Penjelasan Lengkap Mengenai Keamanan Sistem Informasi yang Harus Kamu tahu

Kemajuan teknologi dan informasi memang tidak dapat kita hindari. Bahkan saat ini pun kehidupan kita berjalan beriringan dengan teknologi dan informasi sehingga apabila kita tidak mengikuti perkembangan tersebut, kita akan mengalami ketertinggalan atau gap terhadap teknologi. Bentuk penyesuaian diri terhadap teknologi adalah penggunaan sistem informasi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk mempermudah mereka dalam mengelola data dalam jumlah yang banyak dengan waktu yang singkat.

Namun tidak dapat dipungkiri, bahwa semakin majunya perkembangan zaman maka tantangan yang dihadapi pun akan semakin lebih besar. Salah satu tantangan yang dihadapi di era ini adalah permasalahan kebocoran data yang dapat merugikan banyak pihak. Oleh karena itu, keamanan sistem informasi menjadi sangat penting untuk dijaga. Untuk itu, mari mengenal lebih jauh mengenai keamanan sistem informasi.

Mengapa Keamanan Sistem Informasi itu Penting?

Alasan utama dari pentingnya menggunakan keamanan sistem informasi adalah untuk melindungi data privasi pengguna dan mencegah pengambilan data secara ilegal. Bayangkan apabila perangkat sistem informasi tersebut mengalami kebocoran, tentunya data pribadi kita akan tersebar secara luas di internet dan dapat digunakan untuk kejahatan. Terlebih lagi untuk perusahaan yang mana sistem informasi tersebut menyimpan berbagai data penting yang dimiliki oleh perusahaan, perusahaan akan mendapat kerugian besar apabila mengalami kehilangan akses data penting yang dimilikinya. Oleh karena itu, keamanan sistem informasi sangat penting untuk menjaga kerahasiaan data yang ada.

Apa saja Aspek Keamanan dalam Sistem Informasi?

Dalam keamanan sistem informasi, terdapat 4 prinsip yang perlu ditetapkan untuk menjaga keamanan jaringan diantaranya:

1. Confidentiality (kerahasiaan)

Dapat diartikan sebagai sebuah data yang hanya dapat diakses oleh pihak yang memiliki hak secara legal tanpa ada orang lain yang dapat mengaksesnya. Oleh karena itu, sistem tersebut berfungsi untuk menjaga kerahasiaan data dan informasi yang tersimpan di dalamnya.

2. Integrity (integritas)

Dapat diartikan sebagai kemampuan sistem dalam menjaga keutuhan dan keaslian data. Dengan demikian, yang dapat melakukan perubahan atas data dan informasi tersebut adalah pihak yang memiliki hak secara legal

3. Availability (ketersediaan)

Dapat diartikan sebagai sebuah data yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun sehingga apabila data tersebut dibutuhkan, kita dapat segera mengakses data tersebut dengan mudah

4. Authentication

Dapat diartikan sebagai upaya penyesuaian sistem informasi dengan pihak yang akan mengakses data tersebut melalui metode tambahan seperti PIN atau face detection. Melalui metode tambahan tersebut, sistem akan lebih mudah mengenali pengakses data yang tidak lain merupakan pemilik legal dari data tersebut

Bagaimana Cara Menjaga Keamanan Sistem Informasi?

Untuk menjaga agar data dan informasi tetap aman, diperlukan suatu strategi yang efektif dan efisien untuk mendukung keamanan dari sistem informasi tersebut. Berikut ini merupakan cara untuk menjaga keamanan sistem informasi:

1. Klasifikasikan Informasi Data Sesuai Tingkat Sensitivitasnya

Untuk melakukan pengamanan data secara efektif, diperlukan pengkasifikasian data sesuai tingkatan sensitivitasnya. Dengan pengklasifikasian tersebut, kita akan dengan mudah mengatur sistem keamanan informasi data yang sesuai untuk melindungi seluruh data tersebut.

2. Gunakan Enkripsi ketika Mentransfer Data

Saat melakukan pengiriman data, jangan lupa untuk menggunakan sistem enkripsi data agar data yang ditransfer tetap terjaga keamanannya. Adanya enkripsi data, meminimalisir terjadi kebocoran data sehingga tidak mudah terbaca oleh orang lain tanpa izin yang bersangkutan.

3. Gunakan Proses Autentikasi Berlapis

Seperti yang kita tahu bahwa ada banyak jenis sistem autentifikasi data yang dapat kita gunakan. Nah, dengan demikian jangan gunakan satu jenis sistem autentifikasi data. Gunakan autentifikasi data secara berlapis untuk meningkatkan keamanan dalam perlindungan data kamu, contohnya seperti PIN dan juga two-factor authentication (2FA).

Nah, itulah serba-serbi mengenai keamanan sistem informasi. Dengan mengetahui hal tersebut, peluang untuk menjaga data privasi kamu tetap aman dan terlindungi menjadi lebih efektif dan efisien. Salah satu cara agar kamu semakin tahu akan keamanan sistem informasi adalah dengan mempelajari lebih dalam mengenai bidang tersebut.

Cakrawala University dapat menjadi pilihan yang tepat untuk kamu karena memiliki bidang studi Sistem dan Teknologi Informasi di Fakultas Ilmu Komputer yang dapat menunjang skill yang kamu butuhkan. Tidak hanya sebatas teori, kamu juga dilibatkan secara langsung melalui praktik yang sesuai dengan bidang ilmu kamu. Jadi, sembari menempuh pendidikan, kamu dapat menginvestasikan kesuksesanmu dalam karir dengan memiliki keterampilan yang mumpuni di dunia kerja.

Dengan tekad dan kemauan kuat, peluang untuk berprestasi akan selalu terbuka lebar untukmu.

Jangan salah pilih langkah, karena Cakrawala University siap membantu untuk pergi melangkah mencapai impianmu. Segera daftarkan dirimu di Jurusan Sistem dan Teknologi Informasi Cakrawala University dan nikmati berbagai keunggulannya..