Jurusan Hukum masih jadi salah satu jurusan paling favorit di Indonesia. Di SNBP 2024, jurusan Hukum Universitas Padjadjaran (Unpad) bahkan menempati posisi pertama dengan 1.910 pendaftar.
Angka ini menunjukkan tingginya minat siswa kelas 12 untuk masuk ke dunia hukum. Namun, di balik banyaknya pendaftar, masih banyak yang bertanya-tanya, jurusan Hukum itu sebenarnya untuk anak IPA atau IPS, sih?
Sekarang, kamu nggak perlu bingung lagi! Artikel ini bakal bantu jawab semuanya, mulai dari gambaran jurusan Hukum, syarat masuk, sampai apa saja yang perlu kamu siapin. Yuk baca sampai habis!
Apa Itu Jurusan Hukum?
Jurusan Hukum adalah program studi yang mendalami tentang aturan-aturan yang mengatur kehidupan masyarakat, seperti hubungan antarindividu, lembaga, sampai negara.
Selain soal pasal dan undang-undang, mahasiswa juga akan dilatih untuk berpikir kritis, menganalisis kasus, dan menyusun argumen yang kuat.
Kamu pun akan belajar bagaimana hukum diterapkan dalam kehidupan nyata, termasuk saat terjadi konflik, sengketa, atau pelanggaran hukum. Makanya, jurusan Hukum cocok buat yang suka membaca, berdiskusi, serta tertarik dengan isu keadilan, sosial, dan pemerintahan.
Lulusan dari jurusan ini nggak hanya dibutuhkan di sektor pemerintahan atau pengadilan, tetapi juga di perusahaan besar.
Jurusan Hukum Harus Lulusan IPA atau IPS?
Jurusan Hukum termasuk dalam ranah Soshum (Sosial dan Humaniora). Ini karena materi yang dipelajari banyak berkaitan dengan masyarakat, hukum, pemerintahan, serta cara berpikir kritis dan analitis terhadap isu sosial.
Makanya, prodi ini memang lebih identik dengan anak IPS. Mereka biasanya sudah akrab dengan pelajaran, seperti sosiologi, ekonomi, atau sejarah yang cukup nyambung dengan dunia hukum.
Namun, bukan berarti anak IPA nggak bisa daftar karena sebagian besar jurusan IPS bisa dimasuki oleh siswa IPA.
Banyak juga mahasiswa Hukum yang berasal dari jurusan IPA dan bisa beradaptasi dengan baik, asalkan mau belajar dan terbuka dengan cara berpikir baru yang lebih sosial-humaniora.
Apa Saja Syarat Masuk Jurusan Hukum?
Buat kamu yang tertarik masuk jurusan Hukum, ada beberapa syarat yang perlu diperhatikan sejak sekarang. Yuk, simak sejumlah persyaratan umumnya berikut ini.
- Lulus dari SMA/SMK/Sederajat – Ini syarat dasar untuk bisa daftar ke jenjang S1 di jurusan Hukum, baik dari IPA maupun IPS.
- Nilai UTBK yang Kompetitif – Untuk kamu yang daftar lewat jalur SNBT, nilai UTBK jadi penentu utama. Pastikan kamu sudah melakukan persiapan matang karena persaingan di jurusan ini cukup ketat.
- Nilai Rapor Konsisten (untuk SNBP) – Buat jalur tanpa tes alias SNBP, nilai rapor jadi pertimbangan utama, terutama mata pelajaran yang relevan, seperti Bahasa Indonesia dan PPKn.
- Sertifikat Kemampuan Bahasa Inggris – Memiliki sertifikat TOEFL atau IELTS biasanya menjadi syarat tambahan, khususnya untuk yang mendaftar di program internasional.
- Portofolio (Jika Diminta) – Meski jarang, ada juga kampus yang mensyaratkan esai motivasi atau portofolio prestasi non akademik sebagai berkas penunjang.
- Ikut Seleksi Mandiri Jika Belum Lolos Jalur Nasional – Jalur mandiri tersedia kalau kamu belum lolos SNBP atau SNBT. Setiap kampus punya aturan tersendiri mengenai pelaksanaan ujian mandiri sehingga kamu harus cek langsung melalui situs resminya.
Baca Juga: 15 Jurusan Kuliah untuk Anak IPS, Kamu Harus Tahu!
Apa Saja yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Jurusan Hukum?
Sumber: Freepik
Selain syarat administratif, kamu juga perlu mempersiapkan diri secara mental dan akademis. Soalnya, jurusan Hukum menuntut cara berpikir yang kritis dan teliti. Biar nggak kaget, ini dia beberapa hal yang perlu kamu persiapkan sebelum menjadi mahasiswa jurusan Hukum.
- Perkuat Kemampuan Membaca dan Memahami Teks – Kuliah Hukum penuh dengan buku, jurnal, dan dokumen hukum. Maka dari itu, biasakan untuk membaca dan memahami teks supaya proses belajar jadi lebih mudah.
- Belajar Berpikir Logis dan Runtut – Hukum banyak berurusan dengan argumentasi dan analisis kasus, jadi penting untuk bisa menyusun pemikiran dengan jelas.
- Asah Kemampuan Menulis – Tugas esai, opini hukum, sampai legal memo akan jadi makanan sehari-hari. Mulai biasakan untuk menulis secara terstruktur menjadi awal yang tepat sebelum masuk jurusan ini.
- Ikuti Isu Hukum dan Sosial Terkini – Peka sama kondisi sosial bikin kamu lebih cepat nyambung saat bahas topik hukum di kelas.
- Melatih Kemampuan Public Speaking – Debat dan presentasi jadi bagian penting di jurusan ini sehingga akan lebih baik kalau kamu mulai berlatih kemampuan public speaking dari sekarang.
- Kenali Dasar-Dasar Hukum Sejak Dini – Kamu bisa mulai baca buku pengantar hukum atau nonton konten edukatif biar lebih terbiasa dengan materi yang diajarkan pas kuliah nanti.
Bidang yang Dipelajari di Jurusan Hukum
Salah satu hal yang bikin jurusan Hukum punya banyak peminat karena prospek kerjanya yang luas dan selalu dibutuhkan di berbagai bidang.
Data dari U.S Bureau of Labor Statistics pun menunjukkan kalau permintaan profesi di bidang hukum, terutama pengacara, naik sekitar 5% dari 2023 hingga 2033.
Biar bisa jadi ahli hukum yang paham aturan dan proses hukum secara menyeluruh, ada beberapa bidang utama yang akan kamu pelajari selama kuliah. Kamu bisa cek satu per satu bidang yang bakal ditemui di bangku kuliah Hukum sebagaimana berikut ini.
1. Hukum Pidana
Di bidang ini, kamu akan mempelajari tentang perbuatan yang dilarang dan diancam dengan sanksi pidana, seperti pencurian, pembunuhan, atau korupsi. Hukum pidana juga membahas hak-hak tersangka, proses penyidikan, sampai tahap persidangan.
Intinya, kamu akan diajak memahami bagaimana sistem hukum menangani pelanggaran yang merugikan masyarakat secara umum. Cocok buat kamu yang tertarik jadi jaksa, pengacara pidana, atau penyidik hukum.
2. Hukum Perdata
Berbeda dengan pidana, hukum perdata membahas hubungan hukum antarindividu atau kelompok, seperti sengketa warisan, kontrak jual beli, atau kasus perceraian. Di sini, fokusnya adalah hak dan kewajiban antarwarga negara.
Kamu juga akan belajar bagaimana cara menyelesaikan masalah secara hukum tanpa harus masuk ke ranah pidana. Bidang ini sering jadi dasar penting buat notaris, advokat perdata, dan konsultan hukum.
3. Hukum Tata Negara
Kalau kamu penasaran gimana sistem ketatanegaraan Indonesia diatur, bidang Hukum Tata Negara jadi jawabannya. Kamu bakal mendalami tentang konstitusi, lembaga-lembaga negara, dan pembagian kekuasaan antar instansi.
Pembahasannya juga menyentuh isu-isu aktual, seperti pemilu, amandemen UUD, sampai konflik antara lembaga negara. Pas banget buat yang minat jadi ahli hukum pemerintahan, pengamat politik, atau PNS di lembaga tinggi negara.
4. Hukum Internasional
Melalui bidang ini, kamu diajak memahami bagaimana hukum bekerja dalam hubungan antarnegara. Materinya meliputi perjanjian internasional, hukum perang, sampai penyelesaian konflik antarnegara.
Karena berskala global, kamu pun perlu memahami dinamika geopolitik dan lembaga internasional, seperti PBB atau Mahkamah Internasional. Bidang ini relevan banget kalau kamu tertarik kerja di NGO, kementerian luar negeri, atau organisasi internasional.
5. Hukum Dagang/Bisnis
Seperti namanya, hukum dagang membahas segala aspek hukum dalam dunia bisnis dan korporasi. Mulai dari kontrak bisnis, merger, kepailitan, hingga hukum perusahaan.
Selain itu, kamu akan belajar bagaimana hukum mengatur kegiatan ekonomi agar tetap fair dan legal. Bidang ini jadi topik menarik buat yang ingin masuk ke dunia hukum korporat atau kerja di perusahaan besar.
6. Hukum Lingkungan
Kalau kamu peduli dengan alam dan ingin tahu gimana hukum bisa bantu jaga lingkungan, bidang ini patut dipelajari. Kamu akan belajar soal peraturan terkait pencemaran, pengelolaan sumber daya alam, dan tanggung jawab lingkungan perusahaan.
Hukum lingkungan jadi makin penting seiring meningkatnya isu krisis iklim dan eksploitasi alam. Cocok buat kamu yang ingin gabung di LSM, instansi pemerintah, atau jadi penasihat hukum di sektor lingkungan.
7. Hukum Acara
Hukum acara mengajarkan mahasiswa tentang prosedur atau tata cara beracara di pengadilan, baik pidana maupun perdata. Di sini, kamu menggali lebih dalam tentang tahap demi tahap dari penyidikan, penuntutan, hingga putusan hakim.
Bidang ini krusial untuk semua profesi hukum karena jadi dasar teknis kalau mau terjun langsung ke dunia persidangan. Kamu juga akan belajar cara menyusun gugatan, menghadapi saksi, hingga menyampaikan pledoi.
Baca Juga: Jurusan Kuliah yang Populer dan Banyak Peminatnya
Kejar Jurusan Impian Bersama Cakrawala University!
Intinya, jurusan Hukum terbuka lebar untuk lulusan IPA atau IPS. Nggak bisa dipungkiri, memilih jurusan memang harus disesuaikan dengan minat dan kemampuan masing-masing.
Selain itu, kamu juga harus mempertimbangkan kampus dengan lingkungan dan fasilitas yang mendukung untuk terus berkembang.
Di Cakrawala University, kamu akan bertemu dengan berbagai pilihan jurusan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini.
Kurikulumnya pun dirancang sesuai kebutuhan industri yang menyeimbangkan antara teori dan praktis. Plus, mahasiswa punya kesempatan buat belajar langsung dengan dosen praktisi berpengalaman.
Tersedia juga Program 1 Tahun Fokus yang bikin kamu bisa belajar teori selama 3 tahun + 1 tahun terakhir mengikuti magang atau proyek bersama perusahaan mitra.
Setelah lulus, peluang karier akan terbuka lebih lebar lewat Program Penyaluran Kerja yang terjalin dengan 840+ mitra.
Yuk, mulai perjalanan kuliahmu bersama Cakrawala University! Segala pertanyaan juga bisa dikonsultasikan di sini.