Apakah Jurusan Biologi Susah Cari Kerja? Cek Di Sini!

Umum
Tayang 03 October 2025
Diperbarui 03 October 2025
Waktu Baca 9 Minutes

Sudah Direview Oleh Expert

Ditulis oleh

Rahmawati

Jurusan Biologi sering dipandang identik dengan penelitian di laboratorium atau kegiatan di lapangan. Karena itu, nggak sedikit yang berpikir kalau lulusannya bakal lebih susah cari kerja dibanding jurusan lain.

 

Tapi, apakah benar jurusan Biologi susah cari kerja setelah lulus kuliah? Atau justru punya banyak jalan karier menarik? Kalau kamu penasaran sama jawabannya sekaligus prospek yang bisa ditempuh, yuk baca artikel ini sampai selesai!

 

Key Takeaways

  • Jurusan Biologi tidak bisa dibilang susah cari kerja karena peluangnya cukup luas, hanya saja perlu keterampilan tambahan agar lebih kompetitif di industri.
  • Prospek kerja jurusan Biologi mencakup banyak bidang seperti penelitian, laboratorium, industri kesehatan, lingkungan, hingga pendidikan.
  • Kalau ingin prospek kerja yang lebih luas dan cepat terserap di dunia industri, pilihan jurusan-jurusan siap kerja di Universitas Cakrawala bisa jadi alternatif terbaik.

 

Apakah Jurusan Biologi Susah Cari Kerja?

 

Pandangan bahwa jurusan Biologi susah cari kerja sebenarnya tidak sepenuhnya tepat. Lulusan Biologi justru punya prospek luas di berbagai bidang seperti akademik, kesehatan, industri, lingkungan, hingga pemerintahan.

 

Meski begitu, persaingan di dunia kerja memang cukup ketat sehingga keterampilan tambahan sangat dibutuhkan agar lebih mudah masuk ke industri. Itulah kenapa banyak lulusan Biologi perlu pintar memilih jalur karier agar peluang kerja bisa lebih terbuka.

 

Atau, kalau kamu sendiri ingin kuliah di jurusan sains yang prospek kerjanya lebih luas dan cepat terserap industri, kamu bisa kuliah di jurusan Teknik Industri, Ilmu Komputer, Sistem Informasi, atau Sains Data seperti yang ada di Universitas Cakrawala.

 

Apalagi, jurusan-jurusan tersebut di Universitas Cakrawala memang disiapkan dengan berbagai keunggulan agar lulusannya lebih mudah masuk pasar kerja dan punya peluang karier lebih terbuka, di antaranya:

 

  • Magang Sejak Semester Pertama: Mahasiswa punya kesempatan magang lebih awal untuk membangun pengalaman dan jaringan di industri terkait.
  • Kurikulum Berbasis Industri: Materi kuliah selalu diperbarui sesuai kebutuhan perusahaan agar keahlian mahasiswa relevan dan siap pakai di dunia kerja.
  • Jaringan Mitra Industri Luas: Universitas Cakrawala memiliki koneksi dengan berbagai perusahaan dan institusi, memudahkan akses ke peluang kerja.
  • Dosen Praktisi Berpengalaman: Dosen yang juga aktif di dunia kerja membantu mahasiswa memahami teori sekaligus praktik secara seimbang.

 

Baca Juga: 10 Jurusan IPA yang Menjamin Masa Depan untuk Perempuan

 

Prospek Karier Bagi Lulusan Biologi

 

Pada dasarnya, lulusan Biologi bisa masuk ke berbagai sektor kerja, mulai dari penelitian, pendidikan, industri, hingga instansi pemerintahan. Supaya lebih jelas, berikut prospek karier bagi lulusan Biologi yang bisa kamu geluti.

 

1. Peneliti

 

Peneliti jadi salah satu prospek kerja yang paling erat kaitannya dengan jurusan ini. Sejak kuliah, mahasiswa Biologi sudah dibiasakan dengan eksperimen, analisis data, dan praktik lapangan, yang semuanya jadi modal kuat buat menekuni dunia riset.

 

Peluang kerja lulusan Biologi sebagai peneliti memang terbuka lebar, baik di lembaga riset, kampus, maupun perusahaan swasta. Namun, harus diakui kalau jenjang pendidikan lanjutan seperti S2 atau S3 akan bikin kesempatanmu jauh lebih luas dan spesialis.

 

Untuk urusan gaji, peneliti di Indonesia biasanya bisa mendapatkan sekitar Rp 6.500.000 hingga Rp 8.500.000 per bulan. Nah, biar kebayang, berikut beberapa tugas utama yang biasanya dikerjakan peneliti Biologi:

 

  • Merancang dan melakukan penelitian sesuai bidang kajian
  • Mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data hasil riset
  • Menulis laporan ilmiah atau publikasi hasil penelitian
  • Mengembangkan inovasi di bidang kesehatan, lingkungan, atau bioteknologi
  • Bekerja sama dengan tim riset atau lembaga lain untuk proyek tertentu

 

2. Quality Control (QC)

 

Bayangin deh, sebelum suatu produk sampai ke tangan konsumen, ada proses panjang untuk memastikan kualitasnya benar-benar terjamin. Di sinilah lulusan Biologi bisa berperan sebagai Quality Control, terutama di industri makanan, farmasi, dan lingkungan.

 

Prospek kerja QC untuk lulusan Biologi cukup menjanjikan karena keterampilan analisis yang didapat di kampus bisa langsung dipakai. Dari memeriksa bahan baku, memantau proses produksi, sampai menguji produk jadi—semua butuh ketelitian khas anak Biologi.

 

Rata-rata gaji seorang Quality Control Inspector di Indonesia ada di kisaran Rp 4.250.000 sampai Rp 6.000.000 per bulan. Nah, beberapa tugas utama QC biasanya meliputi:

 

  • Memeriksa kualitas bahan baku sebelum diproses
  • Memastikan jalannya produksi sesuai standar
  • Menguji sampel produk jadi sebelum didistribusikan
  • Menganalisis masalah jika ada produk yang gagal uji
  • Memberikan rekomendasi perbaikan agar kualitas lebih terjamin

 

Tapi, kalau tertarik jadi QC, kamu juga bisa ambil jurusan yang lebih praktis dan mendukungmu siap kerja lho, seperti Jurusan Teknik Industri di Universitas Cakrawala.

 

Di jurusan ini, kamu justru akan langsung dibekali dengan kurikulum berbasis industri yang fokus pada manajemen produksi, kontrol kualitas, dan optimasi proses. Jadi kamu nggak cuma dapat teori, tapi juga insight lapangan yang relevan banget buat kerja nanti.

 

3. Analis Laboratorium

 

Kalau kamu teliti dan suka bekerja dengan data hasil uji, analis laboratorium bisa jadi pilihan menarik. Prospek kerja lulusan Biologi di bidang ini cukup menjanjikan karena ilmunya langsung kepakai untuk menganalisis berbagai sampel di laboratorium.

 

Bidang kerja analis laboratorium pun luas, mulai dari kesehatan, pangan, hingga lingkungan. Lulusan Biologi dibekali dasar biokimia, molekuler, dan mikrobiologi yang bikin kamu siap bekerja di laboratorium kesehatan, pabrik makanan, maupun instansi pemerintahan.

 

Kisaran gaji seorang analis laboratorium di Indonesia berada di angka Rp 3.750.000 sampai Rp 6.000.000 per bulan. Tugasnya pun cukup beragam, misalnya:

 

  • Melakukan pengujian dan analisis sampel biologis maupun non-biologis
  • Mengoperasikan alat-alat laboratorium dengan prosedur yang tepat
  • Mencatat, mengolah, dan menyajikan hasil uji secara akurat
  • Menjaga kualitas, keamanan, serta kebersihan area laboratorium
  • Membantu penelitian atau pengembangan produk baru di perusahaan atau lembaga riset

 

4. Ahli Biokimia

 

Ilmu Biologi juga bisa nyambung banget sama kimia lho. Nah, di sinilah peran seorang ahli biokimia, yang mempelajari proses kimia di dalam tubuh makhluk hidup, mulai dari bagaimana sel tumbuh sampai cara kerja obat dalam tubuh.

 

Peluang kerja lulusan Biologi di bidang biokimia terbuka luas, apalagi karena biokimia sudah jadi bagian dari kurikulum kuliah Biologi. Kamu bisa bekerja di laboratorium penelitian, industri farmasi, sampai pengembangan produk kesehatan.

 

Untuk urusan penghasilan, seorang ahli biokimia di Indonesia bisa mendapatkan sekitar Rp 4.930.000 hingga Rp 6.500.000 per bulan. Kalau penasaran, berikut gambaran tugas-tugas yang biasanya dilakukan ahli biokimia:

 

  • Meneliti reaksi kimia yang terjadi di dalam organisme hidup
  • Mengembangkan obat atau terapi baru untuk penyakit tertentu
  • Menganalisis enzim, protein, dan komponen penting lain dalam tubuh
  • Membuat laporan hasil penelitian yang bisa dipakai industri atau akademisi
  • Berkolaborasi dengan tim multidisiplin, misalnya dokter atau farmasis

 

5. Research and Development (RnD)

 

Prospek Karier Bagi Lulusan Biologi

Sumber: Freepik

 

Kalau kamu suka berpikir kreatif sekaligus analitis, bidang Research and Development bisa jadi pilihan menarik. Lulusan Biologi punya peluang besar di sini karena pemahaman tentang proses biologis sangat dibutuhkan untuk mengembangkan produk atau teknologi baru.

 

Pekerjaan di RnD nggak hanya soal riset di laboratorium, tapi juga tentang bagaimana menciptakan inovasi yang bisa menjawab kebutuhan pasar. Gaji untuk posisi ini biasanya berkisar Rp 4.600.000 sampai Rp 7.700.000 per bulan, tergantung industri tempatmu bekerja.

 

Nah, biar makin kebayang, berikut beberapa tugas yang biasanya dikerjakan tim RnD:

 

  • Melakukan penelitian untuk mengembangkan produk atau layanan baru
  • Menguji kualitas produk agar sesuai standar
  • Menganalisis kebutuhan konsumen dan tren pasar
  • Menggabungkan pengetahuan Biologi dengan teknologi modern untuk inovasi
  • Menyusun laporan dan rekomendasi untuk perusahaan atau institusi

 

Baca Juga: 20 Jurusan IPA yang Sedikit Peminat tapi Peluang Kerja Besar

 

6. Ahli Mikrobiologi Klinis

 

Pernah membayangkan bagaimana penyakit menular bisa cepat terdeteksi? Nah, di balik itu ada peran ahli mikrobiologi klinis yang bekerja sama dengan dokter untuk menemukan penyebab infeksi dari bakteri, virus, atau jamur.

 

Peluang kerja lulusan Biologi di bidang ini cukup menjanjikan, terutama buat kamu yang ingin fokus di dunia kesehatan. Gaji rata-rata seorang ahli mikrobiologi klinis di Indonesia ada di kisaran Rp 7.000.000 sampai Rp 7.500.000 per bulan.

 

Kalau tertarik menekuni profesi ini, biasanya tugas-tugasnya meliputi:

 

  • Menganalisis sampel pasien untuk mendeteksi mikroorganisme penyebab penyakit
  • Mengembangkan metode diagnostik yang lebih efektif
  • Bekerja sama dengan dokter untuk menentukan terapi yang tepat
  • Melakukan penelitian tentang penyakit menular dan cara pencegahannya
  • Menyusun laporan hasil pemeriksaan laboratorium

 

7. Ahli Bioteknologi

 

Bayangin kalau ilmu biologi yang kamu pelajari bisa dipakai buat bikin obat baru, pangan yang lebih sehat, atau teknologi pertanian modern. Itulah dunia kerja seorang ahli bioteknologi, yang memanfaatkan sel dan organisme hidup untuk menciptakan solusi inovatif.

 

Prospek kerja lulusan Biologi di bidang ini cukup menjanjikan karena bioteknologi makin banyak dibutuhkan di industri medis, pangan, hingga lingkungan. Rata-rata gaji profesi ini di Indonesia ada di kisaran Rp 9.800.000 sampai Rp 14.700.000 per bulan, apalagi kalau kamu melanjutkan studi ke jenjang spesialisasi.

 

Supaya makin kebayang, berikut beberapa tugas seorang ahli bioteknologi:

 

  • Melakukan penelitian untuk menciptakan produk baru berbasis biologi
  • Mengembangkan obat-obatan, vaksin, atau terapi medis modern
  • Merancang teknologi pertanian untuk meningkatkan hasil panen
  • Mengolah limbah dengan metode ramah lingkungan
  • Bekerja sama dengan tim lintas disiplin untuk menghasilkan inovasi

 

8. Konsultan Lingkungan

 

Pernah dengar soal AMDAL atau analisis dampak lingkungan? Nah, konsultan lingkungan adalah sosok di balik layar yang membantu perusahaan atau pemerintah memastikan setiap proyek tetap ramah lingkungan.

 

Lulusan Biologi punya modal kuat untuk masuk ke bidang ini karena terbiasa menganalisis ekosistem, biodiversitas, dan dampak aktivitas manusia terhadap alam. Gajinya juga bervariasi, mulai dari Rp 5.400.000 hingga Rp 24.100.000 per bulan. Menarik, ya?

 

Biasanya, tugas konsultan lingkungan meliputi:

 

  • Melakukan kajian dampak lingkungan dari suatu proyek
  • Menyusun dokumen seperti AMDAL atau UKL-UPL
  • Memberi rekomendasi solusi ramah lingkungan
  • Memantau kondisi ekosistem dan kualitas lingkungan
  • Mendampingi perusahaan agar taat regulasi lingkungan

 

9. Ilmuwan Forensik

 

Kalau kamu suka film kriminal atau detektif, pasti sering lihat adegan tim forensik menganalisis bukti di laboratorium. Nah, di dunia nyata, profesi ini dikenal sebagai ilmuwan forensik, dan lulusan Biologi punya bekal kuat untuk masuk ke bidang ini.

 

Peluang kerja sebagai ilmuwan forensik memang cukup spesifik, tapi penting banget untuk membantu proses hukum. Gajinya juga terbilang menarik, yaitu sekitar Rp 8.100.000 sampai Rp 8.900.000 per bulan, apalagi kalau sudah punya pendidikan lanjutan di bidang forensik.

 

Supaya lebih jelas, ini beberapa tugas yang biasa dilakukan ilmuwan forensik:

 

  • Menganalisis sampel biologis dari tempat kejadian perkara
  • Menggunakan biologi molekuler atau biokimia untuk identifikasi bukti
  • Menyusun laporan hasil analisis yang objektif
  • Memberikan keterangan ahli di persidangan
  • Bekerja sama dengan tim investigasi untuk memecahkan kasus

 

10. Guru/Dosen

 

Nah, kalau kamu tipe yang suka berbagi ilmu dan ingin menginspirasi generasi baru, jadi guru atau dosen bisa jadi pilihan tepat. Lulusan Biologi sangat terbuka untuk masuk ke bidang ini, baik di sekolah menengah maupun perguruan tinggi.

 

Peluang kerja di jalur pendidikan juga stabil, meskipun butuh komitmen jangka panjang. Untuk gajinya, guru rata-rata mendapatkan Rp 3.500.000–5.400.000 per bulan, sedangkan dosen bisa mencapai Rp 4.700.000–7.700.000 tergantung instansi dan jenjang.

 

Biasanya, tugas seorang guru atau dosen Biologi meliputi:

 

  • Menyusun materi ajar sesuai kurikulum
  • Mengajar di kelas atau laboratorium
  • Membimbing siswa atau mahasiswa dalam penelitian
  • Menilai hasil belajar dan memberi feedback
  • Terlibat dalam kegiatan akademik dan pengembangan pendidikan

 

Baca Juga: Jurusan Psikologi Masuk Fakultas Apa? Ini Penjelasannya!

 

Keterampilan yang Diperlukan Lulusan Biologi

 

Bekerja di bidang biologi bukan hanya soal teori, tapi juga tentang bagaimana kamu mampu menerapkan ilmu dalam praktik nyata. Supaya peluang kerja lulusan Biologi semakin luas, berikut keterampilan penting yang perlu dikuasai:

 

  • Merancang dan Melakukan Eksperimen: Kemampuan menyusun hingga menguji percobaan biologi untuk menemukan solusi dari suatu masalah ilmiah.
  • Analisis Data: Mampu membaca, mengolah, dan menafsirkan data penelitian agar hasilnya akurat dan bermanfaat.
  • Keterampilan Laboratorium: Terampil dalam berbagai teknik uji biologi, mulai dari penggunaan mikroskop hingga analisis molekuler.
  • Penguasaan Teknologi Modern: Menguasai perangkat dan software penelitian terbaru yang mendukung aktivitas di laboratorium maupun industri.
  • Berpikir Kritis dan Analitis: Terampil menemukan masalah dan menyusun solusi yang logis serta inovatif.
  • Komunikasi Efektif: Bisa menyampaikan ide atau hasil riset dengan jelas, baik secara lisan maupun tulisan.
  • Etos Kerja dan Etika Profesional: Menjunjung tanggung jawab, integritas, dan sikap profesional dalam setiap kegiatan.
  • Pembelajaran Sepanjang Hayat: Mampu terus belajar, mengikuti perkembangan ilmu biologi, dan beradaptasi dengan teknologi baru.

 

Tips untuk Lulusan Biologi Agar Tidak Susah Cari Kerja

 

Meski peluang kerja untuk lulusan Biologi cukup beragam, persaingan di dunia kerja tetap menuntut kesiapan ekstra. Supaya tidak bingung memikirkan apakah jurusan Biologi susah cari kerja, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar langkahmu lebih mantap:

 

  • Ikut Magang atau Kerja Sukarela: Pengalaman langsung di laboratorium, perusahaan, atau lembaga riset bisa jadi nilai tambah ketika melamar kerja.
  • Asah Keterampilan Analisis Data: Kemampuan membaca, mengolah, dan menginterpretasi data biologi sangat dibutuhkan di berbagai bidang.
  • Pelajari Teknologi Bioteknologi Modern: Pengetahuan seputar kultur sel, rekayasa genetika, atau bioinformatika membuat kamu lebih kompetitif di pasar kerja.
  • Fokus pada Sub-Bidang yang Diminati: Tentukan minatmu, misalnya ekologi, mikrobiologi, atau konservasi, lalu perdalam spesialisasi tersebut.
  • Bangun Jejaring Profesional: Hubungi dosen, alumni, atau komunitas ilmiah untuk membuka akses informasi magang dan peluang kerja.
  • Kembangkan Soft Skills: Komunikasi, teamwork, dan kemampuan presentasi penting agar ide dan hasil risetmu mudah dipahami banyak orang.
  • Jangan Batasi pada Sektor Biologi Saja: Lulusan biologi juga bisa masuk ke QC pangan, farmasi, hingga startup pendidikan sesuai keterampilan tambahan yang dimiliki.
  • Terus Belajar dan Adaptif: Dunia biologi cepat berkembang, jadi penting untuk update ilmu dan siap beradaptasi dengan teknologi baru.

 

Baca Juga: 13 Jurusan Kuliah IPA yang Menjamin Masa Depan Laki-Laki

 

FAQ

1. Apakah S1 Biologi bisa menjadi PNS?

 

Ya, lulusan S1 Biologi bisa menjadi PNS karena banyak instansi pemerintah membuka formasi untuk bidang ini. Beberapa di antaranya seperti kementerian lingkungan hidup, lembaga riset, hingga dinas kesehatan.

 

2. Apakah lulusan Biologi bisa kerja di rumah sakit?

 

Bisa, lulusan Biologi memiliki peluang kerja di rumah sakit, terutama di laboratorium, penelitian, atau bagian analisis sampel biologis. Posisi ini biasanya mendukung dokter atau tenaga medis dalam melakukan diagnosis dan riset kesehatan.

 

3. S1 Biologi Apakah Bisa Jadi guru?

 

Ya, S1 Biologi bisa menjadi guru di SMP maupun SMA dengan tambahan sertifikasi pendidik sesuai aturan yang berlaku. Selain itu, lulusan Biologi juga dapat melanjutkan studi S2 untuk berkarier sebagai dosen di perguruan tinggi.

 

4. Apakah jurusan Biologi bisa kerja di tambang?

 

Tentu saja bisa, karena lulusan Biologi dibutuhkan untuk analisis lingkungan dan pemantauan ekosistem di sekitar area tambang. Mereka berperan penting dalam memastikan aktivitas pertambangan tetap sesuai standar keberlanjutan.

 

Saatnya Kuliah di Kampus Siap Kerja Hanya di Universitas Cakrawala!

 

Nah, itu tadi pembahasan lengkap tentang apakah jurusan Biologi susah cari kerja beserta gambaran peluang kerjanya.

 

Kalau kamu ingin kuliah di jurusan dengan prospek kerja yang lebih luas dan peluang masuk dunia industri lebih cepat, kamu bisa kuliah di program studi Bisnis Digital, Ilmu Komputer, Sains Data, Teknik Industri, hingga Manajemen yang tersedia di Universitas Cakrawala.

 

Universitas Cakrawala dikenal sebagai kampus siap kerja yang fokus menyiapkan mahasiswa agar relevan dengan kebutuhan industri modern. Di sini kamu bukan hanya dibekali teori, tapi juga keterampilan praktis yang langsung bisa diterapkan di dunia kerja.

 

Kurikulum setiap jurusan sudah dirancang menyesuaikan tren industri terkini, dan proses belajarnya dipandu dosen yang juga praktisi berpengalaman. Jadi kamu bisa merasakan belajar yang aplikatif dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan saat ini.

 

Kerennya lagi, mahasiswa bisa langsung ikut magang sejak semester awal bersama mitra industri. Ditambah adanya Program Penyaluran Kerja ke 840+ perusahaan mitra yang siap memperluas peluang kariermu setelah lulus nanti.

 

Dengan semua bekal tersebut, perjalanan menuju karier impian jadi lebih jelas dan terarah. Yuk, mulai langkahmu sekarang dengan daftar kuliah di Universitas Cakrawala, atau konsultasi gratis di sini untuk tahu pilihan jurusan dan fasilitas lengkapnya!

 

Referensi

  1. Gaji Peneliti di Indonesia (September, 2025) [Buka]
  2. Gaji Analis Laboratorium di Indonesia (September, 2025) [Buka]
  3. Chemist Salary in Indonesia (September, 2025) [Buka]
  4. Quality Control Inspector Salary in Indonesia (September, 2025) [Buka]
  5. Salary: Research And Development in Indonesia 2025 [Buka]
  6. Gaji Ahli Mikrobiologi di Indonesia (September, 2025) [Buka]
  7. Salary: Biotechnologist in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
  8. Salary: Environmental Consultant in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
  9. Salary: Forensic Associate in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
  10. Lecturer Salary in Indonesia (September, 2025) [Buka]
  11. Teacher Salary in ID (September, 2025) [Buka]
Banner Picture

Kategori:

Umum

Cakrawala

Share

Penulis

Rahmawati

Rahmawati adalah SEO Content Writer dengan satu tahun pengalaman dalam menulis konten. Dari pengalamannya, Ia senang menciptakan artikel yang informatif untuk audiens di berbagai industri, mulai dari edukasi, media, finansial, hingga otomotif.

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Barat, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.