Akuntan: Definisi, Jenis, Tugas, dan Skill

Finance dan Keuangan
Tayang 20 June 2025
Diperbarui 20 June 2025
Waktu Baca 9 Minutes

Sudah Direview Oleh Dwi Winarno, S.E., M.B.A., CIFM

Ditulis oleh

Alifia Kamila

Profesi akuntan punya peran yang jauh lebih penting dari sekadar menghitung keuangan perusahaan. Artikel ini akan membahas tuntas tentang akuntan, mulai dari definisi, jenis, tugas, sampai jurusan kuliah yang cocok buat akuntan. 

Informasi Kunci

  • Akuntan adalah profesional yang bertugas mencatat, menganalisis, dan melaporkan informasi keuangan untuk membantu pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.
  • Seorang akuntan bertanggung jawab atas laporan keuangan, audit, perencanaan pajak, hingga evaluasi performa keuangan suatu entitas.
  • Di Indonesia, gaji akuntan pemula umumnya mulai dari Rp5-11 juta per bulan dan bisa meningkat tergantung pengalaman, sertifikasi, serta tempat kerja.

Apa Itu Seorang Akuntan?

Seorang akuntan adalah profesional yang bertanggung jawab dalam mengelola data keuangan suatu organisasi atau individu. Mereka mencatat transaksi, menyusun laporan keuangan, serta memastikan keuangan berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Selain itu, akuntan juga sering menjadi pihak yang memberikan masukan dalam pengambilan keputusan bisnis, terutama yang berkaitan dengan anggaran, efisiensi, dan pajak. 

Bagaimana Perbedaan Akuntan Perusahaan dan Akuntan Publik?

Akuntan perusahaan dan akuntan publik punya peran yang berbeda, meskipun sama-sama mengelola keuangan. Akuntan perusahaan bekerja secara internal di sebuah perusahaan untuk mencatat, menganalisis, dan mengelola keuangan bisnis tersebut.

Sementara itu, akuntan publik bekerja secara independen atau di firma akuntansi, dan biasanya menangani berbagai klien dari luar, seperti perusahaan, individu, atau organisasi. 

Ada Berapa Jenis Akuntan?

Profesi akuntan memiliki banyak cabang dengan fokus kerja yang berbeda, tergantung kebutuhan perusahaan atau instansi tempatnya bekerja. Berikut ini beberapa jenis akuntan yang umum dikenal:

 

  • Akuntan Publik: Bekerja secara independen atau di kantor akuntan publik. Tugas utamanya melakukan audit laporan keuangan, memberikan jasa konsultasi, dan membantu urusan perpajakan klien.
  • Akuntan Manajemen: Fokusnya adalah menyusun anggaran, menganalisis biaya, dan merancang strategi keuangan internal perusahaan untuk pengambilan keputusan.
  • Akuntan Pemerintah: Bekerja di instansi pemerintahan, akuntan ini bertanggung jawab atas pencatatan, pelaporan, dan pengawasan keuangan negara.
  • Akuntan Forensik: Akuntan jenis ini menggabungkan akuntansi dan investigasi. Tugasnya menyelidiki kecurangan, pencucian uang, atau penyalahgunaan dana.
  • Akuntan Pajak: Spesialis di bidang perpajakan yang memastikan kewajiban pajak klien dipenuhi sesuai aturan dan membantu strategi penghematan pajak yang legal.
  • Akuntan Internal Auditor: Bertugas menilai efisiensi operasional dan memastikan kepatuhan perusahaan terhadap kebijakan dan regulasi yang berlaku.

Apa Saja Tugas Seorang Akuntan?

Akuntan punya peran penting dalam menjaga stabilitas keuangan suatu organisasi. Inilah beberapa tugas utama seorang akuntan:

  • Menyusun dan mencatat setiap transaksi keuangan perusahaan secara sistematis dan akurat.
  • Membuat laporan, seperti neraca, laporan laba rugi, dan arus kas untuk membantu manajemen mengambil keputusan.
  • Mengevaluasi proses dan sistem keuangan perusahaan agar sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang berlaku.
  • Merancang dan memantau penggunaan anggaran agar pengeluaran perusahaan tetap efisien.
  • Menghitung dan melaporkan pajak yang harus dibayar, sekaligus memastikan semuanya sesuai dengan peraturan perpajakan.
  • Memberikan insight dari data keuangan untuk menilai kondisi bisnis dan membuat rekomendasi strategis.
  • Menjamin bahwa semua laporan dan aktivitas keuangan sesuai dengan standar akuntansi dan hukum yang berlaku.

Mengapa Seorang Akuntan Dibutuhkan?

Akuntan dibutuhkan karena mereka membantu memastikan keuangan perusahaan tertata rapi dan transparan. Dengan pencatatan yang akurat, perusahaan bisa mengambil keputusan bisnis yang tepat dan menghindari risiko keuangan.

Selain itu, akuntan juga berperan penting dalam hal kepatuhan hukum, terutama soal pajak dan audit. Tanpa akuntan, perusahaan bisa mengalami masalah hukum atau kerugian karena pengelolaan dana yang tidak efisien.

Apa Skill yang Harus Dimiliki Akuntan?

Untuk jadi akuntan yang andal, kamu butuh gabungan antara soft skill dan hard skill. Berikut ini beberapa skill penting yang wajib dimiliki akuntan:

  • Kemampuan Analisis yang Kuat: Dibutuhkan untuk memahami data keuangan secara mendalam dan menemukan pola yang relevan bagi perusahaan.
  • Detail-Oriented: Ketelitian tinggi penting banget supaya nggak ada kesalahan dalam pencatatan atau laporan keuangan.
  • Kemampuan Komunikasi: Akuntan juga harus bisa menyampaikan hasil analisis atau laporan keuangan secara jelas ke tim atau manajemen.
  • Penguasaan Software Akuntansi: Wajib paham aplikasi, seperti Excel, Accurate, SAP, atau QuickBooks buat mempermudah pencatatan dan pelaporan.
  • Pemahaman Pajak dan Peraturan Keuangan: Akuntan harus update soal peraturan perpajakan dan standar akuntansi yang berlaku.
  • Manajemen Waktu yang Baik: Karena sering menghadapi deadline laporan, kemampuan mengatur waktu sangat dibutuhkan agar semua pekerjaan selesai tepat waktu.

Baca Juga: Jurusan Akuntansi Belajar Apa? Ini Mata Kuliah yang Dipelajari

Tipe Kepribadian Seperti Apa yang Cocok untuk Seorang Akuntan?

akuntan

Sumber: Freepik

 

Profesi akuntan cocok untuk kamu yang punya kepribadian terstruktur, teliti, dan suka bekerja dengan data. Biasanya, orang dengan kepribadian introvert atau tipe thinking dalam MBTI lebih nyaman di bidang ini karena pekerjaannya membutuhkan konsentrasi tinggi dan analisis logis.

Selain itu, kepribadian yang disiplin dan bertanggung jawab juga cocok menjadi akuntan. Soalnya, akuntan nggak cuma menghitung angka, tapi juga pegang peran penting dalam menjaga keuangan tetap transparan dan akurat.

Apa Jabatan Seorang Akuntan?

Karier biasanya dimulai dari posisi junior accountant, lalu naik menjadi senior accountant, dan kemudian bisa lanjut ke posisi manajerial seperti accounting manager atau finance manager.

Kalau sudah punya sertifikasi profesional dan pengalaman yang kuat, akuntan juga bisa naik ke posisi strategis, seperti Chief Financial Officer (CFO) atau bahkan membuka kantor jasa akuntansi sendiri. 

Di Mana Tempat Kerja Akuntan?

Akuntan bisa bekerja di berbagai jenis perusahaan, mulai dari perusahaan swasta, lembaga pemerintah, hingga organisasi nirlaba. Mereka juga bisa bekerja di firma akuntansi publik atau membuka praktik sendiri sebagai konsultan keuangan.

Di samping itu, banyak juga akuntan yang bekerja di sektor perbankan, asuransi, dan industri manufaktur. Intinya, hampir semua sektor membutuhkan akuntan buat memastikan laporan keuangan tetap rapi dan sesuai regulasi.

 

banner finance

Berapa Gaji Akuntan?

Gaji seorang akuntan di Indonesia bervariasi berdasarkan pengalaman, lokasi, dan sertifikasi. Untuk fresh graduate atau akuntan junior, kisarannya sekitar Rp5-7 juta per bulan.

Setelah memiliki pengalaman 3–5 tahun, gaji bisa meningkat menjadi Rp11 juta per bulan atau bahkan lebih.

Berapa Lama Profesi Akuntan?

Untuk akuntan publik, masa berlaku izin praktik diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2011 tentang Akuntan Publik serta Peraturan Menteri Keuangan Nomor 186/PMK.1/2021. 

Dalam aturan tersebut disebutkan bahwa izin akuntan publik berlaku selama 5 tahun sejak tanggal ditetapkan. Izin ini dapat diperpanjang, asalkan akuntan publik memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku. 

Akuntan Minimal Lulusan Apa?

Untuk berkarier sebagai akuntan, kamu biasanya harus menempuh pendidikan minimal D3 di jurusan akuntansi, manajemen, atau bidang serupa. Banyak perusahaan yang membuka posisi entry-level buat lulusan diploma. 

 

Namun, jenjang karier yang lebih tinggi atau kalangan profesional biasanya mensyaratkan lulusan S1 serta sertifikasi tambahan, seperti Brevet A/B atau Certified Public Accountant (CPA).

Akuntan Jurusan Apa?

Buat kamu yang bercita-cita jadi akuntan, pemilihan jurusan kuliah jadi langkah penting yang bisa menunjang karier ke depannya. Inilah beberapa jurusan yang cocok untuk kamu yang ingin menekuni dunia akuntansi:

  • Akuntansi: Jurusan ini tentu yang paling relevan karena membahas secara langsung teori dan praktik pencatatan keuangan, audit, perpajakan, hingga sistem informasi akuntansi.
  • Manajemen Keuangan: Cocok buat kamu yang ingin lebih fokus ke pengelolaan dana dan strategi keuangan perusahaan, tapi tetap punya dasar akuntansi yang kuat.
  • Ekonomi: Walaupun cakupannya luas, jurusan ini bisa jadi landasan yang bagus untuk memahami dinamika pasar, kebijakan fiskal, dan aspek keuangan lainnya.
  • Perpajakan: Bagi kamu yang ingin jadi akuntan khusus pajak, jurusan ini membekali ilmu yang lebih mendalam soal regulasi perpajakan dan cara perhitungannya.
  • Sistem Informasi: Di era digital, akuntan juga dituntut paham teknologi. Jurusan ini menggabungkan IT dan bisnis untuk mendukung proses akuntansi modern.

Baca Juga: Mau Jadi Akuntan? Ini 15 Universitas dengan Jurusan Akuntansi

FAQ

1. Apakah akuntan harus jago matematika?

Nggak harus jago banget, tapi kamu perlu paham dasar matematika dan logika karena bakal sering ketemu angka dan analisis data.

2. Apakah akuntan bisa kerja di luar negeri?

Akuntan bisa menempuh karier di luar negeri, tapi biasanya ada sertifikasi tambahan sesuai negara tujuan, misalnya CPA di Amerika atau ACCA di Inggris.

3. Apakah akuntan harus punya sertifikasi?

Kalau berminat kerja di posisi strategis atau jadi akuntan publik, sebagian besar perusahaan mewajibkan adanya sertifikasi, seperti CPA atau CA karena bisa membuktikan kompetensi kamu sebagai akuntan.

Mulai Perjalananmu Sebagai Akuntan Bersama Cakrawala University!

Itu tadi pembahasan lengkap seputar akuntan yang punya peran penting banget di sebuah perusahaan. Kamu salah satu yang tertarik buat menjalani profesi ini setelah lulus nanti?

 

Selain masuk ke jurusan yang sesuai, kamu juga harus pilih kampus yang bisa mendukung pilihan kariermu, lho! Di Cakrawala University, kamu akan ketemu dengan proses pembelajaran yang sudah menerapkan kurikulum berbasis industri dan bimbingan dari dosen praktisi

 

Nggak cuma itu, ada Program 1 Tahun Fokus yang bikin mahasiswa bisa mendalami teori selama 3 tahun + 1 tahun terakhir mengikuti magang atau proyek bersama perusahaan mitra. 

 

Ditambah lagi, Cakrawala University menawarkan Program Penyaluran Kerja dengan 840+ mitra yang membuat peluang karier terbuka lebih lebar. 

 

Nggak mau ketinggalan kesempatan ini? Segera daftar Cakrawala University atau lakukan konsultasi di sini

Banner Picture

Kategori:

Finance dan Keuangan

Cakrawala

Share

Penulis

Alifia Kamila

Alifia adalah seorang lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang menaruh minat mendalam di bidang kepenulisan. Sebagai SEO Content Writer Cakrawala University, Alifia menulis berbagai konten berkaitan dengan pendidikan, karier, dan pengembangan diri.

Reviewer Expert

Dwi Winarno, S.E., M.B.A., CIFM

Dwi Winarno, S.E., M.B.A., CIFM adalah Kepala Program Studi Finance di Universitas Cakrawala, dengan pengalaman sebagai praktisi penasihat investasi di pasar modal sejak tahun 2017. Beliau menyelesaikan gelar Magister Manajemen (MBA) di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan saat ini sedang menempuh studi doktoral (Ph.D.) di Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan fokus pada bidang finance. Dwi Winarno juga telah meraih berbagai prestasi di dunia pasar modal, di antaranya sebagai juara Indosat Stock Trading Competition 2017 dan CIMB ASEAN Stock Challenge 2016.

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Barat, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.