Lagi cari jurusan kuliah di bidang ekonomi atau bisnis, lalu bingung bedain keuangan (finance) dan akuntansi? Kedua bidang ini kelihatannya mirip, sama-sama mengurus uang dan laporan perusahaan, tapi sebenarnya fokus kerjanya berbeda.
Biar nggak salah pilih jalur karier, langsung aja kita bahas perbedaan keuangan dan akuntansi!
Key Takeaways
- Bidang akuntansi berfokus pada pencatatan dan pelaporan keuangan. Sementara itu, keuangan berfokus pada pengelolaan aset, investasi, dan strategi bisnis.
- Keduanya menawarkan prospek karier yang luas di berbagai industri seperti perbankan, startup, perusahaan multinasional, dan lembaga keuangan.
- Jika kamu ingin memulai karier yang kuat di bidang ini, Universitas Cakrawala menyediakan kurikulum berbasis industri, pembelajaran berbasis teknologi, magang tahun terakhir, dan penyaluran kerja ke 1.000+ mitra industri.
Apa Itu Keuangan (Finance)?
Keuangan atau finance adalah bidang yang berfokus pada bagaimana perusahaan mengelola aset, modal, investasi, dan risiko untuk mencapai tujuan bisnisnya.
Kalau akuntansi menyusun datanya, keuangan menggunakan data tersebut untuk membuat keputusan strategis. Bidang ini dikenal sebagai jantung pengambil keputusan di perusahaan. Finance banyak digunakan di bank seperti BCA, Mandiri, dan BRI, lembaga regulator seperti OJK (Otoritas Jasa Keuangan), hingga pasar modal seperti Bursa Efek Indonesia (BEI).
Berbeda dengan akuntansi yang fokus pada pencatatan, keuangan lebih fokus pada pengelolaan sumber daya dan strategi bisnis. Ruang lingkupnya mencakup:
- Manajemen kas (cash management) untuk memastikan perusahaan punya cukup dana operasional
- Pengambilan keputusan investasi
- Mengelola struktur modal (utang, ekuitas, pendanaan)
- Manajemen risiko finansial
- Perencanaan keuangan jangka panjang
- Analisis kelayakan investasi menggunakan metode seperti NPV, IRR, dan ROI
Beberapa contoh nyata dari pekerjaan di bidang keuangan:
- Menentukan apakah perusahaan harus membuka cabang baru atau tidak berdasarkan analisis investasi
- Mengatur portofolio investasi perusahaan di bawah pengawasan OJK
- Menentukan strategi pendanaan (pinjam ke bank, cari investor, atau terbitkan obligasi)
- Mengelola risiko fluktuasi kurs dan harga bahan baku
- Menganalisis laporan keuangan untuk memberikan rekomendasi strategi bisnis
Apa Itu Akuntansi?

Sumber: Freepik
Akuntansi adalah proses mencatat, mengelompokkan, dan menyajikan informasi keuangan untuk melihat kondisi suatu perusahaan.
Di Indonesia, akuntansi mengikuti PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) yang disusun oleh DSAK IAI dan selaras dengan IFRS (International Financial Reporting Standards). Standar ini memastikan laporan keuangan perusahaan dapat dipahami oleh investor, auditor, dan regulator.
Bidang ini digunakan di berbagai sektor industri, mulai dari perusahaan telekomunikasi seperti Telkom Indonesia, perusahaan energi seperti Pertamina, hingga platform digital seperti Traveloka.
Tim akuntansi menjadi “tulang punggung” informasi keuangan di perusahaan, membuat semua data keuangan terstruktur dan dapat dipertanggungjawabkan.
Lingkup utamanya meliputi:
- Pencatatan transaksi bisnis
- Penyusunan laporan keuangan sesuai PSAK
- Analisis keuangan dasar
- Pengendalian internal
- Rekonsiliasi keuangan dan dokumentasi transaksi
Beberapa contoh penerapannya dalam perusahaan antara lain:
- Membuat Neraca, Laporan Laba Rugi, dan Laporan Arus Kas
- Menghitung beban pajak dan melaporkannya ke Direktorat Jenderal Pajak (DJP)
- Melakukan audit internal untuk memastikan transaksi sesuai SOP
- Bekerja sama dengan auditor eksternal seperti PwC Indonesia atau KPMG Indonesia
Cek juga:
Perbedaan Keuangan dan Akuntansi
Walaupun keduanya sama-sama berhubungan dengan uang dan laporan keuangan, keuangan (finance) dan akuntansi sebenarnya punya fungsi yang berbeda. Berikut perbandingan lengkapnya:
1. Fokus Kerja
Akuntansi berfokus pada pencatatan dan pelaporan seluruh transaksi keuangan perusahaan. Setiap angka harus akurat dan mengikuti standar PSAK, mulai dari pendapatan, beban, aset, hingga kewajiban.
Contohnya, perusahaan seperti Garuda Indonesia atau Alfamart membutuhkan tim akuntansi yang memastikan laporan keuangan mereka rapi dan siap diaudit oleh kantor akuntan publik seperti KPMG Indonesia atau Deloitte Indonesia.
Sementara itu, bagian keuangan bertugas mengelola aset dan menentukan arah strategi perusahaan. Tim finance mempertimbangkan keputusan penting seperti investasi baru, efisiensi biaya, penambahan modal, atau ekspansi bisnis.
Perusahaan teknologi seperti Bukalapak, industri energi seperti PLN, hingga bank seperti Bank Mandiri sangat bergantung pada tim keuangan untuk mendukung keputusan bisnis jangka panjang.
2. Tujuan Utama
Dalam akuntansi, tujuannya adalah menghasilkan laporan yang realistis dan menggambarkan kondisi keuangan perusahaan. Laporan ini digunakan untuk audit, pajak, dan evaluasi manajemen.
Sedangkan keuangan bertujuan untuk mengoptimalkan nilai perusahaan. Finance berorientasi ke masa depan, sementara akuntansi berorientasi pada kondisi yang sudah terjadi. Contohnya:
- Apakah perusahaan sebaiknya melakukan investasi baru
- Apakah pendanaan lewat utang lebih baik daripada penerbitan saham
- Bagaimana cara meningkatkan profit jangka panjang
3. Standar dan Regulasi
Akuntansi harus mengikuti aturan resmi seperti:
- PSAK
- IFRS
- Regulasi pajak dari DJP
- Pedoman audit dari OJK untuk perusahaan publik
Keuangan tidak menggunakan standar laporan baku, tetapi memakai metode analisis seperti:
- Financial modeling
- NPV (Net Present Value)
- IRR (Internal Rate of Return)
- Ratio analysis
- Risk assessment
4. Output Pekerjaan
Akuntansi menghasilkan laporan keuangan seperti:
- Neraca
- Laba Rugi
- Arus Kas
- CaLK
Finance menghasilkan output berupa:
- Rekomendasi strategi bisnis
- Analisis risiko
- Rencana investasi
- Keputusan pembiayaan
- Proyeksi keuangan jangka panjang
5. Siapa yang Menggunakan Informasi Ini
Laporan akuntansi biasanya dipakai oleh:
- Auditor
- Manajemen internal
- Investor
- Regulator seperti OJK
Sementara informasi finance digunakan oleh:
- Direksi
- Investor institusional
- Analis pasar modal
- Lembaga keuangan seperti BEI dan Bank Indonesia
Prospek Karier di Bidang Keuangan dan Akuntansi

Sumber: Freepik
Baik keuangan maupun akuntansi sama-sama punya peluang karier besar. Bedanya, akuntansi lebih fokus pada pencatatan dan pelaporan, sementara keuangan berfokus pada pengambilan keputusan bisnis dan strategi perusahaan.
Berikut gambaran lengkapnya:
1. Prospek Karier di Bidang Keuangan (Finance)
Bidang keuangan cocok untuk kamu yang ingin terlibat dalam pengambilan keputusan bisnis, pengelolaan investasi, dan analisis strategi perusahaan. Karier di dunia finance sangat luas, terutama di sektor perbankan, pasar modal, fintech, dan perusahaan multinasional.
Beberapa posisi karier yang bisa kamu incar:
- Financial Analyst di perusahaan seperti Adaro Energy, MRT Jakarta, atau platform teknologi seperti OVO.
- Investment Analyst di perusahaan sekuritas atau manajer investasi yang diawasi OJK.
- Treasury Staff yang mengatur arus kas perusahaan dan menjaga stabilitas keuangan.
- Risk Management Officer di bank seperti PermataBank, CIMB Niaga, atau BTN.
- Portfolio Manager pada perusahaan yang mengelola instrumen investasi seperti saham, obligasi, hingga reksa dana.
- Corporate Finance untuk menangani merger & acquisition (M&A), valuasi perusahaan, dan perencanaan pendanaan jangka panjang.
2. Prospek Karier di Bidang Akuntansi
Akuntansi dibutuhkan di hampir semua sektor industri, mulai dari ritel, logistik, perbankan, kesehatan, teknologi, hingga perusahaan jasa. Perusahaan membutuhkan laporan keuangan yang akurat untuk mengambil keputusan bisnis dan memenuhi regulasi.
Beberapa posisi karier yang bisa kamu pilih antara lain:
- Accounting Staff di perusahaan seperti Kimia Farma, Blue Bird Group, atau platform digital seperti Blibli.
- Tax Consultant yang bekerja sesuai aturan perpajakan dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
- Internal Auditor untuk memastikan setiap transaksi berjalan sesuai prosedur perusahaan.
- External Auditor di kantor akuntan publik seperti Grant Thornton Indonesia, BDO Indonesia, RSM Indonesia
Financial Reporting Specialist di perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Cek juga:
- 15 Universitas dengan Jurusan Akuntansi
- 10 Universitas dengan Jurusan Finance di Indonesia, PTN dan PTS!
Mana yang Cocok untuk Kamu?
Memilih antara akuntansi atau keuangan sebenarnya tergantung pada minat dan gaya belajar kamu. Keduanya sama-sama penting dalam dunia bisnis, tetapi fokus dan arah kariernya berbeda. Berikut panduan yang bisa bantu kamu memilih:
Orang yang Cocok untuk Jurusan Akuntansi
Kamu suka hal yang terstruktur, detail, dan ingin memahami bagaimana sebuah perusahaan mencatat, mengelola, dan melaporkan aktivitas keuangannya. Akuntansi pas untuk kamu yang ingin mendalami:
- Penyusunan laporan keuangan
- Audit dan pengendalian manajerial
- Sistem informasi akuntansi
- Analisis data bisnis untuk pengambilan keputusan
- Transformasi digital dalam pengelolaan keuangan
Jika ini sesuai dengan minatmu, Jurusan Akuntansi Universitas Cakrawala adalah pilihan yang tepat.
Jurusan ini mempelajari pengelolaan keuangan, audit berbasis teknologi, akuntansi keuangan & manajerial, sistem informasi akuntansi, hingga data analytics
Semua mahasiswa dibekali skill praktis seperti penyusunan laporan keuangan, audit, penggunaan software akuntansi, dan analisis data bisnis sebagai dasar pengambilan keputusan organisasi.
Orang yang Cocok untuk Jurusan Keuangan
Kamu tertarik pada dunia investasi, pasar modal, dan strategi pengelolaan aset. Bidang ini cocok untuk kamu yang ingin memahami bagaimana perusahaan atau lembaga keuangan mengambil keputusan ekonomi yang berdampak besar.
Jurusan ini tepat untuk kamu yang ingin mempelajari:
- Perencanaan dan pengembangan keuangan
- Analisis dan evaluasi investasi
- Manajemen risiko
- Pengelolaan dana di perusahaan, perbankan, atau industri investasi
- Instrumen keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, dan derivatif
Jika itu yang kamu cari, Jurusan Keuangan dan Investasi Universitas Cakrawala adalah pilihan terbaik. Program ini dirancang khusus untuk membangun kompetensi finansial modern, terutama yang berkaitan dengan investasi dan perbankan.
Baik Akuntansi maupun Keuangan & Investasi, keduanya sama-sama dirancang untuk mempersiapkan kamu terjun langsung ke industri. Selama 3 tahun kuliah, kamu akan mempelajari fondasi teori dan praktik, lalu pada tahun ke-4 kamu akan fokus pada magang atau proyek industri.
Kurikulum setiap jurusan disusun berbasis industri, sehingga materi yang dipelajari benar-benar relevan dengan dunia kerja. Selain itu, kamu juga mendapat akses Program Penyaluran Kerja yang membuka peluang ke lebih dari 1.000+ perusahaan mitra, mulai dari sektor keuangan, perbankan, konsultan, FMCG, hingga startup, sehingga peluang kariermu semakin luas.
Frequently Ask Questions (FAQ)
1. Mana yang lebih sulit, keuangan atau akuntansi?
Keduanya tidak bisa dibilang mana yang lebih sulit, tapi tingkat kesulitannya berbeda tergantung gaya belajar kamu.
- Akuntansi menuntut ketelitian tinggi, kemampuan mengikuti standar seperti PSAK/IFRS, dan konsisten dalam pencatatan transaksi. Cocok buat kamu yang suka hal detail dan terstruktur.
- Keuangan (finance) membutuhkan kemampuan berpikir analitis dan strategis. Kamu harus memahami investasi, proyeksi bisnis, manajemen risiko, dan perhitungan seperti NPV, IRR, dan valuasi.
2. Apakah lulusan akuntansi bisa bekerja di bidang keuangan?
Bisa banget. Banyak perusahaan lebih memilih lulusan akuntansi untuk posisi finance karena:
- Lulusan akuntansi sudah paham laporan keuangan, audit, pencatatan, dan analisis dasar
- Mereka punya fondasi teknis yang dibutuhkan untuk tugas finance seperti budgeting, forecasting, dan analisis kinerja
- Tinggal menambah skill seperti financial modeling, manajemen risiko, dan analisis investasi
Kamu bisa berkaries sebagai financial analyst, treasury staff, credit analyst, corporate finance, atau investment analyst (dengan pelatihan tambahan).
3. Apakah lulusan keuangan bisa bekerja di bidang akuntansi?
Bisa, tetapi biasanya perlu adaptasi.
Lulusan keuangan umumnya kuat di analisis dan strategi, tapi untuk masuk dunia akuntansi perusahaan, mereka harus mempelajari:
- Standar laporan keuangan (PSAK/IFRS)
- Teknik pencatatan akuntansi
- Penyusunan laporan keuangan
- Audit dasar
Dengan mengikuti kursus tambahan, sertifikasi, atau pelatihan internal perusahaan, lulusan keuangan tetap dapat bekerja di accounting staff, tax assistant, internal audit, finance reporting.
4. Mana yang lebih menjanjikan: keuangan atau akuntansi?
Keduanya menjanjikan, tergantung jalur karier yang kamu inginkan.
- Akuntansi lebih stabil dan fleksibel karena dibutuhkan di semua perusahaan. Kariernya jelas: accounting → senior accounting → internal audit → finance manager → controller.
- Keuangan punya potensi penghasilan lebih tinggi terutama di sektor investasi, perbankan, dan pasar modal. Karier seperti financial analyst, investment analyst, dan risk manager sangat dicari.
5. Jurusan mana yang lebih cocok kalau saya ingin bekerja di perusahaan besar?
Tergantung posisi yang ingin kamu tuju. Kedua jurusan sama-sama bisa membawamu bekerja di perusahaan besar seperti Gudang Garam, XL Axiata, Bank Mega, Panin Bank, atau perusahaan teknologi seperti Bukalapak dan J&T Express.
- Untuk posisi accounting, tax, auditor, atau financial reporting, Jurusan Akuntansi lebih tepat.
- Untuk posisi financial analyst, treasury, risk management, investment analyst, atau corporate finance, Jurusan Keuangan & Investasi lebih cocok.
Keduanya sama-sama dibutuhkan di perusahaan besar, tinggal kamu pilih bagian mana yang ingin kamu tekuni.
Langkah Awal Menuju Karier Profesional Dimulai di Universitas Cakrawala!
Sekarang kamu sudah tahu perbedaan antara akuntansi dan keuangan. Keduanya sama-sama punya prospek karier yang luas, tinggal sesuaikan dengan minat dan bakatmu.
Kalau kamu lebih tertarik pada pencatatan, audit, dan laporan keuangan, kamu bisa memilih Jurusan Akuntansi. Tetapi kalau kamu lebih suka dunia investasi, pasar modal, dan strategi finansial, Jurusan Keuangan & Investasi bisa menjadi pilihan yang tepat.
Kabar baiknya, Universitas Cakrawala menyediakan kedua jurusan tersebut, jadi kamu bisa memilih jalur yang paling sesuai dengan tujuan kariermu.
Di Universitas Cakrawala, kedua jurusan ini punya keunggulan yang sama kuatnya:
- Program Penyaluran Kerja yang menghubungkan mahasiswa dengan lebih dari 1.000+ mitra industri dari sektor keuangan, perbankan, konsultan, hingga FMCG.
- Magang Sejak Semester Pertama, membuat kamu lebih cepat membangun CV dan pengalaman kerja.
- Kurikulum Berbasis Industri, disusun bersama praktisi agar selalu sesuai kebutuhan pasar kerja.
- Dosen Praktisi, sehingga kamu belajar langsung dari profesional yang berpengalaman di bidang akuntansi dan keuangan.
Kalau kamu siap membangun masa depan yang jelas dan penuh peluang di dunia keuangan atau akuntansi, ini saatnya ambil langkah pertama. Yuk, tanya-tanya dulu atau langsung daftar ke Universitas Cakrawala. Karier profesionalmu mulai dari sini!