Daftar Mapel Pendukung Arsitektur SNBP yang Wajib Dikuasai

Umum
Tayang 15 September 2025
Diperbarui 15 September 2025
Waktu Baca 7 Minutes

Sudah Direview Oleh Expert

Ditulis oleh

Rahmawati

Jurusan Arsitektur kerap jadi pilihan favorit lulusan SMA yang tertarik sama dunia desain dan pembangunan. Nah, kalau kamu mau masuk jurusan ini lewat jalur SNBP, penting banget buat tahu dulu apa saja mapel pendukung Arsitektur yang jadi pertimbangan seleksi.

 

Di artikel ini, kita bakal bahas mapel pendukung jurusan Arsitektur dari Kurikulum Merdeka dan 2013, plus tips biar peluang lolos SNBP makin besar. Pastinya, semua dirangkum biar kamu lebih siap menghadapi persaingan masuk jurusan ini. Yuk, simak bareng-bareng!

 

Key Takeaways

 

  • Jurusan Arsitektur adalah studi multidisiplin yang menggabungkan seni, teknik, dan sains untuk merancang bangunan dan lingkungan binaan yang fungsional, estetis, serta berkelanjutan.
  • Mapel pendukung jurusan Arsitektur mencakup Matematika dan Fisika yang berperan dalam perhitungan struktur, proporsi, hingga keamanan bangunan, ditambah Seni Budaya yang mengasah kreativitas serta kepekaan estetika dalam desain.
  • Agar lolos SNBP Jurusan Arsitektur, kamu juga perlu memahami aturan SNBP terbaru, menjaga nilai rapor mapel pendukung tetap konsisten, menyiapkan portofolio, serta memilih kampus dengan strategi yang matang.

 

Apa Mapel Pendukung Jurusan Arsitektur?

 

Untuk bisa masuk jurusan Arsitektur SNBP, ada beberapa mata pelajaran pendukung yang dinilai penting karena berhubungan langsung dengan teknis perancangan maupun aspek estetikanya. Ini dia mapel pendukung untuk jurusan Arsitektur yang perlu kamu perhatikan:

 

1. Matematika

 

Dalam Arsitektur, Matematika jadi kunci untuk menghitung struktur, proporsi, hingga perencanaan ruang. Tanpa dasar hitungan yang tepat, rancangan bangunan bisa kehilangan keseimbangan antara estetika dan fungsi.

 

Nggak heran kalau Matematika tercatat sebagai mapel pendukung jurusan Arsitektur baik di Kurikulum Merdeka maupun Kurikulum 2013. Soalnya, penguasaan pelajaran ini akan sangat membantu saat menghadapi seleksi SNBP maupun ketika sudah masuk perkuliahan.

 

2. Fisika

 

Fisika punya peran besar dalam memahami kekuatan material, distribusi beban, pencahayaan, sampai aliran udara dalam bangunan. Semua itu jadi dasar penting agar rancangan arsitektur tidak hanya indah, tapi juga aman dan nyaman digunakan.

 

Karena itu, Fisika juga masuk dalam daftar mata pelajaran pendukung Arsitektur di Kurikulum Merdeka maupun 2013. Dengan bekal ini, mahasiswa lebih siap mendalami konstruksi, mekanika, dan bagaimana bangunan berinteraksi dengan lingkungannya.

 

3. Seni Budaya

 

Seni Budaya memang bukan mata pelajaran pendukung wajib, tapi perannya tetap penting bagi calon mahasiswa Arsitektur. Lewat pelajaran ini, siswa bisa melatih kepekaan estetika, kemampuan menggambar, dan kreativitas yang jadi dasar dalam merancang bangunan.

 

Aspek Seni Budaya membantu calon arsitek merancang bangunan yang tidak hanya kokoh, tapi juga indah dan sesuai konteks budaya. Bekal ini juga bisa jadi nilai tambah dalam seleksi SNBP sekaligus mendukung perjalanan studi di jurusan Arsitektur.

 

Baca Juga: 5 Mata Pelajaran Pendukung SNBP Jurusan Bisnis Digital

 

Apa Saja Skill yang Diperlukan untuk Masuk Jurusan Arsitektur?

 

Mapel Pendukung Arsitektur

Sumber: Freepik

 

Selain mata pelajaran pendukung Arsitektur, kamu juga perlu memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan bidang ini. Skill tersebut mencakup kemampuan teknis sekaligus non-teknis yang akan mendukung proses belajar maupun praktik desain.

 

Berikut beberapa skill yang kamu perlukan untuk masuk jurusan Arsitektur:

 

  • Dasar Matematika dan Fisika: Penting untuk menghitung struktur, material, serta proporsi ruang sesuai dengan kebutuhan desain.
  • Kemampuan Desain Teknis: Meliputi keterampilan sketsa manual maupun gambar teknik yang presisi untuk menuangkan ide arsitektur.
  • Penguasaan Software Desain: Menguasai aplikasi 2D/3D seperti AutoCAD, SketchUp, atau Revit untuk mendukung proses perancangan.
  • Pemahaman Struktur dan Material: Diperlukan agar desain tidak hanya estetis, tetapi juga kuat, aman, dan efisien secara teknis.
  • Kreativitas dan Imajinasi: Membantu menghasilkan konsep bangunan yang inovatif dengan nilai seni dan estetika tinggi.
  • Kemampuan Spasial dan Logika: Berguna untuk memahami hubungan antar ruang dan menyusun tata letak yang fungsional.
  • Komunikasi dan Presentasi: Penting untuk menjelaskan ide desain secara jelas kepada dosen, klien, maupun tim proyek.
  • Manajemen Waktu dan Proyek: Membantu mengatur jadwal, anggaran, serta sumber daya agar proyek desain berjalan efektif.

 

Apakah Anak IPS Bisa Masuk Jurusan Arsitektur?

 

Anak IPS tetap punya peluang masuk jurusan Arsitektur selama ada minat dan kesiapan belajar lebih, termasuk di mata pelajaran sains seperti Matematika dan Fisika. Apalagi, beberapa universitas memang membuka kesempatan bagi lulusan IPS untuk mendaftar.

 

Hal ini karena Arsitektur bersifat multidisiplin, bukan hanya soal teknik, tapi juga melibatkan seni, desain, hingga konteks sosial. Latar belakang IPS yang kuat di bidang sosial, seni, dan tata ruang justru bisa jadi nilai tambah untuk menekuni bidang ini.

 

Baca Juga: Mapel Pendukung Jurusan Akuntansi yang Wajib Kamu Ingat

 

Apakah Masuk Jurusan Arsitektur Harus Pintar Matematika?

 

Untuk masuk jurusan Arsitektur, kamu tidak harus jago Matematika tingkat tinggi. Yang penting adalah punya pemahaman dasar logika, aljabar, geometri, atau perhitungan sederhana seperti luas, volume, dan proporsi.

 

Matematika memang dipakai dalam perhitungan struktur, desain ruang, sampai pemodelan digital, tapi semua itu bisa dipelajari saat kuliah. Jadi, kemampuan Matematika bukan penghalang, justru jadi bekal yang makin berkembang seiring proses belajar di jurusan ini.

 

Apakah Mahasiswa Arsitektur Harus Jago Gambar?

 

Untuk masuk jurusan Arsitektur, kamu tidak dituntut harus jago menggambar sejak awal. Yang penting adalah kemauan untuk belajar, karena menggambar di sini lebih berfungsi sebagai cara mengomunikasikan ide desain secara visual.

 

Di perkuliahan, kamu akan dibimbing mulai dari dasar-dasar gambar tangan hingga penggunaan software desain 2D dan 3D seperti AutoCAD atau SketchUp.

 

Jadi, skill menggambar bisa terus diasah selama kuliah, sementara kreativitas, logika, dan kemampuan berpikir desain justru jadi kunci utama untuk berkembang.

 

Bagaimana Tips Agar Lolos SNBP Jurusan Arsitektur?

 

Persaingan masuk jurusan Arsitektur lewat jalur SNBP biasanya cukup ketat, makanya kamu perlu strategi khusus agar peluang diterima semakin besar. Nah, berikut beberapa tips agar lolos SNBP Jurusan Arsitektur yang bisa kamu terapkan:

 

  • Pahami aturan SNBP terbaru: Cek ketentuan resmi di laman SNPMB supaya tidak salah langkah saat mendaftar.
  • Perhatikan nilai rapor mapel pendukung Arsitektur: Pastikan Matematika, Fisika, dan Seni Budaya punya nilai stabil dan konsisten tinggi.
  • Siapkan portofolio terbaik: Tampilkan karya desain, gambar, atau proyek yang menunjukkan minat dan potensi di bidang arsitektur.
  • Pilih jurusan dan kampus dengan bijak: Pertimbangkan minat, kekuatan rapor, dan tingkat persaingan di PTN tujuan.
  • Manfaatkan prestasi tambahan: Sertakan pencapaian akademik atau non-akademik seperti lomba seni, desain, atau organisasi.
  • Konsultasi dengan guru BK: Diskusikan strategi pemilihan jurusan dan kampus untuk dapat masukan yang tepat.
  • Lengkapi semua dokumen pendaftaran: Pastikan jadwal, berkas, dan persyaratan khusus tiap kampus terpenuhi dengan benar.
  • Jaga semangat dan optimisme: Setelah usaha maksimal, imbangi dengan doa dan keyakinan agar tetap percaya diri.

 

Baca Juga: 5 Mapel Pendukung Jurusan DKV yang Perlu Kamu Persiapkan

 

FAQ

 

1. Apakah nilai semua mapel harus bagus untuk masuk Jurusan Arsitektur SNBP?

 

Tidak semua nilai mata pelajaran harus sempurna, tapi rata-rata rapor tetap menjadi komponen utama dalam penilaian. Untuk jurusan Arsitektur, nilai mata pelajaran pendukung seperti Matematika dan Fisika biasanya lebih diperhatikan karena relevan dengan perhitungan struktur dan desain.

 

2. Berapa nilai matematika minimal agar bisa masuk Jurusan Arsitektur SNBP?

 

Tidak ada batas minimal nilai Matematika yang resmi ditetapkan untuk SNBP Arsitektur. Namun, nilai yang konsisten tinggi (umumnya di kisaran 80–85 ke atas) akan membuat peluang lolos lebih besar, apalagi jika didukung dengan portofolio yang baik.

 

3. Apakah ada persyaratan portofolio untuk masuk Jurusan Arsitektur?

 

Beberapa universitas memang mensyaratkan portofolio sebagai bagian dari seleksi, terutama di jurusan seni dan desain. Portofolio ini bisa berupa sketsa, desain, atau karya kreatif yang menunjukkan minat dan kemampuanmu di bidang arsitektur.

 

Saatnya Kuliah di Jurusan yang Mendukungmu Siap Kerja Hanya di Cakrawala University!

 

So, itulah penjelasan tentang mapel pendukung Arsitektur yang bisa mulai kamu siapkan dari sekarang.

 

Selain persiapan akademik, penting juga memilih kampus yang bisa membentukmu jadi profesional masa depan yang relevan dengan kebutuhan industri. Solusinya kuliah di Universitas Cakrawala!

 

Di sini, kamu akan belajar dengan kurikulum berbasis industri dan diajar langsung oleh dosen praktisi berpengalaman. Proses kuliahnya bukan hanya teori, tapi juga praktik lewat berbagai proyek nyata agar kamu terbiasa menghadapi tantangan di dunia kerja.

 

Ada juga Program 1 Tahun Fokus, yaitu 3 tahun kuliah + 1 tahun magang atau proyek industri bersama mitra perusahaan. Dengan begitu, kamu lulus bukan hanya dengan ijazah, tapi juga portofolio dan pengalaman kerja yang bisa langsung kamu tunjukkan.

 

Soal karier setelah lulus? Tenang, Universitas Cakrawala punya Program Penyaluran Kerja ke 840+ perusahaan mitra yang siap membantumu melangkah ke dunia profesional.

 

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, wujudkan impian kuliah di Universitas Cakrawala! Daftar sekarang atau tanya-tanya gratis di siniya!

Banner Picture

Kategori:

Umum

Cakrawala

Share

Penulis

Rahmawati

Rahmawati adalah SEO Content Writer dengan satu tahun pengalaman dalam menulis konten. Dari pengalamannya, Ia senang menciptakan artikel yang informatif untuk audiens di berbagai industri, mulai dari edukasi, media, finansial, hingga otomotif.

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Barat, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.