Hukum Ekonomi Syariah Belajar Apa? Ini Daftar Mata Kuliahnya

Majorpedia
Tayang 30 July 2025
Diperbarui 30 July 2025
Waktu Baca 7 Minutes

Sudah Direview Oleh Expert

Ditulis oleh

Alifia Kamila

Pernah kepikiran gimana sistem hukum bisa jalan seiring dengan prinsip syariah? Nah, Jurusan Hukum Ekonomi Syariah adalah jawabannya! Prodi ini cocok banget buat kamu yang tertarik sama bidang hukum, ekonomi, tanpa meninggalkan nilai-nilai Islam. 

Apalagi, pertumbuhan sektor ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia sedang berkembang pesat dari tahun ke tahun. Banyak bank, lembaga keuangan, hingga startup mulai menerapkan prinsip syariah dalam sistem mereka.

Makanya, kuliah di Hukum Ekonomi Syariah bisa jadi bekal masa depan di dunia kerja yang semakin butuh lulusan ahli hukum syariah. Lantas, Hukum Ekonomi Syariah belajar apa aja? Ini dia penjelasan lengkapnya!

Apa Itu Jurusan Hukum Ekonomi Syariah?

Jurusan Hukum Ekonomi Syariah adalah program studi yang mempelajari perpaduan antara hukum Islam dan sistem ekonomi modern. 

Di jurusan ini, kamu bakal mendalami aturan-aturan hukum yang mengatur aktivitas ekonomi berbasis prinsip syariah, seperti jual beli, perbankan, investasi, hingga wakaf dan zakat.

Fokus utama Hukum Ekonomi Syariah adalah mencetak lulusan yang mampu memahami dan menerapkan hukum Islam dalam konteks perekonomian kontemporer. 

Selain belajar teori hukum, mahasiswa juga diajak untuk mengkaji praktik ekonomi syariah di lembaga keuangan, bisnis, dan masyarakat secara luas.

Hukum Ekonomi Syariah Belajar Apa?

Selama kuliah di Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, kamu akan belajar mulai dari yang paling dasar soal prinsip hukum Islam sampai ke penerapannya dalam dunia ekonomi modern. Biar lebih jelas, kamu bisa simak satu per satu matkulnya di bawah ini!

1. Hukum Ekonomi Syariah

Hukum Ekonomi Syariah jadi dasar utama yang wajib banget dipahami mahasiswa baru. Soalnya, kamu bakal belajar prinsip hukum Islam yang mengatur kegiatan ekonomi seperti jual-beli, pinjam meminjam, hingga akad syariah. 

 

Di sini, kamu mulai dikenalkan dengan konsep maqashid syariah, halal-haram dalam muamalah, dan landasan fiqih muamalah. Ini semua jadi fondasi sebelum masuk ke topik hukum yang lebih kompleks.  

 

2. Hukum Perbankan Syariah

Setelah paham dasar Hukum Ekonomi Syariah, mahasiswa mulai mendalami tentang sistem perbankan lewat Hukum Perbankan Syariah. 

 

Nantinya, kamu banyak berkutat dengan berbagai produk bank syariah, termasuk tabungan mudharabah, pembiayaan mudharabah, sampai akad ijarah.

 

Nggak cuma itu, kamu pun akan mempelajari perbedaan antara bank konvensional dan bank syariah, serta regulasi yang mengatur operasionalnya. Mata kuliah satu ini biasanya mulai diajarkan antara semester 2 atau 3, tergantung kurikulum kampus. 

 

3. Hukum Pasar Modal Syariah

Di dunia modern, pasar modal ternyata juga bisa berbasis syariah, lho! Makanya, mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah akan membahas produk seperti sukuk (obligasi syariah), saham syariah, serta mekanisme investasi yang sesuai prinsip Islam. 

 

Serunya lagi, kamu akan paham dengan regulasi pasar modal syariah di Indonesia beserta peran OJK dan DSN-MUI. Materi ini nggak kalah penting, terutama buat kamu yang ingin bekerja di sektor keuangan dan investasi syariah. 

 

4. Hukum Bisnis Syariah

Tertarik sama dunia wirausaha dan kontrak dagang dalam konteks Islami? Artinya, kamu harus menguasai Hukum Bisnis Syariah!

 

Lewat matkul ini, kamu diajak memahami dasar-dasar penyusunan akad bisnis, hak dan kewajiban pelaku usaha, hingga penyelesaian sengketa. 

 

Karena terdengar sedikit kompleks, materi ini bisa ditemukan di pertengahan masa kuliah setelah punya bekal pengetahuan hukum syariah yang cukup. Ilmu ini juga bermanfaat kalau kamu ingin jadi konsultan atau pengusaha berbasis syariah. 

 

5. Hukum Perdata dan Pidana

Jangan salah, mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah juga punya kesempatan buat belajar Hukum Perdata dan Pidana. Kali ini, kamu akan mendalami tentang perjanjian, waris, hukum keluarga, dan hukum pidana yang berlaku di Indonesia. 

 

Hukum Perdata dan Pidana nantinya membantu untuk memahami gabungan antara hukum konvensional dan hukum Islam. Dengan begitu, kamu bisa jadi lulusan yang fleksibel dan menguasai berbagai sistem hukum yang berlaku. 

 

Baca Juga: Jurusan Hukum untuk Anak IPA atau IPS? Ini Penjelasannya!

 

6. Lembaga Keuangan Syariah

 

Hukum Ekonomi Syariah Belajar Apa - Lembaga Keuangan Syariah

Sumber: Freepik

 

Sama seperti namanya, mata kuliah ini membahas berbagai jenis lembaga keuangan berbasis syariah di Indonesia, seperti bank syariah, koperasi syariah, BPRS, hingga fintech halal. 

Nggak hanya memahami perbedaannya, kamu juga akan belajar cara kerja, peran, dan regulasi lembaga-lembaga ini dalam sistem ekonomi Islam.

Pengetahuan ini krusial buat kamu yang ingin bekerja di sektor keuangan atau jadi bagian dari transformasi industri halal. 

 

7. Zakat dan Wakaf

Selanjutnya, ada materi seputar Zakat dan Wakaf yang juga bakal dipelajari. Meski terdengar sederhana, dua instrumen ini penting banget dalam dunia ekonomi Islam. 

 

Mata kuliah ini mengajarkan peran zakat dan wakaf dalam pemberdayaan ekonomi umat. Selain itu, kamu harus paham tentang jenis zakat, tata cara distribusi, serta regulasi wakaf di Indonesia. 

 

Materi satu ini biasanya jadi favorit mahasiswa yang tertarik dengan isu sosial dan ingin berkontribusi lewat lembaga filantropi Islam.

 

8. Akuntansi Syariah

Meski kamu bukan mahasiswa akuntansi, kamu tetap perlu memahami dasar-dasar pencatatan keuangan dalam sistem syariah. Maka dari itu, mata kuliah Akuntansi Syariah akan membekalimu dengan pengetahuan tentang laporan keuangan yang sesuai prinsip Islam.

Melalui materi ini, kamu diajak membahas standar akuntansi syariah dan bagaimana pencatatan transaksi yang dilakukan tanpa unsur riba, gharar, atau maisir

Pengetahuan ini juga dibutuhkan banget, terutama kalau kamu tertarik bekerja di sektor keuangan syariah.

 

9. Manajemen Risiko

Dunia hukum dan ekonomi pasti dekat banget sama berbagai risiko. Nggak heran kalau kamu didorong buat belajar cara mengelolanya sesuai prinsip syariah lewat strategi mitigasi risiko dalam transaksi dan investasi halal.

 

Biasanya, mahasiswa akan menganalisis risiko dari segi akad, kelembagaan, dan operasional. Selain kaya akan teori, materi ini turut membentuk pola pikir kritis dan tanggap dalam menghadapi tantangan ekonomi modern.

 

10. Hukum Investasi

Mata kuliah ini jadi salah satu yang cukup kompleks karena membahas seluk-beluk hukum investasi dalam perspektif Islam dan hukum positif. 

Maka dari itu, kamu perlu mendalami berbagai jenis investasi, aspek legalnya, dan bagaimana perlindungan hukum terhadap investor dilakukan.

Ilmu ini terpakai banget buat kamu yang ingin terjun ke dunia pasar modal, legal officer perusahaan, atau penasihat hukum syariah. Biasanya, mahasiswa akan ketemu Hukum Investasi di semester akhir karena butuh pemahaman hukum dan ekonomi yang matang.

 

Apa Skill yang Didapatkan di Jurusan Hukum Ekonomi Syariah?

Setelah memahami berbagai mata kuliah yang dipelajari, sekarang saatnya kenalan dengan keterampilan yang bisa didapatkan selama kuliah di jurusan Hukum Ekonomi Syariah.

Skill ini penting banget buat bekal di dunia kerja, apalagi sektor ekonomi syariah terus berkembang dan butuh tenaga profesional yang kompeten. Berikut ini tujuh keterampilan utama yang akan kamu kuasai:

 

  • Analisis Hukum Syariah — Mampu mengkaji dan menganalisis permasalahan hukum ekonomi berdasarkan prinsip-prinsip syariah serta hukum positif di Indonesia.
  • Pemahaman Regulasi Keuangan — Menguasai berbagai aturan terkait lembaga keuangan syariah, pasar modal syariah, dan perbankan Islam.
  • Kemampuan Berpikir Kritis dan Problem Solving — Mampu menyusun argumen hukum, mengidentifikasi risiko hukum, dan memberikan solusi dari sudut pandang ekonomi syariah.
  • Negosiasi dan Mediasi — Punya kemampuan untuk memediasi konflik hukum secara adil dan sesuai prinsip Islam, terutama dalam transaksi bisnis dan keuangan.
  • Komunikasi Hukum Profesional — Terlatih buat menyampaikan pendapat hukum secara jelas dan profesional baik secara lisan maupun tulisan.
  • Literasi Keuangan Syariah — Memahami cara kerja produk-produk keuangan syariah serta prinsip-prinsip dasar seperti akad, riba, dan mudharabah.
  • Etika Profesional Berbasis Syariah — Mengedepankan nilai-nilai integritas, kejujuran, dan keadilan dalam praktik hukum dan ekonomi sesuai ajaran Islam.

Baca Juga: Apakah Jurusan Hukum Itu Susah? Simak Faktanya!

 

Mau Masuk Jurusan Impian? Daftar Cakrawala University Aja!

Sekarang, kamu sudah lebih paham tentang berbagai mata kuliah yang dipelajari di Jurusan Hukum Ekonomi Syariah. Selain menguasai teori, kamu juga harus mengasah skill praktis supaya lebih siap memasuki dunia kerja nantinya.

 

Maka dari itu, Cakrawala University hadir dengan pembelajaran yang menggabungkan teori sekaligus praktik lewat kurikulum berbasis industri dan bimbingan dari dosen praktisi berpengalaman. 

 

Apalagi, tersedia Program 1 Tahun Fokus yang memungkinkan buat belajar teori di kelas selama 3 tahun + 1 tahun terakhir mengikuti magang atau proyek bersama perusahaan mitra. 

 

Lulusannya pun punya peluang karier yang lebih luas dengan adanya Program Penyaluran Kerja ke 840+ mitra.

 

Nggak mau ketinggalan kesempatannya? Segera daftar Cakrawala University atau lakukan konsultasi di sini

Referensi

 

  1. Perkembangan Ekonomi Syariah di Indonesia: Menuju Pusat Ekonomi Syariah Global [Buka]
Banner Picture

Kategori:

Majorpedia

Cakrawala

Share

Penulis

Alifia Kamila

Alifia adalah seorang lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang menaruh minat mendalam di bidang kepenulisan. Sebagai SEO Content Writer Cakrawala University, Alifia menulis berbagai konten berkaitan dengan pendidikan, karier, dan pengembangan diri.

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Barat, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.