Apa itu Sistem Informasi Keuangan: Tujuan, Fungsi, & Contohnya

Apa itu Sistem Informasi Keuangan: Tujuan, Fungsi, & Contohnya

Computer Science
Tayang 06 May 2025
Diperbarui 06 May 2025
Waktu Baca 10 Minutes

Sudah Direview Oleh Adam Puspabhuana, M.Kom

Ditulis oleh

Rahmawati

Sistem Informasi Keuangan merupakan aplikasi yang dipakai buat bantu mengatur dan menyimpan data keuangan. Biasanya digunakan perusahaan biar semua informasi atau data soal keuangan yang masuk dan keluar jadi lebih rapi.

 

Dengan sistem ini, perusahaan bisa lebih gampang tahu kondisi keuangannya. Bahkan bisa bantu mereka ambil keputusan penting tanpa perlu ribet ngitung manual.

 

Nah, karena perannya penting banget, sekarang banyak perusahaan mulai cari orang yang paham cara memanfaatkan, mengelola, bahkan membuat sistem ini. Jadi, ilmu tentang sistem informasi keuangan itu punya peluang yang cukup besar buat masa depan.

 

Pengen tahu lebih lanjut soal apa itu sistem informasi keuangan, komponen, tujuan, fungsi, sampai gimana caranya jadi ahli di bidang ini? Yuk, baca selengkapnya!

 

Apa yang Dimaksud dengan Sistem Informasi Keuangan?

sistem informasi keuangan

Sumber: Freepik

 

Sistem Informasi Keuangan (SIK) adalah sistem informasi yang mengumpulkan, memproses, dan menyajikan data keuangan untuk membantu pengambilan keputusan, serta pemantauan keuangan, baik di kehidupan pribadi, perusahaan, maupun lembaga lain.

 

Secara gampangnya, SIK itu seperti alat bantu berbasis komputer yang digunakan buat mencatat dan mengatur semua aktivitas keuangan, mulai dari pemasukan, pengeluaran, sampai bikin laporan keuangan bulanan.

 

Misalnya, daripada repot-repot mengatur data keuangan manual, Staf Keuangan bisa pakai SIK buat menyimpan semua catatan uang masuk dan keluar dalam satu tempat yang rapi dan gampang dicari kapan aja.

 

Dengan begitu, proses kerja jadi lebih efisien dan minim kesalahan. Makanya,nggak heran ada banyak perusahaan yang mulai mengandalkan SIK dan butuh orang yang paham cara kerjanya.

 

Baca Juga: Sistem Informasi Adalah: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya

 

Tujuan Sistem Informasi Keuangan

Tujuan sistem informasi keuangan adalah menyajikan informasi keuangan yang akurat, tepat waktu, dan bisa dipertanggungjawabkan. Hal ini penting banget, terutama buat bantu perusahaan ambil keputusan yang lebih efektif dan terarah.

 

Nah, biar makin jelas kenapa sistem ini penting dipakai di perusahaan, berikut beberapa tujuan utama dari sistem informasi keuangan yang perlu kamu tahu.

 

1. Meningkatkan Kualitas Laporan Keuangan

Sistem informasi keuangan dirancang buat menyusun laporan yang datanya valid, lengkap, dan tepat waktu. Jadi, laporan keuangan nggak cuma asal jadi, tapi juga bisa dipertanggungjawabkan ke atasan, auditor, sampai pemilik usaha.

 

Dengan laporan yang rapi dan jelas, manajemen bisa lihat kondisi keuangan secara akurat. Ini penting banget buat ambil keputusan, apalagi kalau lagi menyusun strategi baru atau mengatur ulang anggaran.

 

2. Mendukung Efisiensi dan Efektivitas Pengelolaan Keuangan

Kalau semua proses keuangan dikerjakan manual, risiko salah catat atau telat input bisa tinggi. Nah, sistem ini hadir buat mempermudah semua aktivitas itu secara otomatis dan terpusat.

 

Dengan begitu, waktu kerja jadi lebih singkat dan tenaga juga nggak terkuras buat hal-hal teknis. Tim keuangan bisa fokus ke analisis, bukan cuma menginput angka doang.

 

3. Mempermudah Perencanaan dan Evaluasi

Perencanaan keuangan butuh data yang jelas dan terpercaya. Salah satu tujuan sistem informasi keuangan adalah menyajikan informasi yang bisa diandalkan, supaya rencana keuangan perusahaan lebih tepat dan nggak asal tebak.

 

Selain itu, sistem ini juga bantu evaluasi dari kegiatan yang sudah berjalan. Jadi, kalau ada yang meleset dari target, perusahaan bisa langsung cari solusi dan perbaikan yang pas.

 

sistem informasi

 

4. Mendukung Pengambilan Keputusan

Banyak keputusan bisnis yang butuh data keuangan sebagai dasarnya. Nah, sistem ini bantu menyajikan data dalam bentuk yang lebih gampang dibaca, kayak grafik, ringkasan, atau laporan otomatis.

 

Dari sana, manajemen bisa lebih yakin buat ambil langkah, entah itu soal investasi, efisiensi, atau pengembangan usaha. Jadi keputusan yang diambil nggak cuma berdasarkan feeling aja.

 

5. Melindungi Aset dan Data Perusahaan

Data keuangan dan aset perusahaan harus dijaga biar nggak disalahgunakan atau hilang. Nah, salah satu tujuan utama dari sistem informasi keuangan adalah menjaga keamanan data dan aset lewat fitur pembatasan akses dan kontrol pengguna.

 

Misalnya aja, cuma bagian tertentu yang bisa lihat atau ubah data tertentu. Jadi, potensi kehilangan atau penyelewengan aset bisa ditekan semaksimal mungkin.

 

Fungsi Sistem Informasi Keuangan

sistem informasi keuangan

Sumber: Freepik

 

Setelah tahu tujuan dari sistem informasi keuangan, penting juga buat tahu apa saja fungsi utamanya. Fungsi sistem informasi keuangan sendiri adalah peran yang dijalankan oleh sistem ini dalam membantu proses keuangan di perusahaan.

 

Lalu, apa saja fungsi utama sistem informasi keuangan tersebut?

 

1. Pencatatan Transaksi Keuangan

Yang pertama, sistem informasi keuangan berfungsi untuk mencatat semua transaksi keuangan perusahaan. Mulai dari pendapatan, pengeluaran, aset, sampai utang, semuanya masuk ke sistem secara rapi dan terstruktur.

 

Dengan pencatatan ini, data keuangan jadi gampang dicari dan dicek kapan pun dibutuhkan.

 

2. Pembuatan Laporan Keuangan

Fungsi kedua adalah pembuatan laporan keuangan. SIK menghasilkan berbagai laporan keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen dan pihak terkait, seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas.

 

Laporan ini dibuat secara otomatis oleh sistem, jadi mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan laporan manual.

 

3. Pemantauan Aset dan Utang

Fungsi sistem informasi keuangan berikutnya adalah pemantauan aset dan utang perusahaan. SIK bisa bantu perusahaan dalam mengelola dan memonitor pergerakan aset dan utang, baik itu investasi, pinjaman, atau tagihan.

 

Dengan pemantauan yang cermat, perusahaan bisa menjaga kondisi keuangannya tetap sehat.

 

4. Pendukung Perencanaan dan Pengambilan Keputusan

Fungsi selanjutnya adalah sebagai alat bantu buat perencanaan dan pengambilan keputusan. Karena bisa memberikan data keuangan yang tepat waktu dan akurat, manajemen bisa merencanakan anggaran, investasi, dan pembiayaan yang lebih baik.

 

Informasi yang lengkap dan terstruktur memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih efektif.

 

5. Mempermudah Pembuatan Laporan

Terakhir, SIK berfungsi untuk mempermudah pembuatan laporan keuangan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Laporan, seperti neraca, laporan laba rugi, dan arus kas bisa dihasilkan dengan lebih cepat dan akurat.

 

Fungsi sistem informasi keuangan ini membantu tim keuangan dalam menghemat waktu dan mengurangi beban administratif.

 

Baca Juga: Apa Itu Sistem Informasi Akuntansi dan Fungsinya?

 

Komponen Sistem Informasi Keuangan

Biar sistem ini bisa berjalan dengan baik, pastinya ada beberapa bagian penting yang saling terhubung di dalamnya. Yuk, ketahui apa saja komponen-komponen utama dalam Sistem Informasi Keuangan!

 

1. Perangkat Keras (Hardware)

Ini adalah bagian fisik yang dipakai buat menjalankan sistem, kayak komputer, server, atau printer. Semua alat ini bantu proses input, penyimpanan, dan output data keuangan jadi lebih cepat dan akurat.

 

2. Perangkat Lunak (Software)

Software adalah program yang digunakan buat mengolah data keuangan, misalnya aplikasi akuntansi atau sistem ERP. Tanpa ini, semua data keuangan bakal susah diatur dan dicek secara otomatis.

 

3. Basis Data (Database)

Di sinilah semua data keuangan disimpan dengan rapi. Basis data bikin informasi gampang dicari dan nggak gampang hilang, jadi semua catatan keuangan tetap aman.

 

4. Prosedur

Prosedur adalah aturan atau langkah-langkah yang harus diikuti saat menginput atau mengolah data. Ini penting supaya semua orang yang pakai sistem bisa kerja dengan cara yang sama dan nggak bikin data berantakan.

 

5. Pengguna (User)

Komponen ini nggak kalah penting, lho! Pengguna adalah orang-orang yang berinteraksi langsung dengan sistem, kayak Staf Keuangan atau Auditor. Mereka harus paham cara pakainya biar sistemnya bisa dimanfaatkan dengan maksimal.

 

Contoh Aplikasi Sistem Informasi Keuangan

sistem informasi keuangan

Sumber: Freepik

 

Contoh sistem informasi keuangan sekarang makin beragam dan luas penggunaannya. Mulai dari sistem pembayaran dan piutang, perangkat lunak penganggaran, sistem prakiraan keuangan, sistem manajemen kas, sampai sistem konsolidasi keuangan.

 

Berikut beberapa contoh aplikasi sistem informasi keuangan yang banyak digunakan di berbagai sektor.

 

1. SAP (Systems, Applications, and Products in Data Processing)

SAP adalah solusi ERP yang banyak dipakai perusahaan besar buat ngatur berbagai aspek bisnis, termasuk keuangan. Dengan SAP, banyak departemen bisa terhubung, jadi semua urusan keuangan bisa lebih efisien dan terpantau secara real-time.

 

Pakai SAP, perusahaan bisa kelola transaksi keuangan dari buku besar, piutang, sampai utang. Semua proses jadi lebih terstruktur dan gampang dipantau.

 

2. QuickBooks

QuickBooks sering dipakai oleh usaha kecil dan menengah karena gampang banget dipake. Aplikasi ini bisa bantu catat transaksi, bikin faktur, dan buat laporan keuangan, bahkan buat yang nggak punya latar belakang akuntansi.

 

3. MYOB (Mind Your Own Business)

MYOB ini cocok buat bisnis kecil sampai menengah yang butuh solusi buat ngatur keuangan. Aplikasi ini bisa bantu kelola segala hal tentang akuntansi, dari manajemen inventaris sampai laporan keuangan, semua ada dalam satu sistem.

 

4. Accurate Accounting

Next, ada Accurate, contoh aplikasi sistem informasi akuntansi yang terkenal banget di Indonesia. Dengan fitur-fitur lengkap kayak pencatatan transaksi, laporan keuangan, dan integrasi perpajakan, Accurate jadi pilihan banyak orang buat pengelolaan keuangan bisnis.

 

5. Microsoft Office Accounting Express

Microsoft Office Accounting Express ini aplikasi gratis yang pas banget buat usaha kecil. Fitur dasar kayak pencatatan transaksi dan laporan keuangan bisa bantu bisnis kecil tetap terorganisir.

 

Walaupun aplikasi ini udah nggak dikembangkan lagi, masih banyak usaha kecil yang tetap pakai buat keperluan akuntansi dasar, lho!

 

6. Krishand

Krishand adalah aplikasi yang fokus banget bantu perusahaan dalam pembuatan laporan pajak dan keuangan lainnya. Aplikasi ini bikin perusahaan lebih mudah memenuhi kewajiban perpajakan dan bikin laporan keuangan jadi jelas dan terstruktur.

 

7. SIKU (Sistem Informasi Keuangan)

SIKU adalah aplikasi yang dikembangkan oleh pemerintah Indonesia, khususnya buat Kementerian, Lembaga, dan Badan Layanan Umum (BLU). Tujuannya? Biar pengelolaan keuangan bisa lebih terintegrasi dan sesuai sama regulasi yang berlaku.

 

Contoh nih, SIKU mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran negara. Dengan SIKU, tata kelola keuangan di instansi pemerintah bisa lebih kuat dan sesuai sama aturan yang ada.

 

8. SIMDA (Sistem Informasi Manajemen Daerah)

SIMDA ini dikembangkan oleh BPKP buat bantu pemerintah daerah dalam pengelolaan keuangan. Aplikasi ini membantu dalam penyusunan APBD dan mempermudah pelaporan keuangan berbasis kinerja.

 

Dengan SIMDA, pengelolaan anggaran di pemerintah daerah jadi lebih efisien. Selain itu, aplikasi ini juga meningkatkan transparansi dan mendukung tata kelola keuangan daerah yang lebih terstruktur dan bisa dipertanggungjawabkan.

 

9. SIPKD (Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah)

SIPKD dibuat oleh Direktorat Jenderal Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri, untuk bantu pemerintah daerah dalam pengelolaan keuangan. Aplikasi ini mengintegrasikan penyusunan anggaran, pelaksanaan, dan pelaporan keuangan daerah.

 

Dengan SIPKD, pengelolaan keuangan daerah jadi lebih terorganisir dan transparan. Semua proses bisa dilakukan dengan lebih mudah dan sesuai dengan prinsip akuntabilitas.

 

10. SIKEUDA (Sistem Informasi Keuangan Daerah)

SIKEUDA dikembangkan oleh Kementerian Dalam Negeri buat mendukung pengelolaan keuangan daerah secara transparan dan akuntabel. Aplikasi ini bikin pengelolaan keuangan daerah jadi lebih efektif di tingkat nasional.

 

Sebagai contoh, SIKEUDA memperkuat tata kelola keuangan daerah di Indonesia. Dengan aplikasi ini, pemerintah daerah bisa menyusun dan mengelola anggaran dengan lebih mudah dan sesuai dengan peraturan yang ada.

 

Baca Juga: 10 Manfaat Sistem Informasi Akuntansi (SIA), Ternyata Penting!

 

Tertarik Belajar Sistem Informasi Keuangan? Kuliah di Universitas Cakrawala Aja!

Itulah pembahasan tentang sistem informasi keuangan, mulai dari pengertian, manfaat, sampai contoh aplikasinya di dunia nyata.

 

Kelihatan banget kan, kalau kemampuan mengatur dan menjalankan sistem informasi keuangan itu sekarang udah jadi kunci penting di berbagai instansi?

 

Nah, biar kamu bisa jadi orang yang dicari-cari buat posisi strategis di bidang ini, kamu butuh kuliah di tempat yang bisa kasih teori dan praktik langsung. Di mana? Jelas, kuliah di Program Studi Sistem Informasi dan Teknologi Universitas Cakrawala!

 

Di sini, kamu bakal belajar sama dosen praktisi yang berpengalaman di bidang keuangan dan teknologi informasi. Ada juga Program "1 Tahun Fokus", jadi kamu bisa kuliah 3 tahun + 1 tahun terakhir bisa terjun ke dunia kerja lewat magang atau proyek industri.

 

Jangan khawatir soal waktu. Kuliahnya fleksibel dan bisa disesuaikan sama jadwal kamu. Ditambah lagi, Universitas Cakrawala punya Program Penyaluran Kerja yang udah kerjasama dengan 840+ mitra perusahaan!

 

Yuk, jangan tunggu nanti! Saatnya kamu mulai langkah pertama menuju karier di bidang sistem informasi keuangan. Daftar sekarang atau konsultasi dulu di sini!

 

Referensi

  1. Financial Information Systems [Buka]
  2. Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) [Buka]
  3. Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) [Buka]
Banner Picture

Kategori:

Computer Science

Cakrawala

Share

Penulis

Rahmawati

Rahmawati adalah SEO Content Writer dengan satu tahun pengalaman dalam menulis konten. Dari pengalamannya, Ia senang menciptakan artikel yang informatif untuk audiens di berbagai industri, mulai dari edukasi, media, finansial, hingga otomotif.

Reviewer Expert

Adam Puspabhuana, M.Kom

Adam Puspabhuana, M.Kom adalah Kepala Program Studi Sains Data Universitas Cakrawala, dengan keahlian luas di bidang programming, jaringan, desain, robotika, IoT, business intelligence, data science, dan AI. Ia memiliki berbagai sertifikasi profesional, termasuk Certified Secure Computer User (CSCU), Mikrotik Certified Network Associate (MTCNA), Certified IT Manager (CITM), dan Certified Education Coach (CEC), serta sedang dalam proses mendapatkan Microsoft Certified Educator (MCE).

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Barat, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.