Industrial Engineering: Tugas, Skill dan Jenjang Karirnya

Umum
Tayang 02 September 2025
Diperbarui 02 September 2025
Waktu Baca 7 Minutes

Sudah Direview Oleh Expert

Ditulis oleh

Alifia Kamila

Pernah dengar istilah industrial enginering, tapi masih bingung kerjanya ngapain? Nah, artikel ini bakal bahas lengkap tentang pengertian, tugas, skill yang dibutuhkan, sampai gaji industrial engineering. Makanya, jangan lewatkan penjelasannya sampai habis!

 

Informasi Kunci

  • Industrial engineering adalah cabang teknik yang fokus pada efisiensi sistem, baik itu manusia, mesin, material, maupun informasi, dengan tujuan bikin proses kerja lebih optimal dan hemat biaya.
  • Tugas utama Industrial Engineer adalah menganalisis, merancang, dan mengelola proses produksi atau sistem operasional agar hasilnya maksimal dengan sumber daya seminimal mungkin.
  • Skill yang dibutuhkan termasuk kemampuan analisis data, manajemen proyek, komunikasi yang baik, sampai pemahaman tentang sistem produksi dan teknologi industri.

 

Apa Itu Industrial Engineering?

Industrial engineering adalah profesi yang fokus membuat sistem kerja menjadi lebih efisien, hemat waktu, dan minim pemborosan. Di balik semua proses ini, ada peran seorang Industrial Engineer yang merancang, mengatur, dan menyempurnakan alur kerja agar hasilnya optimal.

Pekerjaan ini nggak selalu soal pabrik atau mesin, tapi juga bisa diterapkan di bidang logistik, layanan kesehatan, teknologi, sampai manajemen proyek. Cocok banget buat yang suka berpikir strategis, jago analisis, dan tertarik mengubah sistem rumit jadi lebih simpel dan efektif.

 

Apa Tugas Industrial Engineering?

Industrial engineering punya peran penting dalam membuat sistem jadi lebih efisien dan terstruktur. Inilah sederet tugas utamanya:

  • Merancang Proses Sistem Produksi atau Operasional – Industrial Engineer bertugas menyusun alur kerja yang efisien, mulai dari bahan baku sampai produk jadi, supaya prosesnya cepat dan hemat biaya.
  • Menganalisis Proses Kerja – Mereka mengamati proses yang sedang berjalan buat mencari tahu bagian mana yang masih boros atau kurang efektif, lalu mencari solusinya.
  • Mengatur Tata Letak Fasilitas (Layouting) – Penataan ruangan, mesin, atau alat kerja juga jadi tanggung jawab Industrial Engineering supaya alur kerja jadi lebih lancar dan aman.
  • Mengelola Kualitas Produk atau Layanan – Industrial Engineer memastikan semua produk atau layanan memenuhi standar mutu dengan sistem pengawasan yang tepat.
  • Meningkatkan Produktivitas dan Efisiensi – Dengan data dan analisis yang akurat, mereka membuat strategi agar waktu, tenaga, dan sumber daya bisa digunakan sebaik mungkin.
  • Bekerja Sama dengan Tim Lintas Divisi – Industrial Engineer juga sering berkolaborasi dengan tim lain seperti produksi, logistik, dan manajemen untuk mempermudah proses kerja.
  • Melakukan Evaluasi dan Perbaikan Berkelanjutan – Tugas mereka nggak berhenti setelah sistem dibuat. Industrial Engineer terus mengevaluasi dan memperbaiki sistem agar selalu sesuai kebutuhan.

Baca juga: Jurusan Teknik Industri: Mata Kuliah, Prospek Kerja, & Kampus

 

Apa Skill yang Dibutuhkan Industrial Engineering?

Industrial Engineering - Skill yang Dibutuhkan

Sumber: Freepik

Biar bisa sukses di dunia teknik industri, kamu nggak cuma butuh logika yang tajam, tapi juga kombinasi skill teknis dan soft skill. Soalnya, pekerjaan Industrial Engineer itu banyak berhubungan sama data, sistem, dan juga kerja tim. Nah, inilah beberapa skill pentingnya.

  • Kemampuan Analisis – Dipakai untuk mengolah data, mengidentifikasi masalah, dan mencari solusi paling efisien.
  • Problem Solving – Industrial Engineer harus jago menyelesaikan masalah kompleks dengan pendekatan sistematis.
  • Manajemen Waktu – Skill mengatur waktu itu wajib banget karena kamu bakal sering menangani banyak proses sekaligus.
  • Komunikasi dan Kerja Tim – Industrial Engineer sering kerja bareng divisi lain sehingga kemampuan komunikasi yang baik juga dibutuhkan.
  • Pemahaman Matematika dan Statistika – Berguna buat analisis data, perhitungan efisiensi, dan perencanaan sistem.
  • Penguasaan Software Teknis – Seperti Excel, AutoCAD, MATLAB, hingga Python untuk mendukung perancangan dan analisis.
  • Kritis dan Detail-Oriented – Harus teliti dan mampu melihat detail kecil yang bisa berdampak besar dalam proses kerja.

 

Industrial Engineering Dibutuhkan di Mana Saja?

Bidang industrial engineering punya keunggulan karena bisa diterima di banyak industri. Selain pabrik, ini dia sejumlah sektor pekerjaan yang membutuhkan industrial engineering

  • Manufaktur dan Pabrik Produksi – Di sinilah, Industrial Engineer sering jadi andalan buat bikin sistem produksi yang cepat, hemat biaya, dan minim kesalahan.
  • Logistik dan Supply Chain – Industrial Engineer berperan penting dalam merancang alur distribusi barang yang efisien, mulai dari gudang sampai ke tangan konsumen.
  • Rumah Sakit dan Layanan Kesehatan – Nggak cuma soal mesin, Industrial Engineer juga bisa bantu merancang alur pasien, sistem pendaftaran, hingga manajemen ruang rawat agar lebih tertata.
  • E-commerce dan Start-up Teknologi – Di dunia digital, mereka bisa bantu menyusun sistem operasional, seperti pengelolaan gudang dan pengiriman barang biar tetap efisien.
  • Konsultan Manajemen – Sebagai konsultan, Industrial Engineer menganalisis proses kerja perusahaan dan memberikan saran agar sistemnya lebih efektif dan produktif.
  • Perusahaan Energi dan Pertambangan – Dalam sektor ini, Industrial Engineer berperan dalam mengatur alur kerja dan operasional yang kompleks supaya tetap aman, efisien, dan minim risiko.
  • Perusahaan Ritel dan FMCG (Fast Moving Consumer Goods) – Mereka membantu mengatur manajemen stok, pengemasan, dan distribusi produk supaya tetap cepat dan sesuai permintaan pasar.

 

Bagaimana Jenjang Karier Industrial Engineering?

Kalau kamu tertarik berkarier sebagai Industrial Engineer, perjalanan profesinya cukup menjanjikan. Dari awal, kamu bisa terlibat langsung dalam proses teknis, lalu naik ke posisi yang lebih strategis sebagaimana berikut ini. 

  • Junior Industrial Engineer – Posisi awal setelah lulus yang biasanya banyak membantu menganalisis proses produksi, melakukan perbaikan kecil, dan belajar sistem kerja perusahaan.
  • Industrial Engineer / Staff Engineer – Level ini sudah mulai memegang tanggung jawab lebih besar, seperti merancang sistem kerja, menghitung efisiensi, dan memberikan rekomendasi perbaikan.
  • Senior Industrial Engineer – Fokus ke proyek-proyek skala besar dan mulai terlibat dalam pengambilan keputusan operasional.
  • Lead Engineer atau Project Coordinator – Mulai memimpin tim kecil, koordinasi antardivisi, dan memastikan proyek berjalan sesuai timeline dan budget.
  • Engineering Manager atau Operations Manager – Posisinya lebih strategis, mengatur tim engineer, mengevaluasi performa sistem, dan bertanggung jawab atas target operasional.
  • Plant Manager atau Supply Chain Manager – Memimpin seluruh sistem produksi dan rantai pasok, termasuk pengelolaan SDM, mesin, hingga output produksi.
  • General Manager atau Direktur Operasional – Posisi teratas yang terlibat langsung dalam arah strategis perusahaan dengan tanggung jawab besar terhadap efisiensi dan profit perusahaan.

 

Berapa Gaji Industrial Engineering?

Gaji Industrial Engineer di Indonesia cukup bersaing karena dibutuhkan di banyak industri. Untuk level pemula atau fresh graduate, rata-rata gajinya ada di kisaran Rp5 juta - Rp7 juta per bulan, tergantung lokasi kerja dan perusahaan.

Seiring pengalaman dan posisi yang lebih tinggi, kamu bisa mengantongi pendapatan sekitar Rp8 juta - Rp10 juta per bulan. Apalagi, nominal ini bisa meningkat kalau kerja di perusahaan multinasional atau sektor industri besar, potensi penghasilannya makin tinggi.

 

Industrial Engineering Lulusan Apa?

Mayoritas orang yang bekerja sebagai Industrial Engineer memang berasal dari jurusan Teknik Industri karena ilmu yang dipelajari sudah selaras banget dengan kebutuhan profesinya, seperti sistem produksi, manajemen operasional, hingga efisiensi proses kerja.

Namun, bukan berarti jurusan lain nggak bisa masuk ke profesi ini. Lulusan Teknik Mesin, Teknik Sistem, Matematika Terapan, atau Manajemen Operasi juga bisa meniti karier di bidang industrial engineering selama punya skill analisis dan pemahaman tentang sistem kerja industri.

Baca juga: Jurusan Teknik Industri Belajar Apa? Cek Mata Kuliahnya!

 

FAQ

1. Apakah Industrial Engineer bisa kerja di luar negeri?

Sebagai Industrial Engineer, kamu punya peluang buat kerja di luar negeri selama punya pengalaman kerja, penguasaan software industri, dan kemampuan komunikasi (terutama bahasa Inggris).

2. Apa bedanya Industrial Engineer dan Mechanical Engineer di dunia kerja?

Industrial Engineer fokusnya ke sistem kerja dan efisiensi proses, sedangkan Mechanical Engineer lebih ke desain dan teknis mesin. 

3. Apakah Industrial Engineer wajib bisa coding?

Coding sebenarnya bukan keahlian wajib yang harus dimiliki seorang Industrial Engineer, tapi pastinya bisa jadi nilai plus kalau kamu menguasai tools seperti Excel VBA atau Python.

Kejar Karier Impianmu Bersama Cakrawala University!

Setelah baca penjelasan di atas, kamu jadi makin tertarik mendalami industrial engineering? Tenang, kamu bisa mendalami wawasan seputar bidang ini di Cakrawala University!

 

Kampus satu ini dikenal membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan skill praktis lewat kurikulum berbasis industri dan bimbingan langsung dari dosen praktisi berpengalaman. 

 

Selain itu, Cakrawala University menawarkan Program 1 Tahun Fokus yang bikin mahasiswa bisa belajar teori di kelas selama 3 tahun + 1 tahun terakhir mengikuti magang atau proyek bersama perusahaan mitra. 

 

Bahkan, kesempatan buat dapat kerja setelah lulus terbuka lebih lebar dengan adanya Program Penyaluran Kerja ke 840+ mitra

 

Menarik banget, kan? Maka dari itu, kamu bisa langsung daftar di Cakrawala University atau lakukan konsultasi seputar perkuliahan di sini

Referensi

  1. Salary: Industrial Engineer in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
Banner Picture

Kategori:

Umum

Cakrawala

Share

Penulis

Alifia Kamila

Alifia adalah seorang lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang menaruh minat mendalam di bidang kepenulisan. Sebagai SEO Content Writer Cakrawala University, Alifia menulis berbagai konten berkaitan dengan pendidikan, karier, dan pengembangan diri.

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Barat, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.