Teknologi Pendidikan Bisa Jadi Guru Apa? Ini Peluangnya!

School of Psychology and Education
Tayang 10 September 2025
Diperbarui 10 September 2025
Waktu Baca 7 Minutes

Sudah Direview Oleh Expert

Ditulis oleh

Alifia Kamila

Banyak orang mengira jurusan Teknologi Pendidikan hanya berhubungan dengan pembuatan media belajar atau pengembangan e-learning, sesuai dengan kesan yang diberikan dari nama jurusannya.

Tapi ternyata, lulusan Teknologi Pendidikan nggak hanya berkutat di dunia media belajar, tapi juga berpeluang besar jadi guru di sekolah formal maupun non-formal! Menariknya, posisi guru yang bisa dipilih cukup beragam.

Kita akan bahas lengkap mulai dari apa itu jurusan Teknologi Pendidikan, jenis guru yang bisa dijalani lulusannya, syarat untuk menjadi guru, sampai kisaran gajinya. Yuk, simak sampai akhir!

 

 

 

Lulusan Teknologi Pendidikan Bisa Jadi Guru Apa?

 

seorang mahasiswa teknologi pendidikan

 

Sumber: Freepik

 

Setelah memahami sekilas tentang jurusan Teknologi Pendidikan, mungkin kamu bertanya-tanya, sebenarnya lulusan jurusan ini bisa jadi guru di mana aja, sih? Jangan khawatir, peluangnya beragam, baik di sekolah formal maupun jalur nonformal.

Biar nggak bingung, berikut beberapa pilihan profesi guru yang bisa dijalani lulusan Teknologi Pendidikan:

1. Guru Mata Pelajaran Umum

Lulusan Teknologi Pendidikan tetap bisa kok jadi guru mata pelajaran umum, misalnya Bahasa Indonesia, Matematika, atau IPS. Bedanya, kamu bisa menghadirkan pengalaman belajar yang lebih kreatif dengan sentuhan teknologi

Dengan skill mengelola teknologi, kamu bisa bikin kelas jadi lebih hidup. Bayangkan, bukan cuma ceramah atau papan tulis, tapi juga ada infografis interaktif, animasi, bahkan simulasi sederhana yang bikin pelajaran terasa nyata.

Misalnya lagi, kamu bisa menggunakan gamifikasi untuk pelajaran Matematika, aplikasi simulasi untuk IPA, atau video interaktif untuk Sejarah agar materi lebih mudah dipahami siswa. Selain itu, kamu juga bisa mengoptimalkan evaluasi dan manajemen kelas dengan cara modern. 

Kamu bisa pakai kuis digital untuk evaluasi, lalu mengelola kelas dengan platform daring supaya siswa lebih aktif dan terlibat. Dengan begitu, peranmu bukan cuma mengajar, tapi membuat pembelajaran lebih hidup dan efektif.

2. Guru TIK atau Informatika

Bidang TIK sekarang jadi kebutuhan utama di sekolah, terutama sejak penerapan Kurikulum Merdeka yang menekankan literasi digital dan keterampilan abad 21. Lulusan Teknologi Pendidikan punya bekal pas untuk mengajar ini, mulai dari dasar komputer, internet, sampai aplikasi produktivitas.

Selain itu, kamu bisa mengajarkan etika digital, keamanan online, dan cara memanfaatkan teknologi dengan bijak. Materi ini nggak cuma penting buat pelajaran, tapi juga untuk mempersiapkan siswa menghadapi dunia serba online.

Dengan kompetensi ini, peranmu jadi lebih dari sekadar guru TIK. Kamu juga berperan sebagai mentor digital yang bisa membantu siswa belajar mandiri, mengeksplorasi teknologi, dan mengembangkan kreativitas lewat proyek-proyek digital.

3. Guru Produktif SMK (Multimedia/Animasi/Broadcasting)

Di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) terdapat banyak jurusan multimedia, animasi, atau broadcasting yang tentunya butuh pengajar ahli. 

Dengan latar belakang Teknologi Pendidikan, kamu bisa mengajar desain grafis, editing video, atau pembuatan konten digital secara langsung.

Selain teori, kamu juga bisa membimbing praktik proyek nyata. Misalnya, membuat poster digital, video promosi, atau animasi edukatif bareng siswa. Cara ini bikin pengalaman belajar mereka lebih menarik dan siap pakai di dunia kerja.

Peran ini juga mengasah skill komunikasi, manajemen proyek, dan kreativitasmu. Jadi selain mengajar, kamu bisa berkolaborasi dengan siswa untuk menciptakan karya nyata yang bisa dipamerkan atau dipakai untuk keperluan sekolah.

4. Guru Pendidikan Lembaga Kursus atau Pelatihan

Peluang jadi guru nggak selalu di sekolah formal. Kamu bisa mengajar di lembaga kursus komputer, pelatihan keterampilan, atau bimbingan belajar yang fokus pada digital learning.

Keahlianmu dalam teknologi memungkinkan metode kursus lebih variatif dan interaktif. Misalnya, menggunakan video pembelajaran, simulasi, atau media digital lain agar materi lebih mudah dipahami peserta.

Di sini, kamu juga punya fleksibilitas untuk menyesuaikan materi sesuai kebutuhan peserta. Jadi pengalaman mengajar terasa lebih nyata dan bermanfaat langsung bagi mereka yang ikut pelatihan.

5. Tutor di Platform Pembelajaran Online

Belajar online sekarang makin populer, dan banyak platform digital membutuhkan tutor yang kompeten. Lulusan Teknologi Pendidikan bisa menyusun materi yang simpel, menarik, dan mudah dipahami, sekaligus memanfaatkan berbagai media interaktif.

Tutor online memungkinkan kamu menjangkau siswa dari berbagai daerah, bahkan negara lain. Materi bisa dikemas dalam bentuk video, kuis interaktif, atau modul digital supaya pengalaman belajar tetap seru.

Selain mengajar, kamu juga bisa mengembangkan konten edukatif sendiri. Misalnya modul atau kursus mini yang bisa dijual atau diunggah di platform pembelajaran, sehingga skill-mu tidak hanya dipakai untuk mengajar, tapi juga jadi aset digital.

Baca Juga: 12 Jurusan Kuliah Teknologi, Menjanjikan & Banyak Dicari!

Bagaimana Lulusan Teknologi Pendidikan Bisa Menjadi Guru?

Sebelum terjun langsung ke dunia mengajar, penting banget buat tahu dulu apa saja bagaimana agar kamu bisa menjadi guru. Jangan khawatir, lulusan Teknologi Pendidikan sebenarnya sudah punya modal kuat karena terbiasa dengan media digital dan strategi pembelajaran modern.

Selain kemampuan teknologi, ada beberapa persyaratan formal yang wajib dipenuhi supaya bisa diakui secara resmi sebagai guru di sekolah formal. Nah, biar nggak bingung, berikut beberapa syarat utama yang perlu kamu tahu:

  • Lulus Pendidikan Sarjana – Minimal S1 Teknologi Pendidikan atau jurusan terkait.
  • Sertifikasi Pendidik – Memiliki sertifikat pendidik dari Kementerian Pendidikan atau mengikuti Program Profesi Guru (PPG).
  • Lolos Seleksi ASN – Jika ingin mengajar di sekolah negeri, wajib lolos seleksi pegawai negeri sipil (PNS) atau PPPK.
  • Menguasai Materi yang Akan Diajarkan – Kamu harus kompeten dalam materi pelajaran yang ingin diajarkan, dan bisa mengintegrasikan media digital untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan efektif.
  • Kemampuan Mengajar – Mampu menyusun rencana pembelajaran berbasis teknologi, termasuk memilih media yang sesuai dengan karakter siswa.
  • Mampu Mengelola Kelas – Keterampilan komunikasi, kesabaran, dan kemampuan memanfaatkan platform digital untuk manajemen kelas sangat penting.
  • Kompetensi Teknologi – Menguasai software, aplikasi pembelajaran, dan metode e-learning yang mendukung proses belajar-mengajar.
  • Keterampilan Komunikasi – Bisa menyampaikan materi dengan jelas dan menarik bagi siswa.

Selain itu, pengalaman praktik atau magang di sekolah sangat membantu. Lulusan yang aktif mengembangkan media pembelajaran digital biasanya lebih siap menghadapi kelas nyata dan tantangan murid yang beragam.

Berapa Gaji Guru?

Gaji guru bervariasi tergantung jenjang sekolah, status (negeri atau swasta), dan jenis mata pelajaran yang diajarkan. Lulusan Teknologi Pendidikan yang jadi guru TIK atau guru produktif di SMK biasanya mendapatkan gaji setara guru formal dengan tambahan tunjangan tertentu.

Sebagai gambaran, guru PNS bisa menerima gaji pokok sekitar Rp1.685.700 – Rp6.373.200 per bulan. Gaji pokok itu masih akan ditambah tunjangan fungsional, tunjangan khusus, jatah uang makan, tunjangan keluarga, gaji ke-13, atau keuntungan lainnya.

Sedangkan untuk guru swasta, nominalnya bisa berbeda, biasanya menyesuaikan kebijakan sekolah. Umumnya, pendapatan guru swasta berkisar dari Rp4 juta hingga Rp11 juta per bulan.

Untuk tutor online atau instruktur nonformal, penghasilan lebih fleksibel. Bergantung pada jumlah murid, jam mengajar, dan platform yang digunakan, pendapatan bisa lebih tinggi atau lebih rendah dibanding guru formal. 

Kelebihannya, kamu bisa mengatur jam kerja dan metode mengajar sendiri, plus skill membuat materi digital bisa jadi nilai tambah.

Baca Juga: 10 Beasiswa Kuliah untuk Anak Guru dan Benefitnya

Siap Kembangkan Potensimu di Cakrawala University!

Setelah melihat peluang karier, syarat, dan bagaimana kompetensi Teknologi Pendidikan bisa diterapkan di berbagai profesi, tentu kamu mulai membayangkan langkah selanjutnya, kan? 

 

Kini saatnya memikirkan bagaimana caramu mengasah skill dan pengalaman agar siap bersaing di dunia kerja yang semakin digital dan kreatif. Nah, kamu bisa mendapatkankan itu di Cakrawala University!

Dengan kurikulum berbasis industri, pengalaman belajarmu akan relevan dengan tren dan kebutuhan nyata di dunia profesional. Kamu nggak cuma belajar teori, tapi juga praktik yang sesuai standar industri.

Dosen praktisi siap membimbing setiap langkah, memastikan materi yang kamu pelajari bisa langsung diaplikasikan di berbagai situasi nyata, dari proyek digital hingga kolaborasi tim.

Program 1 Tahun Fokus menggabungkan 3 tahun belajar di kelas dengan 1 tahun magang intensif, memberi pengalaman profesional yang berharga sebelum lulus. Ini jadi modal besar buat siap kerja atau lanjut ke jenjang lain.

Melalui Program Penyaluran Kerja, peluang menemukan posisi yang sesuai kemampuan semakin terbuka, baik di perusahaan, startup, atau lembaga pendidikan nonformal.

Belum lagi, dukungan 840+ mitra industri membuatmu punya banyak kesempatan membangun jaringan profesional, mengerjakan proyek nyata, dan mengasah skill yang langsung dibutuhkan dunia kerja.

Ingat, penawaran menarik ini nggak datang dua kali! Yuk, segera daftar Cakrawala University dan lakukan konsultasi di sini.

Banner Picture

Kategori:

School of Psychology and Education

Cakrawala

Share

Penulis

Alifia Kamila

Alifia adalah seorang lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang menaruh minat mendalam di bidang kepenulisan. Sebagai SEO Content Writer Cakrawala University, Alifia menulis berbagai konten berkaitan dengan pendidikan, karier, dan pengembangan diri.

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Barat, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.