Golongan UKT Berdasarkan Apa? Ketahui Faktor Penentunya!

Umum
Tayang 12 September 2025
Diperbarui 12 September 2025
Waktu Baca 7 Minutes

Sudah Direview Oleh Expert

Ditulis oleh

Rahmawati

Buat calon mahasiswa baru, istilah Uang Kuliah Tunggal (UKT) pasti sering muncul saat lagi cari informasi tentang biaya kuliah di perguruan tinggi. Sistem UKT ini punya beberapa golongan, dan masing-masing ditentukan dari kondisi ekonomi keluarga mahasiswa.

 

Nah, kamu tahu nggak sih apa yang dimaksud dengan golongan UKT itu? Kalau penasaran, di artikel ini kita akan bahas apa itu golongan UKT, golongan UKT berdasarkan apa, bagaimana perbedaannya, sampai cara mengetahui kamu masuk golongan berapa.

 

Yuk, simak terus!

 

Key Takeaways

 

  • Golongan UKT adalah sistem pengelompokan biaya kuliah di PTN yang dibuat agar pembayaran lebih adil sesuai kondisi ekonomi keluarga mahasiswa.
  • Penentuan golongan UKT didasarkan pada faktor pendapatan orang tua, jumlah tanggungan, kondisi sosial ekonomi, hingga prestasi akademik di beberapa kampus.
  • Golongan UKT umumnya terdiri dari 5 tingkatan, mulai dari golongan 1 dengan biaya paling rendah hingga golongan 5 dengan biaya paling tinggi, meski ada kampus yang menetapkan hingga 8–10 golongan.

 

Apa Itu Golongan UKT?

 

Golongan UKT adalah sistem pengelompokan biaya kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN). Pengelompokan ini didasarkan pada kemampuan ekonomi mahasiswa beserta orang tua atau walinya.

 

Setiap golongan UKT punya besaran biaya yang berbeda, mulai dari golongan terendah dengan biaya paling ringan hingga golongan tertinggi dengan biaya yang lebih besar. Tujuannya agar biaya kuliah lebih adil sesuai kondisi keuangan masing-masing keluarga.

 

Golongan UKT Berdasarkan Apa?

 

Golongan UKT tidak ditentukan secara asal-asalan, melainkan melalui berbagai pertimbangan yang menggambarkan kondisi ekonomi keluarga mahasiswa. Nah, ini dia faktor-faktor utama yang biasanya digunakan kampus untuk menentukan golongan UKT:

 

  • Pendapatan orang tua: Kampus biasanya melihat slip gaji atau dokumen penghasilan lain untuk menilai kemampuan ekonomi keluarga.
  • Tanggungan keluarga: Semakin banyak anggota keluarga yang masih ditanggung, peluang mendapat UKT lebih rendah akan semakin besar.
  • Kondisi sosial ekonomi: Faktor seperti kepemilikan rumah, aset, hingga tagihan rutin bisa menjadi bahan pertimbangan kampus.
  • Prestasi akademik: Di beberapa kampus, mahasiswa dengan prestasi tertentu bisa mendapat keringanan biaya UKT.

 

Apa Tujuan dari Penentuan Golongan UKT?

 

Tujuan utama dari penentuan golongan UKT ialah sebagai upaya menciptakan sistem pembiayaan pendidikan yang adil dan merata. Berikut adalah tujuan penentuan golongan UKT yang perlu kamu ketahui:

 

  • Mewujudkan keadilan dalam pendidikan tinggi: Penentuan golongan UKT bertujuan agar semua mahasiswa punya kesempatan yang sama untuk kuliah, tanpa terhalang kondisi ekonomi keluarga.
  • Menerapkan prinsip subsidi silang: Mahasiswa dari keluarga mampu membayar lebih besar, sehingga mahasiswa dari keluarga kurang mampu bisa mendapat biaya kuliah yang lebih ringan.
  • Menyesuaikan biaya dengan kemampuan finansial: UKT ditetapkan sesuai kemampuan ekonomi orang tua atau wali, bukan berdasarkan tarif tunggal yang sama untuk semua mahasiswa.
  • Memberikan akses pendidikan bagi yang kurang mampu: Dengan sistem ini, mahasiswa dari keluarga berpenghasilan rendah tetap bisa melanjutkan pendidikan tinggi.
  • Mendukung keberlangsungan operasional kampus: Dana UKT dari setiap golongan membantu universitas menyediakan fasilitas, layanan, dan kualitas pendidikan yang memadai.

 

Baca Juga: Apa itu UKT (Uang Kuliah Tunggal)? Berikut Penjelasan Lengkapnya

 

Apa Beda UKT Golongan 1, 2, 3, 4, 5?

 

Golongan UKT Berdasarkan Apa

Sumber: Freepik

 

Perbedaan antara setiap golongan UKT terletak pada besaran biaya kuliah yang harus dibayarkan, di mana nilainya menyesuaikan dengan kemampuan finansial keluarga mahasiswa. Berikut perbedaan UKT golongan 1 sampai dengan golongan 5 secara umum:

 

  • UKT 1: Diberlakukan untuk mahasiswa dari keluarga dengan kondisi ekonomi paling rendah, dengan biaya kuliah yang sangat terjangkau (misalnya di bawah Rp500.000 per semester).
  • UKT 2: Dikenakan pada mahasiswa dari keluarga berpenghasilan menengah bawah, dengan biaya lebih tinggi dari golongan 1 (misalnya sekitar Rp500.000–Rp2.000.000).
  • UKT 3: Untuk mahasiswa dari keluarga dengan kondisi ekonomi menengah, dengan biaya yang lebih besar lagi (misalnya sekitar Rp2.000.000–Rp3.500.000).
  • UKT 4: Diberlakukan bagi mahasiswa dari keluarga berpenghasilan cukup mapan, dengan nominal yang lebih signifikan (misalnya sekitar Rp3.500.000–Rp5.000.000).
  • UKT 5: Merupakan golongan tertinggi, biasanya untuk mahasiswa dari keluarga dengan kemampuan finansial paling baik, dengan biaya yang paling mahal di antara golongan lainnya (misalnya di atas Rp5.000.000 hingga sekitar Rp10.000.000).

 

Perlu dicatat, besaran UKT tiap golongan ini tidak bersifat mutlak karena setiap perguruan tinggi punya kebijakan yang berbeda. Bahkan, ada juga kampus yang menetapkan lebih dari 5 golongan UKT, seperti 8 hingga 10 golongan, agar pembagian biaya lebih proporsional.

 

Bagaimana Cara Mengetahui Golongan UKT?

 

Setiap mahasiswa bisa mengetahui golongan UKT berdasarkan hasil penilaian perguruan tinggi. Proses ini biasanya dilihat dari data penghasilan orang tua, jumlah tanggungan, hingga dokumen pendukung lain yang sudah dikumpulkan. Berikut cara mengetahuinya:

 

  • Cek informasi resmi kampus: Perguruan tinggi biasanya menyediakan detail sistem UKT di website atau melalui bagian keuangan/akademik.
  • Pahami kriteria penentuan UKT: Umumnya didasarkan pada penghasilan orang tua, jumlah tanggungan, hingga kondisi finansial keluarga.
  • Hitung penghasilan bersih orang tua: Jumlahkan seluruh pendapatan dari berbagai sumber lalu dikurangi dengan pengeluaran rutin keluarga sebagai dasar penilaian.
  • Siapkan dokumen pendukung: Sertakan slip gaji, surat keterangan penghasilan, atau dokumen lain yang diminta kampus.
  • Perhatikan kebijakan distribusi golongan: Beberapa perguruan tinggi menetapkan persentase tertentu untuk mahasiswa di tiap golongan UKT.
  • Konsultasikan dengan pihak kampus: Jika masih ada keraguan, mahasiswa dapat menanyakan langsung ke bagian keuangan atau akademik.

 

Baca Juga: Apakah SNBP Gratis Biaya Kuliah Sampai Lulus? Cek Disini!!

 

FAQ

 

1. Apakah pekerjaan orang tua mempengaruhi golongan UKT?

 

Ya, pekerjaan orang tua bisa mempengaruhi golongan UKT karena menjadi salah satu indikator kemampuan ekonomi keluarga. Semakin tinggi penghasilan dari pekerjaan orang tua, biasanya golongan UKT yang ditetapkan juga lebih tinggi.

 

2. UKT golongan 1 dan 2 untuk siapa?

 

UKT golongan 1 dan 2 ditujukan untuk mahasiswa dari keluarga dengan kondisi ekonomi rendah hingga menengah ke bawah. Besaran biayanya lebih ringan agar mahasiswa dari keluarga dengan keterbatasan finansial tetap bisa kuliah.

 

3. Apakah golongan UKT jalur mandiri itu mahal?

 

Tidak semua mahasiswa jalur mandiri otomatis mendapat UKT yang mahal, karena penetapan golongan tetap berdasarkan kondisi ekonomi keluarga. Namun, beberapa kampus memang memberlakukan UKT minimum yang lebih tinggi bagi mahasiswa jalur mandiri.

 

Saatnya Kuliah dengan UKT Terjangkau Hanya di Universitas Cakrawala!

 

Sekarang kamu sudah paham bagaimana golongan UKT ditentukan berdasarkan kondisi ekonomi keluarga. Kalau kamu ingin kuliah di kampus dengan sistem biaya yang jelas, transparan, dan tetap ramah di kantong, Universitas Cakrawala adalah pilihan yang pas.

 

Di sini, UKT dimulai dari Rp3.999.000 per semester sesuai golongan, dengan opsi pembayaran cicilan bulanan yang memudahkan. Selain itu, tersedia juga beasiswa parsial hingga penuh untuk mendukung mahasiswa yang membutuhkan.

 

Kurikulumnya dirancang berbasis industri dan dibimbing langsung oleh dosen praktisi berpengalaman, sehingga mahasiswa tidak hanya paham teori, tetapi juga siap menghadapi dunia kerja.

 

Pilihan jurusannya pun relevan dengan tren saat ini, mulai dari S1 Bisnis Digital, S1 Keuangan, S1 AI & Ilmu Komputer, S1 Sains Data, hingga S1 Sistem Informasi dan Teknologi.

 

Ada juga Program 1 Tahun Fokus, di mana mahasiswa menempuh kuliah selama 3 tahun dan menghabiskan 1 tahun terakhir untuk magang atau mengerjakan proyek nyata di industri, sehingga portofolio siap kerja bisa terbentuk sejak bangku kuliah.

 

Lebih dari itu, Universitas Cakrawala juga punya Program Penyaluran Kerja ke 840+ perusahaan mitra, yang siap membantu mahasiswa mendapatkan peluang karier lebih cepat.

 

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk mulai perjalanan kuliahmu sekarang di Universitas Cakrawala — kampus dengan UKT terjangkau, jurusan relevan, dan peluang kerja luas. Konsultasi gratis dan pendaftaran bisa langsung kamu lakukan di siniya!

Banner Picture

Kategori:

Umum

Cakrawala

Share

Penulis

Rahmawati

Rahmawati adalah SEO Content Writer dengan satu tahun pengalaman dalam menulis konten. Dari pengalamannya, Ia senang menciptakan artikel yang informatif untuk audiens di berbagai industri, mulai dari edukasi, media, finansial, hingga otomotif.

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Barat, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.