Jurusan Hukum jadi salah satu program favorit buat banyak calon mahasiswa. Bahkan, saat SNBT 2024, jurusan ini masuk dalam lima besar dengan peminat terbanyak di UI.
Kalau kamu salah satu yang tertarik masuk prodi Hukum, ada informasi penting yang wajib banget kamu tahu, yaitu apa aja sih yang dipelajari di jurusan ini?
Soalnya, masih banyak yang mengira kalau jurusan Hukum cuma sekadar hafalan pasal atau debat di ruang sidang. Padahal, materi kuliahnya jauh lebih luas dan terstruktur, mulai dari dasar teori, praktik hukum, sampai keterampilan riset.
Biar makin kebayang, kamu bisa simak berbagai mata kuliah penting yang dipelajari di jurusan Hukum berikut ini!
Apa Itu Jurusan Hukum?
Jurusan Hukum adalah program studi yang fokus mempelajari aturan-aturan hukum yang berlaku di suatu negara, baik dari sisi teori maupun praktiknya.
Mahasiswa di jurusan ini bakal diajak buat memahami cara kerja sistem hukum, mulai dari hukum perdata, pidana, sampai hukum internasional.
Selama proses perkuliahannya, jurusan Hukum akan mengasah skill menganalisis kasus, berpikir kritis, dan menyusun argumen hukum yang logis.
Intinya, jurusan ini cocok buat yang suka diskusi mendalam, tertarik sama isu sosial, dan ingin memperjuangkan keadilan.
Jurusan Hukum Belajar Apa Saja?
Sebelum memutuskan masuk jurusan ini, kamu perlu tahu dulu fondasi ilmu yang dipelajari selama menjadi mahasiswa Hukum. Meski terdengar kompleks, kamu nggak perlu khawatir karena mata kuliahnya bakal diajarkan secara bertahap. Yuk, kita bahas di bawah ini!
1. Pengantar Ilmu Hukum
Mata kuliah ini jadi gerbang pertama buat kamu memahami dunia hukum. Di semester awal, mahasiswa diajak kenalan dulu sama konsep dasar, seperti norma, kaidah, dan sistem hukum yang berlaku di Indonesia.
Nggak cuma itu, kamu juga bakal belajar tentang jenis-jenis hukum dan cara kerjanya di masyarakat. Meski namanya “pengantar”, materi ini cukup padat dan krusial buat membentuk pola pikir hukum.
Dari sini, kamu bisa mulai paham bagaimana hukum dibentuk, dijalankan, dan ditegakkan. Mata kuliah ini bisa dibilang sebagai awal yang penting buat memahami mata kuliah hukum lainnya di semester berikutnya.
2. Hukum Perdata
Hukum Perdata adalah salah satu cabang hukum yang mengatur hubungan antarindividu dalam kehidupan sehari-hari.
Di sini, kamu mendalami soal perjanjian, perdata keluarga, waris, hingga tanggung jawab perdata jika seseorang melanggar hak orang lain. Materi ini biasanya diajarkan setelah kamu paham dasar-dasar ilmu hukum.
Hukum Perdata relevan banget di kehidupan nyata, misalnya saat orang menikah, membuat surat perjanjian, atau mengurus warisan. Nah, kamu akan banyak latihan membaca pasal, menganalisis studi kasus, dan menyusun pendapat hukum berdasarkan KUH Perdata.
3. Hukum Islam
Hukum Islam dipelajari pada semester kedua sebagai pengenalan terhadap sistem hukum yang berbasis syariat.
Mata kuliah ini membahas prinsip-prinsip hukum dalam Islam, mulai dari hukum keluarga, muamalah, sampai hukum pidana Islam dalam konteks Indonesia.
Hukum Islam pas banget buat yang tertarik mengkaji sisi hukum yang berbasis agama dan budaya. Soalnya, kamu diajak untuk memahami bagaimana hukum Islam diterapkan di lembaga peradilan agama, serta bagaimana bersanding dengan hukum nasional di Indonesia.
4. Hukum Pidana
Hukum Pidana membahas soal perbuatan yang dilarang oleh hukum dan ancaman sanksinya. Di mata kuliah ini, kamu akan mengenal konsep dasar, seperti delik, pertanggungjawaban pidana, dan unsur-unsur tindak pidana.
Materi ini biasanya dipelajari mulai pertengahan tahun pertama atau awal tahun kedua. Pembahasannya jelas menarik banget karena berkaitan langsung dengan kasus-kasus kriminal yang sering kamu lihat di berita.
Kamu nantinya belajar bagaimana sebuah tindakan dikategorikan sebagai tindak pidana dan bagaimana proses penegakan hukum dijalankan dalam sistem peradilan pidana.
5. Hukum Adat
Di semester ketiga, kamu akan belajar tentang Hukum Adat. Ini termasuk salah satu mata kuliah unik karena mengangkat kekayaan lokal Indonesia. Hukum ini nggak tertulis dalam undang-undang resmi, tapi tetap berlaku dan dihormati di berbagai daerah.
Materinya menyoroti bagaimana masyarakat adat mengatur kehidupannya, termasuk hukum waris, pernikahan, dan penyelesaian sengketa. Serunya lagi, kamu juga akan membandingkan bagaimana hukum adat bisa berdampingan (atau bertabrakan) dengan hukum negara.
Baca Juga: Jurusan Ilmu Hukum: Info Kuliah dan Prospek Kerjanya
6. Hukum Internasional
Di semester keempat, mahasiswa mulai mempelajari Hukum Internasional, yaitu aturan-aturan yang mengatur hubungan antarnegara dan organisasi internasional.
Seperti namanya, materi ini mencakup topik, seperti perjanjian internasional, hukum laut, sengketa antarnegara, hingga peran PBB dan badan-badan global lainnya.
Mata kuliah ini penting banget, apalagi kalau kamu tertarik dengan isu global atau bercita-cita kerja di institusi internasional. Selain belajar teori, kamu juga diajak memahami berbagai kasus nyata, seperti konflik perbatasan atau pelanggaran hak asasi manusia lintas negara.
7. Kriminologi
Masih di semester yang sama, kamu juga akan ketemu dengan Kriminologi, ilmu yang mempelajari tentang kejahatan dari perspektif sosial, psikologis, dan hukum.
Meski sekilas kelihatan mirip sama Hukum Pidana, keduanya punya pendekatan yang berbeda, lho! Kriminologi cenderung mencari tahu alasan dan bagaimana sebuah kejahatan terjadi, sementara Hukum Pidana fokus pada penerapan pasal.
Di sini, kamu akan membedah berbagai teori kriminalitas, karakteristik pelaku kejahatan, hingga upaya pencegahannya. Dengan begitu, kamu jadi paham kalau hukum bukan cuma soal hukuman, tapi juga soal memahami manusia dan sistem sosial yang menaunginya.
8. Hukum Acara
Hukum Acara mulai dipelajari saat memasuki tahun ketiga kuliah. Mata kuliahnya seputar aturan teknis yang mengatur proses peradilan, mulai dari pengajuan gugatan hingga pelaksanaan putusan.
Ada dua cabang utama yang dibahas, yaitu Hukum Acara Pidana dan Hukum Acara Perdata. Makanya, materi ini lumayan teknis, tapi krusial banget karena menyangkut prosedur di pengadilan.
Kamu juga belajar membuat dokumen hukum, memahami peran jaksa, hakim, dan pengacara, serta tahapan-tahapan persidangan yang harus dipatuhi dalam setiap kasus.
9. Metode Penelitian dan Penulisan Hukum
Di semester keenam, kamu akan mempersiapkan diri untuk menulis karya ilmiah atau skripsi. Mata kuliah Metode Penelitian dan Penulisan Hukum ini membekali kamu dengan teknik menyusun argumen hukum secara sistematis, berdasarkan data dan peraturan yang relevan.
Kamu akan belajar memilih topik, menentukan metode pendekatan (normatif atau empiris), dan cara menyusun kerangka penelitian. Ini juga jadi bekal penting buat kamu yang ingin lanjut ke dunia akademik atau jadi peneliti hukum.
10. Kemahiran Litigasi
Menjelang akhir masa kuliah, kamu akan masuk ke tahap Kemahiran Litigasi yang merupakan sebuah mata kuliah praktis untuk mengasah kemampuanmu di ruang sidang.
Lewat materi ini, mahasiswa berlatih menjadi kuasa hukum, menyusun gugatan, mengajukan eksepsi, hingga berargumen secara lisan.
Kemahiran Litigasi biasanya dikemas dalam bentuk simulasi sidang atau moot court. Kamu akan bekerja dalam tim, menganalisis kasus, dan belajar berpikir cepat serta logis dalam situasi yang menantang. Ini jadi kesempatan buat latihan sebelum terjun ke dunia hukum profesional.
Apakah Jurusan Hukum Sulit?
Sumber: Freepik
Setelah memahami tentang materi yang dipelajari, nggak jarang muncul pertanyaan di kalangan calon mahasiswa, jurusan Hukum itu susah nggak sih?
Buat kamu yang memang tertarik dengan dunia hukum dan punya rasa ingin tahu tinggi, jurusan ini justru bisa jadi sangat menyenangkan.
Nggak dipungkiri juga kalau ada tantangan-tantangan yang harus kamu hadapi, seperti banyaknya istilah hukum, bacaan panjang, dan materi yang kadang kompleks.
Meski begitu, kuliahnya bakal tetap berlangsung seru karena kamu diajak untuk berpikir kritis, menganalisis kasus, dan menyusun argumen logis berdasarkan hukum yang berlaku. Semua itu bisa dijalani dengan lebih ringan, asalkan kamu punya minat dan kemauan untuk belajar.
Nah, berikut ini beberapa alasan kenapa jurusan Hukum nggak sesulit yang kamu kira:
- Struktur Belajarnya Jelas dan Bertahap – Dari semester awal, kamu akan dikenalkan dulu ke dasar-dasarnya sebelum masuk ke topik yang lebih kompleks.
- Perpaduan Teori dan Praktik – Di beberapa mata kuliah, kamu akan ikut simulasi sidang, analisis kasus nyata, bahkan magang di lembaga hukum.
- Banyak Diskusi dan Kerja Kelompok – Banyak tugas yang mengharuskan kamu berdiskusi atau presentasi bareng teman sehingga bisa saling bantu dan bertukar perspektif.
- Materi yang Relevan dengan Isu Sehari-hari – Hukum selalu bersentuhan dengan realita masyarakat. Jadi, materinya berkaitan dengan kejadian nyata.
- Ada Banyak Pilihan Fokus Sesuai Minat – Jurusan Hukum punya berbagai pilihan minat dengan fokus masing-masing, seperti hukum pidana, perdata, atau bisnis.
Gelar Lulusan Jurusan Hukum
Setelah menyelesaikan studi di jurusan Hukum, gelar akademik yang akan kamu dapatkan adalah Sarjana Hukum atau S.H. Gelar ini berlaku buat semua peminatan hukum, baik itu hukum pidana, perdata, tata negara, hingga hukum internasional.
Kalau punya rencana untuk menjadi advokat, jaksa, notaris, atau profesi hukum lainnya, kamu perlu melanjutkan pendidikan profesi atau sertifikasi tertentu.
Misalnya, ambil Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) kalau mau jadi pengacara atau Program Magister Kenotariatan kalau mau jadi notaris. Intinya, gelar S.H. adalah fondasi penting buat kariermu di dunia hukum!
Baca Juga: Jurusan Hukum untuk Anak IPA atau IPS? Ini Penjelasannya!
Kejar Jurusan Impian Hanya di Cakrawala University!
Itulah gambaran lengkap tentang mata kuliah yang didapatkan di jurusan Hukum. Program studi ini memang punya cakupan materi yang luas dan relevan banget buat berbagai profesi di bidang hukum dan kebijakan.
Supaya bekal ilmu dan peluang kariermu makin maksimal, penting banget buat pilih kampus dengan lingkungan akademik yang mendukung. Nah, pengalaman belajar ini bisa ditemukan di Cakrawala University!
Perkuliahan di sini sudah menerapkan kurikulum berbasis industri dan ada bimbingan dari dosen praktisi berpengalaman di bidangnya masing-masing.
Ada juga Program 1 Tahun Fokus yang bikin kamu bisa belajar teori selama 3 tahun + 1 tahun terakhir mengikuti magang atau proyek bersama perusahaan mitra.
Selain itu, peluang kerja setelah lulus juga terbuka makin lebar lewat Program Penyaluran Kerja dengan 840+ mitra.
Biar nggak ketinggalan kesempatannya, segera daftar Cakrawala University atau konsultasikan lebih lanjut di sini.
Referensi
- 20 Jurusan Paling Diminati di SNBT UI 2024, Nomor 1 dari Vokasi [Buka]