Jurusan Pendidikan Teknologi Informasi: Skill, Prospek, dan Gaji

Jurusan Pendidikan Teknologi Informasi: Skill, Prospek, dan Gaji

Computer Science
Tayang 02 May 2025
Diperbarui 12 May 2025
Waktu Baca 10 Minutes

Sudah Direview Oleh Adam Puspabhuana, M.Kom

Ditulis oleh

Alifia Kamila

Saat ini, manusia hidup di era digital dengan perkembangan teknologi yang kian pesat setiap harinya. Nggak heran kalau teknologi informasi pun menjadi salah satu bidang pekerjaan yang semakin diminati. 

Menurut Kementerian Ketenagakerjaan, kebutuhan tenaga profesional di sektor teknologi informasi diperkirakan mencapai hampir dua juta sepanjang 2025. Tinggi banget, kan?

Nah, di satu sisi, kita juga harus menghadapi fakta kalau Indonesia lagi kekurangan profesi guru. Data dari Kemendikbudristek menunjukkan kalau negara ini diperkirakan kekurangan sekitar 1,3 juta guru pada 2024. 

Melihat kedua fakta ini, jurusan Pendidikan Teknologi Informasi hadir sebagai solusi yang tepat! Di jurusan ini, kamu nggak cuma mempelajari ilmu seputar teknologi informasi, tapi juga memiliki kesempatan untuk menjadi guru yang menciptakan SDM ahli di bidang ini.

Mau tahu lebih dalam soal program studi Pendidikan Teknologi Informasi? Yuk, simak penjelasan seputar definisi, bidang yang dipelajari, prospek kerja, skill, hingga gelar yang didapat berikut ini!

Apa Itu Jurusan Pendidikan Teknologi Informasi?

Jurusan Pendidikan Teknologi Informasi adalah program studi yang fokus pada penguasaan ilmu teknologi informasi sekaligus kemampuan mengajarkannya kepada orang lain. 

Dalam kata lain, selain belajar seputar pemrograman, jaringan komputer, atau desain media, kamu juga mendalami tentang cara menyampaikan ilmu tersebut dengan metode yang efektif, menarik, dan kekinian. 

Selama kuliah, kamu akan ketemu dengan berbagai materi yang bakal menunjang keterampilan di bidang ini, seperti Instructional Design atau teknik merancang pembelajaran yang efisien dan mudah dipahami. 

Kamu juga bakal belajar membuat Learning Management System (LMS), yaitu aplikasi yang biasa dipakai buat mengatur proses belajar online

Nggak jarang juga mahasiswa Pendidikan Teknologi Informasi akan diajak bikin media belajar berbasis Augmented Reality biar siswa makin betah belajar. Intinya, kamu bakal dilatih jadi pengajar yang paham teknologi sekaligus jadi jembatan antara dunia IT dan dunia pendidikan.

Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi

Kategori 

Keterangan 

Materi kuliah

Dasar-Dasar Pemrograman, Multimedia Pembelajaran, Jaringan Komputer, Sistem Informasi, Microteaching, Teknologi Pembelajaran, Manajemen Laboratorium Komputer

Capaian pembelajaran

Mampu merancang, mengembangkan, dan mengevaluasi proses pembelajaran berbasis teknologi, serta menguasai perangkat lunak dan sistem untuk mendukung pendidikan dan pelatihan

Prospek kerja

Guru TIK, Dosen, Instruktur Pelatihan IT, Edu Content Creator, Teknisi Jaringan Sekolah, Pengembang Media Pembelajaran, dan lainnya

Universitas yang memiliki program studi ini

UB, Unila, Cakrawala University, Universitas Negeri Gorontalo, Unesa, UPI

 

sistem informasi

Bidang yang Dipelajari di Jurusan Pendidikan Teknologi Informasi

Sebagai mahasiswa Pendidikan Teknologi Informasi, kamu bakal dapat paket komplet. Nggak cuma dapat ilmu seputar coding dan sistem informasi, kamu juga belajar gimana cara ngajarin itu semua ke orang lain, khususnya para murid. 

 

Selama kuliah, kamu akan ketemu banyak bidang menarik. Mulai dari logika pemrograman, bikin sistem informasi yang efisien, sampai merancang media belajar digital yang bikin pelajaran nggak membosankan.

 

Biar punya gambaran lebih jelas, ini dia beberapa bidang yang bakal kamu pelajari di jurusan Pendidikan Teknologi Informasi.

1. Pemrograman Dasar dan Lanjut

Di semester awal, kamu bakal dikenalin sama dunia pemrograman. Mulai dari yang paling dasar, seperti logika pemrograman dan struktur data, sampai ke yang lebih kompleks kayak pengembangan aplikasi berbasis web dan mobile

Di sinilah, kamu belajar bahasa-bahasa, seperti Python, Java, dan PHP, plus konsep penting, seperti debugging dan testing biar aplikasi bisa berjalan stabil dan aman.

Nggak berhenti di situ, kamu juga akan belajar prinsip software engineering dan object-oriented programming (OOP) yang jadi dasar dalam pengembangan sistem besar. Semakin naik semester, kamu bakal makin paham gimana bikin program yang skalanya besar dan kompleks.

2. Sistem Informasi

Setelah kamu jago coding, kamu mulai diajak berpikir lebih strategis lewat bidang sistem informasi. 

Mahasiswa jurusan ini akan belajar gimana suatu aplikasi atau sistem bisa bantu sekolah, perusahaan, atau lembaga untuk bekerja lebih efisien. Kamu juga paham bagaimana mengumpulkan, mengelola, dan menganalisis data untuk pengambilan keputusan.

Selain itu, kamu pun mencari tahu lebih jauh tentang enterprise systemdatabase management, dan business process modeling yang penting banget buat bidang TI dan dunia pendidikan.

3. Jaringan Komputer

Pernah kepikiran nggak gimana sih data bisa dikirim dari satu komputer ke komputer lain? Nah, di bidang ini kamu belajar tentang jaringan komputer, mulai dari cara kerja router, switch, sampai gimana caranya bikin jaringan LAN/WAN yang aman dan stabil. 

Kamu juga bakal paham tentang network configuration, IP addressing, dan cybersecurity biar sistem kamu nggak gampang diretas.

Menariknya lagi, kamu bisa belajar simulasi jaringan pakai tools, seperti Cisco Packet Tracer sehingga bisa latihan bikin topologi jaringan kayak di dunia nyata.

4. Multimedia dan Desain Interaktif

Kalau kamu suka desain atau multimedia, kamu pasti suka bagian ini. Kamu akan belajar gimana bikin media pembelajaran yang menarik dan interaktif

Buat mengembangkannya, kamu bakal dibantu dengan tools, seperti Adobe Animate, Canva, bahkan Unity untuk bikin konten edukasi berbasis game, video, atau AR.

Bidang ini bikin kamu bisa mengembangkan kemampuan kreatif sekaligus teknis. Jadi, selain paham desain, kamu juga tahu prinsip usability dan user experience (UX) biar karya kamu bisa dipakai dan dimengerti banyak orang.

5. Teknologi Pembelajaran Digital

Di era pembelajaran digital, kemampuan bikin sistem belajar online itu penting banget. Ini juga menjadi inti pembelajaran dari mahasiswa Pendidikan Teknologi Informasi.

Kamu akan belajar mengembangkan Learning Management System (LMS), memahami prinsip blended learning, sampai mendesain pembelajaran berbasis teknologi, seperti e-learning dan aplikasi pembelajaran mobile.

Kamu juga akan diajari tentang instructional design dan digital pedagogy supaya kamu bisa merancang pengalaman belajar yang relevan dengan gaya belajar generasi sekarang.

6. Metodologi Pengajaran Teknologi

Di bagian ini, kamu belajar gimana cara jadi guru yang efektif dalam mengajar teknologi. Kamu bakal pelajari teori belajar, psikologi pendidikan, dan metode mengajar berbasis proyek. Nggak jarang kamu juga diajak simulasi mengajar dan observasi di suatu sekolah.

Selain itu, kamu juga mendalami lebih jauh tentang assessment tools atau alat evaluasi yang sesuai untuk siswa, serta cara memodifikasi metode mengajar sesuai dengan tingkat kemampuan mereka. 

Alasan Memilih Jurusan Pendidikan Teknologi Informasi

Buat kamu yang masih galau pilih jurusan, coba deh lirik jurusan yang satu ini. Jurusan Pendidikan Teknologi Informasi itu ibarat menu makanan yang lengkap banget. Selain memperoleh skill mengajar, kamu juga punya peluang kerja yang luas.

Cocok banget buat kamu yang suka teknologi tapi juga ingin punya impact lebih lewat dunia pendidikan. Nah, biar makin yakin, inilah alasan kenapa jurusan ini layak masuk list pertimbangan kamu!

  • Gabungan Teknologi dan Pendidikan – Kamu belajar tentang teknologi informasi sekaligus ilmu mengajar. Dengan begitu, kamu bisa jadi tech expert sekaligus pendidik andal.
  • Peluang Karier Luas –Lulusan bisa kerja di dunia pendidikan maupun industri teknologi. Selain jadi guru, kamu bisa menempuh karier di perusahaan besar atau startup.
  • Ikut Andil Cetak SDM Digital – Sebagai mahasiswa Pendidikan Teknologi Informasi, kamu secara nggak langsung berkontribusi dalam mencetak generasi yang melek teknologi yang berguna banget untuk masa depan.
  • Skill yang Fleksibel dan Terpakai – Kamu bakal punya keahlian yang fleksibel dan kepakai banget di dunia kerja nanti, mulai dari programming, desain, sampai manajemen kelas.
  • Relevan dengan Kebutuhan Industri 4.0 – Dunia kerja sekarang butuh orang yang paham teknologi sekaligus bisa ngajarin itu ke tim atau user. Makanya, jurusan ini relevan banget dengan kehadiran industri 4.0.
  • Bisa Jadi Konten Edukasi Digital – Suka bikin konten? Ilmu dari jurusan ini bisa kamu manfaatin buat jadi edukreator di YouTube, TikTok, atau platform lainnya.
  • Peluang Lanjut Studi dan Sertifikasi – Banyak kesempatan buat lanjut kuliah atau ambil sertifikasi IT dan pendidikan. Ini membuat peluang karier kamu makin terbuka lebar.

Baca Juga: Jurusan Kuliah yang Banyak Dibutuhkan di Era Digital

Prospek Kerja Lulusan Pendidikan Teknologi Informasi

jurusan pendidikan teknologi informasi

Sumber: Freepik

Lulusan jurusan Pendidikan Teknologi Informasi punya posisi yang unik karena mereka menguasai teknologi informasi sekaligus paham cara menyampaikannya ke orang lain. 

Ini bikin mereka dibutuhkan di banyak sektor, mulai dari pendidikan, industri, sampai lembaga pelatihan. Kamu bisa jadi guru TIK, pengembang media pembelajaran, atau bahkan konsultan teknologi di dunia pendidikan.

Nggak cuma itu, masih banyak peluang karier lainnya yang sudah menanti lulusan Pendidikan Teknologi Informasi. Buat yang penasaran, berikut beberapa prospek kerja lengkap dengan tugas-tugasnya.

1. Guru TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi)

Guru TIK menjadi profesi yang paling banyak dijalani oleh lulusan Pendidikan Teknologi Informasi. Mereka punya peran yang besar untuk mengenalkan dunia digital ke para siswa di tingkat sekolah dasar sampai menengah. 

Selain itu, Guru TIK juga membekali siswa dengan keterampilan yang dapat langsung diterapkan di kehidupan sehari-hari, seperti penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak.. Sebagai Guru TIK,

Soal penghasilan? Tenang aja, gaji Guru TIK di Indonesia biasanya ada di kisaran Rp3.000.000 - Rp10.000.000 per bulan, tergantung tempat mengajar dan pengalaman.

Kalau kamu ingin tahu lebih lanjut mengenai tugas-tugas yang akan kamu jalani, berikut ini beberapa peran yang dilakukan oleh Guru TIK:

 

  • Membuat materi ajar yang sesuai dengan kurikulum dan perkembangan teknologi.
  • Mengajarkan penggunaan perangkat komputer dan aplikasi yang sering digunakan.
  • Membimbing siswa dalam menyelesaikan proyek teknologi, seperti pembuatan website atau aplikasi sederhana.
  • Menyusun evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi.
  • Memberikan arahan bagi siswa yang kesulitan dalam mempelajari teknologi.

2. Instructional Designer (Desainer Instruksional)

Kamu suka desain dan mau bikin materi belajar yang menarik? Kamu bisa banget jadi Instructional Designer. Di sini, kamu bakal bantu guru atau dosen bikin modul pembelajaran digital yang interaktif dan mudah dipahami.

Instructional Designer bertugas untuk merancang kurikulum dan materi pembelajaran berbasis teknologi. Mereka fokus pada pengembangan pengalaman belajar yang efektif dan dapat diakses dengan berbagai perangkat.

Gaji Instructional Designer juga lumayan, lho! Rata-rata bisa Rp5.000.000 - Rp19.000.000 per bulan, apalagi kalau udah pengalaman dan kerja di institusi besar.

Nah, berikut adalah beberapa tugas yang biasanya dilakukan oleh Instructional Designer:

  • Merancang materi pembelajaran digital yang dapat diakses secara online.
  • Berkolaborasi dengan pengajar untuk menciptakan materi yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran.
  • Mengembangkan dan memelihara kurikulum berbasis teknologi yang efisien.
  • Menyusun evaluasi untuk menilai efektifitas materi yang telah dibuat.
  • Mengadaptasi materi ajar untuk berbagai format pembelajaran, seperti video atau modul online.

3. E-learning Developer (Pengembang E-learning)

Kalau kamu tertarik coding, tapi juga suka dunia pendidikan, posisi ini pas banget! E-learning Developer bertugas untuk merancang, mengembangkan, dan memelihara platform pembelajaran online

Nggak berhenti sampai situ, mereka juga harus memastikan kalau platform tersebut nyaman digunakan, mudah diakses, dan punya desain yang mendukung pengalaman belajar interaktif. 

Gaji seorang E-learning Developer di Indonesia bervariasi. Umumnya, E-learning Developer bisa mengantongi sekitar antara Rp 6.000.000 hingga Rp 11.000.000 per bulan, tergantung pada tingkat keahlian dan pengalaman.

Kalau kamu mau tahu soal tugas-tugas seorang E-learning Developer, berikut beberapa di antaranya:

  • Mengembangkan kursus dan modul e-learning yang menarik dan fungsional.
  • Membuat aplikasi pembelajaran yang dapat diakses dari berbagai perangkat.
  • Bekerja sama dengan tim pengajar untuk memastikan konten e-learning sesuai dengan kebutuhan pembelajaran.
  • Mengintegrasikan berbagai teknologi multimedia untuk membuat pengalaman belajar lebih menarik.
  • Melakukan pemeliharaan dan pembaruan berkala terhadap platform pembelajaran online.

4. IT Trainer (Pelatih Teknologi Informasi)

Pernah ikut pelatihan komputer atau teknologi dan lihat ada mentor yang ngajarin dengan sabar? Nah, itulah pekerjaan seorang IT Trainer. 

Mereka ngasih pelatihan buat karyawan, mahasiswa, bahkan guru, biar makin jago di bidang teknologi. Jadi kamu bukan guru sekolah, tapi lebih ke pelatih profesional.

Pelatihan yang diberikan bisa mencakup berbagai topik, dari penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak hingga pengoperasian sistem jaringan dan keamanan informasi. 

Berbicara soal gaji, IT Trainer biasanya mendapat gaji di kisaran Rp5.000.000 - Rp13.000.000. Nominalnya tentu bisa variatif tergantung pengalaman dan keahlian yang dikuasai. 

Lalu, apakah tugas IT Trainer cuma sebatas ngasih pelatihan? Nggak, dong! Ini adalah beberapa tugas yang biasanya dilakukan oleh IT Trainer:

 

  • Mengajarkan penggunaan perangkat lunak dan perangkat keras kepada peserta pelatihan.
  • Menyusun dan mengatur program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan audiens.
  • Menyediakan bantuan teknis bagi peserta yang mengalami kesulitan dalam memahami materi.
  • Menyusun ujian atau evaluasi untuk mengukur hasil pelatihan.
  • Mengikuti perkembangan teknologi terbaru untuk memastikan pelatihan yang diberikan tetap relevan.

5. EdTech Specialist (Spesialis Teknologi Pendidikan)

Rekomendasi profesi terakhir yang nggak kalah menarik adalah menjadi EdTech Specialist. Mereka punya peran untuk mengidentifikasi dan mengimplementasikan alat teknologi yang bisa menunjang proses pendidikan. 

Biasanya, mereka bekerja dengan sekolah, universitas, atau lembaga pendidikan untuk mencari solusi teknologi terbaik yang nantinya bisa digunakan dalam pembelajaran. 

Pendapatan EdTech Specialist juga tergolong menjanjikan, lho! Gaji seorang EdTech Specialist di Indonesia umumnya berada di kisaran Rp4.000.000 hingga Rp 16.000.000 per bulan, tergantung pada pengalaman dan bidang spesialisasi.

Ada beberapa tugas yang dikerjakan oleh EdTech Specialist sebagaimana berikut ini:

  • Menilai kebutuhan teknologi dalam lembaga pendidikan.
  • Memilih dan mengimplementasikan perangkat teknologi pendidikan.
  • Melatih guru dan staf pendidik untuk menggunakan teknologi secara efektif.
  • Menyusun kebijakan penggunaan teknologi di sekolah atau lembaga pendidikan.
  • Melakukan riset dan pengembangan untuk memastikan penggunaan teknologi yang tepat guna.

Skill dan Pengetahuan yang Didapat Jurusan Pendidikan Teknologi Informasi

Belajar di jurusan Pendidikan Teknologi Informasi tuh nggak cuma soal jadi guru aja, lho. Di sini, kamu bakal dapat dua hal penting mencakup skill teknis dan nonteknis yang bisa kamu manfaatkan di dunia kerja.

Secara teknis, kamu akan paham betul gimana cara bikin aplikasi sederhana, sistem jaringan komputer, bahkan bisa mengembangkan media pembelajaran digital yang keren. 

Sementara itu, dari sisi nonteknis, kamu juga akan dilatih menjadi komunikator yang mumpuni, punya pemikiran kritis, dan bisa kerja sama dalam tim. Kombinasi inilah yang bikin lulusan jurusan ini fleksibel banget.

Biar lebih paham tentang, berikut ini beberapa skill utama yang akan kamu pelajari.

  • Programming – Kamu akan belajar bahasa pemrograman kayak Python, Java, atau HTML yang jadi dasar dalam membuat aplikasi atau sistem.
  • Desain Multimedia Interaktif – Di sini, kamu akan bikin media pembelajaran yang nggak ngebosenin lewat animasi, video interaktif, sampai desain presentasi yang menarik.
  • Manajemen Sistem Informasi – Kamu akan belajar cara mengelola dan menganalisis data dari sistem informasi. Ini penting banget buat kerja di instansi pendidikan atau perusahaan.
  • Pengembangan E-learning – Mahasiswa Pendidikan Teknologi Informasi juga bakal paham cara bikin platform pembelajaran online, dari tampilan sampai cara kerja sistemnya.
  • Jaringan Komputer dan Keamanan Data – Ilmu ini mempelajari tentang bagaimana jaringan komputer bekerja, cara pengaturannya, sampai cara mengamankan datanya biar nggak gampang kena hack.
  • Komunikasi Efektif – Nggak cuma paham teknologi, kamu juga dilatih buat menyampaikan ide dan informasi dengan cara yang jelas dan mudah dipahami.
  • Kreativitas dalam Mengajar – Daya imajinasi kamu turut diasah biar bisa menyusun materi pembelajaran yang nggak monoton dan bikin siswa semangat belajar.
  • Kemampuan Adaptasi Teknologi Baru – Dunia teknologi cepat banget berubah sehingga kamu dilatih biar nggak ketinggalan update dan bisa belajar tools baru dengan cepat.
  • Problem Solving Kamu akan terbiasa berpikir kritis dan mencari solusi yang tepat buat menangani tantangan teknis atau masalah pembelajaran.
  • Logical Thinking – Kemampuan berpikir logis atau logical thinking juga nggak kalah penting saat merancang sistem, coding, atau menyusun struktur pembelajaran.

Gelar Lulusan Pendidikan Teknologi Informasi

Setelah lulus dari jurusan ini, kamu akan menyandang gelar akademik yang bisa jadi modal awal buat masuk dunia profesional. 

Mayoritas kampus di Indonesia menawarkan jurusan Pendidikan Teknologi Informasi dalam bentuk program Sarjana atau S1. Sebagai lulusan S1 Pendidikan Teknologi Informasi, gelar yang akan kamu dapatkan adalah S.Pd. alias Sarjana Pendidikan. 

Nah, dengan gelar ini, kamu bisa lanjut jadi guru TIK, Instructional Designer, sampai E-learning Developer. 

Kalau tertarik naik level lagi, kamu bisa ambil program magister (S2) di bidang pendidikan teknologi, manajemen pendidikan, atau teknologi informasi.

Kampus yang Ada Jurusan Pendidikan Teknologi Informasi

Setelah tahu seperti apa jurusan Pendidikan Teknologi Informasi, kamu mungkin mulai bertanya-tanya, kampus mana aja sih yang punya jurusan ini?

Kabar baiknya, jurusan Pendidikan Teknologi Informasi sudah mulai tersedia di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Biar kamu nggak bingung memilihnya, berikut ini daftar kampus yang punya jurusan Pendidikan Teknologi Informasi dengan kurikulum dan keunggulannya masing-masing. 

Universitas Brawijaya (UB)

Di UB, jurusan ini ada di bawah Fakultas Ilmu Komputer dengan nama Program Studi S1 Pendidikan Teknologi Informasi. Kampus ini punya fokus yang kuat dalam pengembangan metode pembelajaran berbasis teknologi atau technology-enhanced learning

Nggak cuma itu, mahasiswa juga dilibatkan dalam riset-riset yang bisa jadi rujukan dalam pengembangan literasi teknologi informasi di berbagai kalangan. 

Cocok banget buat kamu yang suka riset dan tertarik mengembangkan metode pembelajaran kekinian yang relevan buat generasi sekarang!

Universitas Lampung (Unila)

Jurusan Pendidikan Teknologi Informasi di Unila tergolong baru karena dibuka pada tahun 2017 dan ada di bawah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)

Meski begitu, program ini punya visi yang cukup menjanjikan dengan mencetak calon pendidik TIK yang inovatif, adaptif, dan punya jiwa entrepreneurship

Selain mengembangkan ilmu pendidikan dan teknologi informasi, Unila juga aktif dalam pemberdayaan masyarakat dengan teknologi.

Cakrawala University

Di Cakrawala University, nama jurusannya adalah S1 Sistem Informasi dan Teknologi, dan berada di bawah Fakultas Ilmu Komputer. 

Walaupun namanya sedikit berbeda, program ini punya cakupan yang luas dan terintegrasi antara teori, praktik, dan pemahaman bisnis. Kamu bakal belajar pemrograman, matematika, sistem informasi, teknologi informasi, sampai manajemen bisnis.

Yang bikin beda, ada Program 1 Tahun Fokus yang memberi kesempatan pada tiga tahun pertama untuk belajar teori secara intensif, lalu di tahun keempat bisa ikut proyek bersama perusahaan mitra atau magang langsung di industri. 

Buat kamu yang tertarik cepat terjun ke dunia kerja tanpa meninggalkan sisi akademis, Cakrawala University bisa jadi jembatan antara kuliah dan karier. Plus, lingkungan kampusnya juga suportif buat mahasiswa yang mau berkembang bareng teknologi terbaru.

Universitas Negeri Gorontalo

Program S1 Pendidikan Teknologi Informasi di kampus ini ada di bawah Fakultas Teknik, dan punya pendekatan pendidikan yang cukup holistik. 

Di sini, kamu nggak cuma diajarin teknologi informasi, tapi juga bagaimana menyampaikan materi tersebut ke siswa dengan pendekatan pedagogi yang inovatif. 

Dengan begitu, kamu akan dibekali dengan dua keahlian penting sekaligus, yaitu skill teknologi dan kemampuan mengajar. Ini jadi bekal solid banget buat kamu yang ingin jadi guru TIK yang relate sama perkembangan zaman.

Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Berada di Fakultas Teknik, jurusan S1 Pendidikan Teknologi Informasi di Unesa dirancang buat kamu yang pengin serius di dunia pendidikan, tapi juga tetap update dengan dunia IT. 

Program ini menekankan profesionalisme, karakter kuat, dan semangat wirausaha. Mahasiswanya juga dibekali untuk jadi tenaga pendidik TIK yang cerdas sekaligus punya semangat inovatif dan bisa adaptif terhadap perubahan teknologi yang super cepat.

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

UPI punya program studi Pendidikan Sistem dan Teknologi Informasi. Yang menarik dari UPI, bahan kajian mata kuliahnya diambil dari pengalaman-pengalaman yang sudah teruji lewat penelitian, masukan dari para stakeholder, sampai hasil analisis belajar mahasiswa. 

Artinya, kamu akan belajar dari kurikulum yang terus berkembang dan disesuaikan dengan kebutuhan dunia nyata. Ini bisa banget untuk dipertimbangkan kalau kamu yang kuliah di sebuah kampus pendidikan sekaligus fokus pada teknologi informasi.

Baca Juga: Jurusan Kuliah yang Populer dan Banyak Peminatnya

Tertarik dengan Jurusan Pendidikan Teknologi Informasi? Cakrawala University Aja!

Itulah penjelasan lengkap seputar jurusan Pendidikan Teknologi Informasi. Setelah memahaminya, sekarang jadi waktu yang tepat untuk memilih kampus terbaik dengan lingkungan akademik yang mendukung. 

 

Nah, Cakrawala University hadir dengan Program S1 Sistem Informasi dan Teknologi yang dirancang dengan kurikulum berbasis industri serta bimbingan dari dosen praktisi

 

Ditambah lagi, ada Program 1 Tahun Fokus yang memberi kesempatan untuk memperdalam teori selama 3 tahun, dilanjutkan dengan 1 tahun terakhir untuk mengikuti magang atau proyek bersama perusahaan mitra. 

 

Selain itu, tersedia juga Program Penyaluran Kerja yang membuat peluang karier setelah lulus terbuka makin lebar. 

 

Jadi, tunggu apa lagi? Segera daftar Cakrawala University dan lakukan konsultasi di sini.

FAQ

1. Apa bedanya dengan jurusan Informatika biasa?

Bedanya ada di fokus akhirnya. Kalau Informatika murni biasanya lebih teknis dan mendalam di dunia pemrograman, algoritma, sampai sistem jaringan. Sedangkan, jurusan Pendidikan Teknologi Informasi menggabungkan antara skill teknologi dan mengajar. 

2. Apakah lulusan Pendidikan Teknologi Informasi bisa jadi guru PNS?

Bisa banget! Lulusan jurusan ini punya peluang besar buat jadi guru TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) di sekolah negeri karena kamu dapat bekal pendidikan dan gelar kependidikan. 

3. Apakah mahasiswa Pendidikan Teknologi Informasi harus jago coding?

Banyak mahasiswa jurusan ini yang awalnya belum pernah menyentuh coding sama sekali. Materinya dimulai dari dasar sehingga kamu bakal pelan-pelan diajarin cara berpikir logis, bikin program sederhana, sampai ke materi yang lebih kompleks. 

4. Apakah lulusan Pendidikan Teknologi Informasi bisa kerja di luar bidang pendidikan?

Selain jadi guru atau dosen, lulusan Pendidikan Teknologi Informasi juga bisa jadi UI/UX Designer, Software Developer, IT Trainer, sampai Instructional Designer di perusahaan swasta atau lembaga pemerintahan.

Referensi

  1. Kebutuhan Tenaga Kerja Bidang Teknologi Diprediksi Capai 1,9 Juta Orang di 2025 [Buka]
  2. Potensi Krisis Jumlah Guru Berkualitas Harus Diantisipasi dengan Tepat [Buka]
  3. Teacher Salary in Indonesia 2025 [Buka]
  4. Salary: Instructional Designer in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
  5. Learning Development Specialist in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
  6. Salary: Trainer in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
  7. Salary: Education Consultant in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
Banner Picture

Kategori:

Computer Science

Cakrawala

Share

Penulis

Alifia Kamila

Alifia adalah seorang lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang menaruh minat mendalam di bidang kepenulisan. Sebagai SEO Content Writer Cakrawala University, Alifia menulis berbagai konten berkaitan dengan pendidikan, karier, dan pengembangan diri.

Reviewer Expert

Adam Puspabhuana, M.Kom

Adam Puspabhuana, M.Kom adalah Kepala Program Studi Sains Data Universitas Cakrawala, dengan keahlian luas di bidang programming, jaringan, desain, robotika, IoT, business intelligence, data science, dan AI. Ia memiliki berbagai sertifikasi profesional, termasuk Certified Secure Computer User (CSCU), Mikrotik Certified Network Associate (MTCNA), Certified IT Manager (CITM), dan Certified Education Coach (CEC), serta sedang dalam proses mendapatkan Microsoft Certified Educator (MCE).

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Barat, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.