HRD: Definisi, Tugas, Jenjang Karier, dan Skill

Umum
Tayang 26 June 2025
Diperbarui 26 June 2025
Waktu Baca 9 Minutes

Sudah Direview Oleh Universitas Cakrawala

Ditulis oleh

Alifia Kamila

HRD adalah bagian penting dalam perusahaan yang mengurus segala hal tentang karyawan. Artikel ini akan membahas tuntas tentang HRD, mulai dari tugas, skill yang dibutuhkan, sampai jurusan kuliah yang cocok kalau tertarik bekerja di bidang ini. 

Informasi Kunci

  • HRD adalah bagian dari perusahaan yang mengelola sumber daya manusia, mulai dari rekrutmen, pelatihan, hingga pengembangan karier.
  • Tugas utama HRD, meliputi rekrutmen, pelatihan, evaluasi, dan pengembangan kebijakan SDM. HRD juga sering jadi penghubung antara manajemen dan karyawan dalam hal komunikasi serta penyelesaian konflik.
  • Rata-rata gaji HRD di Indonesia berkisar antara Rp6 juta hingga Rp11 juta per bulan. Jumlahnya bisa lebih tinggi tergantung pengalaman, perusahaan, dan tanggung jawab yang dipegang.

Apa Itu HRD?

HRD atau Human Resources Development adalah divisi dalam perusahaan yang bertugas mengelola sumber daya manusia. Peran utamanya memastikan semua karyawan bisa bekerja secara maksimal dan berkembang sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Fungsi HRD nggak cuma soal rekrutmen, tapi juga mencakup pelatihan, penilaian kinerja, hingga pembentukan budaya kerja yang positif. Jadi, HRD punya andil besar dalam menjaga stabilitas dan produktivitas perusahaan.

Apa Tugas HRD?

Tugas HRD itu beragam banget dan menyentuh hampir semua aspek pengelolaan karyawan di sebuah perusahaan buat membangun lingkungan kerja yang sehat. Berikut ini beberapa tugas utama HRD:

  • Menyusun strategi untuk menemukan kandidat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
  • Merancang program training agar skill karyawan terus berkembang.
  • Melakukan evaluasi rutin terhadap kinerja karyawan dan memberi feedback yang membangun.
  • Mengatur gaji, tunjangan, serta insentif lain secara adil dan transparan.
  • Membuat aturan kerja yang jelas agar operasional perusahaan berjalan tertib.
  • Menjadi mediator jika ada permasalahan antara karyawan atau antara karyawan dan manajer.
  • Menanamkan nilai-nilai perusahaan dan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman serta mendukung.

Apa Perbedaaan antara HRD dan Personalia?

Meskipun sering dianggap sama, HRD (Human Resource Development) dan personalia sebenarnya punya fokus yang berbeda. Personalia lebih menekankan aspek administratif, seperti penggajian, absensi, dan pencatatan data karyawan.

Sementara itu, HRD lebih fokus pada pengembangan sumber daya manusia secara menyeluruh, termasuk rekrutmen, pelatihan, hingga menciptakan budaya kerja yang mendukung pertumbuhan karyawan dan perusahaan. 

HRD Terbagi Menjadi Berapa?

Dalam dunia kerja, peran HRD biasanya terbagi menjadi dua jenis berdasarkan cakupan tanggung jawabnya. Pembagian ini memungkinkan perusahaan buat menyesuaikan pengelolaan SDM sesuai dengan ukuran dan tingkat kerumitan organisasinya.

  • HR Generalist: Menangani berbagai aspek HR secara menyeluruh, mulai dari rekrutmen, administrasi, pelatihan, hingga hubungan industrial. Cocok untuk perusahaan kecil atau menengah yang membutuhkan efisiensi.
  • HR Specialist: Fokus pada satu bidang tertentu, seperti rekrutmen, pengembangan karyawan, atau kompensasi & benefit. HR Specialist banyak dibutuhkan di perusahaan besar yang punya struktur HR lebih kompleks.

 

Baca Juga: Jurusan Manajemen SDM: Mata Kuliah, Skill, & Prospek Karier

Apa Saja Level Posisi di HRD?

hrd

Sumber: Freepik

 

Dalam struktur HRD, ada jenjang posisi sesuai dengan tanggung jawab dan pengalaman kerja. Setiap level pastinya punya peran berbeda, mulai dari pelaksana hingga pengambil keputusan strategis.

Biasanya, posisi di HRD dimulai dari staf HR, lalu naik ke supervisor, manajer, hingga direktur HR. Semakin tinggi posisinya, semakin besar pula ruang lingkup kerja dan pengaruhnya terhadap kebijakan perusahaan.

Skill HRD Apa Saja?

Kalau kamu tertarik kerja di bidang HRD, ada beberapa kemampuan yang perlu dikuasai. Nah, di bawah ini, ada sederet skill yang wajib dimiliki oleh profesional HRD:

 

  • Kemampuan Komunikasi: Dibutuhkan Buat menyampaikan kebijakan perusahaan, memberikan feedback, hingga menangani konflik antar pegawai.
  • Manajemen Waktu: Berguna dalam mengatur jadwal rekrutmen, pelatihan, dan evaluasi kinerja secara efisien.
  • Analisis Data SDM: Keahlian ini fokus pada penggunaan data karyawan untuk mendukung keputusan, seperti promosi, pelatihan, atau pengembangan tim.
  • Pengetahuan Hukum Ketenagakerjaan: Keahlian ini penting untuk memastikan setiap kebijakan HR sesuai dengan regulasi yang berlaku.
  • Empati dan Kecerdasan Emosional: Kemampuan ini penting buat menghadapi isu personal karyawan atau mengambil keputusan yang sensitif.
  • Teknologi HR: Paham dengan software HRIS, rekrutmen digital, dan sistem evaluasi kinerja bisa bantu pekerjaan jadi lebih efektif.

Berapa Gaji HRD?

Gaji seorang HRD itu bervariasi, tergantung dari posisi, pengalaman, dan perusahaan tempat mereka bekerja. Di Indonesia, rata-ratanya ada di kisaran Rp6.000.000 - Rp11.000.000 per bulan.

 

Akan tetapi, nominal ini masih bisa naik secara signifikan kalau kamu sudah punya banyak pengalaman dan kerja di perusahaan besar. 

Apakah HRD Harus dari Psikologi?

Meskipun jurusan Psikologi sering jadi pilihan utama untuk masuk ke bidang ini, banyak juga profesional HRD yang berasal dari jurusan lain, seperti Manajemen, Hukum, atau Komunikasi. 

Yang penting, mereka punya pemahaman soal manajemen SDM dan kemampuan interpersonal yang baik. Selama kamu punya skill yang dibutuhkan dan bisa adaptif dengan peran HRD, peluang karier tetap terbuka lebar!

HRD Kuliah Jurusan Apa?

Buat kamu yang tertarik jadi bagian dari tim HRD, ada beberapa jurusan kuliah yang bisa jadi awal untuk menjalani karier ini. Jurusan-jurusan tersebut umumnya membekali mahasiswa dengan pengetahuan tentang manusia, organisasi, dan sistem kerja seperti berikut ini:

  • Psikologi: Jurusan ini banyak dipilih karena mempelajari perilaku manusia, cara berpikir, hingga proses pengambilan keputusan yang semuanya relevan banget untuk kebutuhan HRD.
  • Manajemen SDM: Di jurusan ini, kamu akan belajar khusus tentang strategi pengelolaan karyawan, mulai dari rekrutmen sampai pengembangan karier.
  • Hukum: Pengetahuan soal undang-undang ketenagakerjaan, kontrak kerja, dan hak-hak karyawan jadi nilai tambah tersendiri buat kerja di bidang HR.
  • Ilmu Komunikasi: Karena HR juga bertugas menyampaikan kebijakan dan membangun relasi antar pegawai, skill komunikasi yang diperoleh dari jurusan ini jelas penting banget.
  • Administrasi Bisnis: Cocok buat kamu yang ingin paham manajemen organisasi secara luas, termasuk aspek sumber daya manusianya.
  • Sosiologi: Jurusan ini membantu memahami hubungan sosial di tempat kerja, budaya organisasi, dan cara menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.

Apa Syarat Menjadi HRD?

Untuk bisa bekerja di bidang HRD, ada beberapa syarat yang perlu kamu penuhi. Nggak cuma soal latar belakang pendidikan, tapi juga keterampilan dan kesiapan menghadapi dunia kerja yang penuh tantangan. Ini dia beberapa syarat umum untuk menjadi HRD:

  • Lulusan dari Jurusan yang Relevan: Seperti Psikologi, Manajemen SDM, atau jurusan lain yang mendukung pemahaman tentang manusia dan organisasi.
  • Punya Kemampuan Komunikasi yang Baik: Karena HRD akan banyak berinteraksi dengan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal perusahaan.
  • Menguasai Dasar-Dasar Hukum Ketenagakerjaan: Pengetahuan ini penting untuk memastikan semua proses kerja sesuai aturan yang berlaku.
  • Teliti dan Detail-Oriented: HRD menangani dokumen penting seperti kontrak, data karyawan, dan laporan kepegawaian yang butuh ketelitian tinggi.
  • Mampu Bekerja Secara Tim dan Mandiri: HRD sering menjadi penghubung antar divisi, jadi fleksibilitas kerja sangat dibutuhkan.
  • Menguasai Teknologi Pendukung HR: Teknologi kini jadi alat kerja utama HRD, mulai dari software payroll sampai sistem manajemen karyawan.

 

Baca Juga: 10 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Menjadi HRD!

FAQ

1. Apakah HRD hanya bekerja di perusahaan besar?

Peran HRD juga dibutuhkan di perusahaan kecil hingga menengah, meskipun cakupan tugasnya bisa lebih sederhana.

2. Apakah HRD bisa kerja freelance?

HRD juga punya peluang untuk bekerja secara lepas. Beberapa di antaranya menjalani karier secara freelance sebagai konsultan atau rekruter independen.

3. Apakah HRD harus ikut sertifikasi?

Sertifikasi seperti CHRP atau pelatihan HR lainnya bukanlah hal yang wajib, tapi bisa jadi nilai tambah saat melamar kerja.

Tertarik Jadi HRD? Mulai Perjalananmu Bersama Cakrawala University!

 

Itu tadi penjelasan seputar lengkap seputar profesi HRD! Masuk ke jurusan kuliah yang relevan bisa jadi langkah awal yang tepat buat memulai karier di bidang ini, salah satu yang paling banyak diincar adalah Jurusan Psikologi.

 

Selain itu, memilih kampus dengan lingkungan akademik suportif juga nggak kalah penting. Kabar baiknya, Cakrawala University siap mendukung perjalanan karier kamu dengan kurikulum berbasis industri dan bimbingan langsung dari dosen praktisi berpengalaman.

 

Tersedia juga Program 1 Tahun Fokus yang ngasih kesempatan buat mendalami teori selama 3 tahun + 1 tahun terakhir mengikuti magang atau proyek bersama perusahaan mitra. 

 

Ditambah lagi, peluang karier setelah lulus bakal terbuka makin lebar lewat Program Penyaluran Kerja yang sudah terjalin dengan 840+ mitra

 

Makanya, segera jadi bagian Cakrawala University! Segala pertanyaan bisa dikonsultasikan di sini

Referensi

  1. Human Resources in Indonesia 2025 - Salaries [Buka]
Banner Picture

Kategori:

Umum

Cakrawala

Share

Penulis

Alifia Kamila

Alifia adalah seorang lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang menaruh minat mendalam di bidang kepenulisan. Sebagai SEO Content Writer Cakrawala University, Alifia menulis berbagai konten berkaitan dengan pendidikan, karier, dan pengembangan diri.

Reviewer Expert

Universitas Cakrawala

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Barat, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.