Jurusan Hubungan Masyarakat sering dikenal sebagai jurusan yang dekat dengan komunikasi, media, dan cara membangun citra sebuah perusahaan. Tapi, nggak sedikit juga yang masih penasaran sebenarnya Hubungan Masyarakat belajar apa saja selama kuliah.
Di artikel ini, kamu bakal nemuin gambaran mata kuliah, keterampilan yang dilatih, sampai peluang kerja lulusan Hubungan Masyarakat. Yuk, lanjut baca artikelnya sampai selesai biar kamu punya gambarannya sebelum menentukan pilihan jurusan!
Key Takeaways
- Jurusan Hubungan Masyarakat mempelajari berbagai hal, mulai dari dasar komunikasi, pengelolaan hubungan publik, penulisan PR, hingga manajemen media.
- Mahasiswa Humas akan menguasai skill penting seperti komunikasi strategis, public speaking, manajemen media digital, serta skill interpersonal (empati dan kreativitas).
- Universitas Cakrawala memiliki Program Studi Ilmu Komunikasi yang mempelajari Humas dengan kurikulum berbasis industri, magang sejak semester pertama, dosen praktisi, hingga penyaluran kerja agar mahasiswa lebih siap berkarier setelah lulus.
Hubungan Masyarakat Belajar Apa?
Di Jurusan Hubungan Masyarakat, mahasiswa mempelajari dasar komunikasi, pengelolaan hubungan dengan publik, hingga strategi membangun citra organisasi atau perusahaan secara terencana.
Secara umum, pembelajaran di jurusan ini terdiri dari mata kuliah inti, mata kuliah praktik, dan mata kuliah pendukung. Nah, biar lebih jelas, yuk kita bahas satu per satu:
1. Pengantar Ilmu Komunikasi & Teori Komunikasi
Di awal perkuliahan (semester 1), kamu bakal mempelajari mata kuliah Pengantar Ilmu Komunikasi & Teori Komunikasi yang membahas bagaimana proses komunikasi bekerja, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di dalam organisasi.
Di sini, mahasiswa mulai memahami alur penyampaian pesan dan peran komunikasi dalam membentuk hubungan dengan publik. Beberapa materi yang biasanya dipelajari antara lain:
- Model komunikasi: membahas cara pesan disampaikan, mulai dari model linear (satu arah), interaksional (dua arah), hingga transaksional
- Elemen komunikasi: mempelajari peran pengirim, pesan, media, penerima, dan umpan balik agar proses komunikasi berjalan efektif
- Teori komunikasi: mengenal berbagai teori seperti jarum hipodermik, fungsi media, penggunaan dan gratifikasi, serta agenda setting
- Proses komunikasi: membahas komunikasi interpersonal, kelompok, dan komunikasi massa yang sering ditemui dalam kegiatan kehumasan
Mata kuliah ini membantu menjawab gambaran awal kuliah Humas belajar apa saja, terutama sebagai bekal memahami strategi komunikasi di mata kuliah selanjutnya.
2. Manajemen Humas & Perencanaan Kerja Humas
Pada matkul ini, kamu akan mempelajari bagaimana kegiatan kehumasan dikelola secara terstruktur biar tujuan komunikasi organisasi bisa tercapai. Fokusnya adalah penerapan fungsi manajemen dalam humas, mulai dari perencanaan hingga evaluasi program.
Beberapa materi yang dipelajari di sini meliputi:
- Fungsi manajemen humas: memahami proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan kehumasan.
- Proses Public Relations: mempelajari tahapan riset, perencanaan tindakan, pelaksanaan komunikasi, dan evaluasi hasil program humas.
- Perencanaan kerja humas: menyusun tujuan, sasaran, strategi, taktik, serta anggaran program komunikasi secara sistematis.
- Struktur organisasi humas: mengenal peran dan posisi humas dalam perusahaan atau instansi.
Mata kuliah ini membantu mahasiswa memahami kuliah Humas belajar apa saja dari sisi pengelolaan program, bukan hanya komunikasi, tetapi juga strategi dan perencanaan kerja humas yang terarah.
3. Hubungan Media (Media Relations)
Setelah memahami konsep dasar komunikasi dan manajemen humas, kamu akan masuk ke mata kuliah Hubungan Media (Media Relations) yang fokus pada pengelolaan hubungan antara organisasi dan media massa.
Di sini, mahasiswa mempelajari cara berkomunikasi dengan jurnalis dari media cetak, online, maupun penyiaran—misalnya Kompas, Detik, Liputan6, CNN Indonesia, atau MetroTV—agar informasi organisasi tersampaikan dengan tepat.
Beberapa materi jurusan Humas yang biasanya dipelajari antara lain:
- Penulisan siaran pers (press release): memahami format penulisan dan penentuan sudut pandang berita agar layak dimuat media.
- Konferensi pers: mempelajari perencanaan acara, penyiapan materi, hingga pengelolaan narasumber saat berhadapan dengan wartawan.
- Pemahaman kerja redaksi: mengenal alur kerja jurnalis, ruang redaksi, serta tenggat waktu (deadline) media.
- Media monitoring: memantau dan menganalisis pemberitaan media tentang organisasi.
4. Hukum dan Peraturan Kehumasan
Di dunia Humas, nggak cuma kemampuan komunikasi yang penting, tapi juga memahami aturan hukum dan etika yang mengatur praktik kehumasan. Nah, matkul ini membantumu tahu batasan hukum agar pesan organisasi tersampaikan dengan tepat dan aman.
Beberapa materi Jurusan Humas yang dipelajari antara lain:
- Undang-undang (UU) terkait Humas: mencakup UU Pers (No. 40/1999), UU Keterbukaan Informasi Publik (No. 14/2008), UU ITE, dan UU Perlindungan Konsumen.
- Etika profesi PR: mempelajari kode etik PERHUMAS Indonesia atau standar internasional seperti IPRA untuk menjaga profesionalisme praktisi humas.
- Isu legal: memahami pencemaran nama baik (defamasi), hak cipta, privasi, dan risiko hukum lainnya dalam komunikasi publik.
- Peraturan turunan dan pedoman pemerintah: termasuk PP, Permen, Kepmen, serta Pedoman Umum Humas Pemerintah yang lebih spesifik mengatur praktik kehumasan di lembaga publik.
5. Penulisan Humas (PR Writing)
Di mata kuliah praktik ini, mahasiswa belajar bagaimana menulis berbagai materi kehumasan yang efektif dan menarik. Fokusnya adalah membuat tulisan yang jelas, ringkas, persuasif, dan sesuai dengan audiens target, baik untuk media internal maupun publik.
Beberapa materi yang dipelajari antara lain:
- Jenis tulisan: artikel, feature, editorial, brosur, company profile, newsletter, laporan tahunan, dan konten media sosial.
- Gaya penulisan: menyesuaikan brand voice organisasi agar pesan tersampaikan dengan tepat dan konsisten.
- Penyuntingan (editing): teknik menyunting naskah agar bebas dari kesalahan tata bahasa, ejaan, dan memastikan tulisan siap dipublikasikan.
Intinya, mata kuliah ini menjadi bekal penting bagi mahasiswa untuk memahami kuliah Humas belajar apa saja dalam praktik menulis profesional dan mengelola konten komunikasi organisasi.
Cek juga:
6. Public Speaking & MC

Sumber: Freepik
Di bagian ini, mahasiswa dilatih berbicara di depan umum dengan percaya diri dan meyakinkan. Selain itu, kamu bakal belajar peran sebagai MC (Master of Ceremony) untuk memandu berbagai acara, baik formal maupun informal, dengan profesional.
Nah, beberapa hal yang bakal dipelajari antara lain:
- Teknik presentasi: struktur presentasi, penggunaan alat bantu visual, dan cara mengatasi kecemasan saat berbicara di depan audiens.
- Retorika: seni berbicara persuasif agar pesan tersampaikan dengan jelas dan meyakinkan.
- Peran MC (Master of Ceremony): membuat naskah acara (scripting), teknik vokal, improvisasi, dan manajemen waktu agar acara berjalan lancar.
7. Produksi Media Humas
Jurusan Hubungan Masyarakat juga mempelajari Produksi Media Humas, yaitu belajar membuat materi komunikasi visual dan audio untuk mendukung kegiatan humas.
Di sini, fokusnya termasuk membuat konten yang menarik untuk publik dan mengelola media internal organisasi agar pesan tersampaikan dengan jelas.
Beberapa yang dipelajari antara lain:
- Desain grafis dasar: penggunaan software seperti Canva atau Photoshop untuk membuat poster, brosur, dan infografis.
- Fotografi & videografi dasar: pengambilan gambar, storytelling visual, serta penyuntingan video sederhana.
- Manajemen media internal: pembuatan buletin, e-magazine, atau konten digital lain untuk komunikasi internal organisasi.
8. Event Organizer (EO) & Protokoler
Di mata kuliah ini, kamu belajar mengelola suatu acara dari awal sampai akhir, mulai dari perencanaan hingga evaluasi. Selain itu, kamu juga akan memahami aturan protokoler resmi dalam acara kenegaraan, korporat, atau pertemuan penting lainnya agar berjalan tertib dan profesional.
Ini dia materi yang biasanya dipelajari:
- Manajemen proyek acara: perencanaan, perizinan, sponsorship, logistik, hingga evaluasi acara seperti seminar, pameran, atau peluncuran produk.
- Protokoler: tata cara penyambutan tamu VIP, aturan tempat duduk, dan etika berpakaian dalam acara resmi.
- Penganggaran acara: perhitungan biaya dan analisis Return on Investment (ROI) untuk memastikan acara efisien dan sesuai tujuan organisasi.
9. Manajemen Krisis & Strategi Humas
Nah, kalau mata kuliah ini, kamu dilatih menghadapi situasi darurat atau krisis yang bisa memengaruhi reputasi organisasi. Fokusnya adalah bagaimana merencanakan, mengelola, dan merespons komunikasi secara cepat dan tepat agar organisasi tetap kredibel/dipercaya.
Beberapa materi jurusan Humas yang biasanya dipelajari antara lain:
- Identifikasi risiko & issues management: memprediksi potensi krisis sebelum terjadi agar bisa segera ditangani.
- Contingency plan: menyusun rencana darurat komunikasi untuk menghadapi situasi tak terduga.
- Komunikasi saat krisis: menentukan juru bicara, merancang pesan kunci, dan menyiapkan respons cepat.
- Pemulihan reputasi (image restoration): langkah-langkah untuk memperbaiki citra organisasi setelah krisis.
10. Corporate Social Responsibility (CSR)
Mata kuliah CSR mempelajari tentang peran organisasi dalam tanggung jawab sosial dan lingkungan. Fokusnya adalah menyusun program CSR yang berkelanjutan sekaligus mengomunikasikan inisiatif tersebut agar membangun citra positif organisasi di mata publik.
Beberapa materi yang biasanya dipelajari antara lain:
- Konsep CSR: memahami prinsip Triple Bottom Line (People, Planet, Profit) untuk menyeimbangkan kepentingan sosial, lingkungan, dan bisnis.
- Penyusunan program CSR: merencanakan, melaksanakan, dan mengukur dampak program sosial atau lingkungan agar efektif.
- Pelaporan CSR: cara mengomunikasikan inisiatif CSR melalui laporan berkelanjutan atau media lain agar transparan dan kredibel.
Mata kuliah ini penting lho sebagai bekalmu berkarier di perusahaan yang sudah menerapkan program CSR, misalnya Unilever, Pertamina, Astra Internasional, Bank BRI, atau PT Huawei.
Dengan memahami CSR, mahasiswa bisa ikut mengelola program yang bermanfaat bagi masyarakat sekaligus memperkuat reputasi organisasi.
Apa Saja Keterampilan yang Didapatkan di Jurusan Hubungan Masyarakat?
Setelah tahu apa saja mata kuliahnya, sekarang penting untuk melihat keterampilan apa yang akan kamu kuasai selama kuliah. Skill inilah yang bakal jadi modal utama untuk bekerja di bidang humas.
Berikut beberapa keterampilan yang didapatkan di jurusan Hubungan Masyarakat:
- Komunikasi Strategis: Keterampilan menyusun pesan yang jelas dan persuasif agar organisasi bisa berinteraksi efektif dengan publik dan media.
- Penulisan PR (PR Writing): Mampu membuat siaran pers, artikel, laporan, dan konten media sosial yang sesuai dengan tujuan komunikasi organisasi.
- Public Speaking & Presentasi: Keahlian berbicara di depan umum atau menjadi juru bicara (spokesperson) dengan percaya diri dan persuasif.
- Pengelolaan Media Digital & Konten Kreatif: Merencanakan, membuat, dan mengelola konten untuk media sosial agar pesan organisasi tersampaikan dengan tepat.
- Riset & Analisis Data: Melakukan penelitian opini publik, memantau media, dan menganalisis data untuk mendukung strategi komunikasi.
- Manajemen Hubungan Stakeholder: Mengelola hubungan dengan berbagai pihak, baik internal (karyawan) maupun eksternal (pemerintah, komunitas, investor).
- Manajemen Krisis & Reputation Management: Mampu menyusun strategi komunikasi saat krisis dan menjaga citra organisasi tetap positif.
- Perencanaan Kampanye & Manajemen Proyek: Mampu merencanakan kampanye komunikasi, mengatur jadwal, dan mengelola proyek secara efisien.
- Etika dan Hukum Komunikasi: Memahami aturan hukum dan standar etika agar komunikasi organisasi tetap profesional dan bertanggung jawab.
- Empati: Menyampaikan pesan dengan empati, memahami audiens, dan mampu membangun hubungan emosional yang baik.
- Kreativitas & Problem Solving: Mampu menemukan ide komunikasi yang inovatif serta menyelesaikan masalah secara cepat dan efektif.
Cek juga:
- 16 Universitas yang Ada Jurusan Public Relations
- 12 Universitas Swasta Jurusan Ilmu Komunikasi Akreditasi A
Siapa Saja yang Cocok Masuk Jurusan Hubungan Masyarakat?

Sumber: Freepik
Pada dasarnya, Jurusan Hubungan Masyarakat cocok buat kamu yang senang berinteraksi dengan orang lain, gampang beradaptasi, dan suka berpikir strategis. Supaya makin jelas, ini dia beberapa tipe calon mahasiswa yang cocok masuk Jurusan Hubungan Masyarakat:
- Komunikator yang Aktif dan Adaptif: Cocok buat yang suka berinteraksi dengan banyak orang dan mudah menyesuaikan diri di lingkungan baru.
- Penulis Kreatif: Pas untuk mereka yang senang mengekspresikan ide lewat tulisan. Kemampuan menulis press release, artikel, naskah promosi, dan konten media sosial menjadi kunci dalam menyampaikan pesan organisasi.
- Pemikir Kritis & Pemecah Masalah: Cocok bagi yang suka menganalisis situasi dan mencari solusi cepat. Ini penting untuk manajemen krisis, menangani isu publik, dan merancang strategi komunikasi yang efektif.
- Terorganisir & Kreatif: Cocok untuk yang suka merencanakan kegiatan dan punya ide-ide baru. Mahasiswa akan belajar manajemen acara, kampanye CSR, serta memanfaatkan media digital dan desain grafis untuk komunikasi yang menarik.
- Berjiwa Sosial & Empatis: Sesuai buat yang peduli dengan masyarakat dan ingin memberikan dampak positif. Kemampuan empati membantu merancang pesan yang tepat sasaran dan membangun hubungan baik dengan publik.
- Kolaboratif & Supel: Cocok buat yang nyaman bekerja dalam tim dan mudah menjalin relasi dengan berbagai pihak, mulai dari media, investor, hingga komunitas. Skill ini penting untuk proyek kampanye atau event Humas.
Jurusan Hubungan Masyarakat Bisa Kerja Apa?
Lulusan Hubungan Masyarakat punya prospek kerja yang luas di berbagai industri, mulai dari sektor swasta, pemerintahan, BUMN, media, hingga organisasi nirlaba.
Mereka biasanya dibutuhkan untuk mengelola komunikasi, membangun citra positif, dan menjaga hubungan organisasi dengan publik secara profesional.
Berikut beberapa prospek kerja lulusan Hubungan Masyarakat yang bisa jadi pilihan:
- Public Relations (PR) Specialist/Officer: Menjaga citra perusahaan, menulis siaran pers, dan menangani komunikasi dengan media. Posisi ini banyak dibutuhkan di perusahaan teknologi, FMCG, dan media seperti Gojek, Unilever, atau Kompas.
- Corporate Communication: Mengelola komunikasi internal dengan karyawan dan eksternal dengan publik atau investor, termasuk menyusun strategi komunikasi korporat. Banyak perusahaan besar seperti Telkomsel dan BCA membuka posisi ini.
- Media Relations Specialist: Fokus membangun hubungan baik dengan media massa agar liputan tentang perusahaan selalu positif dan sesuai citra merek. Contohnya bisa ditemui di media nasional dan agensi PR.
- Event Organizer/Planner: Merencanakan dan menyelenggarakan acara perusahaan, mulai dari konferensi, peluncuran produk, hingga acara komunitas. Banyak posisi tersedia di perusahaan FMCG seperti Coca-Cola atau Indofood.
- Content Strategist/Creator: Mengembangkan konten kreatif untuk media sosial dan platform digital agar brand tetap relevan dan menarik bagi audiens. Perusahaan e-commerce dan startup seperti Tokopedia dan Gojek membutuhkan peran ini.
- Konsultan Hubungan Masyarakat: Memberikan layanan PR strategis untuk berbagai klien, mulai dari perusahaan besar hingga startup. Contohnya agensi PR seperti Edelman Indonesia dan Weber Shandwick.
- Brand Strategist: Memikirkan strategi agar merek dikenal luas, termasuk penentuan pesan, target audiens, dan positioning produk. Banyak perusahaan FMCG dan teknologi membutuhkan posisi ini untuk memperkuat branding.
- Manajer Komunikasi: Mengelola departemen komunikasi, merancang strategi jangka panjang, dan memimpin tim PR. Posisi ini biasanya tersedia di perusahaan multinasional dan BUMN besar.
- CSR (Corporate Social Responsibility) Specialist: Mengembangkan program tanggung jawab sosial perusahaan untuk mendukung citra positif dan keterlibatan komunitas. Contohnya di perusahaan seperti Unilever dan Bank Mandiri.
- Investor Relations Manager: Mengelola komunikasi dengan investor dan pemangku kepentingan keuangan, termasuk laporan tahunan dan presentasi. Posisi ini banyak ditemui di perusahaan publik seperti BCA, Telkom, dan Astra.
FAQ
1. Apakah Jurusan Hubungan Masyarakat Mempelajari Matematika?
Jurusan Hubungan Masyarakat tidak fokus pada matematika seperti jurusan teknik atau ekonomi. Namun, mahasiswa akan mempelajari dasar-dasar perhitungan untuk anggaran kampanye, evaluasi efektivitas program, dan analisis data komunikasi secara sederhana.
2. Apa Bedanya PR dan Humas?
PR (Public Relations) biasanya merujuk pada praktik atau kegiatan komunikasi tertentu untuk membangun citra organisasi, seperti menulis siaran pers atau mengelola event. Humas (Hubungan Masyarakat) adalah istilah yang lebih luas dan mencakup strategi, manajemen reputasi, serta seluruh hubungan organisasi dengan publik dan stakeholder.
3. S1 Hubungan Masyarakat Gelarnya Apa?
Setelah lulus dari program S1 Hubungan Masyarakat, gelar yang didapat biasanya adalah Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom), tergantung kebijakan universitas masing-masing. Gelar ini menunjukkan kemampuan di bidang komunikasi, manajemen citra, media, dan hubungan publik.
Siap Berkarier di Bidang Hubungan Masyarakat? Mulai Perjalananmu di Universitas Cakrawala!
Sekarang, kamu sudah tahu kan Jurusan Hubungan Masyarakat itu belajar apa saja, mulai dari mata kuliah inti, praktik, sampai keterampilan yang bakal dikuasai. Semua pengetahuan ini bakal jadi bekal kuat untuk menyiapkan karier di berbagai bidang.
Kalau kamu ingin mendalami dunia Humas dan siap menghadapi tantangan komunikasi profesional, Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Cakrawala bisa jadi pilihan tepat!

Di sini, Humas dipelajari secara menyeluruh melalui kurikulum yang gabungkan teori komunikasi, manajemen citra, media digital, dan praktik langsung di bidang PR..
Berikut beberapa hal yang bikin kuliah Humas di Universitas Cakrawala beda dari kampus lain:
- Fasilitasi Penyaluran Kerja: Kampus terhubung dengan 1000+ perusahaan, termasuk media, startup, dan organisasi yang membutuhkan tenaga Humas profesional..
- Kampus Siap Kerja: Kurikulum dan praktik langsung yang dirancang supaya lulusan siap bersaing di dunia profesional.
- Magang Sejak Semester Pertama: Mahasiswa bisa langsung praktik di proyek komunikasi, event, dan media perusahaan, sehingga siap kerja setelah lulus.
- Kurikulum Berbasis Industri: Materi disusun bersama praktisi Humas agar relevan dengan kebutuhan industri terkini.
- Dosen Praktisi: Belajar langsung dari profesional yang berpengalaman di bidang hubungan masyarakat, komunikasi korporat, dan manajemen reputasi.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, langsung daftar atau tanya-tanya gratis di sini untuk tahu lebih banyak tentang program kuliah Humas di Universitas Cakrawala. Mulai raih karier cerahmu sekarang juga!