Jurusan Hukum Bisnis: Info Kuliah dan Prospek Kerjanya

School of Law
Tayang 22 September 2025
Diperbarui 22 September 2025
Waktu Baca 9 Minutes

Sudah Direview Oleh Expert

Ditulis oleh

Hasna Latifatunnisa

Buat kamu yang suka dunia bisnis tapi juga tertarik dengan hukum, jurusan hukum bisnis bisa jadi pilihan kuliah yang pas.

Jurusan ini menggabungkan ilmu hukum dengan praktik bisnis, sehingga lulusannya paham aturan hukum sekaligus mengerti cara perusahaan berjalan. Nah, di artikel ini kita akan bahas tuntas tentang apa itu jurusan hukum bisnis, apa yang dipelajari, skills yang didapat, sampai prospek kerjanya.

Yuk, baca sampai habis!

Key Takeaways

 

  • Jurusan Hukum Bisnis mempelajari perpaduan antara ilmu hukum dan dunia usaha, termasuk kontrak, perusahaan, pajak, sampai hukum digital.
  • Mahasiswa akan mendapatkan skill analisis hukum, negosiasi, penyusunan kontrak, serta wawasan bisnis modern yang relevan dengan industri.
  • Lulusan jurusan ini punya prospek kerja luas di perusahaan, firma hukum, sektor keuangan, hingga lembaga pemerintah dan internasional.

 

Apa Itu Jurusan Hukum Bisnis?

 

Cakrawala University

Sumber: Freepik

 

Jurusan hukum bisnis adalah salah satu cabang ilmu hukum yang secara khusus mempelajari aturan, regulasi, dan perundang-undangan yang berkaitan dengan dunia usaha dan perdagangan.

Kalau di jurusan hukum umum kamu akan belajar banyak hal tentang hukum pidana, perdata, hingga tata negara, di hukum bisnis fokusnya lebih sempit namun mendalam, yaitu pada hubungan hukum dalam aktivitas bisnis.

Contoh sederhana, hukum bisnis mengatur hal-hal seperti:

  • Bagaimana cara mendirikan perusahaan yang sah secara hukum
  • Bagaimana menyusun kontrak kerja sama antarperusahaan
  • Bagaimana penyelesaian sengketa antara investor dan pemilik usaha
  • Bagaimana aturan tentang pasar modal, perbankan, hingga perlindungan konsumen

 

Mengapa Harus Belajar Hukum Bisnis?

 

Ada banyak alasan kenapa jurusan ini semakin diminati:

  • Bisnis butuh kepastian hukum: setiap kontrak, transaksi, dan kerja sama perusahaan wajib dilindungi aturan hukum yang jelas.
  • Peluang karier luas: lulusan bisa jadi pengacara bisnis, legal officer di perusahaan, konsultan hukum, notaris, hingga bekerja di lembaga pemerintah.
  • Relevan dengan dunia nyata: hampir semua sektor, mulai dari startup, e-commercefintech, bank, sampai perusahaan multinasional membutuhkan ahli hukum bisnis.
  • Prospek masa depan cerah: perkembangan bisnis digital, perdagangan global, dan investasi asing membuat lulusan hukum bisnis akan selalu dibutuhkan.
  • Gaji kompetitif: posisi di bidang hukum bisnis umumnya dihargai tinggi, terutama jika bekerja di perusahaan besar atau firma hukum internasional.
  • Meningkatkan skill analisis dan negosiasi: kuliah di jurusan ini melatih kemampuan berpikir kritis, problem solving, serta komunikasi profesional.

 

Apa Saja yang Dipelajari di Hukum Bisnis?

Di jurusan hukum bisnis, kamu akan belajar gabungan antara dasar-dasar hukum dan materi khusus tentang dunia usaha. Beberapa mata kuliah yang biasanya diajarkan antara lain:

  • Dasar-dasar Hukum: Hukum Perdata, Hukum Pidana, Hukum Tata Negara, dan Pengantar Ilmu Hukum.
  • Hukum Perusahaan: aturan pendirian, pengelolaan, hingga pembubaran perusahaan.
  • Hukum Dagang: mengatur transaksi perdagangan, ekspor-impor, hingga kontrak jual beli.
  • Hukum Kontrak dan Perjanjian Bisnis: cara membuat, menganalisis, dan menyelesaikan masalah kontrak.
  • Hukum Perbankan & Pasar Modal: regulasi bank, saham, obligasi, dan investasi.
  • Hukum Ketenagakerjaan: aturan kontrak kerja, hak-hak karyawan, dan penyelesaian perselisihan tenaga kerja.
  • Hukum Perlindungan Konsumen: menjaga hak konsumen dalam transaksi bisnis.
  • Hukum Internasional Bisnis: aturan perdagangan lintas negara, investasi asing, serta arbitrase internasional.
  • Arbitrase & Penyelesaian Sengketa Bisnis: alternatif penyelesaian konflik di luar pengadilan.
  • Hak Kekayaan Intelektual (HKI): merek dagang, paten, dan hak cipta yang penting dalam dunia usaha modern.

 

Perbedaan Jurusan Hukum Bisnis dengan Jurusan Ilmu Hukum (Murni)

 

Sekilas jurusan Hukum Bisnis dan jurusan Ilmu Hukum (murni) memang mirip, karena keduanya sama-sama berada di bawah rumpun ilmu hukum.

Namun, ada beberapa perbedaan mendasar yang penting kamu ketahui:

1. Fokus Kajian

 

  • Ilmu Hukum (murni) lebih menekankan pada teori dasar hukum secara umum, termasuk hukum pidana, perdata, tata negara, dan administrasi negara.
  • Hukum Bisnis fokus pada penerapan hukum dalam dunia usaha, perdagangan, perusahaan, dan investasi.

2. Ruang Lingkup

 

  • Ilmu Hukum (murni) mencakup hampir semua cabang hukum, baik yang berhubungan dengan negara maupun masyarakat.
  • Hukum Bisnis lebih sempit namun mendalam, khusus di bidang korporasi, kontrak, pasar modal, hukum digital, hingga pajak bisnis.

3. Tujuan Pendidikan

 

  • Ilmu Hukum (murni) mencetak lulusan dengan pemahaman menyeluruh tentang hukum.
  • Hukum Bisnis membekali mahasiswa dengan keterampilan yang lebih aplikatif untuk industri, terutama sektor korporasi dan perdagangan.

4. Karier

 

  • Lulusan Ilmu Hukum (murni) umumnya melanjutkan ke profesi hakim, jaksa, advokat umum, atau akademisi.
  • Lulusan Hukum Bisnis lebih banyak masuk ke dunia korporasi, firma hukum spesialis bisnis, sektor keuangan, hingga konsultan hukum perusahaan.

 

Lulusan Hukum Bisnis Bisa Kerja di Mana Saja?

 

Lulusan jurusan hukum bisnis punya peluang karier yang luas, baik di sektor swasta maupun pemerintahan. Beberapa pilihan karier yang bisa ditempuh antara lain:

  • Firma hukum / kantor advokat: menjadi lawyer yang menangani kasus-kasus bisnis, korporasi, atau investasi.
  • Perusahaan swasta: bekerja sebagai legal officer, corporate lawyer, atau compliance officer.
  • Bank dan lembaga keuangan: mengurus regulasi, kontrak, kredit, dan investasi.
  • Startup & perusahaan teknologi: menangani hukum e-commerce, fintech, hingga perlindungan data digital.
  • Badan usaha milik negara (BUMN): misalnya di Pertamina, PLN, Telkom, atau perusahaan besar lainnya.
  • Lembaga pemerintah & regulator: seperti OJK, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Perdagangan, atau BKPM.
  • Konsultan hukum independen: membuka praktik sendiri untuk menangani klien dari berbagai sektor.
  • Notaris atau kurator: setelah melanjutkan pendidikan profesi khusus.
  • Organisasi internasional: bekerja di lembaga multinasional atau NGO yang bergerak di bidang perdagangan dan hukum internasional.

 

Baca juga: 10 Prospek Kerja Hukum, Gajinya Menjanjikan!

Apa Gelar yang Didapat Setelah Lulus Jurusan Hukum Bisnis?

 

Setelah menyelesaikan studi di jurusan hukum bisnis, mahasiswa akan mendapatkan gelar Sarjana Hukum (S.H.). Gelar ini sama dengan lulusan jurusan hukum lainnya, karena hukum bisnis masih berada di bawah rumpun ilmu hukum.

Bedanya, mahasiswa hukum bisnis memiliki spesialisasi di bidang hukum perdagangan dan korporasi, sehingga kompetensinya lebih terarah ke dunia usaha.

Jika ingin melanjutkan karier profesional tertentu, biasanya lulusan hukum bisnis juga perlu mengambil pendidikan tambahan, seperti:

  • Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA): syarat untuk bisa menjadi pengacara atau advokat.
  • Magister Kenotariatan (M.Kn.): untuk berkarier sebagai notaris.
  • Magister Hukum (M.H.): bagi yang ingin mendalami bidang hukum tertentu atau menjadi akademisi.

 

Tips Sukses Kuliah di Jurusan Hukum Bisnis

 

jurusan hukum bisnis

Sumber: Freepik

 

Supaya perjalanan kuliahmu lebih lancar, berikut beberapa tips sukses yang bisa kamu terapkan:

 

1. Kuasai Dasar-Dasar Hukum Sejak Awal

 

Sebelum masuk ke materi spesialisasi seperti hukum perusahaan, hukum investasi, atau hukum perdagangan internasional, kamu harus menguasai dasar-dasar hukum.

  • Pelajari ilmu hukum perdata, pidana, dan pengantar hukum.
  • Biasakan membaca pasal undang-undang dan memahami logikanya.
  • Ikuti diskusi kelas atau kelompok belajar untuk memperkuat pemahaman.

 

2. Rajin Membaca Real Case

 

Jurusan hukum bisnis sangat erat kaitannya dengan dunia nyata. Bukan hanya teori, tapi juga kasus bisnis aktual.

  • Ikuti berita tentang sengketa perusahaan, merger, atau regulasi baru.
  • Pelajari contoh kontrak bisnis dan perjanjian kerja.
  • Biasakan menganalisis kasus hukum agar terbiasa berpikir seperti praktisi.

 

3. Kembangkan Skill Analisis dan Negosiasi

 

Selain menguasai teori hukum, kamu juga butuh skill tambahan.

  • Analisis kritis: untuk membaca peluang dan risiko dalam sebuah kasus bisnis.
  • Public speaking & negosiasi: penting saat menjadi pengacara perusahaan atau legal officer.
  • Kemampuan riset: agar bisa menemukan dasar hukum yang tepat untuk setiap kasus.

 

4. Manfaatkan Teknologi Hukum (Legal Tech)

 

Era digital membuat hukum bisnis juga ikut berkembang.

  • Gunakan software manajemen dokumen hukum.
  • Pelajari dasar hukum e-commerce dan transaksi digital.
  • Ikuti seminar atau workshop tentang legal tech supaya tidak ketinggalan zaman.

 

5. Bangun Relasi Sejak Kuliah

 

Dalam dunia hukum bisnis, networking sangat penting.

  • Aktif di organisasi kampus seperti BEM atau komunitas hukum.
  • Ikut magang di firma hukum atau perusahaan.
  • Jalin koneksi dengan dosen dan alumni jurusan hukum bisnis.

Baca juga: 10 Universitas Jurusan Hukum Bisnis di Indonesia

 

FAQ tentang Jurusan Hukum Bisnis

 

1. Apakah anak IPA bisa masuk jurusan hukum bisnis?

 

Jawabannya, bisa. Jurusan hukum bisnis terbuka untuk semua lulusan SMA, baik dari IPA maupun IPS. Hal yang terpenting kamu punya minat di bidang hukum dan bisnis.

 

2. Apakah kuliah Hukum Bisnis banyak hafalan?

 

Ya, ada hafalan terutama pasal-pasal undang-undang.

Namun, tidak hanya menghafal, mahasiswa juga dilatih untuk menganalisis kasus, berpikir kritis, dan menyusun argumen hukum.

 

3. Apakah jurusan Hukum Bisnis susah?

 

Tingkat kesulitannya tergantung minat. Kalau kamu suka membaca, berdiskusi, dan menganalisis kasus, jurusan ini justru seru.

Tantangannya ada di banyaknya bacaan hukum dan detail kasus yang harus dipahami.

 

4. Apakah ada pelajaran Akuntansi atau Ekonomi di jurusan Hukum Bisnis?

 

Ada, tapi sifatnya pendukung. Misalnya, memahami laporan keuangan sederhana, pajak, atau dasar-dasar ekonomi untuk menunjang analisis hukum.

Tidak sampai sedetail jurusan akuntansi atau ekonomi murni.

 

5. Apakah lulusan Hukum Bisnis bisa ikut tes CPNS?

 

Bisa. Lulusan hukum bisnis mendapat gelar Sarjana Hukum (S.H.), sehingga tetap memenuhi syarat untuk formasi CPNS di bidang hukum maupun posisi umum lainnya.

Cakrawala University, Pilihan Tepat untuk Kuliah Hukum Bisnis!

 

Nah, itu tadi pembahasan lengkap tentang jurusan hukum bisnis, mulai dari apa yang dipelajari, prospek kerja, sampai skills yang bisa kamu dapatkan. Jurusan ini cocok buat kamu yang ingin berkarier di dunia hukum sekaligus dekat dengan dunia bisnis.

Kabar baiknya, di jurusan Hukum Bisnis di Cakrawala University, kamu akan belajar hukum materi kekinian yang relevan dengan industri, seperti Hukum dan Bisnis Digital, Hukum Pajak, Hukum Perbankan, hingga mata kuliah Kewirausahaan.

Jadi, lulusannya bukan hanya ahli hukum, tapi juga punya wawasan bisnis yang kuat.

Apalagi, Cakrawala University sudah menerapkan:

  • Kurikulum berbasis industri yang menggabungkan teori dengan praktik nyata.
  • Dosen praktisi berpengalaman yang membimbing dengan ilmu nyata dari dunia kerja.
  • Program 1 Tahun Fokus, di mana 3 tahun belajar teori dan 1 tahun terakhir magang atau proyek bersama perusahaan mitra.
  • Jaringan mitra luas, lebih dari 840 perusahaan yang siap menyalurkan lulusan ke dunia kerja.

Kampus Swasta Terbaik? Jawabannya jelas Cakrawala University!

Tunggu apa lagi? Segera daftar sekarang juga atau lakukan konsultasi lebih lanjut untuk wujudkan mimpimu jadi profesional di bidang hukum bisnis!

Referensi:

  1. What Is A Business Law Degree? [Buka]
  2. What is Business Law - And Why is it Important? [Buka]
Banner Picture

Kategori:

School of Law

Cakrawala

Share

Penulis

Hasna Latifatunnisa

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Barat, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.