DPM menjadi salah satu organisasi penting di kampus yang sering disandingkan dengan BEM. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang definisi, bidang kerja, tugas, sampai program yang biasa dijalankan oleh DPM.
Informasi Kunci
- DPM adalah lembaga legislatif di tingkat kampus yang mewakili suara mahasiswa. Fungsinya untuk menyuarakan aspirasi mahasiswa dalam forum resmi kampus.
- DPM bertugas mengawasi, merancang, dan mengevaluasi kebijakan kemahasiswaan bersama BEM, termasuk mengawasi kinerja organisasi mahasiswa agar sesuai aturan dan kebutuhan kampus.
- Anggota DPM dipilih langsung oleh mahasiswa melalui pemilihan umum kampus. Oleh karena itu, setiap mahasiswa punya hak suara untuk memilih perwakilan mereka di DPM.
Apa Itu DPM?
DPM atau Dewan Perwakilan Mahasiswa adalah organisasi legislatif di lingkungan kampus yang bertugas sebagai perwakilan suara mahasiswa. DPM menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi, kritik, atau masukan secara resmi kepada pihak kampus.
Lembaga ini biasanya bekerja sama dengan organisasi eksekutif kampus, seperti BEM, tetapi fokus utamanya lebih ke fungsi pengawasan dan pembuatan kebijakan kemahasiswaan.
DPM Bergerak di Bidang Apa?
DPM bergerak di bidang legislatif kemahasiswaan. Artinya, fokus utama mereka adalah menyusun, mengawasi, dan mengevaluasi peraturan serta kebijakan yang berkaitan dengan kegiatan mahasiswa agar tetap transparan dan akuntabel.
Selain itu, DPM juga terlibat dalam bidang advokasi dan pengawasan agar hak-hak mahasiswa tetap terjamin. Mereka memastikan semua kegiatan kampus berjalan sesuai aturan dan kepentingan mahasiswa tetap jadi prioritas.
Apa Tugas DPM di Kampus?
Sebagai badan legislatif kampus, DPM punya peran penting dalam menjaga jalannya organisasi kemahasiswaan. Mereka aktif menjalankan berbagai tugas, seperti:
- DPM merancang aturan atau pedoman umum untuk arah gerak organisasi kemahasiswaan di kampus.
- DPM bertugas memastikan BEM menjalankan program kerja sesuai janji dan aturan yang berlaku.
- DPM menjadi penghubung antara mahasiswa dan pihak kampus, khususnya untuk menyampaikan kritik, saran, atau keluhan.
- Sebelum BEM menjalankan program, DPM harus menyetujui rencana anggarannya. Begitu juga saat program selesai, DPM mengevaluasi laporannya.
- DPM juga berperan dalam memastikan proses pemilu mahasiswa berjalan adil dan transparan setiap periodenya.
Apa Perbedaan BEM dan DPM?
BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) dan DPM punya peran yang berbeda, meskipun sama-sama penting di lingkungan kampus. BEM berfungsi sebagai eksekutor yang artinya mereka menjalankan program kerja, kegiatan kampus, hingga advokasi mahasiswa.
Sementara itu, DPM berperan sebagai legislatif alias yang mengawasi dan mengevaluasi kinerja BEM. DPM juga menyusun regulasi internal organisasi mahasiswa dan menjadi jembatan antara suara mahasiswa dan pihak kampus.
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Mahasiswa Harus Aktif Mengikuti Organisasi
Apakah DPM Lebih Tinggi dari BEM?
DPM dianggap memiliki posisi lebih tinggi dibanding BEM. DPM bisa dibilang sebagai pengambil kebijakan tertinggi di lingkungan mahasiswa, sedangkan BEM menjalankan keputusan tersebut dalam bentuk aksi dan program.
Apa Struktur DPM?
Sumber: Freepik
Struktur DPM terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, dan anggota komisi. Masing-masing punya peran khusus dalam menjalankan fungsi legislatif di kampus.
Pembagian tugas di DPM disesuaikan dengan bidang, seperti akademik, kemahasiswaan, dan advokasi. Meski begitu, struktur ini bisa berbeda di tiap kampus.
Komisi Apa Saja yang Ada di DPM?
Di dalam DPM, biasanya ada beberapa komisi yang bertugas menangani bidang-bidang tertentu. Setiap komisi fokus pada area spesifik supaya proses pengawasan dan perencanaan kebijakan berjalan lebih efektif. Berikut ini beberapa komisi yang umum ada di DPM:
- Komisi Akademik: Mengawasi kebijakan dan kegiatan yang berhubungan dengan akademik.
- Komisi Kemahasiswaan: Fokus pada pengembangan kegiatan dan program kemahasiswaan.
- Komisi Advokasi dan Hukum: Menangani masalah hukum dan perlindungan hak mahasiswa.
- Komisi Kesejahteraan Mahasiswa: Bertugas menjaga dan meningkatkan kesejahteraan mahasiswa.
- Komisi Pengembangan Organisasi: Mengelola pengembangan struktur dan kualitas organisasi kemahasiswaan.
Bagaimana DPM Dipilih?
Ada beberapa cara yang umum digunakan untuk memilih perwakilan DPM, mulai dari pemilihan langsung sampai melalui pemilihan umum sebagaimana berikut ini:
- Dipilih langsung oleh mahasiswa: Anggota DPM bisa dipilih lewat pemungutan suara yang diadakan kampus. Mekanisme pemilihannya disesuaikan dengan aturan yang berlaku di kampus masing-masing.
- Perwakilan dari program studi atau fakultas: Beberapa DPM dibentuk dengan memilih perwakilan dari tiap jurusan atau fakultas. Pemilihan ini bisa melalui kesepakatan bersama mahasiswa atau ditunjuk oleh organisasi mahasiswa setempat.
- Melalui rapat paripurna: Ada kampus yang memilih anggota DPM melalui rapat khusus, di mana anggota DPM sebelumnya memilih langsung pengurus baru setelah mengadakan proses rekrutmen.
Apa Saja Program Kerja DPM?
Program kerja DPM biasanya berpusat pada pengawasan dan perbaikan kebijakan kemahasiswaan agar aspirasi mahasiswa didengar dan diperjuangkan.
Mereka juga menginisiasi berbagai kegiatan yang mendukung pengembangan akademik dan kesejahteraan mahasiswa di kampus. Selain itu, DPM sering mengadakan forum diskusi, advokasi terhadap masalah kampus, serta kerjasama dengan lembaga kemahasiswaan lain.
Baca Juga: Apa Itu UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa)? Simak Definisi, Contoh dan Manfaatnya di Sini!
FAQ
1. Apakah semua kampus punya DPM?
Meski keberadaannya penting, tidak semua kampus memiliki struktur DPM. Ini karena disesuaikan dengan kebijakan dan sistem organisasi kemahasiswaan di tiap kampus.
2. Bagaimana cara bergabung dengan DPM?
Mahasiswa yang tertarik menjadi bagian DPM bisa bergabung lewat rekrutmen yang dibuka, pemilihan umum, atau melalui perwakilan fakultas/program studi sesuai aturan kampus.
3. Apa manfaat bergabung di DPM?
Selain menyalurkan aspirasi mahasiswa, mahasiswa yang bergabung menjadi anggota DPM bisa belajar tentang kepemimpinan, organisasi, dan memperluas jaringan sosial di kampus.
Lagi Cari Kampus Berkualitas? Saatnya Daftar Cakrawala University!
Menjadi bagian dari DPM adalah langkah penting buat memperdalam pengalaman organisasi sekaligus mengasah soft skill kamu di kampus. Dengan terlibat di lembaga legislatif mahasiswa ini, proses kuliah jadi lebih berwarna!
Pengalaman ini semakin lengkap kalau dipadukan dengan lingkungan akademis yang berkualitas. Nah, kamu bisa dapatkan semua fasilitas ini hanya di Cakrawala University.
Sistem pembelajarannya sudah menggabungkan teori dan praktik lewat kurikulum yang sesuai kebutuhan industri, serta bimbingan dari dosen praktisi berpengalaman.
Ada juga Program 1 Tahun Fokus yang memungkinkan kamu mendalami teori selama 3 tahun + 1 tahun terakhir mengikuti magang atau proyek bersama perusahaan mitra.
Ditambah lagi, peluang karier setelah lulus akan semakin terbuka lebar lewat Program Penyaluran Kerja yang terjalin dengan 840+ mitra.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, daftar Cakrawala University atau lakukan konsultasi di sini.