Jurusan Pendidikan Akuntansi adalah program studi yang menggabungkan ilmu akuntansi dan pendidikan. Artinya, kamu nggak cuma belajar soal pencatatan keuangan, pajak, dan audit, tapi juga paham gimana caranya mengajar materi akuntansi ke orang lain.
Permintaan terhadap lulusan Pendidikan Akuntansi cukup tinggi, lho! Kalau melihat data dari U.S. Bureau Labor of Statistics, kebutuhan akan profesi di bidang akuntansi meningkat sebanyak 6% dari 2023 sampai 2033.
Di saat yang sama, Indonesia juga dihadapkan dengan kekurangan 1,3 juta guru sepanjang 2024. Ini jadi sinyal kuat kalau tenaga pendidik dan profesional di bidang akuntansi masih banyak dicari.
Kalau kamu tertarik untuk jadi pengajar yang expert di bidang keuangan atau pengen tahu lebih banyak soal jurusan ini, simak artikel ini sampai habis buat dapetin info lengkapnya!
Apa Itu Jurusan Pendidikan Akuntansi?
Jurusan Pendidikan Akuntansi merupakan kombinasi antara dunia keuangan dan dunia pendidikan.
Di sini, kamu nggak cuma belajar tentang cara menyusun laporan keuangan, menghitung pajak, atau menganalisis neraca, tapi juga dibekali ilmu pedagogi alias cara mengajar yang efektif.
Selama kuliah, kamu akan ketemu berbagai materi akuntansi, seperti financial accounting, cost accounting, perpajakan, sistem informasi akuntansi, dan audit.
Di sisi lain, kamu juga bakal mendalami ilmu kependidikan, seperti kurikulum dan pembelajaran, psikologi pendidikan, serta strategi evaluasi pembelajaran. Jadi ilmunya tuh tergolong lengkap, mulai dari isi materi sampai cara nyampeinnya.
Selain itu, mahasiswa Pendidikan Akuntansi turut mengasah berbagai skill penting kayak berpikir logis, kemampuan komunikasi, public speaking, sampai problem solving.
Nggak ketinggalan, kamu juga bakal menguasai bahasa teknis yang sering dipakai di dunia akuntansi, seperti debit-kredit, accrual basis, reconciliation, dan ledger. Semua ini penting biar kamu bisa jadi pendidik profesional paham teori sekaligus siap mengajar.
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Bidang yang Dipelajari di Jurusan Pendidikan Akuntansi
Sebelum bisa jadi guru akuntansi atau profesional di bidang keuangan, kamu harus paham dulu apa aja yang dipelajari di Jurusan Pendidikan Akuntansi.
Sebagai mahasiswa Pendidikan Akuntansi, kamu akan belajar banyak materi yang berkaitan dengan angka sekaligus pendidikan. Yuk, intip enam bidang utama yang akan dipelajari di sini!
1. Akuntansi Keuangan
Di bidang ini, kamu akan belajar menyusun dan menganalisis laporan keuangan yang jadi dasar pengambilan keputusan bisnis. Mulai dari neraca, laporan laba rugi, arus kas, sampai laporan perubahan modal.
Nggak cuma teori, kamu juga bakal diajarin praktik menggunakan software akuntansi dan mempelajari standar pelaporan seperti PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan).
Ini penting banget karena kemampuan mengajarkan konsep dasar akuntansi ke siswa harus dibarengi dengan pemahaman teknis yang kuat.
2. Akuntansi Manajemen
Kalau kamu penasaran gimana perusahaan bikin strategi lewat data keuangan, di sinilah tempatnya. Kamu akan mendalami cara mengelola biaya, menyusun anggaran, dan menganalisis informasi keuangan internal untuk pengambilan keputusan.
Topik, seperti cost accounting, break-even analysis, dan budgeting sering ditemui di sini. Bidang ini juga ngajarin kamu untuk berpikir strategis dan logis. Ini dua hal yang penting banget kalau kamu nantinya jadi guru yang ngajarin peran akuntansi di manajemen bisnis.
3. Pendidikan dan Kurikulum
Jurusan ini bukan cuma ngajarin akuntansi, tapi juga gimana cara mengajarkannya ke orang lain.
Makanya, jangan heran kalau kamu pun belajar menyusun silabus, RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), memilih metode mengajar yang sesuai, sampai mengevaluasi hasil belajar siswa.
Kamu juga diajak untuk memahami karakteristik peserta didik, teori belajar, dan media pembelajaran. Intinya, kamu dipersiapkan jadi pendidik yang nggak cuma paham materi, tapi juga tahu cara menyampaikan dan membimbing siswa dengan efektif.
4. Perpajakan
Melalui materi ini, kamu mempelajari lebih jauh tentang sistem perpajakan di Indonesia yang mencakup jenis-jenis pajak, mekanisme pemotongan, pelaporan, hingga perencanaan pajak (tax planning).
Dengan begitu, tiap mahasiswa bakal paham cara menghitung PPh, PPN, dan pajak lainnya, sekaligus memahami regulasi yang berlaku. Nantinya, kamu bisa ngajarin siswa SMK atau MA jurusan akuntansi untuk memahami perpajakan sejak dini secara praktis dan tepat.
5. Auditing
Auditing mengajarkan kamu cara memverifikasi dan mengevaluasi laporan keuangan perusahaan atau organisasi yang meliputi teknik pemeriksaan dokumen, identifikasi risiko, dan pengujian transaksi.
Kamu juga akan mengenal konsep, seperti material misstatement, audit evidence, dan internal control. Pengetahuan ini penting banget untuk membentuk pola pikir kritis dan analitis.
6. Teknologi Pendidikan Akuntansi
Nah, bidang yang satu ini cocok banget buat kamu yang suka teknologi. Di sini, kamu akan belajar cara menggunakan berbagai alat bantu pembelajaran berbasis teknologi, seperti aplikasi akuntansi, e-learning, dan media interaktif.
Di samping itu, kamu dikenalkan dengan sistem pembelajaran digital, seperti penggunaan Learning Management System (LMS), pembuatan konten multimedia pembelajaran, sampai simulasi akuntansi berbasis komputer.
Ini akan bantu kamu jadi guru kekinian yang bisa menyampaikan materi dengan cara yang menarik dan efektif.
Alasan Memilih Jurusan Pendidikan Akuntansi
Buat kamu yang lagi bingung nentuin jurusan, penting banget untuk tahu kenapa jurusan Pendidikan Akuntansi bisa jadi pilihan yang pas. Biar makin yakin, berikut ini tujuh alasan kenapa jurusan ini layak dilirik!
- Gabungan Ilmu Akuntansi dan Pendidikan – Kamu nggak hanya belajar tentang angka dan laporan keuangan, tapi juga cara menyampaikan ilmu tersebut ke orang lain. Jadi, kamu punya dua skill yang kuat di materi sekaligus jago mengajar.
- Prospek Kerja yang Luas – Lulusan jurusan ini bisa jadi guru, dosen, konsultan pendidikan, atau bahkan kerja di dunia industri keuangan. Jadi, kamu nggak terpaku di satu jalur karier aja.
- Cocok Buat yang Suka Ngajar dan Matematika – Kalau kamu suka hitung-hitungan, tapi juga senang berbagi ilmu, jurusan ini pas banget buat kamu. Perpaduan logika dan komunikasi jadi kekuatan utama dari Pendidikan Akuntansi.
- Selalu Dibutuhkan di Dunia Pendidikan – Guru akuntansi masih jadi profesi yang dibutuhkan, terutama di SMK dan MA jurusan IPS atau Akuntansi. Dengan kurikulum yang terus berkembang, tenaga pengajar yang paham akuntansi modern sangat dicari.
- Bisa Berperan dalam Literasi Keuangan Bangsa – Dengan jadi pengajar akuntansi, kamu bisa bantu generasi muda lebih paham cara mengelola keuangan. Ini kontribusi nyata buat masa depan yang lebih melek finansial.
- Mudah Melanjutkan Studi ke Jenjang Lebih Tinggi – Lulusan jurusan ini bisa lanjut S2 ke berbagai bidang, baik pendidikan, akuntansi, maupun manajemen. Dalam kata lain, peluang pengembangan diri masih terbuka lebar.
- Peluang Jadi Edupreneur di Bidang Akuntansi – Kamu juga bisa buka bimbingan belajar atau kursus akuntansi sendiri. Dengan modal ilmu dan keterampilan mengajar, kamu bisa jadi guru sekaligus pebisnis.
Baca Juga: Jurusan Akuntansi Belajar Apa? Ini Mata Kuliah yang Dipelajari
Prospek Kerja Lulusan Pendidikan Akuntansi
Sekarang, kita masuk ke bagian yang paling ditunggu, yaitu prospek kerja lulusan Jurusan Pendidikan Akuntansi.
Buat kamu yang masih mikir, lulus dari jurusan ini bisa kerja jadi apa aja sih? Jawabannya, banyak banget! Dengan kombinasi antara penguasaan ilmu akuntansi dan kemampuan mengajar, lulusan jurusan Pendidikan Akuntansi punya peluang karier di berbagai bidang.
Ini dia lima rekomendasi prospek kerja yang bisa kamu incar setelah lulus nanti:
1. Pendidik di Bidang Akuntansi
Peluang karier utama dari lulusan Pendidikan Akuntansi yang pasti jadi Pendidik, entah itu jadi Guru di SMA/SMK atau Dosen.
Peran utamanya adalah menyampaikan ilmu akuntansi secara sistematis ke siswa atau mahasiswa, baik lewat kelas teori maupun praktik.
Biasanya, rata-rata gaji seorang Guru atau Dosen ada di angka Rp3.000.000 - Rp8.000.000 per bulan. Nominal ini masih bisa bertambah, tergantung kebijakan dari institusi tempat kamu bekerja.
Di luar itu, para guru atau dosen masih bisa dapat tambahan dari proyek, pelatihan, atau bahkan menulis buku.
Kalau kamu penasaran sama keseharian seorang Pendidik Akuntansi, ini dia beberapa tugas utamanya:
- Menyusun materi dan strategi pembelajaran yang menarik.
- Mengajar baik di ruang kelas maupun secara daring.
- Membimbing siswa atau mahasiswa dalam tugas dan praktik.
- Ikut pengembangan kurikulum dan evaluasi pendidikan.
- Melakukan riset atau inovasi dalam dunia pendidikan akuntansi.
2. Edukator Keuangan di Luar Kelas
Nggak harus di sekolah atau kampus, kamu juga bisa berbagi ilmu lewat jalur nonformal sebagai instruktur atau mentor di lembaga pelatihan, kursus online, bahkan konten edukasi digital.
Banyak platform yang butuh orang jago akuntansi buat bikin materi belajar yang seru dan gampang dipahami.
Soal gaji? Kalau kamu kerja di lembaga pelatihan, pendapatannya bisa sekitar Rp5.000.000 - Rp11.000.000 per bulan. Namun, kalau freelance dan punya branding yang kuat, tarif per sesi bisa tembus ratusan ribu bahkan jutaan.
Inilah sejumlah kegiatan yang biasa dilakukan seorang Edukator Keuangan:
- Bikin modul dan video pembelajaran interaktif.
- Ngasih pelatihan akuntansi dasar sampai software profesional.
- Kolaborasi dengan platform edukasi buat bikin konten.
- Memberi konsultasi ke UMKM atau individu.
- Evaluasi hasil belajar peserta secara berkala.
3. Content Creator Akuntansi
Buat kamu yang suka dunia digital, profesi ini cocok banget! Dengan ilmu yang kamu punya, kamu bisa bikin video edukasi, menulis blog, atau bikin konten TikTok/YouTube yang ngebahas keuangan, akuntansi, sampai tips belajar.
Pendapatan dari profesi ini bervariasi, tergantung platform dan audiens. Content Creator pemula bisa mengantongi pendapatan start di angka Rp3.000.000.
Sedangkan, mereka yang sudah punya engagement tinggi tarif kontennya bisa jauh lebih besar lewat adsense, endorsement, atau kolaborasi berbayar.
Kalau mau tahu apa aja kerjaan Content Creator akuntansi, ini beberapa contohnya:
- Bikin konten video, infografis, atau artikel yang edukatif dan seru.
- Bangun personal branding di platform digital.
- Kolaborasi dengan brand edukasi atau aplikasi keuangan.
- Respon pertanyaan atau diskusi dari followers.
- Ikut tren, tapi tetap edukatif.
4. Penulis dan Editor Buku Pelajaran Akuntansi
Kalau kamu suka menulis dan detail dengan data, tandanya jadi Penulis atau Editor Buku bisa jadi pilihan yang pas!
Nantinya, kamu bisa jadi penulis buku pelajaran, editor modul pembelajaran, atau bahkan penyusun soal untuk sekolah dan bimbel. Permintaan konten pendidikan terus tumbuh, apalagi dengan berbasis kurikulum terbaru.
Rata-rata penulis bisa dapat royalti dari buku terbitan atau bayaran per proyek. Namun, kalau coba cek rata-ratanya, gaji Penulis atau Editor Buku mulai dari Rp5.000.000 - Rp13.000.000 per bulan sesuai dengan kesepakatan dari penerbit.
Apa aja yang dilakukan seorang Penulis Buku? Nih, beberapa di antaranya:
- Menulis buku, modul, atau latihan soal yang sesuai kurikulum.
- Merevisi materi agar tetap up-to-date dan relevan.
- Bekerja sama dengan penerbit atau instansi pendidikan.
- Membuat ilustrasi, diagram, atau soal yang mudah dipahami.
- Meneliti dan memastikan keakuratan data serta teori.
5. Administrator Keuangan Lembaga Pendidikan
Selain mengajar, kamu juga bisa kerja di balik layar sebagai staf keuangan sekolah, kampus, atau lembaga pendidikan lainnya. Kamu bakal punya peran penting buat memastikan dana operasional dipakai dengan tepat dan transparan.
Di Indonesia, Staf Keuangan di institusi pendidikan umumnya memperoleh gaji sebesar Rp5.000.000. Namun, di beberapa institusi tertentu, pendapatannya bisa mencapai Rp9.000.000 tiap bulan.
Kalau kamu mau tahu aktivitas harian Administrator Keuangan, cek daftarnya berikut ini:
- Mengatur pengeluaran dan pemasukan sekolah secara rinci.
- Bikin laporan keuangan bulanan dan tahunan.
- Mengelola dana BOS atau dana hibah lainnya.
- Koordinasi dengan kepala sekolah atau yayasan soal anggaran.
- Simpan arsip dan dokumen keuangan dengan rapi dan aman.
Skill dan Pengetahuan yang Didapat Jurusan Pendidikan Akuntansi
Sumber: Freepik
Siapa bilang jadi mahasiswa Pendidikan Akuntansi cuma belajar hitung-hitungan sama hafalin teori? Padahal, kamu juga dibekali banyak skill penting yang berguna banget buat dunia kerja maupun aktivitas sehari-hari.
Apalagi, keterampilan ini krusial banget kalau kamu punya cita-cita jadi pengajar atau ahli di bidang keuangan. Di bawah ini, ada tujuh skill dan pengetahuan yang akan kamu kuasai selama kuliah di jurusan Pendidikan Akuntansi.
- Kemampuan Akuntansi Dasar dan Lanjutan – Kamu akan paham cara mencatat transaksi, menyusun laporan keuangan, hingga menganalisis data keuangan dengan akurat. Ini adalah fondasi penting buat semua karier di bidang keuangan.
- Keterampilan Mengajar dan Komunikasi – Karena jurusan ini fokus ke pendidikan, kamu juga akan dilatih jadi komunikator yang baik. Keahlian ini penting banget biar kamu bisa menyampaikan materi akuntansi dengan cara yang jelas dan menarik.
- Manajemen Kelas dan Kurikulum – Kamu bakal belajar cara merancang kurikulum, menyusun silabus, sampai mengelola kelas agar proses belajar berjalan efektif yang berguna banget kalau kamu mau jadi guru atau dosen.
- Penguasaan Software Akuntansi dan Spreadsheet – Nggak cuma teori, kamu juga akan diajari penggunaan aplikasi, seperti Accurate, MYOB, hingga Microsoft Excel. Penguasaan teknologi ini bikin kamu siap terjun ke dunia profesional.
- Penyusunan dan Evaluasi Soal Ujian – Salah satu skill khas jurusan ini adalah kemampuan bikin soal dan menilai hasil belajar siswa. Kamu juga diajari cara membuat soal yang valid, reliabel, dan sesuai standar pendidikan.
- Pemikiran Kritis dan Analisis Data – Keterampilan ini bikin kamu bisa menilai data keuangan secara mendalam dan ambil keputusan berbasis logika. Cocok banget buat kamu yang nantinya mau bantu orang lain paham pentingnya literasi finansial.
- Public Speaking dan Presentasi – Kamu bakal sering presentasi dan berdiskusi di depan kelas, yang bikin kamu makin pede dan jago ngomong di depan umum. Ini jadi modal penting buat jadi pendidik atau profesional di bidang edukasi.
Gelar Lulusan Pendidikan Akuntansi
Sebagian besar program Pendidikan Akuntansi di Indonesia ditawarkan dalam jenjang S1 (Strata 1). Artinya, setelah lulus, kamu akan menyandang gelar S.Pd. (Sarjana Pendidikan).
Masa studi untuk program ini umumnya berlangsung selama 4 tahun, tapi bisa juga lebih cepat atau sedikit lebih lama tergantung pada jumlah SKS yang diambil dan kelancaran kamu menyelesaikan tugas akhir atau skripsi.
Yang pasti, ambil program S1 punya banyak keuntungan. Selain dapat teori dan praktik yang seimbang, kamu juga akan mengikuti program PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) yang bikin kamu siap mengajar di dunia nyata.
Di sisi lain, lulusan S1 lebih diutamakan saat melamar CPNS sebagai guru atau dosen. Bahkan, lulusannya pun punya peluang lebih besar buat lanjut ke jenjang magister.
Jadi, bisa dibilang, pilihan S1 ini paling ideal kalau kamu memang serius berkarier di dunia pendidikan dan akuntansi.
Kampus yang Ada Jurusan Pendidikan Akuntansi
Kalau kamu tertarik kuliah di jurusan ini, kabar baiknya ada banyak kampus yang sudah punya program S1 Pendidikan Akuntansi dengan kualitas yang bisa diandalkan.
Mulai dari universitas yang unggul secara akademik sampai yang punya pendekatan praktikal dan kesempatan magang luas. Tiap kampus juga punya keunggulan sendiri-sendiri sehingga penting banget buat kamu cari tahu lebih dalam.
Biar nggak tambah bingung, artikel ini siap ngebantu kamu buat kasih lima rekomendasi kampus yang ada jurusan Pendidikan Akuntansi sebagaimana berikut ini!
1. Universitas Negeri Surabaya (Unesa)
Di bawah naungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, program S1 Pendidikan Akuntansi di Unesa dirancang untuk mencetak lulusan yang nggak cuma jago ngajar, tapi juga kreatif, inovatif, dan paham banget soal pedagogik dan ilmu akuntansi.
Profil utama dari lulusannya memang sebagai pendidik, tapi Unesa juga membekali mahasiswanya dengan skill tambahan biar bisa kerja sebagai teknisi akuntansi madya maupun ahli di perusahaan besar, baik jasa, dagang, maupun manufaktur.
2. Cakrawala University
Sumber: cakrawala.ac.id
Kalau kamu tertarik dengan keuangan sekaligus tetap menyentuh ranah edukasi dan strategi, S1 Keuangan dan Investasi di Cakrawala University bisa jadi opsi menarik.
Meskipun punya nama yang berbeda, prodi di bawah FEB ini tetap mendalami cara merencanakan, mengelola, menganalisis, dan mengevaluasi keuangan demi keputusan ekonomi yang tepat, dari sektor perbankan sampai investasi di berbagai instrumen keuangan.
Yang bikin spesial, Cakrawala University punya program 1 Tahun Fokus bukan kesempatan buat belajar teori selama tiga tahun pertama, lalu lanjut ke tahun keempat dengan magang intensif atau proyek kolaborasi bareng perusahaan mitra.
Jadi, kamu bukan cuma jago teori, tapi juga punya pengalaman praktis yang bisa jadi modal kerja langsung setelah lulus. Cocok banget buat kamu yang ingin jalur karier cepat dan strategis.
3. Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
Di UNJ, Pendidikan Akuntansi ada di Fakultas Ekonomi. Mereka nggak hanya fokus mencetak guru SMA/SMK/MA.
Seiring perkembangan zaman, prodi ini juga mendorong mahasiswanya buat punya kompetensi lain yang relevan dengan dunia modern, misalnya jadi wirausaha.
Jadi, kamu bisa aja lulus dan bangun bisnis sendiri yang berhubungan dengan akuntansi dan edukasi dan nggak harus melulu ngajar di sekolah.
4. Universitas Negeri Malang (UM)
Program ini berada di bawah FEB dan punya visi jadi unggulan di level nasional maupun internasional. S1 Pendidikan Akuntansi UM dikenal karena penekanan pada riset dan pengabdian masyarakat.
Menariknya lagi, kampus ini pun mendorong lulusannya buat jadi pemimpin yang berwawasan global. Alias, nggak cuma paham akuntansi dan cara ngajar, tapi juga punya nilai kepemimpinan dan kontribusi sosial yang kuat.
5. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
Kalau kamu cari kampus dengan akreditasi top, UPI bisa jadi pilihan. Program S1 Pendidikan Akuntansi yang ada di bawah Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis ini sudah mengantongi akreditasi “Unggul” dari BAN-PT sekaligus akreditasi internasional dari AQAS.
Lulusan UPI disiapkan jadi guru akuntansi dan keuangan, asisten peneliti, manajer keuangan, bahkan pengusaha di bidang pendidikan akuntansi. Dengan begitu, kamu nggak perlu khawatir soal peluang karier setelah lulus nanti.
6. Universitas Negeri Semarang (Unnes)
Jurusan S1 Pendidikan Akuntansi di Unnes membekali mahasiswa dengan pemahaman mendalam soal ilmu pendidikan, akuntansi, dan ekonomi.
Selain itu, kamu akan belajar cara merancang dan menganalisis strategi di bidang pendidikan dan keuangan dengan bantuan teknologi komputer dan informatika. Selain teori, mahasiswa di sini pun akan punya kemampuan teknis yang aplikatif dan dibutuhkan di dunia kerja.
Baca Juga: Mau Jadi Akuntan? Ini 15 Universitas dengan Jurusan Akuntansi
Mau Tahu Lebih Dalam Soal Bidang Ini? Belajar di Cakrawala University Aja!
Pada intinya, mahasiswa Pendidikan Akuntansi bakal memperoleh materi yang komplet banget! Mulai dari pemahaman akuntansi, teknik mengajar yang oke, sampai cara menyusun kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan murid.
Kalau tertarik mendalami bidang ini, kamu juga harus memperhatikan kurikulum yang disediakan oleh tiap kampus. Apakah punya lingkungan akademik yang mendukung dan sudah sesuai ekspektasi?
Kabar baiknya, program S1 Keuangan dan Investasi di Cakrawala University hadir buat kamu yang mau belajar lebih dalam seputar keuangan. Apalagi, kurikulumnya berbasis industri dan bisa belajar langsung dengan dosen praktisi berpengalaman.
Nggak cuma itu, Cakrawala University punya Program 1 Tahun Fokus yang bikin kamu bisa belajar di kelas selama 3 tahun + 1 tahun terakhir mengikuti magang atau proyek bersama perusahaan mitra.
Tersedia pula Program Penyaluran Kerja dengan 840+ mitra buat membuka peluang karier setelah lulus.
Biar nggak ketinggalan penawaran menarik ini, kamu bisa segera daftar Cakrawala University atau lakukan konsultasi di sini.
FAQ
Apa perbedaan Jurusan Akuntansi dan Pendidikan Akuntansi?
Jurusan Akuntansi fokus ke dunia bisnis dan keuangan, seperti audit, perpajakan, dan akuntansi perusahaan. Sementara itu, Pendidikan Akuntansi juga belajar materi akuntansi, tapi ada tambahan ilmu kependidikan supaya lulusannya siap jadi guru atau pendidik profesional.
Apakah Lulusan Pendidikan Akuntansi Harus Jadi Guru?
Walaupun lulusannya disiapkan buat jadi guru, kamu juga bisa kerja di bidang keuangan, akuntansi perusahaan, jadi wirausaha, atau lanjut studi ke jenjang yang lebih tinggi. Banyak kampus juga membekali skill tambahan buat karier di luar pendidikan.
Apakah jurusan Pendidikan Akuntansi cocok buat yang nggak terlalu jago ngitung?
Jurusan Pendidikan Akuntansi memang punya aspek hitung-hitungan karena akuntansi dasarnya angka, tapi kamu akan mempelajarinya dari dasar. Oleh karena itu, prodi ini juga bisa jadi opsi buat kamu yang nggak terlalu jago menghitung.
Bagaimana prospek kerja lulusan Pendidikan Akuntansi ke depan?
Prospeknya cukup luas dan stabil! Dunia pendidikan masih butuh guru produktif buat SMK/SMA, belum lagi peluang di sektor bisnis, startup pendidikan, lembaga pelatihan, dan sektor keuangan yang terus berkembang.
Referensi
- Accountants and Auditors: Occupational Outlook Handbook [Buka]
- Indonesia Kekurangan 1,3 Juta Guru pada 2024, Kemendikbud Ungkap Alasannya [Buka]
- Salary: Lecturer in Indonesia 2025 [Buka]
- Salary: Finance in Indonesia 2025 [Buka]
- Salary: Content Creator in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
- Salary: Editor in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
- Salary: Finance Officer in Indonesia 2025 [Buka]