Business System Analyst sering jadi penghubung antara tim bisnis dan tim IT dalam menyusun sistem informasi yang efisien di perusahaan. Kalau kamu penasaran seperti apa tugasnya, skill yang dibutuhkan, sampai jenjang kariernya, yuk simak artikel ini sampai akhir!
Key Takeaways
- Business System Analyst adalah profesional yang menjembatani kebutuhan bisnis dengan solusi sistem IT agar sejalan dengan tujuan perusahaan.
- Tugas utamanya mencakup analisis proses bisnis, perancangan solusi sistem, evaluasi sistem yang berjalan, hingga mendampingi implementasi sistem baru.
- Gaji Business System Analyst di Indonesia untuk level pemula umumnya berkisar antara 7 juta hingga 10 juta per bulan dan bisa meningkat seiring pengalaman dan tanggung jawab yang diemban.
Apa Itu Business System Analyst?
Business System Analyst adalah orang yang membantu menerjemahkan kebutuhan bisnis ke dalam bentuk sistem yang bisa dijalankan oleh tim IT. Peran ini penting untuk memastikan sistem yang dibuat sesuai dengan proses kerja dan tujuan bisnis perusahaan.
Biasanya, Business System Analyst terlibat dalam analisis proses bisnis, identifikasi kebutuhan sistem, dan penyusunan solusi berbasis teknologi. Tujuan utamanya adalah membantu perusahaan bekerja lebih efisien lewat dukungan sistem informasi yang tepat.
Apa Tugas Business System Analyst?
Pada dasarnya, peran Business System Analyst cukup luas dan menuntut ketelitian dalam setiap langkahnya. Nah, berikut apa saja tugas dan tanggung jawab Business System Analyst:
- Menganalisis proses bisnis yang sudah berjalan untuk menemukan bagian yang bisa ditingkatkan.
- Mengumpulkan kebutuhan sistem dari berbagai stakeholder agar solusi yang dirancang sesuai dengan kebutuhan mereka.
- Merancang solusi sistem berbasis teknologi yang mendukung efisiensi kerja perusahaan.
- Mengevaluasi sistem yang sudah ada untuk menilai apakah masih relevan atau perlu disesuaikan.
- Mendampingi proses implementasi sistem baru mulai dari pengujian hingga digunakan secara penuh.
- Membuat dokumentasi sistem yang jelas agar mudah digunakan dan dikembangkan di masa depan.
- Mengelola proyek pengembangan sistem dengan membantu koordinasi, pengaturan waktu, dan pencapaian target.
Baca Juga: Business Analyst: Tugas, Skill, Gaji, dan Tipsnya
Kemampuan Apa yang Harus Dimiliki Business System Analyst?
Sumber: Freepik
Untuk menjalankan perannya dengan baik, Business System Analyst perlu menguasai berbagai keahlian, baik teknis maupun non-teknis. Ini dia skill atau keterampilan yang dibutuhkan Business System Analyst:
- Pemahaman sistem: Mampu memahami cara kerja sistem operasi, database, dan jaringan sebagai dasar integrasi sistem.
- Penguasaan software: Terbiasa menggunakan alat, seperti SQL, ERP system, atau aplikasi business intelligence untuk mendukung analisis.
- Analisis data: Bisa membaca dan mengolah data menggunakan Excel, Tableau, atau tools sejenis untuk menemukan insight penting.
- Pemodelan proses bisnis: Mampu membuat diagram alur kerja atau flowchart untuk menggambarkan sistem dan proses bisnis secara visual.
- Dasar pemrograman: Memiliki pengetahuan dasar bahasa, seperti SQL atau Python agar bisa berkomunikasi dengan tim teknis dengan lebih efektif.
- Pemahaman proses bisnis: Mengerti bagaimana cara kerja tiap divisi dalam perusahaan agar solusi yang dirancang sesuai kebutuhan.
- Manajemen proyek: Mampu bekerja dengan metode Agile atau Scrum untuk mendampingi pengembangan sistem dari awal sampai selesai.
- Komunikasi efektif: Bisa menjelaskan hal teknis ke pihak non-teknis dan sebaliknya dengan bahasa yang mudah dipahami.
- Kemampuan analitis: Cermat dalam melihat pola, mengidentifikasi masalah, dan menyusun solusi berbasis data yang logis.
Apa Bedanya Business System Analyst dengan System Analyst?
Meski terdengar mirip, Business System Analyst dan System Analyst sebenarnya punya fokus kerja yang berbeda. Business System Analyst lebih menekankan pada analisis kebutuhan bisnis dan merancang solusi IT yang sesuai untuk mendukung tujuan organisasi.
Di sisi lain, System Analyst lebih banyak terlibat dalam aspek teknis pengembangan sistem informasi. Mereka bertugas menerjemahkan kebutuhan bisnis ke dalam spesifikasi teknis dan memastikan sistem berjalan optimal.
Apa Bedanya Business System Analyst dengan Data Analyst?
Meskipun sama-sama bekerja dengan data dan sistem, Business System Analyst dan Data Analyst juga memiliki fokus yang berbeda. Business System Analyst lebih banyak terlibat dalam merancang solusi sistem berbasis IT yang mendukung proses bisnis perusahaan.
Sementara itu, Data Analyst bertugas mengolah dan menganalisis data untuk menemukan pola atau tren yang bisa dijadikan dasar pengambilan keputusan. Mereka lebih fokus pada angka dan visualisasi data dibanding perancangan sistem.
Baca Juga: Data Analyst : Tugas, Skill, dan Gajinya
Apa Jenjang Karier Business System Analyst?
Karier Business System Analyst umumnya banyak dibutuhkan di berbagai sektor, mulai dari perbankan, kesehatan, hingga manufaktur dan layanan publik. Adapun, berikut ini jenjang karier Business System Analyst yang umum ditemui di dunia kerja:
- Junior Business System Analyst: Posisi awal yang bertugas membantu analisis kebutuhan bisnis, mendokumentasikan proses, dan mendukung pengujian sistem.
- Business System Analyst: Berperan aktif merancang solusi sistem, melakukan evaluasi proses bisnis, dan menjembatani komunikasi antar tim.
- Senior Business System Analyst: Mengawasi proyek analisis, memimpin perbaikan sistem yang ada, dan menjadi rujukan utama dalam pengambilan keputusan teknis.
- Lead Business Analyst: Fokus pada koordinasi antar tim analis, penyusunan strategi sistem, dan peninjauan efektivitas solusi yang diterapkan.
- Business Analysis Manager: Menangani perencanaan sumber daya tim, membina anggota tim analis, serta mengelola prioritas proyek dan kebutuhan stakeholder.
Berapa Gaji Business System Analyst?
Gaji Business System Analyst di Indonesia cukup bervariasi, namun untuk level pemula umumnya berada di kisaran Rp 7.130.000 - Rp 10.130.000 per bulan. Angka tersebut bisa meningkat seiring bertambahnya pengalaman dan tanggung jawab dalam proyek.
Besaran gaji juga bisa dipengaruhi oleh faktor lokasi kerja, skala perusahaan, dan tunjangan yang ditawarkan. Perusahaan besar di kota-kota besar biasanya memberikan kompensasi lebih tinggi, termasuk bonus tahunan dan fasilitas penunjang lainnya.
Business System Analyst Jurusan Apa?
Seorang Business System Analyst biasanya berasal dari jurusan, seperti Ilmu Komputer, Sistem Informasi, Teknik Informatika, Manajemen Bisnis, Bisnis Digital, atau bidang terkait lainnya yang menggabungkan ilmu teknologi informasi dengan bisnis.
Jurusan-jurusan tersebut membekali mahasiswa dengan dasar analisis, pemahaman kebutuhan pengguna, serta kemampuan merancang solusi teknologi. Dengan bekal ini, lulusannya pun lebih siap terjun ke dunia kerja sebagai Business System Analyst.
Baca Juga: System Analyst : Tanggung Jawab, Skill dan Perkiraan Gajinya
FAQ
1. Apakah Business System Analyst harus bisa coding?
Business System Analyst tidak harus bisa coding, tapi kemampuan dasar, seperti SQL atau pemahaman alur pemrograman bisa sangat membantu. Apalagi, skill ini berguna untuk berkomunikasi dengan tim IT dan memahami sistem yang sedang dianalisis.
2. Apakah Business System Analyst bisa kerja remote?
Bisa, banyak perusahaan membuka peluang kerja remote untuk posisi ini, terutama di sektor digital atau perusahaan berbasis teknologi. Selama bisa berkoordinasi dengan tim dan memahami sistem yang dianalisis, pekerjaan tetap bisa dilakukan secara jarak jauh.
3. Apa tools yang digunakan oleh Business System Analyst?
Beberapa tools yang umum digunakan, antara lain Microsoft Visio, Jira, Trello, SQL, dan perangkat BI, seperti Tableau atau Power BI. Tools tersebut membantu dalam analisis data, manajemen proyek, hingga dokumentasi alur sistem.
Raih Karier Impianmu Sebagai Business System Analyst di Universitas Cakrawala!
Itulah penjelasan lengkap seputar profesi Business System Analyst. Sekarang kamu sudah lebih paham tentang peran, skill yang dibutuhkan, sampai perbedaan Business System Analyst dengan profesi lain yang mirip.
Selain tahu informasi di atas, memilih jurusan dan kampus yang tepat juga penting untuk mendukung langkahmu di dunia analisis sistem bisnis. Nah, Jurusan Ilmu Komputer Universitas Cakrawala siap bantu kamu memulai karier sebagai Business System Analyst!
Di sini, mahasiswa belajar lewat kurikulum berbasis industri dengan dosen praktisi yang berpengalaman di bidang sistem informasi dan analisis kebutuhan bisnis.
Universitas Cakrawala juga punya Program 1 Tahun Fokus, di mana mahasiswa akan menjalani magang atau proyek bersama perusahaan mitra pada 1 tahun terakhir kuliah.
Tersedia pula Program Penyaluran Kerja dengan 840+ perusahaan mitra yang siap membuka peluang karier setelah lulus, termasuk di bidang sistem informasi dan pengembangan solusi bisnis.
Menarik, bukan? Yuk, raih karier impianmu menjadi Business System Analyst di Universitas Cakrawala sekarang dan lakukan konsultasi di sini!
