Pernah dengar Jurusan Ekonomi Keuangan dan Perbankan, tapi masih bingung jurusan ini belajar apa dan kerja di mana nanti? Jurusan ini cocok buat kamu yang tertarik ngulik soal uang, sistem keuangan, dan gimana cara kerja dunia perbankan di kehidupan sehari-hari.
ah, di artikel ini, kamu bakal tahu penjelasan lengkap tentang Jurusan Ekonomi Keuangan dan Perbankan, mulai dari mata kuliah yang dipelajari, prospek kerja, gaji lulusannya, sampai kampus yang menyediakan jurusan ini.
Yuk, baca sampai akhir biar kamu bisa paham jurusan ini lebih dalam sebelum menentukan pilihan kuliahmu nanti!
Key Takeaways
- Jurusan Ekonomi Keuangan dan Perbankan adalah studi yang berfokus pada pengelolaan uang, operasional lembaga keuangan (seperti bank konvensional dan syariah), pasar modal, dan instrumen keuangan.
- Mahasiswa jurusan ini belajar berbagai hal mulai dari ekonomi mikro dan makro, manajemen keuangan, akuntansi, investasi, hingga teknologi finansial (fintech).
- Peluang kerja lulusan jurusan Ekonomi Keuangan dan Perbankan sangat luas, meliputi sektor perbankan, investasi, pemerintahan, hingga perusahaan swasta dan global — mulai dari analis keuangan, relationship officer, hingga manajer investasi.
Apa Itu Jurusan Ekonomi Keuangan dan Perbankan?
Jurusan Ekonomi Keuangan dan Perbankan adalah bidang studi yang mempelajari cara pengelolaan uang, sistem keuangan, serta operasional lembaga seperti bank dan pasar modal. Mahasiswa juga belajar teori dan praktik di bidang ekonomi, manajemen keuangan, dan investasi yang jadi dasar penting di dunia keuangan.
Di Indonesia, jurusan dengan nama spesifik ini memang belum banyak ditemukan di tingkat sarjana. Biasanya, bidang serupa hadir dalam bentuk jurusan Perbankan dan Keuangan atau Keuangan dan Investasi yang punya fokus hampir sama.
Di Universitas Cakrawala, mahasiswa jurusan Keuangan dan Investasi dibekali kurikulum berbasis industri dan project nyata yang menekankan pemahaman praktis tentang pasar keuangan dan sistem moneter. Jadi, lulusannya lebih siap terjun ke berbagai sektor, terutama di keuangan dan perbankan.
Apa yang Dipelajari di Jurusan Ekonomi Keuangan dan Perbankan?
Sumber: Freepik
Mahasiswa Jurusan Ekonomi Keuangan dan Perbankan nggak hanya belajar teori tentang uang dan lembaga keuangan, tapi juga bagaimana konsep itu diterapkan dalam dunia nyata atau kehidupan sehari-hari.
Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa mata kuliah wajib jurusan Ekonomi Keuangan dan Perbankan yang umumnya dipelajari:
- Pengantar Ekonomi Mikro dan Makro: Mempelajari cara kerja kegiatan ekonomi mulai dari perilaku individu hingga kebijakan ekonomi nasional.
- Manajemen Keuangan: Belajar cara mengatur keuangan perusahaan, membuat keputusan investasi, dan merencanakan anggaran secara efektif.
- Perbankan: Mengenal sistem dan operasional lembaga perbankan, termasuk produk, layanan, dan fungsinya dalam perekonomian.
- Akuntansi Keuangan: Mempelajari cara mencatat, menyusun, dan menganalisis laporan keuangan untuk mendukung pengambilan keputusan.
- Investasi dan Pasar Modal: Membahas cara kerja pasar modal, jenis instrumen investasi seperti saham dan obligasi, serta analisis risikonya.
- Manajemen Risiko: Belajar mengidentifikasi dan mengelola risiko yang mungkin terjadi di dunia perbankan maupun keuangan.
- Kebijakan Moneter dan Fiskal: Mengulas peran bank sentral dan kebijakan pemerintah dalam menjaga kestabilan ekonomi.
- Matematika Ekonomi dan Keuangan: Menggunakan konsep matematika untuk memahami perhitungan keuangan dan analisis ekonomi.
- Financial Technology (Fintech): Mengenal inovasi digital dalam keuangan, seperti pembayaran online, investasi digital, dan layanan pinjaman daring.
- Lembaga Keuangan Internasional: Mempelajari peran organisasi global seperti IMF dan Bank Dunia dalam sistem keuangan dunia.
Baca Juga: 9 Rekomendasi Jurusan Kuliah di Bidang Ekonomi & Peluangnya
Apa Saja Keterampilan yang Didapatkan di Jurusan Ekonomi Keuangan dan Perbankan?
Di jurusan Ekonomi Keuangan dan Perbankan, mahasiswa tentunya juga dibekali keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri keuangan modern, baik keterampilan teknis maupun non teknis. Ini dia berbagai keterampilan yang akan kamu dapatkan:
Keterampilan Teknis di Jurusan Ekonomi Keuangan dan Perbankan
- Analisis Laporan Keuangan: Kemampuan membaca dan menafsirkan laporan keuangan (balance sheet, income statement, dan cash flow statement) untuk menilai kondisi dan kinerja suatu perusahaan.
- Manajemen Risiko: Keterampilan dalam mengidentifikasi dan mengelola berbagai risiko keuangan, seperti risiko kredit, pasar, dan operasional.
- Analisis Investasi dan Pasar Modal: Memahami cara menilai instrumen investasi seperti saham dan obligasi untuk mengambil keputusan yang tepat.
- Manajemen Portofolio: Mengelola aset dan investasi agar dapat memberikan hasil optimal dengan risiko yang terukur.
- Pemahaman Perbankan Syariah dan Konvensional: Memahami prinsip operasional seperti profit-sharing (mudharabah) dan margin-based (murabahah) dalam sistem keuangan syariah maupun konvensional.
Keterampilan Non-Teknis di Jurusan Ekonomi Keuangan dan Perbankan
- Komunikasi Efektif: Mampu menyampaikan ide dan laporan keuangan dengan jelas kepada klien, rekan kerja, maupun manajemen.
- Kemampuan Analitis dan Problem Solving: Berpikir kritis untuk menemukan solusi dari permasalahan keuangan dan bisnis.
- Kerja Sama Tim: Bekerja secara kolaboratif dalam tim untuk mencapai target dan menyelesaikan proyek.
- Negosiasi dan Manajemen Hubungan: Membangun hubungan profesional dengan nasabah dan mampu bernegosiasi secara persuasif.
- Ketelitian dan Disiplin: Menjalankan pekerjaan dengan cermat, mengikuti prosedur, dan menjaga akurasi dalam setiap analisis keuangan.
Apa Gelar Jurusan Ekonomi Keuangan dan Perbankan?
Lulusan jurusan Ekonomi Keuangan dan Perbankan umumnya akan memperoleh gelar S.E. (Sarjana Ekonomi) untuk jenjang S1. Sementara itu, untuk jenjang D3 biasanya diberikan gelar A.Md. (Ahli Madya) atau variasinya seperti A.Md.M. (Ahli Madya Manajemen), tergantung fokus programnya.
Pada jenjang D4, gelar yang digunakan adalah S.Tr. (Sarjana Terapan), misalnya S.Tr.Keu. (Sarjana Terapan Keuangan). Setiap gelar mencerminkan tingkat keahlian yang diperoleh mahasiswa, baik dari sisi teori ekonomi maupun keterampilan praktis di bidang keuangan dan perbankan.
Baca Juga: 4 Mapel Pendukung SNBP Prodi Ekonomi Pembangunan
Apa Saja Prospek Kerja Jurusan Ekonomi Keuangan dan Perbankan?
Sumber: Freepik
Lulusan jurusan Ekonomi Keuangan dan Perbankan punya peluang karier yang luas karena bidang ini dibutuhkan di hampir semua sektor industri. Mulai dari lembaga keuangan hingga perusahaan multinasional, seperti Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BCA, Mandiri, BNI, hingga perusahaan global seperti PwC dan Deloitte.
Berikut beberapa prospek karir lulusan sarjana Ekonomi Keuangan dan Perbankan yang bisa kamu pertimbangkan:
Sektor Perbankan
- Teller: Melayani transaksi nasabah seperti setor tunai, tarik tunai, dan pembayaran dengan cepat dan akurat.
- Analis Kredit: Mengevaluasi kelayakan calon debitur untuk memastikan pinjaman yang diberikan aman dan tepat sasaran.
- Funding Officer: Mengelola dan menghimpun dana nasabah melalui produk seperti tabungan, deposito, atau giro.
- Relationship Officer: Menjalin hubungan baik dengan nasabah dan menawarkan solusi keuangan yang sesuai kebutuhan mereka.
Sektor Keuangan dan Investasi
- Analis Keuangan: Menganalisis laporan keuangan perusahaan untuk memberikan rekomendasi investasi dan strategi bisnis.
- Penasihat Investasi: Memberikan saran terkait produk investasi seperti saham, obligasi, atau reksa dana sesuai profil risiko klien.
- Manajer Investasi: Mengelola portofolio investasi individu maupun institusi agar menghasilkan keuntungan optimal.
- Analis Riset Pasar: Mengkaji tren ekonomi dan perilaku pasar untuk membantu perusahaan mengambil keputusan strategis.
- Aktuaris: Menggunakan data statistik dan matematika untuk menilai risiko dan merancang produk keuangan seperti asuransi.
Sektor Pemerintahan dan Lembaga Keuangan
- Pegawai Bank Indonesia (BI): Terlibat dalam menjaga kestabilan moneter dan sistem keuangan nasional.
- Pegawai Otoritas Jasa Keuangan (OJK): Mengawasi aktivitas lembaga keuangan agar berjalan sesuai aturan dan melindungi nasabah.
- Kementerian Keuangan atau DJP: Mengelola keuangan negara, termasuk perpajakan, anggaran, dan kebijakan fiskal.
- Peneliti Ekonomi: Melakukan riset di lembaga atau think-tank untuk memberikan rekomendasi kebijakan ekonomi berbasis data.
Sektor Perusahaan Swasta
- Manajer Keuangan: Mengatur aliran dana perusahaan, membuat laporan keuangan, dan merencanakan strategi finansial.
- Akuntan: Menyusun dan menganalisis laporan keuangan agar perusahaan tetap patuh terhadap peraturan dan efisien secara finansial.
- Analis Bisnis: Mengidentifikasi peluang pasar dan memberikan masukan strategis untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Baca Juga: Jurusan Ilmu Ekonomi Belajar Apa? Cek Mata Kuliah Lengkapnya!
Berapa Gaji Lulusan Ekonomi Keuangan dan Perbankan?
Gaji lulusan ini bervariasi tergantung posisi, pengalaman, dan jenis perusahaan. Gaji rata-rata fresh graduate jurusan Ekonomi Keuangan dan Perbankan seperti teller atau front office di bank, kisarannya mulai dari Rp3 juta sampai Rp5 juta per bulan.
Seiring bertambahnya pengalaman dan tanggung jawab, penghasilannya bisa meningkat signifikan. Misalnya, Analis Keuangan bisa mendapat gaji sekitar hingga Rp18 juta per bulan, bahkan bisa lebih tinggi lagi kalau bekerja di lembaga besar seperti Bank Indonesia, OJK, atau perusahaan multinasional.
Universitas Mana yang Menawarkan Jurusan Ekonomi Keuangan dan Perbankan?
Jurusan Ekonomi Keuangan dan Perbankan kini bisa ditemukan di berbagai perguruan tinggi di Indonesia, baik negeri maupun swasta. Tentunya dengan fokus pembelajaran yang berbeda, mulai dari analisis keuangan, manajemen risiko, hingga inovasi sistem perbankan digital.
Berikut beberapa universitas yang menawarkan Jurusan Ekonomi Keuangan dan Perbankan atau jurusan terkait di Indonesia:
- Universitas Cakrawala
- Universitas Brawijaya (UB)
- Universitas Siliwangi
- Universitas Dharma AUB Surakarta
- Universitas Syiah Kuala
- Universitas Indonesia (UI)
- Universitas Gadjah Mada (UGM)
- Politeknik Negeri Semarang (Polines)
Baca Juga: Lulusan Keuangan & Investasi Susah Kerja? Cek Ini Dulu!
FAQ
1. Apakah jurusan Ekonomi Keuangan dan Perbankan cocok untuk yang tidak suka matematika?
Jurusan ini memang melibatkan perhitungan, terutama dalam analisis keuangan dan manajemen risiko. Tapi tenang, fokusnya lebih ke penerapan logika bisnis dan data keuangan, bukan hitung-hitungan rumit seperti di jurusan matematika murni.
2. Apa saja peminatan atau konsentrasi di jurusan Ekonomi Keuangan dan Perbankan?
Beberapa kampus menawarkan peminatan seperti manajemen keuangan, perbankan, investasi, dan pasar modal. Setiap konsentrasi memberi fokus berbeda sesuai minat mahasiswa, misalnya pada analisis keuangan perusahaan atau strategi pengelolaan dana.
3. Apakah lulusan Ekonomi Keuangan dan Perbankan bisa kerja di bank?
Bisa banget, karena bidang ini memang dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri perbankan. Lulusan biasanya menempati posisi seperti teller, analis kredit, hingga staf manajemen risiko di berbagai bank nasional maupun swasta.
Saatnya Kuliah Jurusan Keuangan di Kampus Siap Kerja, Hanya di Cakrawala University!
Itulah pembahasan lengkap tentang jurusan Ekonomi Keuangan dan Perbankan—mulai dari apa yang dipelajari, prospek kerja, hingga kisaran gaji yang bisa didapatkan setelah lulus.
Kalau kamu ingin mendalami dunia keuangan modern dan siap berkarier di sektor perbankan atau investasi, kuliah di Program Studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Cakrawala bisa jadi langkah awal yang tepat.
Di Universitas Cakrawala, semua jurusannya dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman mendalam tentang sistem keuangan, analisis investasi, hingga manajemen risiko di dunia perbankan.
Selain itu, ada berbagai keunggulan yang membuat belajar di sini makin relevan dan kompetitif, seperti:
- Fasilitasi Penyaluran Kerja: Akses ke lebih dari 840 perusahaan, bank, dan lembaga keuangan ternama di Indonesia.
- Kampus Siap Kerja: Kurikulum aplikatif dan pengalaman magang langsung bikin lulusan siap bersaing di dunia kerja.
- Magang Sejak Semester Pertama: Mahasiswa berkesempatan merasakan atmosfer industri keuangan sejak awal perkuliahan.
- Kurikulum Berbasis Industri: Materi selalu diperbarui mengikuti tren keuangan digital dan kebutuhan dunia perbankan modern.
- Dosen Praktisi Berpengalaman: Belajar langsung dari pengajar yang aktif di sektor perbankan, investasi, dan lembaga keuangan.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, wujudkan karier impianmu di bidang keuangan dan perbankan dengan kuliah di Universitas Cakrawala! Daftar sekarang atau konsultasi gratis di sini untuk tahu lebih banyak tentang program dan fasilitasnya.