Oleh Universitas Cakrawala
•
25 January 2025
Capital budgeting merupakan alat yang digunakan untuk membuat keputusan terkait investasi. Ketika membahas investasi dalam skala besar, capital budgeting menjadi aspek yang sangat penting untuk diperhatikan.
Jika proses capital budgeting tidak dilaksanakan dengan baik, hal ini dapat berdampak negatif pada hasil investasi di masa depan.
Capital budgeting adalah suatu prinsip akuntansi yang biasanya digunakan oleh perusahaan besar untuk menganalisis hal-hal penting sebelum memulai investasi. Berbeda dengan analisis lainnya, capital budgeting lebih fokus pada arus kas daripada keuntungan yang akan diperoleh.
Secara sederhana, capital budgeting merupakan proses evaluasi kelayakan investasi yang mencakup pertimbangan terhadap risiko kerugian serta proyeksi keuntungan yang diharapkan.
Dalam pelaksanaannya, capital budgeting merupakan metode yang serbaguna, yang dapat diterapkan pada berbagai jenis investasi, mulai dari pembelian aset hingga pengembangan usaha. Bagi investor, capital budgeting menjadi alat yang tepat untuk menentukan proyek mana yang patut dilanjutkan.
Sedangkan bagi perusahaan, capital budgeting berfungsi untuk menilai sejauh mana efektivitas suatu proyek dan memastikan bahwa nilai tambah yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.
Dengan penerapan capital budgeting yang tepat, perusahaan dapat menghindari potensi kerugian dari investasi yang kurang menguntungkan. Selain itu, metode ini juga memberikan beberapa keuntungan lainnya, seperti:
Tidak semua proyek investasi memberikan hasil yang menguntungkan. Oleh karena itu, perusahaan besar perlu mempertimbangkan dengan cermat sebelum mengambil keputusan investasi.
Dengan capital budgeting, perusahaan dapat menilai potensi kerugian dan memilih jenis investasi yang sesuai dengan sektor bisnis mereka.
Selain dalam pemilihan investasi, capital budgeting juga sangat berguna untuk merencanakan kebutuhan jangka panjang. Sebelum membuat keputusan, tim keuangan perusahaan akan melakukan analisis untuk memastikan kebutuhan finansial minimal perusahaan dapat tercapai dalam jangka waktu satu tahun.
Ketika perusahaan terlibat dalam proyek investasi, mereka akan meninggalkan jejak yang dapat mempengaruhi reputasinya. Penerapan capital budgeting membantu perusahaan memilih proyek yang tepat, yang dapat meningkatkan peluang memperoleh keuntungan.
Ketika investasi tersebut sukses, tingkat profitabilitas perusahaan pun akan naik, sehingga meningkatkan citra perusahaan di mata para investor.
Terdapat dua jenis metode dalam capital budgeting, yaitu metode tradisional dan discounted cash flow (DCF). Berikut adalah penjelasan masing-masing metode:
Penerapan capital budgeting bisa dilakukan dengan cara yang mudah menggunakan metode tradisional, seperti:
Average Rate of Return (ARR)
Juga dikenal dengan sebutan Return on Investment (ROI), ARR menggunakan data akuntansi untuk menilai seberapa menguntungkan sebuah proyek investasi.
Banyak perusahaan memilih metode ini karena fokusnya pada pendapatan yang dihasilkan proyek, bukan pada hasil keseluruhan dari usaha tersebut.
Payback Period (PP)
Secara umum, capital budgeting dapat dilakukan dengan cara yang cukup sederhana, salah satunya adalah dengan menggunakan Payback Period.
Metode ini menghitung periode waktu pengembalian modal yang singkat, sehingga proyek terlihat lebih menarik. Semakin cepat periode payback, semakin menguntungkan investasi tersebut.
Metode ini terdiri dari dua pendekatan yang memperhitungkan prinsip nilai waktu uang dan arus kas, yaitu:
Internal Rate of Return (IRR)
IRR mengukur tingkat keuntungan atau return dari suatu proyek investasi. Semakin tinggi tingkat return yang diperoleh, semakin menguntungkan proyek tersebut.
Metode IRR biasanya digunakan ketika perusahaan menghadapi pilihan antara beberapa proyek investasi, dan berguna untuk membandingkan beberapa opsi tersebut.
Profitability Index (PI) adalah salah satu metode capital budgeting yang menilai pengembalian modal. Semakin tinggi nilai PI suatu proyek, semakin besar pula peluang atau proyeksi keuntungan yang dapat diperoleh.
Oleh karena itu, proyek dengan nilai PI yang tinggi memiliki kemungkinan lebih besar untuk dipilih. Demikianlah penjelasan mengenai capital budgeting, sebuah metode yang digunakan untuk menentukan proyek investasi yang paling menguntungkan bagi perusahaan besar.
Penjelasan di atas merupakan serangkaian pembahasan mengenai Capital Budgeting dan penjelasan lengkapnya, jika kamu ingin belajar lebih jauh mengenai Capital Budgeting kamu bisa mendaftarkan diri jurusan bisnis digital di Universitas Cakrawala.
Cakrawala University akan memberikan pembelajaran mulai dari awal sampai kamu bener-bener mahir dan paham dong tentunya! Yuk sekarang juga, daftarkan diri kamu menjadi bagian (Cakrawala University) jurusan bisnis digital!
Baca Juga:
Berita Terkait
Simak di Sini Apa Saja Mata Kuliah Bisnis Digital
Universitas Cakrawala
•
01 November 2023
Mengenal Lebih Dekat Jurusan Sistem Informasi dan Prospek Kerjanya
Universitas Cakrawala
•
07 November 2023
Kuliah Kelas Karyawan: Definisi, Jadwal, Biaya, dan Jurusan
Universitas Cakrawala
•
07 November 2023
Bisnis Digital : Definisi, Konsep, Contoh, dan Peluangnya
07 November 2023
Kuliah Kelas Karyawan di Jakarta - Cakrawala University
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
Ini Perbedaan Institut, Universitas, Sekolah Tinggi dan Politeknik Agar Tidak Tertukar
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
10 Prospek Karier Ilmu Komputer, Gajinya Menjanjikan
Universitas Cakrawala
•
05 March 2025
Jurusan Manajemen Keuangan: Mata Kuliah, Prospek Kerja, Gaji
Universitas Cakrawala
•
12 March 2025
Mengenal Jurusan Data Science dan Prospek Kerjanya
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Hard Skill dan Soft Skill : Perbedaan, Contoh dan Tips Meningkatkannya
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Brainstorming : Pengertian, Tujuan, Contoh serta Cara Melakukannya
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
10 Prospek Kerja dan Gaji Lulusan Bisnis Digital
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Daftar Mata Kuliah S1 Sistem Informasi Universitas Cakrawala? Cek Disini!
Rahmawati
•
27 February 2025
Teknologi Digital : Pengertian, Jenis, dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Blended Learning : Pengertian, Manfaat dan Tahapannya
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Apa Itu Marketing Analysis, Tugas hingga Jenjang Karirnya dan Gajinya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Digital Literacy : Pengertian, Contoh, dan Cara Meningkatkannya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Apa Itu Transformasi Digital, Fungsi dan Contoh Penerapannya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Apa Itu Analis Keuangan, Tugas, Gaji dan Skill yang Harus Dimiliki
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Apa Itu Manajemen Keuangan, Prinsip dan Fungsinya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
10 Prospek Kerja Manajemen Keuangan dengan Gaji Menjanjikan!
Rahmawati
•
17 November 2023
Apa itu Digital Marketing, Contoh, dan Kelebihannya
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Digital Marketer : Tugas, Prospek Kerja, Jenjang Karir, dan Gaji
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Auditor Adalah: Pengertian, Kode Etik, Jenis-jenis dan Tugasnya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Wajib Tahu, Ini Dia Manfaat Teknologi Informasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023