Berapa Gaji Teknik Otomasi Industri? Ini Detail lengkapnya!

School of Engineering and Computer Science
Tayang 04 December 2025
Diperbarui 04 December 2025
Waktu Baca 8 minutes

Sudah Direview Oleh Expert

Ditulis oleh

Hasna Latifatunnisa

Seiring makin banyaknya pabrik yang beralih ke robot, PLC, dan sistem otomatis, profesi di bidang otomasi industri ikut naik pamornya. Banyak anak muda mulai melirik bidang ini karena peluang kerjanya besar.

Kalau kamu penasaran seberapa menariknya penghasilan di dunia otomasi, artikel ini akan kasih gambaran lengkapnya!

 

Key Takeaways

 

  • Gaji di bidang Teknik Otomasi Industri cukup kompetitif, terutama untuk posisi yang membutuhkan keahlian khusus seperti PLC, robotika, dan SCADA. Semakin tinggi skill dan pengalamanmu, semakin besar peluang mendapatkan gaji yang lebih tinggi.
  • Permintaan tenaga otomasi terus meningkat seiring berkembangnya industri menuju otomatisasi dan smart factory. Prospek kenaikan gaji dan peluang kerja di Indonesia maupun luar negeri sangat terbuka.
  • Untuk memulai karier otomasi dengan fondasi kuat, Jurusan Teknik Elektro Universitas Cakrawala bisa jadi pilihan tepat karena kurikulumnya relevan dengan kebutuhan industri dan dirancang untuk mempersiapkan kamu siap kerja sejak awal.

 

Berapa Rata-rata Gaji Teknik Otomasi Industri di Indonesia?

Sebelum membahas profesi dan peluang kariernya, hal pertama yang paling banyak dicari orang adalah gambaran gajinya. Bidang otomasi dikenal punya bayaran yang cukup kompetitif karena berhubungan langsung dengan teknologi dan mesin industri modern.

Untuk memberi gambaran yang jelas, berikut perkiraan gaji rata-rata di berbagai level pengalaman:

 

1. Gaji Entry Level (Fresh Graduate)

Di tahap awal karier, gaji fresh graduate di bidang otomasi biasanya berkisar Rp4.000.000 – Rp7.000.000 per bulan, tergantung lokasi industri, kompleksitas pabrik, dan kemampuan teknis dasar seperti PLC, wiring, sensor, serta troubleshooting ringan.

Perusahaan besar di kawasan industri seperti Astra Honda Motor (AHM), Unilever Indonesia, dan Panasonic Manufacturing Indonesia umumnya menawarkan range gaji entry level di kisaran ini.

Contoh posisi entry level:

 

  • Automation Technician: menangani instalasi, pengecekan, dan maintenance awal mesin otomatis di lini produksi pabrik seperti Unilever atau Mayora.
  • PLC Operator: menjalankan program PLC dasar dan memastikan mesin mengikuti urutan produksi, umum di pabrik otomotif seperti AHM atau Astra Daihatsu Motor.
  • Instrument Technician: memasang dan mengkalibrasi sensor tekanan, suhu, dan flow, sering dibutuhkan di industri energi seperti PLN Indonesia Power.

 

2. Gaji Mid-Level (2–5 Tahun Pengalaman)

Dengan pengalaman 2–5 tahun dan kemampuan troubleshooting yang makin matang, gaji di bidang otomasi biasanya naik menjadi Rp8.000.000 – Rp15.000.000 per bulan. Pada level ini kamu sudah mampu menangani proyek perbaikan, optimasi sistem, dan setting mesin secara mandiri.

Perusahaan seperti Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), LG Electronics Indonesia, hingga Kalbe Farma sering mencari engineer mid-level dengan kompetensi ini.

Contoh posisi mid-level:

 

  • PLC Engineer: mengembangkan, menguji, dan memodifikasi program PLC untuk mendukung produksi otomatis, umum di pabrik otomotif seperti TMMIN atau industri F&B seperti Coca-Cola Europacific Partners.
  • Control Engineer: merancang dan menjaga kestabilan sistem kontrol industri (kecepatan, suhu, tekanan), sering dibutuhkan di perusahaan kimia seperti Chandra Asri atau farmasi seperti Kalbe Farma.
  • Robotics Engineer: menangani robot industri seperti robot welding dan robot picking, banyak dibutuhkan di perusahaan elektronik atau otomotif seperti LG atau AHM.

 

3. Gaji Senior-Level (5+ Tahun Pengalaman)

Untuk level senior atau spesialis yang menangani sistem otomasi kompleks, gaji bisa mencapai Rp15.000.000 – Rp25.000.000+ per bulan.

Posisi ini umumnya dibutuhkan di industri berteknologi tinggi seperti energi, oil & gas, serta perusahaan integrator besar seperti Pertamina Hulu Energi, Medco Energi, atau Siemens Indonesia.

Contoh posisi senior:

 

  • Senior Automation Engineer: memimpin pengembangan dan optimasi sistem otomasi skala besar, sering menjadi posisi kunci di perusahaan migas atau energi.
  • System Integrator Specialist: menggabungkan PLC, sensor, robot, dan software menjadi satu sistem terpadu, umum di vendor integrator seperti Schneider Electric atau Siemens.
  • Automation Lead: memimpin tim teknis dan mengawasi implementasi otomasi di pabrik besar seperti Indofood atau Astra Group.

 


 

Cek Juga:

 

 


 

Perbandingan Gaji Tiap Profesi di Otomasi Industri

 

Gaji Teknik Otomasi Industri

Sumber: Freepik

 

Setiap posisi di bidang otomasi punya tanggung jawab dan tingkat kesulitan berbeda, sehingga gajinya juga tidak sama. Ada profesi yang fokus di lapangan, ada yang fokus di programming, ada juga yang lebih banyak bekerja di integrasi sistem.

Tabel berikut akan membantumu memahami perbedaan gaji berdasarkan jenis pekerjaannya:

 

Profesi

Range Gaji (per bulan)

Penjelasan tanggung jawab

Automation Technician

Rp4.000.000 – Rp7.000.000

Menginstal, mengecek, dan merawat mesin otomatis di lantai produksi.

PLC Programmer / PLC Engineer

Rp8.000.000 – Rp18.000.000

Membuat dan memodifikasi program PLC yang mengatur jalannya mesin otomatis.

Maintenance Engineer

Rp6.000.000 – Rp12.000.000

Menangani perawatan dan troubleshooting mesin industri agar produksi stabil.

Robotics Operator / Robotics Engineer

Rp8.000.000 – Rp17.000.000

Mengoperasikan dan merawat robot industri seperti robot welding atau cobot.

SCADA Engineer

Rp10.000.000 – Rp20.000.000

Mengelola sistem SCADA untuk memantau dan mengontrol proses industri real-time.

Instrumentation Technician

Rp5.000.000 – Rp10.000.000

Memasang dan mengkalibrasi instrumen seperti sensor suhu, tekanan, atau flow.

Industrial IoT (IIoT) Engineer

Rp8.000.000 – Rp18.000.000

Menghubungkan mesin ke jaringan digital untuk mendukung konsep smart factory.

Control Engineer

Rp10.000.000 – Rp20.000.000

Merancang dan mengoptimalkan sistem kontrol untuk menjaga proses industri tetap stabil.

 

Faktor-faktor yang Memengaruhi Besaran Gaji Teknik Otomasi Industri

Perbedaan gaji di dunia otomasi nggak cuma dipengaruhi oleh posisi yang kamu ambil. Ada banyak faktor lain seperti lokasi kerja, jenis industri, sampai seberapa banyak teknologi yang kamu kuasai.

Supaya kamu punya gambaran jelas kenapa gaji tiap orang bisa berbeda, berikut faktor-faktor utamanya:

 

  • Skill dan Penguasaan Teknologi: Semakin banyak brand PLC, robot, dan SCADA yang kamu kuasai, semakin tinggi nilai kamu di perusahaan.
  • Jenis Industri Tempat Bekerja: Industri seperti oil & gas, energi, dan kimia biasanya menawarkan gaji lebih tinggi dibanding manufaktur umum atau F&B.
  • Lokasi Kerja: Kota industri seperti Jakarta, Karawang, Cikarang, Batam, dan Surabaya cenderung punya standar gaji lebih tinggi dibanding daerah non-industri.
  • Pengalaman Kerja: Semakin sering menghadapi troubleshooting kompleks dan proyek besar, semakin cepat kenaikan gajinya.
  • Kompleksitas Mesin & Sistem: Perusahaan yang memakai teknologi canggih (robot terintegrasi, SCADA modern, IIoT) biasanya memberi kompensasi lebih besar.
  • Sistem Shift dan Jam Kerja: Pekerjaan yang mengikuti sistem shift 24 jam atau standby maintenance biasanya menawarkan tunjangan tambahan.
  • Sertifikasi Profesional: Sertifikasi seperti Siemens, Rockwell, Schneider, atau ISA meningkatkan peluangmu mendapatkan posisi dengan gaji lebih tinggi.

 

Prospek Kenaikan Gaji di Bidang Otomasi

 

Gaji Teknik Otomasi Industri

Sumber: Freepik

 

Selain gaji awal yang cukup menarik, bidang otomasi juga menawarkan peluang kenaikan gaji yang cukup besar. Hal ini terjadi karena banyak pabrik mulai mempercepat proses otomasi dan membutuhkan talenta yang benar-benar terampil.

Inilah faktor utama yang bikin prospek kenaikan gaji di bidang ini semakin menjanjikan:

 

  • Pertumbuhan Industri 4.0 yang Cepat: Semakin banyak pabrik beralih ke sistem otomatis dan smart factory, kebutuhan tenaga otomasi terus meningkat, sehingga peluang kenaikan gaji makin besar.
  • Permintaan Tinggi untuk Ahli PLC & Robotika: Banyak perusahaan kesulitan mencari talenta yang benar-benar menguasai PLC, robot industri, dan SCADA, jadinya gaji untuk posisi ini cenderung naik setiap tahun.
  • Kesempatan Karier di Industri Premium: Oil & gas, energi, dan perusahaan integrator sistem menawarkan gaji lebih tinggi dibanding industri umum, terutama bagi yang punya jam terbang tinggi.
  • Peluang Naik Jabatan Cepat: Teknisi atau engineer yang memiliki skill troubleshooting kuat biasanya cepat naik level karena jadi kunci kelancaran produksi.
  • Global Demand yang Stabil: Kebutuhan tenaga otomasi bukan cuma di Indonesia, tapi juga di Jepang, Korea, Jerman, dan Timur Tengah, sehingga membuka peluang kerja dan gaji lebih besar di luar negeri.

 


 

Cek Juga:

 

 


 

Cara Meningkatkan Gaji di Bidang Otomasi

Kalau kamu ingin mendapatkan gaji yang lebih tinggi atau naik level lebih cepat, kamu perlu tahu strategi yang tepat. Dunia otomasi sangat menghargai orang yang punya skill teknis kuat dan pengalaman nyata di lapangan.

Berikut beberapa cara paling efektif untuk meningkatkan nilai kamu di mata perusahaan:

 

  • Kuasai PLC dari Beberapa Brand Sekaligus: Engineer yang menguasai Siemens + Omron + Mitsubishi atau Rockwell punya peluang gaji lebih tinggi dibanding yang hanya menguasai satu platform.
  • Ambil Sertifikasi Resmi: Sertifikasi seperti Siemens TIA Portal, Rockwell Automation, Schneider, atau ISA CAP bisa langsung meningkatkan daya tawar kamu di perusahaan.
  • Pelajari Robotika Industri: Menguasai robot ABB, Yaskawa, KUKA, atau Fanuc akan membuka peluang kerja dengan gaji lebih tinggi, terutama di otomotif dan elektronik.
  • Bangun Portofolio Troubleshooting: Catat pengalaman menangani error, breakdown, atau improvement project. Portofolio ini jadi nilai lebih saat negosiasi gaji.
  • Kuasai SCADA & IIoT: Banyak perusahaan modern mencari engineer yang bisa mengintegrasikan data mesin ke dashboard digital untuk smart monitoring.
  • Ambil Proyek Tambahan / Project-Based: Engineer yang terlibat dalam commissioning project biasanya mendapatkan tunjangan lebih dan sering diprioritaskan untuk promosi.
  • Terbuka dengan Relokasi ke Kawasan Industri: Kota seperti Cikarang, Karawang, Batam, atau Surabaya punya standar gaji tenaga otomasi yang lebih tinggi dibanding daerah non-industri.

 

Frequently Ask Questions (FAQ)

1. Apakah permintaan untuk ahli otomasi industri tinggi di masa depan?

Ya, sangat tinggi. Hampir semua industri, dari manufaktur, otomotif, elektronik, F&B, energi, sampai logistik, sedang beralih ke sistem otomatis.

Dengan tren smart factory dan Industry 4.0, permintaan tenaga PLC, robotika, SCADA, dan instrumentasi diprediksi terus naik dalam 5–10 tahun ke depan.

 

2. Bagaimana perbandingan gaji Teknik Otomasi Industri vs Teknik Mesin?

Secara umum, gaji di bidang otomasi lebih tinggi dibanding Teknik Mesin pada posisi yang levelnya sama.

Alasannya, otomasi membutuhkan skill teknis yang lebih spesifik seperti PLC programming, robotika, dan SCADA, yang tidak dikuasai oleh semua engineer. Namun, di sektor manufaktur dan energi, keduanya bisa saling melengkapi.

 

3. Bagaimana perbandingan gaji ahli otomasi di industri manufaktur vs migas?

Gaji di industri migas (oil & gas) umumnya lebih tinggi, terutama untuk posisi yang berkaitan dengan kontrol sistem dan instrumentasi.

Namun, manufaktur juga menawarkan peluang bagus dengan jam kerja yang lebih stabil dan lingkungan yang lebih ringan dibanding migas.

 

Waktunya Kejar Karier Bergaji Tinggi, Mulai dari Cakrawala!

Perusahaan sekarang berlomba-lomba beralih ke sistem otomatis, robot industri, dan teknologi pabrik cerdas. Nggak heran kalau gaji di bidang otomasi terus naik tiap tahun dan makin banyak posisi teknis yang dicari.

Kalau kamu tertarik masuk ke dunia kerja yang gajinya kompetitif dan penuh peluang, ada satu langkah awal yang paling ideal untuk ditempuh: kuliah di Jurusan Teknik Elektro.

 

Banner-Elektro

 

Di Universitas Cakrawala, Teknik Elektro dirancang dengan pendekatan yang sangat dekat dengan kebutuhan industri. Kamu bakal belajar dasar-dasar kelistrikan, elektronika, sistem kontrol, hingga teknologi yang jadi fondasi utama sebelum masuk ke dunia otomasi. Skill ini penting banget kalau kamu ingin mengejar posisi seperti PLC Engineer, Control Engineer, atau Robotics Engineer.

Berikut beberapa keunggulan kuliah Teknik Elektro Universitas Cakrawala:

 

  • Program Penyaluran Kerja: Terhubung dengan lebih dari 1.000 mitra industri di seluruh Indonesia yang siap menyerap lulusan, termasuk sektor otomotif, manufaktur, energi, dan teknologi.
  • Magang Sejak Semester Pertama: Kamu bisa langsung membangun portofolio, relasi, dan pengalaman dunia kerja sedari awal, yang pastinya akan membantu kamu mendapatkan gaji yang lebih tinggi setelah lulus.
  • Kurikulum Berbasis Industri: Seluruh mata kuliahnya disusun sesuai kebutuhan dunia kerja saat ini, mulai dari kontrol industri, sistem tenaga, hingga IoT.
  • Dosen Praktisi: Kamu belajar langsung dari profesional yang sudah puluhan tahun berkecimpung di dunia teknik dan otomasi industri.

 

Kalau kamu mau masuk ke karier teknik yang gajinya kompetitif, peluangnya besar, dan skill-nya relevan dengan masa depan, Jurusan Teknik Elektro Universitas Cakrawala adalah tempat yang tepat untuk mulai.

Yuk, langsung daftar atau tanya-tanya gratis, biar kamu makin yakin buat melangkah ke masa depan yang cerah!

Banner Picture

Kategori:

School of Engineering and Computer Science

Cakrawala

Share

Penulis

Hasna Latifatunnisa

Hasna adalah Content Writer dengan lebih dari 4 tahun mennulis konten SEO di bidang bisnis, keuangan, teknologi, dan karier. Terampil dalam merancang strategi SEO yang meningkatkan peringkat pencarian dan keterlibatan audiens, penulis ini juga ahli dalam riset kata kunci dan audit konten, memastikan informasi yang disajikan akurat dan relevan untuk pembaca.

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Bar., Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.