35 Pekerjaan yang Paling Dibutuhkan di Indonesia, Apa Saja?

Umum
Tayang 26 November 2025
Diperbarui 26 November 2025
Waktu Baca 8 minutes

Sudah Direview Oleh Expert

Ditulis oleh

Hasna Latifatunnisa

Bidang seperti teknologi, kesehatan, logistik, energi terbarukan, sampai kreatif termasuk yang lagi naik daun dan banyak banget dibutuhkan perusahaan. Buat kamu yang lagi mikirin mau ambil jurusan apa, memahami tren pekerjaan saat ini penting banget biar kamu bisa pilih masa depan yang pas dan nggak salah arah.

Penasaran apa saja pekerjaan yang paling dibutuhkan di Indonesia sekarang? Check it out!

 

Key Takeaways

 

  • Banyak pekerjaan yang paling dibutuhkan di Indonesia berasal dari sektor teknologi, digital marketing, kesehatan, logistik, energi, dan teknik. Semuanya berkembang cepat seiring perubahan industri dan kebutuhan pasar.
  • Skill jadi faktor utama yang dicari perusahaan, mulai dari digital skills, komunikasi, problem solving, sampai kemampuan adaptasi. Bahkan fresh graduate bisa bersaing kalau punya portofolio dan sertifikasi pendukung.
  • Universitas Cakrawala menawarkan jurusan dan sistem pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan industri modern, mulai dari kurikulum berbasis industri, pembelajaran fleksibel berbasis teknologi, sampai program penyaluran kerja melalui 1.000+ mitra perusahaan.

 

Daftar Pekerjaan yang Paling Dibutuhkan di Indonesia

 

Pekerjaan yang Paling Dibutuhkan di Indonesia

Sumber: Freepik

 

Dunia industri terus berubah, dan beberapa sektor berkembang jauh lebih cepat dibanding yang lain. Biar kamu punya gambaran yang jelas dan nggak salah langkah, yuk lihat daftar pekerjaan yang sekarang lagi paling dicari dan punya peluang besar dalam beberapa tahun ke depan.

Let's go!

 

1. Bidang Teknologi & Data

Kalau kamu tipe yang suka ngulik gadget, penasaran cara kerja aplikasi, atau senang memecahkan masalah pakai logika, bidang teknologi & data bisa jadi pilihan yang tepat. Dunia tech di Indonesia berkembang cepat banget berkat perusahaan seperti Gojek, Traveloka, dan Bukalapak yang terus butuh talenta baru.

Berikut beberapa pekerjaan yang sekarang paling diburu:

 

  • Data Analyst: Kerjanya menganalisis angka dan pola supaya perusahaan bisa ambil keputusan yang lebih tepat. Banyak perusahaan pakai platform seperti Google BigQuery, Microsoft Power BI, atau Tableau, jadi skill ini bikin kamu langsung dilirik recruiter.
  • Backend Developer: Fokus bikin sistem di balik layar aplikasi. Mereka biasanya bekerja dengan bahasa pemrograman seperti Node.js, Python, atau Java, dan teknologi server seperti Linux, MySQL, atau MongoDB. Tanpa mereka, aplikasi favorit kamu nggak bakal jalan smooth.
  • Cybersecurity Analyst: Tugasnya memastikan data perusahaan tetap aman dari cyber attack. Profesi ini makin penting sejak makin sering terjadi kejahatan digital, termasuk ransomware dan pencurian data. Tools seperti Wireshark, Kali Linux, dan SIEM (Security Information and Event Management) sering dipakai sehari-hari.
  • Mobile App Developer: Bikin aplikasi untuk Android dan iOS. Perusahaan e-commerce, perbankan digital, sampai startup kreatif butuh terus aplikasi yang cepat, aman, dan enak dipakai. Bahasa seperti Kotlin, Swift, atau framework Flutter jadi modal wajib.
  • Cloud Engineer: Membantu perusahaan menjalankan sistem di platform cloud seperti Amazon Web Services (AWS), Google Cloud Platform, atau Microsoft Azure. Profesi ini naik daun seiring banyak perusahaan pindah ke cloud untuk efisiensi dan keamanan.

 

2. Bidang Digital Marketing & Kreatif

Kalau kamu aktif di medsos atau suka bikin konten, bidang ini cocok banget karena hampir semua brand sekarang fokus ke dunia digital.

Mulai dari perusahaan besar seperti Telkom Indonesia, Astra International, sampai brand lifestyle seperti Erigo dan Scarlett semuanya butuh tim kreatif untuk memperkuat identitas online mereka.

Beberapa pekerjaan yang paling dicari:

 

  • Digital Marketing Specialist: Mengatur strategi kampanye online lewat Google Ads, Meta Ads Manager, dan SEO. Profesi ini penting karena setiap bisnis sekarang berlomba-lomba muncul di halaman pertama Google dan punya iklan yang efektif.
  • Content Creator: Membuat video, foto, dan tulisan untuk platform seperti TikTok, Instagram Reels, dan YouTube. Banyak perusahaan mulai mencari creator internal agar brand mereka punya suara yang konsisten.
  • UI/UX Designer: Merancang tampilan dan pengalaman pengguna untuk website atau aplikasi. Tools seperti Figma, Sketch, dan Adobe XD jadi andalan profesi ini. Dibutuhkan oleh startup, agensi kreatif, dan bahkan bank digital.
  • Graphic Designer: Membuat visual branding, poster, kemasan produk, dan konten digital. Sering bekerja dengan Adobe Illustrator, Photoshop, atau Canva Pro untuk kebutuhan desain sehari-hari.
  • Social Media Specialist: Mengelola akun brand, membuat kalender konten, dan memantau performa lewat Hootsuite, Buffer, atau dashboard analytics tiap platform.

 


 

Cek juga:

 

 


 

3. Bidang Logistik, E-commerce, dan Infrastruktur

Sektor ini tumbuh pesat banget karena gaya belanja online di Indonesia makin besar. Perusahaan e-commerce seperti Lazada, sampai layanan logistik seperti JNE, J&T Express, dan SiCepat terus memperluas operasional mereka.

Belum lagi proyek infrastruktur besar yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR dan berbagai BUMN konstruksi seperti Waskita Karya dan Adhi Karya.

Beberapa pekerjaan yang lagi banyak dicari di bidang ini antara lain:

 

  • Supply Chain Analyst: Mengatur alur barang dari gudang sampai ke pelanggan. Biasanya bekerja dengan sistem seperti SAP, Oracle SCM, atau Odoo untuk memastikan distribusi berjalan lancar.
  • Warehouse Supervisor: Mengawasi operasional gudang, termasuk proses sortir, pengepakan, dan pengiriman. Banyak dibutuhkan di pusat distribusi e-commerce seperti Gudang Shopee atau Fulfillment Center Lazada.
  • Kurir Profesional / Last-Mile Delivery: Jadi tulang punggung bisnis online. Perusahaan logistik terus rekrut kurir baru untuk memenuhi volume pengiriman yang makin tinggi.
  • Project Engineer (Infrastruktur): Terlibat dalam pembangunan jalan, gedung, jembatan, atau fasilitas umum lainnya. Biasanya bekerja sama dengan kontraktor besar dan menggunakan software seperti AutoCAD, Revit, atau Primavera.
  • Quality Assurance (E-commerce): Memastikan produk yang dikirim sesuai standar perusahaan. Dibutuhkan oleh brand besar maupun penjual skala besar di platform marketplace.

 


 

Cek juga:

 

 


 

4. Bidang Energi dan Lingkungan

Bidang ini makin penting sejak Indonesia mulai mendorong energi bersih dan isu lingkungan jadi perhatian besar.

Banyak perusahaan mulai memperluas fokus ke energi ramah lingkungan, terutama BUMN seperti PLN, Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), dan perusahaan tambang seperti Freeport Indonesia.

Inilah daftar profesi yang paling diburu perusahaan saat ini:

 

  • Renewable Energy Technician: Menangani instalasi dan perawatan sistem energi terbarukan seperti panel surya dan turbin angin. Teknologi seperti Solar PV System, Inverter Sungrow, atau Huawei Solar sering digunakan dalam proyek ini.
  • Environmental Engineer: Menganalisis dampak lingkungan dalam proyek pembangunan dan industri. Biasanya bekerja dengan standar seperti AMDAL, ISO 14001, dan data kualitas lingkungan.
  • Energy Analyst: Menganalisa penggunaan energi perusahaan dan menyusun strategi penghematan. Banyak bekerja dengan software seperti HOMER Energy atau RETScreen.
  • Waste Management Specialist: Mengelola dan memantau sistem pengolahan limbah, terutama di perusahaan manufaktur, layanan kesehatan, atau industri makanan dan minuman.
  • Teknisi Utilitas Energi: Mengoperasikan dan merawat instalasi seperti boiler, chiller, atau sistem kelistrikan. Dibutuhkan di pabrik besar, gedung perkantoran, dan rumah sakit.

 


 

Cek juga:

 

 


 

5. Bidang Manufaktur dan Teknik

Bidang manufaktur dan teknik punya peran besar di Indonesia karena banyak pabrik dan industri besar beroperasi di kawasan industri seperti Kawasan Industri Jababeka, Karawang, dan Cikarang.

Perusahaan seperti Astra Honda Motor, Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Unilever Indonesia, dan Mayora terus membutuhkan tenaga teknik yang kompeten.

Inilah bidang dan posisi yang sekarang jadi incaran banyak perusahaan:

 

  • Mechanical Engineer: Bertugas merancang, menganalisis, dan memperbaiki sistem mekanikal. Biasanya memakai software seperti SolidWorks, AutoCAD Mechanical, dan ANSYS untuk simulasi.
  • Operator Mesin CNC: Mengoperasikan mesin CNC (Computer Numerical Control) untuk produksi komponen presisi. Banyak digunakan di industri otomotif, metal, dan manufaktur elektronik.
  • Quality Control (QC) / Quality Assurance (QA): Memastikan produk memenuhi standar kualitas perusahaan. Biasanya bekerja dengan alat ukur seperti micrometer, caliper, dan sistem inspeksi digital.
  • Maintenance Technician: Mengurus perawatan mesin dan peralatan produksi seperti conveyor, boiler, dan motor listrik. Profesi ini sangat penting untuk mencegah downtime pabrik.
  • Industrial Engineer: Mengoptimalkan proses produksi supaya lebih efisien. Biasanya bekerja di lini produksi pabrik besar dan memakai software seperti Minitab atau SAP PP.

 

6. Bidang Kesehatan & Pendidikan

Dua sektor ini termasuk yang paling stabil di Indonesia. Banyak fasilitas kesehatan dan lembaga pendidikan (mulai dari RSUP Dr. Sardjito, Siloam Hospitals), sampai sekolah swasta besar (seperti BPK Penabur dan Al-Azhar), terus membutuhkan tenaga baru seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat.

Ini deretan profesi di bidang kesehatan dan pendidikan yang paling dibutuhkan di Indonesia:

 

  • Guru & Pengajar: Dibutuhkan di sekolah formal, lembaga nonformal, hingga platform belajar digital seperti Ruangguru dan Zenius. Pengajar mata pelajaran sains, bahasa, dan skill vokasi sedang banyak dicari.
  • Perawat: Bertanggung jawab memberikan perawatan medis dan mendampingi pasien. Profesi ini dibutuhkan di rumah sakit, klinik, hingga fasilitas kesehatan daerah.
  • Analis Laboratorium: Melakukan pemeriksaan sampel biologis menggunakan alat seperti centrifuge, microspectrophotometer, atau sistem otomatis seperti Cobas. Banyak dicari di rumah sakit dan lab swasta.
  • Fisioterapis: Membantu pasien memulihkan kondisi fisik, terutama di bidang ortopedi, olahraga, dan rehabilitasi pasca-operasi.
  • Instruktur Kelas Online: Dengan berkembangnya pembelajaran jarak jauh, instruktur yang bisa mengajar menggunakan Google Classroom, Zoom, atau Moodle semakin dibutuhkan.

 

7. Sektor Lainnya

Selain bidang-bidang utama tadi, ada beberapa sektor lain yang juga mengalami peningkatan kebutuhan tenaga kerja di Indonesia. Banyak di antaranya didorong oleh perkembangan teknologi, gaya hidup, dan kebutuhan layanan masyarakat.

Ini beberapa jenis pekerjaan yang permintaannya terus naik:

 

  • Customer Service Representative: Dibutuhkan di perusahaan telekomunikasi seperti Telkomsel, bank digital, e-commerce, dan startup. Mereka biasanya menggunakan sistem CRM seperti Zendesk atau Freshdesk.
  • Financial Analyst: Menganalisis laporan keuangan untuk perusahaan besar seperti Bank Mandiri, BCA, atau perusahaan investasi. Tools seperti Excel Advanced, Bloomberg Terminal, atau Power BI sering dipakai.
  • Hospitality Staff: Dibutuhkan di hotel dan restoran besar seperti Hotel Indonesia Kempinski, The Westin Jakarta, serta jaringan restoran internasional. Cocok buat kamu yang suka melayani dan berinteraksi dengan orang.
  • Security Officer / Petugas Keamanan: Baik di mal, perkantoran, maupun fasilitas publik. Profesi ini juga bekerja sama dengan penyedia layanan keamanan seperti SATS atau Securitas Indonesia.
  • Administrative Staff: Berperan mengelola dokumen, jadwal, dan operasional kantor. Biasanya memakai Microsoft Office, Google Workspace, dan software ERP dasar seperti Accurate atau SAP.

 

Bagaimana Cara Mempersiapkan Diri untuk Pekerjaan yang Paling Dibutuhkan di Indonesia?

Mengetahui pekerjaan yang lagi banyak dicari itu penting, tapi persiapannya juga harus tepat. Supaya kamu bisa bersaing dan benar-benar siap masuk dunia kerja, ada beberapa langkah yang bisa kamu mulai dari sekarang.

 

1. Pilih Jurusan atau Bidang yang Sesuai Tren Industri

Kalau kamu pengin punya karier yang jelas dan siap bersaing di dunia kerja, jangan asal pilih jurusan. Di Universitas Cakrawala, banyak banget jurusan yang emang disiapkan untuk masa depan dan kebutuhan industri Indonesia:

School of Economics and Business

 

  • S1 Bisnis Digital
  • S1 Keuangan dan Investasi
  • S1 Manajemen
  • S1 Akuntansi

 

School of Law

 

  • S1 Hukum

 

School of Psychology and Education

 

  • S1 Psikologi
  • S1 PGSD

 

School of Communication and Design

 

  • S1 Ilmu Komunikasi
  • S1 Desain Komunikasi Visual

 

School of AI and Computer Science

 

  • AI & Ilmu Komputer
  • Sains Data
  • Sistem Informasi & Teknologi
  • Artificial Intelligence

 

School of Engineering

 

  • Teknik Elektro
  • Teknik Industri
  • Teknik Lingkungan & Rekayasa Berkelanjutan

 

Kenapa jurusan-jurusan ini cocok buat kamu yang ingin cepat kerja? Karena semua program di Cakrawala memang dirancang supaya mahasiswa bisa langsung masuk ke dunia industri.

Kamu bisa kuliah 3 tahun, dan di tahun terakhir sudah terjun langsung lewat magang atau proyek perusahaan. Kurikulumnya juga disusun sesuai kebutuhan industri, jadi yang kamu pelajari benar-benar relevan dan dipakai di dunia kerja, bukan teori lama yang sudah nggak terpakai.

 

 

Selain itu, proses belajarnya fleksibel karena terintegrasi teknologi, mulai dari materi, modul, sampai sistem pembelajaran, cocok buat kamu yang butuh waktu belajar yang lebih dinamis. Hal yang paling penting, Cakrawala punya program penyaluran kerja dengan jaringan lebih dari 1.000 perusahaan mitra.

Semua ini bikin perjalanan kariermu jadi lebih jelas dan terarah sejak awal.

 


 

Cek juga:

 

 


 

2. Bangun Skill Lewat Kelas dan Sertifikasi

Banyak platform yang bisa bantu kamu belajar skill tambahan, seperti Coursera, Dimbimbing, Udemy, Google Career Certificates, hingga LinkedIn Learning.

Sertifikasi seperti Google Analytics, AWS Cloud Practitioner, atau Meta Digital Marketing bisa bikin CV kamu lebih stand-out.

 

3. Buat Portofolio Sejak Dini

Portofolio itu bukan cuma buat desainer. Developer, digital marketer, video editor, bahkan analis data juga butuh.

Kamu bisa mulai taruh hasil karya di GitHub, Behance, atau Notion supaya mudah dilihat perusahaan.

 

4. Ikut Magang atau Project Freelance

Magang itu penting banget karena kamu bisa ngerasain kerja langsung.

Banyak perusahaan buka program magang di platform seperti LinkedIn, Kalibrr, atau JobStreet. Selain itu, kamu juga bisa coba proyek kecil di Fiverr atau Sribulancer buat dapetin pengalaman nyata.

 

5. Kuasai Soft Skills yang Selalu Dibutuhkan

Komunikasi, teamwork, problem solving, dan manajemen waktu bakal kepake di semua jenis pekerjaan.

Banyak perusahaan besar seperti Unilever, Astra, dan Telkom juga memasukkan soft skills sebagai penilaian utama saat rekrutmen.

 

6. Bangun Jejak Digital yang Positif

Punya profil profesional di LinkedIn, aktif ikut komunitas seperti Google Developer Groups (GDG), UXID, atau komunitas lokal coding/design bisa bantu kamu dapet koneksi dan kesempatan kerja lebih cepat.

 

Skill yang Paling Dicari Perusahaan di Indonesia

 

Pekerjaan yang Paling Dibutuhkan di Indonesia

Sumber: Freepik

 

Skill yang kamu punya sering kali lebih diperhitungkan perusahaan dibanding pengalaman panjang. Bahkan untuk fresh graduate, kemampuan tertentu bisa jadi pembeda besar saat melamar kerja.

Berikut beberapa skill yang paling dicari perusahaan di Indonesia saat ini:

 

1. Digital & Tech Skills

Perusahaan dari berbagai sektor (mulai dari perbankan, e-commerce, manufaktur, sampai startup), semua butuh talenta yang melek digital. Skill ini penting karena hampir semua bisnis sekarang bergerak ke arah digital dan otomatisasi.

Beberapa kemampuan yang paling dicari:

 

  • Data literacy (baca, analisis, dan interpretasi data)
  • Basic coding (Python, JavaScript, atau SQL untuk pemula)
  • UI/UX design
  • Digital marketing (SEO, SEM, ads management)
  • Cybersecurity basics

 

2. Communication Skills

Kemampuan berkomunikasi yang jelas, sopan, dan efektif selalu jadi prioritas.

Baik kamu bekerja sebagai customer service, analis data, atau di bidang kreatif, komunikasi yang baik mempengaruhi kerja tim dan hasil akhir proyek.

 

3. Problem-Solving & Critical Thinking

Perusahaan butuh orang yang bisa mikir cepat, mencari solusi, dan nggak mudah panik. Kemampuan ini penting di banyak posisi, dari engineering sampai divisi marketing.

 

4. Adaptability (Kemampuan Beradaptasi)

Dunia kerja berubah cepat. Perusahaan lebih suka kandidat yang fleksibel, mau belajar hal baru, dan cepat menyesuaikan diri, baik dengan teknologi, cara kerja, maupun perubahan target.

 

5. Collaboration & Teamwork

Kerja sekarang sifatnya kolaboratif. Banyak perusahaan pakai tools seperti Slack, Trello, Notion, atau Google Workspace, jadi kemampuan bekerja dalam tim itu wajib banget.

 

6. Project Management

Skill mengatur waktu, mengatur prioritas, dan menyusun rencana kerja jadi nilai tambah besar. Kamu nggak harus jadi project manager dulu, pemahaman dasar saja sudah bisa bikin kamu lebih unggul.

 

7. Creativity & Innovation

Bukan cuma buat anak desain. Kreativitas dibutuhkan di semua bidang untuk mencari pendekatan baru, membuat strategi pemasaran, sampai memecahkan masalah operasional.

 

8. English Proficiency

Bisa bahasa Inggris, meskipun level menengah, bikin kamu lebih mudah memahami dokumen kerja, tools internasional, dan mengikuti perkembangan industri global.

Beberapa perusahaan juga pakai interview campuran Indonesia–Inggris.

 

Frequently Ask Questions (FAQ)

1. Apa pekerjaan yang cocok untuk lulusan baru tanpa pengalaman di Indonesia?

Banyak pekerjaan yang terbuka untuk fresh graduate kok, bahkan tanpa pengalaman panjang. Beberapa posisi yang sering dicari adalah:

 

  • Customer Service
  • Admin Officer
  • Sales & Marketing Support
  • Content Creator
  • Junior Data Analyst
  • IT Support

 

Perusahaan biasanya lebih fokus pada kemauan belajar, attitude, dan dasar skill yang kamu punya. Kalau kamu punya portofolio kecil-kecilan, sertifikat online, atau pernah ikut proyek kampus/komunitas, itu bisa jadi nilai tambah besar.

 

2. Bagaimana cara transisi karier ke bidang teknologi untuk profesional non-IT di Indonesia?

Transisi ke bidang teknologi itu sangat mungkin, bahkan banyak profesional non-IT yang berhasil pindah jalur karier. Kamu bisa mulai dengan:

 

  • Ambil kelas online seperti coding dasar, data analytics, atau UI/UX
  • Bangun portofolio sederhana lewat proyek kecil
  • Ikut bootcamp intensif
  • Magang part-time atau freelance untuk dapetin pengalaman nyata
  • Gabung komunitas seperti GDG (Google Developer Groups) atau ID-UX

 

Bidang teknologi punya banyak posisi yang menerima pemula seperti Software QA, UI/UX Designer, atau Data Analyst tingkat junior.

 

3. Apakah gelar sarjana masih relevan untuk pekerjaan teknologi paling dicari di Indonesia?

Iya, gelar sarjana masih relevan, terutama untuk posisi yang membutuhkan dasar teori kuat seperti:

 

  • Software Engineer
  • Data Scientist
  • AI Engineer
  • Cybersecurity Specialist

 

Banyak perusahaan besar di Indonesia tetap memprioritaskan kandidat dengan pendidikan formal karena dianggap lebih siap dalam hal fondasi pengetahuan, pemahaman logika, serta etika kerja.

Tapi kabar baiknya, dunia teknologi juga cukup fleksibel. Kalau kamu punya portofolio kuat, sertifikasi resmi, dan kemampuan praktis yang terbukti, peluangmu tetap besar meskipun kamu berangkat dari jalur non-IT atau belum punya pengalaman panjang.

 

Saatnya Siapkan Masa Depan Cerahmu Sekarang!

Dunia kerja memang terus berubah, tapi peluang selalu ada buat kamu yang mau belajar, berkembang, dan berani ambil langkah pertama. Selama kamu mempersiapkan diri dengan skill yang tepat dan memilih jalur pendidikan yang sesuai kebutuhan industri, masa depanmu bisa jauh lebih cerah dari yang kamu bayangkan.

Kalau kamu mencari kampus yang bukan cuma ngasih teori, tapi benar-benar bantu kamu siap kerja sejak awal, Universitas Cakrawala bisa jadi pilihan yang tepat.

Di sini, ada beberapa keunggulan yang bisa kamu manfaatkan:

 

  • Program Penyaluran Kerja: Terhubung dengan lebih dari 1.000 mitra industri di seluruh Indonesia, membuka peluang besar bagi lulusan untuk langsung terserap di dunia kerja.
  • Magang Sejak Semester Pertama: Mahasiswa sudah bisa langsung merasakan pengalaman dunia kerja sejak awal kuliah, termasuk membangun relasi, soft skill, dan portofolio profesional sedini mungkin.
  • Kurikulum Berbasis Industri: Semua mata kuliah dirancang sesuai kebutuhan pasar kerja agar setiap lulusan benar-benar siap bersaing di dunia profesional.
  • Dosen Praktisi: Kamu akan belajar langsung dari para profesional yang sudah berpengalaman bertahun-tahun di industrinya.

 

Jadi, jangan tunggu nanti. Mulai langkahmu sekarang. Konsultasikan jurusan yang paling cocok buat kamu atau langsung daftar, dan wujudkan masa depan cerahmu bersama Universitas Cakrawala!

Banner Picture

Kategori:

Umum

Cakrawala

Share

Penulis

Hasna Latifatunnisa

Hasna adalah Content Writer dengan lebih dari 4 tahun mennulis konten SEO di bidang bisnis, keuangan, teknologi, dan karier. Terampil dalam merancang strategi SEO yang meningkatkan peringkat pencarian dan keterlibatan audiens, penulis ini juga ahli dalam riset kata kunci dan audit konten, memastikan informasi yang disajikan akurat dan relevan untuk pembaca.

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Bar., Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.