Cerita Mufti: Sudah Ikut Kompetisi Nasional di Semester 2

Umum
Tayang 11 August 2025
Diperbarui 11 August 2025
Waktu Baca 5 Minutes

Sudah Direview Oleh Expert

Ditulis oleh

Rahmawati

Di artikel kali ini, kita bakal kenalan sama Muhammad Mufti, mahasiswa Sistem dan Teknologi Informasi Universitas Cakrawala, yang sudah berani ikut kompetisi bisnis tingkat nasional walaupun baru semester 2! 

 

Meski bukan dari jurusan Bisnis, Mufti berhasil membawa ilmu kuliahnya untuk bersaing di Makara Preneur Business Plan Competition yang menantang dan keren banget, lho.

 

Penasaran gimana cerita seru dan perjuangannya sampai bisa berhasil? Yuk, simak sampai selesai!

 

Kenalan Sama Muhammad Mufti!

 

Muhammad Mufti adalah mahasiswa semester 2 jurusan Sistem dan Teknologi Informasi di Universitas Cakrawala. Meski masih baru di awal perkuliahan, Mufti sudah menunjukkan semangat dan ambisi yang besar untuk berkembang, terutama di bidang yang jadi minatnya.

 

Sebagai mahasiswa Sistem dan Teknologi Informasi, Mufti aktif mempelajari teknologi dan sistem yang mendukung bisnis digital dan pengembangan solusi IT. Dia percaya, skill di bidang ini bakal jadi modal penting buat menghadapi tantangan dunia kerja di masa depan.

 

“Aku pilih jurusan ini karena aku suka teknologi dan pengen tahu gimana cara membuat sistem yang bisa bantu bisnis atau organisasi jadi lebih efisien,” ujar Mufti.

 

Baca Juga: Jurusan Sistem Informasi: Mata Kuliah, Prospek Kerja, dan Gaji

 

Kompetisi yang Diikuti: MakaraPreneur Business Plan Competition

 

Muhammad Mufti berkesempatan ikut MakaraPreneur Business Plan Competition, lomba bisnis tingkat nasional yang diadakan HIPMI PT UI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi Universitas Indonesia).

 

Ajang ini dikenal ketat karena diikuti oleh banyak peserta berbakat dari berbagai kampus ternama di Indonesia.

 

Tahun ini, kompetisinya mengangkat tema “Beyond Survival: Thriving As An Entrepreneur In A World Of Uncertainty”. Tujuannya adalah mengajak generasi muda mengasah ide bisnis yang kreatif dan inovatif agar bisa berkembang meski di tengah ketidakpastian global.

 

Selain jadi ajang unjuk ide, lomba ini juga memberi kesempatan peserta untuk mengasah keterampilan merancang dan menjalankan bisnis secara nyata, sekaligus memperluas jaringan dengan para pelaku industri.

 

Intip Yuk, Ide yang Mufti Bawa ke Lomba Ini!

 

Di MakaraPreneur, Mufti memperkenalkan OmniZen—cincin pintar (smart ring wearable) yang bisa memantau autophagy index tubuh, yaitu indikator proses regenerasi sel.

 

Selain itu, cincin ini punya fitur pemantauan detak jantung, kualitas tidur, dan indikator kesehatan lain yang langsung terhubung ke aplikasi ponsel.

 

Didukung teknologi AI, OmniZen dibuat dengan desain elegan dan nyaman (seamless), jadi bisa dipakai siapa saja tanpa mengorbankan gaya. Gagasan ini bukan cuma memadukan teknologi dan kesehatan, tapi juga menawarkan cara praktis untuk memantau kondisi tubuh di era modern.

 

Bagi Mufti, ajang ini bukan sekadar lomba, tapi kesempatan berharga untuk menguji ide, mengasah kreativitas, dan bersaing di level nasional.

 

Serba-Serbi Kompetisi yang Seru dan Menantang!

 

"Pastinya banyak tantangan yang aku hadapi! Apalagi, waktu itu sainganku banyak yang mahasiswa S2 dan mahasiswa berprestasi, jadi agak pressure karena aku masih semester 2," cerita Muhammad Mufti.

 

Kompetisi ini memang penuh tantangan yang bikin peserta harus kerja ekstra dan kreatif. Berikut beberapa tantangan utama yang Mufti hadapi selama kompetisi berlangsung:

 

Tantangan 1: Menyusun Ide Bisnis yang Menarik

 

Buat Mufti, menyusun ide bisnis yang nggak cuma unik tapi juga punya nilai jual itu penting banget. Ide harus bisa menarik perhatian dan relevan sama kebutuhan pasar supaya bisa stand out dari peserta lain.

 

“Aku sempat mikir, ‘Gimana ya biar idenya nggak biasa-biasa aja, tapi juga gampang dimengerti juri?’,” ujar Mufti.

 

Tantangan 2: Menentukan Positioning Pasar yang Tepat

 

Selanjutnya, Mufti harus memastikan produknya punya posisi (positioning) yang jelas di pasar. “Aku belajar banget gimana caranya bikin produk itu beda dan punya tempat sendiri di pasar, supaya orang nggak bingung milih,” katanya santai.

 

Positioning yang tepat bikin bisnisnya bisa dikenal dan bersaing dengan kompetitor yang sudah lebih dulu eksis.

 

Tantangan 3: Bersaing dengan Peserta Berpengalaman

 

Tekanan terbesar datang dari lawan-lawannya yang sudah mahasiswa pascasarjana dan berprestasi. Walau begitu, Mufti tetap percaya diri dan terus belajar agar bisa bersaing di level yang tinggi. Apalagi, ia mendapat dukungan penuh dari Universitas Cakrawala.

 

Baca Juga: Sistem Informasi Fakultas Apa? Kenali Jurusan & Peluangnya!

 

Drama Tantangan dan Cara Mufti Menaklukkannya

 

Menurutnya, banyak ilmu yang didapat selama kuliah di jurusan Sistem dan Teknologi Informasi itu ternyata sangat berguna buat menghadapi kompetisi ini, meski Mufti bukan mahasiswa jurusan bisnis sekalipun.

 

Nah, ini dia beberapa cara jitu yang Mufti pakai untuk menaklukkan tantangan tersebut, mulai dari ilmu kuliah sampai dukungan penuh dari Universitas Cakrawala.

 

1. Memanfaatkan Ilmu dari Mata Kuliah Business and Technology Modelling (BTM)

 

Salah satu kunci Mufti adalah ilmu dari mata kuliah Business and Technology Modelling.

 

Di sini, dia belajar cara membuat Business Model Canvas (BMC), yaitu alat yang membantu menyusun ide bisnis dengan jelas dan sistematis dalam satu halaman. Jadi, semua elemen bisnis bisa terlihat lengkap dan mudah dipahami.

 

“Mata kuliah ini ngajarin aku buat gambarin bisnis dengan gampang, jadi ide yang aku ajukan bisa lebih tertata dan mudah dipahami,” jelasnya.

 

2. Mengaplikasikan Teknik dari Information System Management (ISM)

 

Mufti juga mengandalkan ilmu dari mata kuliah Information System Management. Teknik seperti Value Stream Mapping dan analisis bisnis yang dipelajari membantu dia memetakan proses bisnis supaya lebih efisien serta terstruktur.

 

Menurut Mufti, “Walaupun bukan jurusan bisnis, tapi materi dari ISM ini bener-bener ngebantu aku buat menganalisis bisnis lebih dalam dan bikin strategi yang oke.”

 

3. Mendapatkan Dukungan Mentor Ahli dari Kampus

 

Selain ilmu kuliah, Mufti sangat terbantu dengan dukungan penuh dari Universitas Cakrawala. Kampus menyediakan mentor ahli yang mendampingi dia selama kompetisi, memberikan arahan dan masukan yang sangat berarti.

 

“Aku dibantu nyari mentor yang paham banget sama bidangnya, jadi selama lomba aku nggak pernah sendirian,” katanya.

 

4. Sesi Mentoring Pitching Bersama Dosen

 

Universitas Cakrawala juga mengadakan sesi mentoring khusus untuk latihan pitching langsung bersama dosen. Ini bikin Mufti makin percaya diri saat harus presentasi di depan juri.

 

“Latihan pitching sama dosen bikin aku lebih siap dan nggak grogi pas hari lomba. Support kampus tuh benar-benar kerasa,” tutup Mufti.

 

Baca Juga: Apa Gelar S1 Sistem Informasi? Yuk Ketahui Disini!

 

Yuk, Ikuti Jejak Muhammad Mufti dan Raih Prestasi bersama Universitas Cakrawala!

 

Seru banget kan cerita perjalanan Muhammad Mufti yang sudah mulai berprestasi di semester 2? Kuliah itu memang bukan cuma soal belajar di kelas, tapi juga soal berani coba hal baru, ikut kompetisi, dan asah skill supaya siap terjun ke dunia kerja.

 

Nah, kalau kamu tertarik mendalami jurusan yang sama dengan Mufti, Jurusan Sistem dan Teknologi Informasi Universitas Cakrawala jadi pilihan tepat buat kamu!

 

Di jurusan ini, kamu bakal belajar dengan kurikulum berbasis industri yang selalu update sesuai kebutuhan zaman sekarang. Plus, dosen-dosennya praktisi berpengalaman yang siap bagi ilmu dan pengalaman langsung dari lapangan.

 

Kamu juga bisa ikutan Program 1 Tahun Fokus yang bikin kamu belajar 3 tahun, lalu langsung magang atau kerja bareng perusahaan mitra mulai dari semester awal! Nggak cuma teori, tapi juga praktik nyata.

 

Pusing mikirin kerja setelah lulus? Tenang! Cakrawala punya Program Penyaluran Kerja ke 840+ perusahaan mitra, siap bantu kamu mulai karier dengan mantap.

 

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, mulai perjalanan sukses kamu bareng Universitas Cakrawala! Daftar sekarang atau konsultasi gratis di sini, supaya kamu juga bisa jadi seperti Muhammad Mufti yang udah mulai cemerlang!

Banner Picture

Kategori:

Umum

Cakrawala

Share

Penulis

Rahmawati

Rahmawati adalah SEO Content Writer dengan satu tahun pengalaman dalam menulis konten. Dari pengalamannya, Ia senang menciptakan artikel yang informatif untuk audiens di berbagai industri, mulai dari edukasi, media, finansial, hingga otomotif.

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Barat, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.