28 Prospek Kerja Teknik Elektro, Plus Kisaran Gajinya!

School of Engineering and Computer Science
Tayang 29 October 2025
Diperbarui 29 October 2025
Waktu Baca 8 minutes

Sudah Direview Oleh Expert

Ditulis oleh

Hasna Latifatunnisa

Di zaman serba digital seperti sekarang, hampir semua hal butuh sentuhan teknologi, dari pembangkit listrik, pabrik, sampai alat elektronik yang kamu pakai setiap hari.

Nah, di balik semua sistem canggih itu, ada para ahli Teknik Elektro yang bikin semuanya berjalan dengan efisien dan aman.

Kalau kamu tertarik dengan dunia teknologi, energi, dan otomasi, jurusan Teknik Elektro Universitas Cakrawala bisa jadi pilihan yang pas. Di sini, kamu bakal belajar banyak hal yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Mahasiswanya udah disiapin buat dunia kerja sejak awal. Lulusannya? Udah pasti siap kerja dan siap bersaing di dunia industri modern.

Yuk, kita jelajahi prospek kerja Teknik Elektro di artikel ini!

 

Key Takeaways

 

  • Lulusan Teknik Elektro dibutuhkan di banyak sektor, mulai dari energi, otomasi, telekomunikasi, hingga teknologi digital. Profesi di bidang ini terus tumbuh seiring perkembangan industri dan teknologi.
  • Menguasai dasar kelistrikan, sistem kontrol, serta teknologi modern seperti IoT dan energi terbarukan akan membuatmu lebih unggul dan siap bersaing di dunia kerja yang dinamis.
  • Dengan kurikulum berbasis industri, magang sejak semester pertama, dan bimbingan dosen praktisi, jurusan Teknik Elektro Universitas Cakrawala membekali mahasiswanya untuk langsung terjun ke dunia profesional begitu lulus.

 

Prospek Kerja Teknik Elektro di Bidang Energi dan Kelistrikan

Bidang energi dan kelistrikan bisa dibilang sebagai “tulang punggung” dari dunia teknik. Selama masih ada lampu yang menyala dan pabrik yang beroperasi, lulusan Teknik Elektro akan selalu punya tempat di sini.

Berikut beberapa profesi yang banyak dibutuhkan di bidang energi dan kelistrikan:

 

1. Electrical Engineer

Electrical Engineer bertugas merancang, menganalisis, dan mengelola sistem kelistrikan pada pabrik, gedung, maupun pembangkit listrik. Di perusahaan besar seperti PLN (Persero), posisi ini menjadi garda depan dalam menjaga kestabilan pasokan daya nasional.

Berdasarkan data dari Jobstreet, gaji seorang Electrical Engineer di Indonesia berkisar antara Rp5,5 juta – Rp6,75 juta per bulan untuk level pemula, dan bisa meningkat signifikan seiring pengalaman kerja.

 

2. Power System Engineer

Power System Engineer berfokus pada desain, analisis, dan optimasi sistem pembangkit, transmisi, serta distribusi tenaga listrik. Profesi ini sangat dibutuhkan oleh perusahaan energi seperti Schneider Electric, di mana perusahaan ini banyak menangani proyek efisiensi energi dan smart grid di Indonesia.

Menurut Glassdoor, gaji Power System Engineer berada di kisaran Rp4 juta – Rp7,5 juta per bulan, tergantung lokasi dan tingkat keahlian.

 

3. Electrical Design Engineer

Electrical Design Engineer berperan sebagai “arsitek” sistem kelistrikan, merancang tata letak kabel, proteksi, dan panel distribusi sesuai standar keamanan dan efisiensi. Contoh perusahaan yang sering membuka posisi ini adalah PT Euroasiatic Jaya, penyedia solusi sistem kelistrikan industri.

Kisaran gaji posisi ini berada di antara Rp8 juta – Rp11 juta per bulan.

 

4. SCADA Engineer

SCADA Engineer menangani sistem kontrol otomatis (Supervisory Control and Data Acquisition) yang memungkinkan pemantauan jaringan listrik secara real time. Perusahaan seperti PT High Volt Technology banyak merekrut tenaga ahli di bidang ini untuk mendukung proyek industri energi dan utilitas.

Berdasarkan estimasi Glassdoor, gaji seorang SCADA Engineer di Jakarta berkisar sekitar Rp21 juta – Rp32 juta per bulan, tergantung kompleksitas sistem yang ditangani.

 

5. Renewable Energy Engineer 

Seiring transisi menuju energi bersih, profesi ini makin diminati oleh banyak perusahaan energi dan teknologi. Seorang Renewable Energy Engineer berperan dalam pengembangan pembangkit tenaga surya, angin, dan biomassa.

Tugas utama Renewable Energy Engineer antara lain:

 

  • Merancang dan mengembangkan sistem pembangkit energi terbarukan seperti PLTS, PLTB, dan biomassa.
  • Menganalisis efisiensi energi dan menghitung kapasitas daya yang dihasilkan.
  • Memilih teknologi dan komponen terbaik untuk proyek energi hijau (panel surya, inverter, turbin, dsb.).
  • Memastikan instalasi memenuhi standar keselamatan dan regulasi lingkungan.
  • Melakukan pengujian performa sistem serta pemeliharaan berkala di lapangan.

 

Misalnya, di Quadran Energi Rekayasa, posisi ini terlibat langsung dalam perancangan dan integrasi sistem energi hijau.

 

6. Maintenance Engineer

Maintenance Engineer memastikan semua perangkat listrik berfungsi dengan baik dan aman untuk jangka panjang. Di PT Philips Industries, posisi ini penting untuk menjaga keberlangsungan operasional pabrik.

Berdasarkan data dari Glassdoor, gaji rata-rata Maintenance Engineer di Jakarta berkisar Rp8,3 juta – Rp18,2 juta per bulan.

Baca juga: 10 Universitas Swasta Jurusan Teknik Elektro yang Bagus

 

7. Teknisi Instalasi dan Pemeliharaan Lapangan

 

Prospek Kerja Teknik Elektro

Sumber: Freepik

 

Profesi ini menjadi ujung tombak dalam proyek lapangan. Tugasnya mencakup pemasangan kabel, panel, dan perawatan sistem listrik di berbagai fasilitas industri. Banyak teknisi bekerja di perusahaan kontraktor listrik yang menangani proyek komersial dan industri.

Menurut Jobstreet, gaji teknisi instalasi di Indonesia berada di kisaran Rp3,5 juta – Rp5,5 juta per bulan.

 

8. Kepala Teknisi Listrik

Kepala teknisi memimpin tim instalasi dan maintenance listrik di lapangan. Tanggung jawabnya mencakup pengawasan teknis, pelaporan, dan penjaminan keamanan sistem kelistrikan. Posisi ini banyak dibutuhkan di perusahaan besar seperti Astra Otoparts atau pabrik manufaktur skala nasional.

Berdasarkan Glassdoor, gaji seorang Kepala Teknisi Listrik berkisar antara Rp16 juta – Rp30 juta per bulan, tergantung ukuran perusahaan dan wilayah kerja.

 

Prospek Kerja Teknik Elektro di Bidang Telekomunikasi dan IT

Kalau kamu lebih tertarik ke dunia sinyal, jaringan, dan teknologi digital, bidang ini jawabannya. Di era internet cepat dan konektivitas tanpa batas, ahli elektro yang paham sistem komunikasi dan jaringan data selalu dibutuhkan di berbagai sektor.

Yuk, kenali berbagai profesi menjanjikan di bidang telekomunikasi dan IT berikut:

 

9. Telecommunication Engineer

Telecommunication Engineer berperan dalam merancang dan memelihara sistem komunikasi seperti jaringan fiber optic, BTS, dan sistem transmisi data. Di perusahaan besar seperti Telkom Indonesia, posisi ini jadi tulang punggung jaringan nasional.

Menurut data dari Jobstreet, gaji Telecommunication Engineer di Indonesia berada di kisaran Rp11 juta – Rp13 juta per bulan tergantung pengalaman dan wilayah kerja.

 

10. Network Engineer

Profesi ini bertugas memastikan jaringan komputer dan komunikasi selalu stabil — mulai dari konfigurasi router, pengaturan IP, sampai sistem keamanan data. Banyak perusahaan seperti Cisco Indonesia dan CompNet merekrut posisi ini untuk menangani jaringan skala besar.

Gaji Network Engineer di Indonesia berkisar sekitar Rp6 juta – Rp9 juta per bulan, tergantung level pengalaman.

 

11. Data Communication Engineer

Data Communication Engineer mengelola koneksi antar sistem, baik lewat kabel maupun jaringan nirkabel. Profesi ini penting untuk perusahaan teknologi besar seperti Huawei Indonesia, yang fokus pada proyek infrastruktur jaringan dan cloud.

Kisaran gaji Data Communication Engineer di Indonesia berada di sekitar Rp7 juta – Rp10 juta per bulan.

 

12. IoT Engineer (Internet of Things)

IoT Engineer adalah profesi masa depan. Tugasnya menghubungkan perangkat fisik (seperti sensor dan alat industri) ke internet agar bisa dikendalikan otomatis. Banyak startup dan perusahaan teknologi seperti XL Axiata IoT Division membuka posisi ini untuk pengembangan sistem smart city dan smart home.

Menurut Glassdoor, gaji seorang IoT Engineer di Jakarta berkisar Rp5,5 juta – Rp13 juta per bulan.

 

13. Wireless / RF Engineer

Wireless Engineer, atau sering disebut RF (Radio Frequency) Engineer, bekerja di balik layar jaringan 4G dan 5G. Mereka memastikan sinyal tetap kuat dan stabil di berbagai daerah. Di perusahaan seperti Ericsson Indonesia, posisi ini sangat dibutuhkan seiring perluasan infrastruktur seluler.

Gaji RF Engineer di Indonesia berkisar Rp5 juta – Rp18 juta per bulan, tergantung pengalaman dan proyek yang ditangani.

 

Prospek Kerja Teknik Elektro di Bidang Otomasi & Manufaktur

Buat kamu yang suka hal-hal teknis dan inovatif, bidang otomasi dan manufaktur bisa jadi pilihan yang menarik. Di sinilah Teknik Elektro bertemu dengan teknologi industri modern, seperti sistem kontrol otomatis dan robotika.

Simak beberapa peluang karier di bidang otomasi dan manufaktur berikut:

 

14. Automation Engineer

Automation Engineer merancang sistem otomatisasi pabrik: mengatur robot, PLC, pemrograman kontrol agar produksi jalan lancar. Di perusahaan seperti Schneider Electric, kamu bisa terlibat dalam integrasi sistem otomatis industri.

Gaji Automation Engineer di Jakarta berdasarkan data Glassdoor sekitar Rp5 juta – Rp14 juta juta per bulan.

 

15. Control System Engineer / Instrumentation Engineer

Profesi ini bertugas membuat dan mengatur sistem kontrol dan instrumentasi, misalnya sensor, aktuator, sistem kontrol loop. Contoh perusahaan: perusahaan otomasi industri atau EPC (Engineering, Procurement, Construction).

Menurut data GlassdoorControl System Engineer di Jakarta dapat memperoleh gaji sekitar Rp7,8 juta sampai Rp19,5 juta per bulan.

 

16. PLC Programmer / Automation Technician

PLC Programmer bertanggung jawab untuk membuat dan memelihara program Programmable Logic Controller (PLC), yaitu sistem yang menjadi “otak” dalam mesin produksi otomatis. Profesi ini sangat penting di dunia manufaktur modern yang mengandalkan sistem otomasi untuk efisiensi tinggi.

Rata-rata pendapatannya berkisar antara Rp4,4 juta – Rp9,3 juta per bulan, tergantung kompleksitas proyek dan pengalaman kerja.

 

17. Engineer Produksi / Factory Engineer

Posisi ini memastikan lini produksi berjalan efisien dan terintegrasi antara sistem listrik, mekanik, serta otomasi. Di perusahaan manufaktur besar, peran ini sangat vital untuk menjaga output dan kualitas produk tetap konsisten.

Contohnya di PT Astra Honda Motor, posisi ini bertugas mengoptimalkan sistem kerja di lini perakitan kendaraan agar prosesnya berjalan cepat dan efisien tanpa mengorbankan standar mutu produk.

Gaji Production Engineer sekitar Rp7,7 juta – Rp20 juta per bulan.

 

18. Robotics Engineer

Robotics Engineer bertanggung jawab merancang dan memprogram robot industri, robot kolaboratif, maupun sistem otomatis bergerak yang digunakan di lini produksi.

Profesi ini banyak dibutuhkan di perusahaan manufaktur besar atau integrator sistem yang menangani otomasi pabrik. Misalnya di PT Panasonic Manufacturing Indonesia, posisi ini berperan dalam pengembangan sistem robotik untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi proses perakitan.

Menurut data dari Glassdoor, rata-rata gaji Robotics Engineer di Jakarta berkisar sekitar Rp8 juta – Rp10 juta per bulan, tergantung tingkat pengalaman dan kompleksitas proyek yang ditangani.

 

Prospek Kerja Teknik Elektro di Bidang Teknologi, Elektronika, dan Inovasi Digital

Kalau kamu tertarik dengan dunia smart devicehardware, dan pengembangan teknologi masa depan, bidang ini adalah jalur yang sangat cocok.

Berikut beberapa profesi yang paling banyak dicari di bidang teknologi dan elektronika:

 

19. Hardware Engineer

Hardware Engineer bertanggung jawab merancang sirkuit, papan elektronik (PCB), dan perangkat keras untuk berbagai sistem, mulai dari alat komunikasi sampai perangkat IoT. Perusahaan seperti Dyson Indonesia dan ASUS Indonesia sering membuka posisi ini untuk pengembangan produk elektronik.

Berdasarkan data dari Glassdoor, gaji seorang Hardware Engineer di Indonesia berkisar antara Rp5,4 juta – Rp9,3 juta per bulan.

 

20. Embedded System Developer

Profesi ini bekerja di bidang yang memadukan hardware dan software, merancang sistem yang bisa membuat perangkat bekerja secara otomatis, misalnya sensor kendaraan, alat medis, atau sistem IoT.

Di perusahaan seperti Panasonic Manufacturing Indonesia, posisi ini sangat dibutuhkan untuk pengembangan produk otomasi dan alat rumah tangga pintar.

Gaji seorang Embedded System Developer di Indonesia berkisar Rp5 juta – Rp13 juta per bulan.

 

21. Quality Assurance / Test Engineer

Profesi ini punya peran penting dalam memastikan perangkat elektronik lolos uji sebelum dipasarkan. Mereka melakukan pengujian sistem, keamanan, dan performa alat.  Perusahaan besar seperti Samsung Electronics Indonesia rutin membuka posisi QA/Test Engineer di lini produksinya.

Gaji rata-rata Test Engineer di Indonesia berada di kisaran Rp10 juta – Rp18 juta per bulan.

 

22. R&D Engineer (Research and Development Engineer)

R&D Engineer adalah otak di balik inovasi teknologi baru. Mereka meneliti, mengembangkan, dan meningkatkan desain produk agar lebih efisien dan modern. Contoh perusahaan besar di bidang ini adalah PT LEN Industri (Persero), yang banyak melakukan riset di bidang elektronika dan sistem transportasi. 

Menurut Glassdoor, gaji rata-rata R&D Engineer di Indonesia berkisar Rp4,7 juta – Rp7,7 juta per bulan.

 

23. Specialist Lighting / Lighting Engineer

Lighting Engineer merancang sistem pencahayaan untuk proyek gedung, jalan, atau fasilitas umum agar efisien dan hemat energi. Profesi ini sering dibutuhkan oleh perusahaan desain arsitektur atau kontraktor seperti Signify Indonesia (Philips Lighting).

Gaji untuk Lighting Engineer berada di kisaran Rp6 juta – Rp9 juta per bulan, tergantung proyek dan tanggung jawab.

 

Prospek Kerja Teknik Elektro di Bidang Konsultan dan Manajemen Proyek

 

Prospek Kerja Teknik Elektro

Sumber: Freepik

 

Kalau kamu punya kemampuan analisis, komunikasi, dan kepemimpinan yang kuat, bidang konsultan dan manajemen proyek bisa jadi jalur karier yang cocok. Banyak perusahaan besar mencari lulusan elektro yang bisa berpikir strategis sekaligus memahami aspek teknis.

Berikut deretan profesi di bidang konsultan dan manajemen proyek yang bisa kamu pertimbangkan:

 

24. Project Engineer

Project Engineer adalah sosok yang bertugas memastikan proyek teknik berjalan sesuai desain, waktu, dan anggaran. Contohnya di PT Waskita Karya (Persero) Tbk, peran Project Engineer sering muncul di proyek infrastruktur kelistrikan dan industri.

Menurut data dari Jobstreet, gaji seorang Project Engineer di Indonesia berada di kisaran Rp6,8 juta – Rp9,8 juta per bulan.

 

25. Konsultan Teknik Elektro

Konsultan teknik elektro berperan membantu klien dalam merancang, meninjau, dan mengoptimalkan sistem listrik, baik untuk bangunan komersial maupun industri. Mereka memastikan sistem memenuhi standar keamanan, efisiensi energi, dan regulasi nasional.

Perusahaan seperti Siemens Indonesia atau berbagai firma konsultan teknik di Jakarta sering membutuhkan posisi ini, terutama untuk proyek-proyek EPC (Engineering, Procurement, and Construction).

 

Prospek Kerja Teknik Elektro di Bidang Lain yang Relevan

Selain bidang utama tadi, masih banyak peluang menarik buat lulusan Teknik Elektro. Dunia riset, pengembangan teknologi, dan kewirausahaan membuka ruang luas bagi mereka yang ingin berinovasi dan menciptakan solusi baru untuk masyarakat.

Berikut beberapa profesi lain yang relevan dengan keahlian Teknik Elektro:

 

26. Peneliti di Bidang Teknik Elektro

Sebagai peneliti, kamu akan berfokus pada pengembangan teknologi baru—mulai dari sistem tenaga berkelanjutan, jaringan cerdas (smart grid), hingga teknologi Internet of Things (IoT). Lembaga seperti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta universitas-universitas teknik ternama membuka banyak peluang untuk profesi ini.

Gaji peneliti di bidang teknik elektro di Indonesia berkisar antara Rp7 juta – Rp12 juta per bulan, tergantung tingkat pendidikan dan proyek riset yang dikerjakan.

Selain gaji tetap, peneliti juga berpotensi mendapatkan tunjangan tambahan dari proyek penelitian yang didanai pemerintah maupun sektor swasta.

 

27. Entrepreneur Teknologi

Bagi kamu yang punya jiwa bisnis dan ingin membangun sesuatu dari nol, jalur entrepreneur teknologi bisa jadi pilihan menarik. Dengan bekal ilmu elektro dan teknologi digital, banyak peluang terbuka, mulai dari startup energi terbarukan, sistem otomasi industri, sampai produk smart home.

Penghasilan seorang entrepreneur teknologi di Indonesia sangat bervariasi, dari Rp8 juta untuk tahap awal sampai lebih dari Rp50 juta per bulan bagi mereka yang sudah menjalankan bisnis mapan atau mendapat pendanaan investor.

Baca juga: 9 Alasan Kenapa Memilih Jurusan Teknik Elektro, Wajib Tahu!

 

Mulai Perjalananmu Jadi Engineer Masa Depan di Universitas Cakrawala!

Sudah tahu kan, betapa luasnya prospek kerja Teknik Elektro? Dari dunia energi, otomasi, telekomunikasi, sampai teknologi digital, semuanya butuh tenaga ahli seperti kamu.

Kalau kamu ingin kuliah di kampus yang benar-benar menyiapkanmu untuk dunia kerja, jurusan Teknik Elektro Universitas Cakrawala jawabannya. Teknik Elektro di sini dirancang agar kamu nggak cuma jago teori, tapi juga terbiasa menghadapi tantangan industri sejak awal kuliah.

 

Banner-Elektro

 

Kenapa calon engineer harus memilih Cakrawala?

 

  • Program Penyaluran Kerja: Terhubung langsung dengan lebih dari 1000+ mitra industri yang siap menampung lulusan berkualitas dan berkompeten.
  • Magang Sejak Semester Pertama: Kamu langsung praktik dan bangun koneksi di perusahaan dari tahun pertama kuliah.
  • Dosen Praktisi: Belajar langsung dari orang yang berpengalaman di dunia profesional.
  • Kurikulum Berbasis Industri: Materinya selalu update dengan tren terbaru, mulai dari IoT sampai energi terbarukan.

 

Universitas Cakrawala bukan cuma tempat belajar, tapi tempat kamu menyiapkan masa depan.

Yuk, tanya-tanya gratis atau daftar sekarang, lalu mulai perjalananmu jadi engineer masa depan yang siap bersaing di dunia industri!

Banner Picture

Kategori:

School of Engineering and Computer Science

Cakrawala

Share

Penulis

Hasna Latifatunnisa

Hasna adalah Content Writer dengan lebih dari 4 tahun mennulis konten SEO di bidang bisnis, keuangan, teknologi, dan karier. Terampil dalam merancang strategi SEO yang meningkatkan peringkat pencarian dan keterlibatan audiens, penulis ini juga ahli dalam riset kata kunci dan audit konten, memastikan informasi yang disajikan akurat dan relevan untuk pembaca.

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Bar., Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.