagai hakim.

 

3. Jurusan Hukum Administrasi Negara

 

Pernah nggak kepikiran kalau urusan administrasi pemerintahan juga diatur oleh hukum? Jurusan Hukum Administrasi Negara (HAN) mempelajari hukum yang mengatur kegiatan pemerintahan, kebijakan publik, tata kelola negara, hingga hubungan aparatur dengan masyarakat.

 

Lulusan jurusan ini punya peluang jadi hakim, terutama di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), karena fokusnya memang pada hukum administrasi dan sengketa tata usaha negara.

 

Nah, beberapa mata kuliah Jurusan Hukum Administrasi Negara yang jadi bekal utama buat calon hakim antara lain:

 

  • Hukum Administrasi Negara
  • Hukum Tata Negara (HTN)
  • Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN)
  • Hukum Kepegawaian
  • Hukum Pelayanan Publik
  • Hukum Administrasi Keuangan Pemerintah

 

4. Jurusan Hukum Pidana Islam

 

Next, ada Jurusan Hukum Pidana Islam, yang sering disebut Jinayah. Jurusan ini fokus mempelajari hukum pidana dalam Islam, termasuk perbuatan yang dilarang dan ancaman hukumannya sesuai syariat, mulai dari pencurian hingga zina.

 

Lulusan Hukum Pidana Islam bisa meniti karier sebagai hakim, terutama di Pengadilan Agama, karena lulusan Fakultas Syariah dan Hukum setara dengan lulusan Fakultas Hukum dan punya peluang di institusi penegakan hukum.

 

Beberapa mata kuliah yang relevan untuk calon hakim antara lain:

 

  • Hukum Acara Perdata
  • Peradilan Islam dan Peradilan Agama di Indonesia
  • Kekuasaan Kehakiman
  • Fiqh Jinayah
  • Studi Naskah Hukum Pidana Islam
  • Ushul Fiqh
  • Hukum Perdata

 

5. Jurusan Hukum Ekonomi Syariah

 

Jurusan untuk menjadi hakim berikutnya adalah Jurusan Hukum Ekonomi Syariah (HES). Sesuai namanya, jurusan ini memadukan hukum, ekonomi, dan syariah, yang mempelajari transaksi bisnis sesuai prinsip Islam, mulai dari perbankan syariah hingga ekonomi keluarga.

 

Lulusan HES bisa meniti karier sebagai hakim, khususnya di Pengadilan Agama, menangani sengketa warisan, perkawinan, dan ekonomi syariah. Jurusan ini pas buat yang ingin memahami hukum Islam sekaligus praktik ekonomi modern.

 

Mata kuliah yang relevan sebagai bekal calon hakim antara lain:

 

  • Fiqih Muamalah Kontemporer
  • Hukum Kontrak Syariah
  • Hukum Perbankan Syariah
  • Ushul Fiqh
  • Hukum Perdata Islam di Indonesia
  • Ilmu Ekonomi Syariah

 

6. Jurusan Hukum Bisnis

 

Kalau kamu penasaran gimana hukum diterapkan langsung di dunia usaha, Jurusan Hukum Bisnis jawabannya. Di jurusan ini, mahasiswa belajar hukum perusahaan, kontrak, persaingan usaha, hak kekayaan intelektual, dan perpajakan.

 

Meskipun fokusnya bisnis, lulusan Hukum Bisnis tetap punya bekal untuk meniti jalur sebagai hakim, karena dasar hukum yang dipelajari luas dan relevan untuk peradilan umum. Jurusan ini cocok buat yang pengen paham hukum sekaligus praktik ekonomi dan bisnis.

 

Beberapa mata kuliah yang mendukung jalur calon hakim:

 

  • Hukum Perdata
  • Hukum Pidana
  • Etika Hukum
  • Hukum Kontrak
  • Hukum Perusahaan
  • Hukum Persaingan Usaha
  • Hak Kekayaan Intelektual

 

7. Jurusan Hukum Internasional

 

Jurusan Hukum Internasional adalah jurusan yang mempelajari peraturan global yang mengatur hubungan antarnegara, organisasi internasional, dan individu, mulai dari hak asasi manusia, perdagangan internasional, sampai hukum lingkungan.

 

Lulusan jurusan ini juga bisa menjadi hakim, dari Pengadilan Negeri hingga posisi lebih tinggi seperti hakim agung, terutama saat menangani kasus yang melibatkan hukum internasional atau isu global.

 

Kalau kamu tertarik dengan hukum lintas negara dan ingin memahami peraturan yang berlaku secara global, jurusan ini layak banget buat dipertimbangkan. Nah, beberapa mata kuliah di Jurusan Hukum Internasional yang relevan untuk calon hakim antara lain:

 

  • Hukum Perjanjian Internasional
  • Hukum Hak Asasi Manusia Internasional
  • Hukum Ekonomi Internasional
  • Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional
  • Hukum Pidana Internasional
  • Hukum Organisasi Internasional

 

Baca Juga: Hakim Adalah: Pahami Tugas, dan Syarat Menjadi Hakim!

 

Apa Saja Syarat untuk Menjadi Hakim?

 

Jurusan untuk Menjadi Hakim

Sumber: Freepik

 

Setelah tahu pilihan jurusan untuk menjadi hakim, penting juga untuk memahami syarat-syarat yang harus dipenuhi supaya bisa menapaki jalur karier ini. Menjadi hakim nggak cuma soal pendidikan, tapi juga kesiapan rohani, fisik, dan integritas.

 

Nah, berikut beberapa syarat umum untuk menjadi hakim di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum:

 

  • Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  • Setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
  • Memiliki gelar Sarjana Hukum
  • Lulus pendidikan hakim
  • Mampu secara rohani dan jasmani untuk menjalankan tugas dan kewajiban
  • Berwibawa, jujur, adil, dan berkelakuan tidak tercela
  • Berusia paling rendah 25 (dua puluh lima) tahun dan paling tinggi 40 (empat puluh) tahun
  • Tidak pernah dijatuhi pidana penjara karena melakukan kejahatan berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap

 

Baca Juga: Jurusan Ilmu Hukum: Info Kuliah dan Prospek Kerjanya

 

Langkah-Langkah untuk Menjadi Hakim

 

Jalur menjadi hakim di Indonesia punya tahapan yang jelas, mulai dari pendidikan hingga pelatihan khusus yang diselenggarakan Mahkamah Agung. Berikut adalah langkah-langkah rinci untuk menjadi hakim yang perlu kamu ketahui:

 

  • Pendidikan Sarjana Hukum (S1 Hukum): Calon hakim biasanya harus menempuh pendidikan S1 Hukum di perguruan tinggi terakreditasi, mempelajari aspek hukum seperti perdata, pidana, tata negara, dan hukum acara.
  • Pendaftaran dan Seleksi Calon Hakim: Seleksi calon hakim dilakukan melalui Mahkamah Agung, meliputi verifikasi administrasi, tes kompetensi dasar (SKD), tes kompetensi bidang (SKB), psikotes, wawancara, serta pemeriksaan kesehatan dan kebugaran.
  • Pendidikan dan Pelatihan Calon Hakim (PPC): Program pelatihan selama sekitar 2,5 tahun membahas materi hukum, etika, dan pengembangan kompetensi seperti integritas, keadilan, dan kepemimpinan.
  • Pelantikan dan Masa Percobaan: Setelah lulus pelatihan, hakim dilantik dan melewati masa percobaan dengan pengawasan hakim senior untuk menilai kinerja dan pemahaman prosedur peradilan.
  • Pengembangan Karier dan Kompetensi: Sepanjang karier, hakim mengikuti pelatihan tambahan dan pengembangan diri untuk memperkuat pengetahuan, keterampilan, serta menjaga integritas dan keadilan dalam menjalankan tugas.

 

Baca Juga: Jurusan Hukum Belajar Apa Saja? Ini Daftar Mata Kuliahnya

 

Saatnya Raih Impianmu Menjadi Hakim dengan Kuliah di Universitas Cakrawala!

 

Itulah beberapa jurusan untuk menjadi hakim yang bisa kamu pertimbangkan. Setiap jurusan tentu punya fokus dan kurikulum berbeda, jadi tinggal sesuaikan dengan minat dan bidang hukum yang ingin kamu tekuni.

 

Nah, kalau kamu lagi cari kampus yang nggak cuma memberikan teori, tapi juga pengalaman praktik hukum yang aplikatif, Jurusan Ilmu Hukum Universitas Cakrawala bisa jadi pilihan.

 

Di sini, pembelajaran sudah disusun relevan dengan kebutuhan industri, termasuk dunia hukum dan peradilan. Proses belajarnya juga dibuat interaktif dan terarah, karena langsung dipandu dosen praktisi yang berpengalaman di bidang hukum.

 

Selain itu, ada juga Program 1 Tahun Fokus, yaitu 3 tahun kuliah di kelas + 1 tahun praktik melalui magang atau proyek akhir yang bekerja sama dengan mitra profesional.

 

Menariknya lagi, Universitas Cakrawala juga menyediakan Program Penyaluran Kerja ke 840+ perusahaan dan lembaga hukum mitra. Jadi, kamu nggak perlu khawatir soal langkah setelah lulus karena ada jalur yang jelas untuk mulai berkarier.

 

Dengan dukungan Universitas Cakrawala, perjalananmu untuk menjadi hakim bisa lebih terarah dan terencana. Yuk, daftar Jurusan Ilmu Hukum Universitas Cakrawala sekarang, atau konsultasi gratis di sini untuk cari tahu fasilitas dan program yang kamu dapatkan!

 

Referensi

  1. Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum [Buka]
Banner Picture

Kategori:

Rekomendasi Jurusan

Cakrawala

Share

Penulis

Rahmawati

Rahmawati adalah SEO Content Writer dengan satu tahun pengalaman dalam menulis konten. Dari pengalamannya, Ia senang menciptakan artikel yang informatif untuk audiens di berbagai industri, mulai dari edukasi, media, finansial, hingga otomotif.

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Barat, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.