Kenapa restoran bisa cepat saji, pabrik bisa produksi banyak barang, dan kampus punya jadwal yang rapi? Semua itu nggak terjadi begitu saja. Di baliknya ada yang namanya manajemen operasional. Tanpa sadar, kita sebenarnya sering melihat contoh manajemen operasional di sekitar kita.
Yuk, simak contoh-contohnya di berbagai bidang dan kenali skill penting yang dibutuhkan di dunia kerja!
Key Takeaways
- Mulai dari perusahaan manufaktur, jasa, restoran, hingga pendidikan, manajemen operasional berperan penting dalam mengatur proses kerja agar lebih efisien, terencana, dan berkualitas.
- Kemampuan mengatur proses, mengambil keputusan, dan bekerja secara sistematis menjadi nilai tambah besar bagi lulusan yang ingin siap bersaing di berbagai industri.
- Dengan kurikulum berbasis industri, magang sejak semester pertama, dosen praktisi, dan jaringan mitra industri yang luas, jurusan Manajemen Universitas Cakrawala membekali mahasiswa agar siap terjun ke dunia kerja setelah lulus.
Contoh Manajemen Operasional di Berbagai Bidang
Manajemen operasional nggak cuma dipakai di satu jenis pekerjaan saja. Hampir semua bidang, mulai dari industri besar sampai layanan sehari-hari, membutuhkan sistem operasional yang rapi supaya kegiatan berjalan lancar.
Berikut beberapa contoh manajemen operasional yang paling sering ditemui di dunia kerja:
1. Contoh Manajemen Operasional di Perusahaan Manufaktur
Di perusahaan manufaktur, manajemen operasional digunakan untuk mengatur seluruh proses produksi barang, dari bahan mentah sampai produk siap dijual.
Penerapan manajemen operasional dalam skala besar bisa ditemui pada perusahaan manufaktur seperti PT Unilever Indonesia Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk, yang mengelola produksi dan distribusi secara terstruktur.
Beberapa contoh manajemen operasional di perusahaan manufaktur antara lain:
- Menentukan berapa banyak barang yang harus diproduksi: Perusahaan seperti Unilever Indonesia menyesuaikan jumlah produksi dengan permintaan pasar agar produk tidak menumpuk di gudang.
- Mengatur jadwal kerja mesin dan karyawan: Di pabrik Indofood, mesin dan karyawan bekerja sesuai shift agar proses produksi berjalan efisien.
- Mengecek kualitas produk sebelum dijual: Produk dicek melalui proses quality control supaya sesuai standar sebelum dikirim ke pasar.
- Mengatur penyimpanan bahan baku dan barang jadi: Gudang diatur rapi agar stok mudah dipantau dan bahan tetap aman.
- Mengirim produk ke toko atau konsumen: Distribusi diatur supaya produk sampai ke toko dan konsumen tepat waktu.
2. Contoh Manajemen Operasional di Perusahaan Jasa

Sumber: Freepik
Berbeda dengan manufaktur, perusahaan jasa tidak menghasilkan barang, melainkan layanan. Karena itu, manajemen operasional lebih fokus pada pengelolaan karyawan, waktu, dan kualitas pelayanan.
Praktik manajemen operasional terlihat jelas pada perusahaan seperti PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (Gojek) dan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang mengatur layanan berbasis waktu, kualitas, dan kepuasan pelanggan.
Beberapa contoh manajemen operasional di perusahaan jasa antara lain:
- Mengatur jadwal kerja karyawan: Di Bank BCA, jam kerja dan shift teller diatur supaya pelayanan tetap lancar saat jam ramai.
- Menetapkan standar pelayanan: Perusahaan seperti Gojek memiliki standar layanan agar pengguna mendapatkan pengalaman yang konsisten.
- Mengelola waktu dan kapasitas layanan: Jumlah karyawan dan layanan disesuaikan dengan jumlah pelanggan yang datang.
- Menangani keluhan pelanggan: Keluhan ditangani dengan cepat untuk menjaga kepuasan dan kepercayaan pelanggan.
- Mengevaluasi kualitas layanan: Perusahaan rutin mengevaluasi layanan untuk meningkatkan kualitas ke depannya.
Cek juga:
- 20 Universitas Jurusan Manajemen Akreditasi A Terbaru
- 15 Universitas Swasta Jurusan Manajemen Terbaik di Jakarta
- S1 Manajemen Kelas Karyawan
- Beasiswa S1 Manajemen
3. Contoh Manajemen Operasional di Restoran atau Bisnis Kuliner
Di restoran atau bisnis kuliner, manajemen operasional berperan penting agar makanan bisa disajikan cepat, rasanya konsisten, dan pelanggan merasa puas. Brand seperti McDonald’s Indonesia dan Kopi Kenangan mengandalkan sistem operasional yang konsisten agar pelayanan dan kualitas produk tetap terjaga di setiap cabang.
Beberapa contoh manajemen operasional di restoran atau bisnis kuliner antara lain:
- Mengatur pengadaan bahan makanan: Restoran seperti McDonald’s Indonesia membeli bahan baku sesuai standar agar kualitas makanan tetap terjaga.
- Mengelola stok bahan makanan: Stok diatur supaya bahan selalu segar dan tidak terbuang sia-sia.
- Mengatur alur kerja di dapur: Tugas koki dan staf dapur dibagi jelas agar pesanan bisa selesai lebih cepat.
- Menjaga kualitas rasa dan penyajian: Menu disajikan dengan rasa dan tampilan yang konsisten di setiap cabang.
- Mengatur waktu pelayanan: Proses pelayanan diatur agar pelanggan tidak menunggu terlalu lama.
4. Contoh Manajemen Operasional di Bidang Pendidikan
Di bidang pendidikan, manajemen operasional digunakan agar kegiatan belajar mengajar berjalan tertib dan terencana. Sekolah dan perguruan tinggi juga membutuhkan sistem operasional yang rapi, sama seperti perusahaan.
Contoh penerapannya bisa dilihat di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia.
Beberapa contoh manajemen operasional di bidang pendidikan antara lain:
- Menyusun jadwal belajar dan mengajar: Jadwal diatur agar tidak bentrok dan sesuai dengan ketersediaan dosen serta ruang kelas.
- Mengelola dosen dan tenaga kependidikan: Tugas dosen dan staf diatur supaya proses akademik berjalan lancar.
- Mengatur penggunaan ruang kelas dan fasilitas: Ruang kelas, laboratorium, dan fasilitas lain dijadwalkan agar bisa digunakan secara maksimal.
- Mengelola sistem administrasi akademik: Data mahasiswa, nilai, dan kehadiran dikelola secara rapi dan terstruktur.
- Menyelenggarakan program magang dan kerja sama industri: Kampus bekerja sama dengan industri agar mahasiswa mendapat pengalaman dunia kerja.
5. Contoh Manajemen Operasional di Perusahaan Teknologi
Di perusahaan teknologi, manajemen operasional fokus pada pengelolaan sistem digital, data, dan tim teknologi agar layanan tetap stabil dan berkembang. Perusahaan seperti Google, Tokopedia, dan Shopee mengandalkan sistem operasional yang terstruktur untuk melayani jutaan pengguna setiap harinya.
Beberapa contoh manajemen operasional di perusahaan teknologi antara lain:
- Mengelola sistem dan server: Infrastruktur teknologi diatur agar aplikasi dan website bisa diakses tanpa gangguan.
- Mengatur alur kerja tim teknologi: Tugas developer, data analyst, dan tim produk dibagi jelas agar proyek berjalan tepat waktu.
- Menjaga kualitas layanan digital: Performa aplikasi dipantau secara rutin untuk mencegah error dan bug.
- Mengelola data pengguna: Data diolah dan diamankan untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis.
- Mengatur pembaruan sistem: Update fitur dilakukan secara terjadwal agar tidak mengganggu pengguna.
Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Contoh Manajemen Operasional Tersebut?
Dari berbagai contoh manajemen operasional di manufaktur, jasa, kuliner, dan pendidikan, bisa dilihat kalau semua bidang punya satu kesamaan: semuanya butuh sistem kerja yang rapi. Tanpa manajemen operasional yang baik, proses kerja bisa jadi berantakan dan tidak efisien.
Beberapa hal penting yang bisa kita pelajari antara lain:
- Setiap kegiatan harus direncanakan dengan jelas
- Pengaturan waktu dan sumber daya sangat menentukan hasil
- Kualitas harus dijaga, bukan hanya kecepatan kerja
- Kerja tim dan koordinasi itu penting
Cek juga:
- Jurusan Manajemen Belajar Apa Saja? Ini Daftarnya!
- Jurusan Manajemen Susah Dapat Kerja? Cek Faktanya!
Kenapa Manajemen Operasional Perlu Dipelajari di Bangku Kuliah?

Sumber: Freepik
Manajemen operasional bukan sekadar skill yang bisa dipelajari dari coba-coba. Di dunia kerja, keputusan operasional menyangkut waktu, biaya, dan banyak orang. Karena itu, ilmu ini perlu dipelajari secara terstruktur, dari dasar sampai praktik nyata.
Salah satu jalur yang relevan untuk mempelajari manajemen operasional adalah melalui Jurusan Manajemen. Di jurusan ini, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tapi juga memahami bagaimana sistem operasional diterapkan di organisasi dan bisnis.
Jurusan Manajemen Universitas Cakrawala mempelajari berbagai strategi, proses, dan praktik pengelolaan organisasi maupun bisnis. Mahasiswa akan dibekali ilmu yang berkaitan langsung dengan dunia kerja, seperti:
- Manajemen keuangan
- Manajemen sumber daya manusia (SDM)
- Manajemen pemasaran digital
- Strategi bisnis
- Kepemimpinan dan pengambilan keputusan berbasis data dan teknologi
Masa studi di Universitas Cakrawala dirancang lebih praktis, yaitu 3 tahun kuliah dan 1 tahun kerja praktik di industri. Kurikulumnya pun disusun berbasis kebutuhan industri, sehingga materi yang dipelajari tidak hanya teori, tetapi juga praktik yang aplikatif.
Seluruh materi pembelajaran dapat diakses dengan mudah melalui Learning Management System (LMS) dan didukung berbagai tools manajemen yang umum digunakan di dunia kerja, seperti Microsoft Office, ERP, CRM, SPSS, hingga HRIS.
Selain itu, Universitas Cakrawala memiliki program penyaluran kerja dengan dukungan jaringan lebih dari 1.000 perusahaan mitra, sehingga peluang karier setelah lulus menjadi lebih terbuka.

Cek juga:
Frequently Ask questions (FAQ)
1. Apa saja contoh manajemen dalam kehidupan sehari-hari?
Contoh manajemen dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya sangat dekat dengan aktivitas kita. Misalnya:
- Mengatur jadwal belajar supaya tugas sekolah selesai tepat waktu
- Membagi waktu antara sekolah, les, dan istirahat
- Mengelola uang saku agar cukup sampai akhir bulan
- Mengatur pekerjaan rumah secara bergiliran
Semua kegiatan ini menunjukkan adanya perencanaan, pengaturan, dan pengendalian, yang merupakan inti dari manajemen operasional.
2. Apa saja contoh perusahaan manajemen operasi?
Banyak perusahaan besar menerapkan manajemen operasional secara profesional.
- Di bidang manufaktur, perusahaan seperti PT Astra International Tbk dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk mengelola proses produksi dan distribusi dalam skala besar
- Di sektor jasa, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mengatur layanan telekomunikasi agar tetap stabil dan menjangkau banyak pelanggan. Sementara PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengelola operasional transportasi agar perjalanan berjalan tepat waktu.
- Di bisnis kuliner, Pizza Hut Indonesia menerapkan sistem operasional yang terstandar untuk menjaga kualitas layanan dan produk di setiap gerainya.
3. Bagaimana peran kecerdasan buatan (AI) dalam optimalisasi proses manajemen operasional?
Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) membantu perusahaan mengolah data operasional dalam jumlah besar. AI bisa digunakan untuk:
- Memprediksi permintaan pasar
- Mengatur stok barang
- Mengoptimalkan jadwal kerja
- Mendeteksi masalah operasional lebih cepat
Dengan AI, perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih akurat, efisien, dan berbasis data.
4. Apa dampak digitalisasi dan otomatisasi terhadap praktik manajemen operasional modern?
Digitalisasi dan otomatisasi mengubah cara perusahaan menjalankan operasionalnya. Proses yang sebelumnya manual kini dilakukan dengan sistem digital, seperti pencatatan stok, penggajian, dan laporan kinerja.
Otomatisasi juga membantu dalam:
- Mengurangi kesalahan manusia
- Mempercepat proses kerja
- Menekan biaya operasional
Hal ini membuat manajemen operasional menjadi lebih efisien dan siap menghadapi persaingan di era modern.
Saatnya Memahami Manajemen Operasional dan Menyiapkan Karier dari Sekarang!
Dari berbagai contoh manajemen operasional yang sudah dibahas, bisa dilihat kalau kemampuan mengatur proses kerja jadi hal penting di hampir semua bidang. Nggak heran kalau skill manajemen operasional jadi salah satu kemampuan yang banyak dicari di dunia kerja saat ini.
Kalau kamu ingin punya peluang karier yang luas dan tidak terbatas di satu industri saja, Jurusan Manajemen Universitas Cakrawala bisa jadi pilihan yang tepat. Program ini dirancang dengan pendekatan praktis supaya kamu tidak hanya paham teori, tetapi juga siap terjun langsung ke dunia kerja.
Berikut keunggulan yang bisa kamu dapatkan di Universitas Cakrawala:
- Program Penyaluran Kerja: Didukung jaringan lebih dari 1.000 mitra industri, mulai dari perusahaan logistik, FMCG, manufaktur, teknologi, hingga konsultan bisnis.
- Magang Sejak Semester Pertama: Kamu sudah bisa membangun portofolio dan pengalaman nyata di bidang operasional sejak awal kuliah.
- Kurikulum Berbasis Industri: Materi pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, terutama terkait proses bisnis, supply chain, dan operational management.
- Dosen Praktisi: Pengajar berasal dari kalangan profesional dengan pengalaman bertahun-tahun di dunia industri, sehingga pembelajaran terasa lebih nyata dan aplikatif.
Yuk, mulai langkahmu dari sekarang. Tanya-tanya gratis atau langsung daftar, siapkan dirimu untuk masa depan karier yang lebih cerah!