Ekonomi Pembangunan termasuk salah satu program studi yang punya banyak peluang karier. Lantas, apakah Jurusan Ekonomi Pembangunan bisa kerja di bank? Lewat artikel ini, kamu bakal tahu jawaban dari pertanyaan tersebut. Yuk, simak sampai tuntas!
Informasi Kunci
- Mahasiswa Ekonomi Pembangunan bisa membangun karier di dunia perbankan karena dibekali pemahaman mendalam soal kondisi ekonomi nasional hingga global.
- Di jurusan ini, kamu akan lebih terbiasa menganalisis data ekonomi, membaca tren pasar, dan memahami dampak kebijakan fiskal maupun moneter. Kemampuan ini dibutuhkan banget oleh bank untuk membuat keputusan strategis.
- Lulusan Ekonomi Pembangunan bisa menempati berbagai posisi seperti Analis Kredit, Analis Keuangan, Manajer Risiko, hingga Peneliti Ekonomi.
Apakah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bisa Kerja di Bank?
Kabar baiknya, lulusan Ekonomi Pembangunan punya peluang besar buat berkarier di bank karena belajar teori ekonomi sekaligus mengasah kemampuan analisis dan pengambilan keputusan yang sangat dibutuhkan di dunia perbankan. Nah, ini dia beberapa alasannya:
- Ilmu Ekonomi yang Aplikatif – Mahasiswa Ekonomi Pembangunan belajar langsung soal ekonomi makro, mikro, kebijakan fiskal, hingga moneter. Semua ilmu itu terpakai banget di sektor perbankan, khususnya dalam analisis pasar dan risiko.
- Terlatih Analisis Data Ekonomi – Jurusan ini melatih kamu untuk membaca dan menginterpretasi data ekonomi. Bank tentu butuh tenaga ahli yang bisa menganalisis tren ekonomi dan memberikan rekomendasi berbasis data.
- Pemahaman tentang Sistem Keuangan Nasional – Lulusan Ekonomi Pembangunan umumnya sudah paham struktur dan dinamika sistem keuangan Indonesia yang berguna buat memahami gimana bank beroperasi di tengah perubahan ekonomi.
- Fleksibel di Banyak Divisi – Nggak harus jadi teller atau CS, lulusan Ekonomi Pembangunan bisa masuk ke divisi yang lebih strategis seperti riset ekonomi, manajemen risiko, atau kredit.
- Kebutuhan Bank Terus Meningkat – Industri perbankan terus berkembang dan butuh lebih banyak tenaga ahli ekonomi yang bisa membantu menganalisis kondisi pasar dan membuat strategi jangka panjang.
Apa Saja Posisi yang Cocok untuk Lulusan Ekonomi Pembangunan?
Lulusan Ekonomi Pembangunan punya bekal teori dan praktik yang kuat untuk masuk ke berbagai posisi strategis di dunia perbankan. Di bawah ini, ada sederet profesi di bank yang cocok lulusan Ekonomi Pembangunan:
- Analis Kredit – Kamu akan menganalisis data finansial, histori kredit, dan potensi risiko dari kredit yang diajukan untuk menilai kelayakan nasabah dalam mengajukan pinjaman.
- Analis Keuangan – Fokus pada pemantauan dan evaluasi kondisi keuangan bank. Bahkan, kebutuhan akan posisi ini diprediksi meningkat sebesar 9% hingga 2033 nanti.
- Manajer Risiko – Bertanggung jawab mengidentifikasi dan mengelola potensi risiko yang bisa memengaruhi kestabilan keuangan bank, termasuk risiko pasar, kredit, dan operasional.
- Perencana Keuangan – Membantu nasabah mengatur keuangan pribadi atau bisnis, mulai dari investasi hingga tabungan jangka panjang. Cocok buat kamu yang komunikatif dan paham strategi keuangan.
- Peneliti Ekonomi – Menganalisis perkembangan ekonomi nasional maupun global yang berdampak pada sektor perbankan. Hasil riset ini biasanya jadi bahan pertimbangan buat kebijakan internal bank.
Baca Juga: 15 Rekomendasi Prospek Kerja Lulusan Ekonomi Pembangunan
Berapa Gaji Kerja di Bank?
Sumber: Freepik
Gaji kerja di bank itu cukup variatif, tergantung posisi, pengalaman, dan juga lokasi kerja. Namun, peluang buat dapat gaji dua digit terbuka lebar buat lulusan Ekonomi Pembangunan yang serius membangun karier di dunia perbankan.
Misalnya, kalau kerja sebagai Financial Analyst, kamu bakal mengantongi pendapatan yang sekitar Rp7 - Rp18 juta per bulan. Apalagi, nominalnya bisa terus bertambah selama punya pengalaman dan sertifikasi tambahan.
Apa Pengetahuan dan Keterampilan yang Dibutuhkan untuk Kerja di Bank?
Bidang perbankan butuh orang-orang yang punya pengetahuan ekonomi yang kuat, ditambah skill praktis yang relevan. Nah, inilah sejumlah pengetahuan dan keterampilan penting yang wajib dikuasai lulusan Ekonomi Pembangunan kalau mau terjun ke dunia perbankan:
- Analisis Ekonomi – Kemampuan membaca kondisi ekonomi makro dan mikro krusial banget untuk menentukan strategi bank, terutama dalam hal investasi dan kebijakan kredit.
- Manajemen Risiko – Skill ini nggak kalah penting buat membantu bank meminimalkan kerugian, khususnya saat kondisi pasar nggak stabil.
- Kemampuan Kuantitatif – Lulusan Ekonomi Pembangunan biasanya jago menghitung dan itu jadi modal besar untuk menganalisis data keuangan dan memproyeksikan tren ekonomi.
- Pemahaman Produk Perbankan – Mulai dari tabungan, deposito, hingga reksa dana, pengetahuan tentang berbagai produk keuangan akan bantu kamu menjelaskan dan menjual layanan bank ke nasabah.
- Kemampuan Komunikasi – Pekerjaan di bank banyak berhubungan dengan nasabah dan tim internal. Komunikasi yang baik bikin kamu bisa menyampaikan informasi secara jelas dan profesional.
- Penguasaan Software Analisis Data – Familiar dengan Excel, SPSS, atau bahkan Python jadi nilai plus, apalagi buat posisi analis.
- Etika Profesional dan Kerja Tim – Dunia perbankan menjunjung tinggi integritas. Ditambah lagi, kamu juga harus bisa kerja bareng tim lintas divisi dalam suasana kerja yang cepat dan dinamis.
Bagaimana Cara Bisa Kerja di Bank?
Buat yang tertarik kerja di bank setelah lulus dari Ekonomi Pembangunan, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan biar peluangnya makin besar seperti berikut ini:
- Ikuti Program Magang di Bank – Magang jadi langkah awal buat dapat pengalaman langsung dan kenalan dengan dunia kerja perbankan.
- Ambil Mata Kuliah atau Pelatihan yang Relevan – Fokus ke topik seperti keuangan, statistik, atau ekonomi makro buat memperkuat skill kamu.
- Tingkatkan Kemampuan Analisis dan Berpikir Kritis – Dunia perbankan butuh orang yang bisa menganalisis data dan ambil keputusan dengan cepat dan tepat.
- Ikut Sertifikasi Tambahan – Sertifikasi seperti Brevet Pajak, CFA, atau manajemen risiko bisa jadi nilai plus besar di mata rekruter.
- Bangun Koneksi dan Aktif Cari Info Lowongan – Gabung komunitas alumni, ikut job fair, atau pantau situs karier bank secara rutin supaya nggak ketinggalan peluang.
- Siapkan CV dan Latih Kemampuan Wawancara – Tampilkan pengalaman yang relevan dan pastikan kamu bisa menjelaskan kenapa kamu layak dipilih untuk kerja di bank.
Baca juga: 10 Alasan Memilih Jurusan Ekonomi Pembangunan
FAQ
1. Apakah lulusan Ekonomi Pembangunan bisa kerja di bank tanpa pengalaman?
Banyak bank membuka lowongan untuk fresh graduate tanpa pengalaman kerja, terutama posisi entry-level seperti analis atau staf pendukung. Yang penting, kamu punya dasar pengetahuan yang kuat dan motivasi belajar tinggi.
2. Apa perbedaan kerja di bank dengan instansi ekonomi lainnya?
Kerja di bank lebih fokus pada layanan keuangan dan pengelolaan risiko, sementara instansi ekonomi, seperti Bappenas, lebih condong ke perencanaan pembangunan dan riset kebijakan publik.
3. Apakah lulusan Ekonomi Pembangunan bisa jadi teller?
Lulusan Ekonomi Pembangunan juga bisa menjadi teller. Namun, mereka lebih diarahkan ke posisi analis, perencana keuangan, atau manajemen risiko karena skill analitisnya lebih dibutuhkan di sana.
Bangun Karier Impian Bersama Cakrawala University!
Dari penjelasand di atas, bisa dibilang kalau lulusan Ekonomi Pembangunan bisa banget buat karje di bank. Asalkan, kamu punya keahlian dan pengalaman sesuai yang dibutuhkan.
Nah, Cakrawala University siap mendukungmu meraih karier impian lewat pembelajarannya yang menggunakan kurikulum berbasis industri dan bisa belajar langsung dengan dosen praktisi berpengalaman.
Nggak cuma itu, tersedia Program 1 Tahun Fokus yang bikin mahasiswa bisa mendalami teori selama 3 tahun + 1 tahun terakhir mengasah skill lewat magang atau proyek bersama perusahaan mitra.
Lulusan Cakrawala University juga punya peluang karier lebih luas dengan adanya Program Penyaluran Kerja ke 840+ mitra.
Jangan sampai kelewatan kesempatannya! Segera daftar Cakrawala University atau bisa juga konsultasi dengan admin admisi di sini.