Beasiswa Fully Funded: Definisi, Keuntungan, Contoh

Beasiswa fully funded merupakan bantuan biaya kuliah yang menanggung semua kebutuhan penerima beasiswa tanpa perlu keluar uang sendiri. Kalau kamu mau tahu keuntungan, contoh, sampai cara mendapatkan beasiswa ini, yuk simak penjelasannya!

Key Takeaways

Beasiswa fully funded adalah beasiswa yang menanggung seluruh biaya pendidikan dan kebutuhan hidup penerima selama masa studi.
Keuntungan beasiswa fully funded adalah mahasiswa bisa belajar tanpa beban biaya, fokus akademik, dan punya peluang pengembangan diri lebih luas.
Contoh beasiswa fully funded antara lain beasiswa pemerintah, yayasan swasta, hingga program beasiswa penuh dari universitas.

Apa yang Dimaksud dengan Beasiswa Fully Funded?

Beasiswa fully funded adalah jenis beasiswa yang membiayai seluruh kebutuhan pendidikan penerimanya, mulai dari uang kuliah hingga biaya hidup selama masa studi. Biasanya beasiswa ini tersedia untuk jenjang S1, S2, maupun S3 di dalam maupun luar negeri.

Dengan beasiswa fully funded, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya sendiri karena semua kebutuhan studi sudah ditanggung penyelenggara beasiswa. Jenis beasiswa ini sering dicari karena memberikan jaminan belajar tanpa beban biaya tambahan.

Beasiswa fully funded sendiri bisa berasal dari pemerintah, lembaga swasta, hingga universitas. Salah satu contohnya, Universitas Cakrawala juga membuka peluang beasiswa fully funded agar mahasiswa berprestasi bisa kuliah tanpa beban biaya.

Beasiswa Fully Funded Mencakup Apa Saja?

Beasiswa fully funded, atau beasiswa penuh, tidak hanya menanggung biaya kuliah saja, tetapi juga berbagai kebutuhan lain agar penerima bisa fokus belajar tanpa terbebani biaya tambahan. Berikut adalah rincian yang biasanya termasuk dalam beasiswa fully funded:

Biaya Kuliah (Tuition Fee): Menanggung seluruh biaya pendidikan di kampus tujuan, mulai dari uang pendaftaran hingga SPP.
Biaya Hidup (Living Expenses): Memberikan dana untuk kebutuhan sehari-hari seperti makan, transportasi, dan keperluan pribadi.
Akomodasi (Housing): Fasilitas tempat tinggal, bisa berupa asrama kampus atau apartemen, sudah termasuk dalam beasiswa.
Asuransi Kesehatan (Health Insurance): Penerima beasiswa akan mendapat perlindungan kesehatan selama masa studi.
Tiket Pesawat (Flight Ticket): Biasanya menanggung biaya perjalanan pergi-pulang dari negara asal ke negara tujuan kuliah.
Tunjangan Lainnya (Allowance): Beberapa program juga menyediakan dana tambahan untuk buku, perlengkapan studi, hingga riset atau konferensi.

Daftar Beasiswa Fully Funded Dalam dan Luar Negeri

Ada banyak pilihan beasiswa fully funded yang bisa kamu ikuti, mulai dari program pemerintah sampai beasiswa dari universitas. Berikut beberapa contoh beasiswa fully funded yang sering jadi incaran mahasiswa:

Beasiswa Achmad Zaky Foundation
Beasiswa Yayasan Dibimbing Pendidikan Indonesia
Beasiswa Garis Institute
Beasiswa LPDP
KIP Kuliah
Beasiswa Unggulan
Beasiswa Indonesia Maju
Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI)
Beasiswa Sampoerna Foundation
Beasiswa Türkiye Bursları
Beasiswa Chevening
Australia Awards Scholarship
Global Korea Scholarship (GKS)
Fulbright Scholarship

Apa Perbedaan Beasiswa Fully Funded dan Partially Funded?

Perbedaan utama antara beasiswa fully funded dan partially funded terletak pada biaya yang ditanggung oleh penyelenggara. Beasiswa fully funded akan membiayai seluruh kebutuhan studi, mulai dari tuition fee, biaya hidup, akomodasi, hingga asuransi kesehatan.

Sementara itu, beasiswa partially funded hanya menanggung sebagian biaya, seperti hanya biaya kuliah atau biaya hidup tertentu. Jadi, penerima beasiswa partially funded tetap perlu menyiapkan dana pribadi untuk menutup kebutuhan lain yang tidak ditanggung.

Apa Perbedaan Beasiswa Fully Funded dan Self Funded?

Perbedaan beasiswa fully funded dan self funded terletak pada siapa yang menanggung biaya pendidikan. Beasiswa fully funded berarti seluruh biaya studi, mulai dari tuition fee, biaya hidup, hingga asuransi, ditanggung penyedia beasiswa.

Sebaliknya, self funded artinya mahasiswa membiayai sendiri semua kebutuhan kuliah tanpa bantuan dana dari lembaga atau pihak ketiga. Skema ini biasanya dipilih kalau mahasiswa punya dana pribadi atau dukungan penuh dari keluarga.

Bagaimana Cara Mendapatkan Beasiswa Fully Funded?

Mendapatkan beasiswa fully funded tentu saja membutuhkan persiapan matang, mulai dari prestasi akademik hingga kesiapan dokumen. Nah, ini dia beberapa langkah penting yang bisa kamu coba untuk mendapatkan beasiswa fully funded:

Riset Beasiswa: Cari informasi beasiswa fully funded yang sesuai dengan jurusan, jenjang, dan minat kamu.
Pahami Persyaratan: Pelajari syarat akademik, sertifikat bahasa, esai, hingga surat rekomendasi yang diminta.
Siapkan Dokumen: Lengkapi transkrip nilai, motivation letter, CV, portofolio, hingga Letter of Acceptance (LoA) jika diperlukan.
Tingkatkan Nilai Akademik: Pertahankan IPK bagus dan aktif ikut lomba atau penelitian.
Perkuat Kegiatan Non-Akademik: Ikut organisasi, kegiatan sosial, atau volunteer untuk menambah nilai plus.
Latih Kemampuan Bahasa: Raih skor TOEFL atau IELTS sesuai syarat beasiswa tujuan.
Ikuti Seleksi dengan Baik: Persiapkan diri untuk tes tulis, psikotes, atau wawancara beasiswa.
Pantau Deadline: Selalu cek jadwal pendaftaran dan pastikan berkas terkirim tepat waktu.

Apa Keuntungan Mendapatkan Beasiswa Fully Funded?

keuntungan beasiswa fully funded

Sumber: Freepik

Mendapatkan beasiswa fully funded tentu saja memberikan banyak keuntungan bagi mahasiswa yang ingin belajar tanpa terbebani biaya. Berikut beberapa keuntungan beasiswa fully funded yang bisa jadi pertimbangan:

Bebas Biaya Pendidikan: Semua biaya kuliah, pendaftaran, hingga ujian ditanggung penuh, jadi tidak perlu keluar biaya sendiri.
Biaya Hidup Terjamin: Kebutuhan sehari-hari seperti makan, tempat tinggal, dan transportasi juga ikut ditanggung beasiswa.
Fokus Akademik: Penerima bisa lebih fokus belajar dan berprestasi tanpa khawatir soal biaya.
Pengembangan Diri: Banyak program beasiswa fully funded mendukung seminar, workshop, atau pelatihan tambahan.
Jaringan Global: Kesempatan membangun relasi dengan mahasiswa, dosen, dan profesional dari berbagai negara.
Peluang Karier Lebih Luas: Pengalaman belajar dan mendapatkan beasiswa kuliah penuh bisa meningkatkan daya saing di dunia kerja.

FAQ

1. Apakah Beasiswa Fully Funded Menanggung Biaya Hidup?

Ya, beasiswa fully funded biasanya menanggung biaya hidup penerima selama masa studi. Hal ini termasuk kebutuhan sehari-hari seperti makan, tempat tinggal, dan transportasi.

2. Siapa Saja yang Bisa Mendaftar Beasiswa Fully Funded?

Beasiswa fully funded bisa diikuti oleh pelajar, mahasiswa, atau profesional yang memenuhi syarat akademik dan administratif. Biasanya beasiswa ini terbuka untuk jenjang S1, S2, hingga S3.

3. Apakah Beasiswa Fully Funded Bisa Digabung dengan Beasiswa Lain?

Umumnya, beasiswa fully funded tidak dapat digabung dengan beasiswa lain karena sudah menanggung semua kebutuhan studi. Namun, kebijakan ini bisa berbeda tergantung ketentuan masing-masing penyelenggara.

Mau Kuliah dengan Beasiswa Fully Funded? Daftar di Universitas Cakrawala Sekarang!

Itulah penjelasan lengkap tentang beasiswa fully funded yang bisa jadi jalan buat kuliah tanpa beban biaya. Kalau kamu mau kuliah S1 dengan beasiswa penuh, Universitas Cakrawala punya banyak pilihan menarik yang bisa kamu coba!

Kamu bisa daftar Beasiswa Achmad Zaky Foundation, Beasiswa GARIS Institute, atau Beasiswa Yayasan Dibimbing Pendidikan Indonesia yang tersedia sepanjang tahun.

Selain beasiswa, Universitas Cakrawala punya kurikulum praktis berbasis industri dan dosen pengajar yang merupakan praktisi berpengalaman di bidangnya.

Ada juga Program 1 Tahun Fokus, yaitu belajar teori 3 tahun plus magang setahun di perusahaan mitra biar siap kerja.

Lulus nanti, peluang kerja kamu pun bisa makin terbuka lebar karena Universitas Cakrawala sudah bekerja sama dengan 840+ mitra industri untuk penyaluran kerja. Menarik banget, kan?

Yuk, jangan sampai ketinggalan—langsung daftar kuliah di Universitas Cakrawala sekarang juga atau mulai konsultasi di sini!