Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM): Pengertian dan Tugasnya

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM): Pengertian dan Tugasnya

Kosakata Kampus
Tayang 09 June 2025
Diperbarui 09 June 2025
Waktu Baca 9 Minutes

Sudah Direview Oleh Dr. Fandy Neta, S.Pd., M.Pd.T.

Ditulis oleh

Alifia Kamila

BEM menjadi organisasi yang sering muncul di berbagai kegiatan kampus. Artikel ini akan membahas tuntas mengenai pengertian, tugas, fungsi, proses seleksi, sampai keuntungan menjadi anggota BEM. 

Informasi Kunci

  • BEM adalah organisasi mahasiswa yang berperan sebagai perwakilan eksekutif mahasiswa dalam menjalankan program, menyuarakan aspirasi, dan menjembatani komunikasi antara mahasiswa dan pihak kampus.
  • Anggota BEM memiliki tugas utama untuk merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi berbagai program kampus yang berkaitan dengan pengembangan mahasiswa serta advokasi kebijakan kampus.
  • Masa jabatan pengurus BEM umumnya berlangsung selama satu tahun kepengurusan, terhitung sejak pelantikan hingga pergantian pengurus berikutnya

Apa Itu BEM?

BEM atau Badan Eksekutif Mahasiswa adalah organisasi mahasiswa di tingkat universitas atau fakultas yang bertugas sebagai pelaksana program-program kemahasiswaan. Organisasi ini biasanya dipimpin oleh seorang ketua dan memiliki struktur layaknya sebuah kabinet.

BEM juga berperan sebagai jembatan antara mahasiswa dengan pihak kampus, serta menjadi wadah untuk mengembangkan soft skill, seperti kepemimpinan dan manajemen organisasi. Kegiatan BEM bisa mencakup advokasi, event kampus, hingga pengabdian masyarakat.

Apa Tugas BEM?

Tugas BEM cukup beragam dan strategis karena menyangkut kepentingan banyak mahasiswa di satu kampus. Organisasi ini nggak hanya menyusun acara, tapi juga punya tanggung jawab penting untuk mengembangkan lingkungan kampus yang aktif dan progresif.

Berikut ini beberapa tugas utama BEM di kampus:

  • Menyalurkan aspirasi mahasiswa ke pihak kampus dan ikut memperjuangkan hak-hak mahasiswa.
  • Merancang dan menjalankan program kerja, mulai dari kegiatan akademik, sosial, hingga pengembangan minat dan bakat.
  • Mengkoordinasikan organisasi kemahasiswaan lain, seperti Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
  • Membentuk opini publik mahasiswa melalui diskusi, seminar, dan kampanye isu-isu strategis.
  • Menjalin kerja sama dengan lembaga eksternal, seperti BEM kampus lain, organisasi nasional, hingga instansi pemerintahan.
  • Mengembangkan kepemimpinan mahasiswa melalui kaderisasi dan pelatihan internal.

 

Apa Perbedaan BEM Fakultas dan BEM Universitas?

Secara umum, BEM Fakultas dan BEM Universitas punya tugas yang mirip, yaitu sebagai pelaksana kegiatan kemahasiswaan serta penyambung aspirasi mahasiswa. Bedanya terletak pada ruang lingkup dan cakupan kerja.

BEM Fakultas hanya fokus pada kegiatan dan isu yang terjadi di tingkat fakultas. Sementara, BEM Universitas mencakup seluruh fakultas dan bertanggung jawab atas program kerja berskala universitas.

Bidang Apa Saja yang Ada di BEM?

Dalam struktur BEM, ada beberapa bidang atau departemen yang fokus pada tugas-tugas tertentu. Masing-masing bidang ini bekerja sama untuk memastikan semua program kerja BEM berjalan lancar dan sesuai kebutuhan mahasiswa.

Berikut ini beberapa bidang yang umum ada di BEM:

  • Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri): Mengurus hubungan internal antar organisasi kemahasiswaan dalam satu kampus.
  • Kementerian Luar Negeri (Kemenlu): Bertugas menjalin relasi dengan pihak eksternal, termasuk BEM kampus lain dan lembaga di luar kampus.
  • Kementerian Sosial dan Politik (Sospol): Fokus pada isu-isu sosial dan politik, baik di lingkungan kampus maupun nasional.
  • Kementerian Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM): Mengurus kaderisasi, pelatihan, dan pengembangan potensi mahasiswa.
  • Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf): Merancang program yang mendukung kewirausahaan dan pengembangan usaha kreatif mahasiswa.
  • Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo): Bertugas menyampaikan informasi lewat media sosial, desain, dan publikasi kegiatan.

Apa Saja Kegiatan BEM?

bem adalah

Sumber: Freepik

BEM aktif mengadakan berbagai kegiatan seru sekaligus bermanfaat buat mahasiswa. Kegiatan ini biasanya disesuaikan sama program kerja tiap bidang dan kebutuhan kampus saat itu.

Mulai dari seminar, pelatihan kepemimpinan, bakti sosial, sampai kampanye isu-isu sosial atau lingkungan, semuanya bisa jadi bagian dari aktivitas BEM. Selain menambah pengalaman, kegiatan ini juga bikin kamu lebih dekat sama kehidupan kampus dan sesama mahasiswa.

Apa Perbedaan BEM dan BLM?

BEM dan BLM (Badan Legislatif Mahasiswa) adalah dua organisasi berbeda dengan fungsi yang saling melengkapi di kampus. BEM berperan sebagai pelaksana program kerja dan kegiatan mahasiswa, mirip seperti eksekutif dalam pemerintahan.

Sementara itu, BLM punya fungsi legislatif yang mengawasi dan mengevaluasi kinerja BEM. Mereka juga bertugas membuat regulasi organisasi kemahasiswaan dan menampung aspirasi mahasiswa untuk disampaikan secara struktural.

Apa Saja Jabatan BEM?

Di BEM, ada berbagai jabatan yang punya peran penting dalam menjalankan organisasi. Mulai dari ketua yang memimpin seluruh kegiatan, wakil ketua yang membantu koordinasi, sampai sekretaris dan bendahara yang mengurus administrasi dan keuangan.

Selain itu, ada juga kepala bidang yang fokus mengelola program kerja di bidangnya masing-masing.

Baca Juga: Himpunan Mahasiswa (Hima): Pengertian dan Tugasnya

Apakah BEM Dipilih?

Presiden dan Wakil Presiden BEM umumnya harus mendaftar terlebih dahulu. Setelah melewati seleksi ketat, mereka akan dipilih melalui voting oleh mahasiswa saat Pemilihan Umum Mahasiswa (Pemilwa) atau Pemilihan Umum Raya (Pemira).

Sementara itu, anggota BEM lainnya direkrut lewat proses rekrutmen yang melibatkan pendaftaran dan seleksi. Cara ini memastikan anggota yang terpilih siap menjalankan tugas dengan baik.

Berapa Lama Masa Jabatan BEM?

Masa jabatan anggota BEM biasanya berlangsung selama satu tahun akademik atau sekitar 12 bulan. Setelah masa jabatan selesai, biasanya diadakan regenerasi dengan proses pemilihan atau rekrutmen baru untuk memastikan keberlanjutan kegiatan BEM di kampus.

Apa Keuntungan Masuk BEM?

Masuk BEM bisa menjadi pengalaman berharga karena dapat menambah networking sekaligus mempelajari kepemimpinan, organisasi, dan cara kerja tim. 

 

Keuntungan lainnya adalah pengalaman ini bisa jadi nilai tambah saat melamar kerja atau melanjutkan studi karena kamu sudah terbiasa menghadapi tantangan dan berkomunikasi dengan berbagai pihak. 

Apa Saja Kriteria BEM?

Kalau tertarik masuk BEM, ada beberapa syarat dan kriteria yang harus dipenuhi oleh calon pendaftar. Inilah sejumlah kriteria yang sering diterapkan saat proses rekrutmen BEM di banyak kampus:

 

  • Mahasiswa aktif di kampus
  • Minimal semester 3 atau 4 (tergantung aturan kampus)
  • IPK minimal biasanya sekitar 2.75 atau sesuai ketentuan kampus
  • Sudah mengikuti kegiatan orientasi mahasiswa baru
  • Memiliki pengalaman organisasi atau kepanitiaan jadi nilai tambah
  • Komitmen tinggi terhadap tugas dan tanggung jawab di BEM

Masuk BEM Harus Semester Berapa?

Biasanya, mahasiswa yang ingin gabung BEM disarankan minimal sudah memasuki semester 3 atau 4 agar sudah cukup mengenal lingkungan kampus dan siap menghadapi tanggung jawab organisasi. Namun, tiap kampus bisa punya aturan berbeda soal batas semester masuk BEM.

Apakah Masuk BEM Ada Tes?

Masuk BEM biasanya ada proses seleksi yang bisa berupa tes tertulis, wawancara, atau presentasi ide supaya calon anggota yang terpilih benar-benar siap dan punya kemampuan yang dibutuhkan. Namun, jenis dan tingkat kesulitan tes ini bisa berbeda-beda di tiap kampus.

Apa Saja Pertanyaan Saat Interview BEM?

Saat interview BEM, kamu akan ditanya berbagai pertanyaan untuk melihat kesiapan dalam menjalankan tugas. Pertanyaan ini juga membantu tim seleksi mengenal kepribadian dan motivasi pendaftar lebih dalam. 

Berikut beberapa contoh pertanyaan yang sering muncul saat wawancara BEM:

  • Kenapa kamu ingin bergabung di BEM?
  • Apa pengalaman organisasi atau kepemimpinan yang pernah kamu punya?
  • Bagaimana cara kamu mengatasi konflik dalam tim?
  • Apa yang kamu ketahui tentang BEM di kampusmu?
  • Bagaimana kamu membagi waktu antara kuliah dan organisasi?
  • Bagaimana kamu menghadapi tekanan atau tantangan?
  • Apa kelebihan dan kekurangan dirimu?
  • Bagaimana kamu bisa memberikan kontribusi positif untuk BEM?
  • Apa yang kamu harapkan dari pengalaman di BEM?

Baca Juga: Istilah-Istilah Dalam Dunia Kuliah, Maba Wajib Tahu

FAQ

1. Apakah BEM hanya ada di tingkat universitas?

Tidak, BEM tersedia di tingkat fakultas dan universitas dengan ruang lingkup tugas yang berbeda.

2. Apakah BEM hanya untuk mahasiswa aktif?

Hanya mahasiswa aktif suatu kampus yang bisa mengikuti proses rekrutmen dan mengikuti kegiatan BEM.

3. Apakah BEM terlibat dalam kegiatan sosial kampus?

BEM biasanya jadi penggerak utama dalam berbagai kegiatan sosial dan kemahasiswaan di kampus.

4. Apakah ikut BEM bisa meningkatkan soft skill?

Bergabung sebagai anggota BEM akan mengasah soft skill, seperti leadership, komunikasi, kerja tim, dan manajemen waktu.

Mau Mengasah Skill Selama Kuliah? Saatnya Gabung Cakrawala University!

 

Jadi bagian dari BEM itu nggak cuma soal aktif di organisasi, tapi juga soal membentuk pribadi yang lebih siap terjun ke dunia kerja. Lewat berbagai kegiatan BEM, kamu bisa melatih soft skill seperti kepemimpinan, komunikasi, dan kerja sama tim. 

 

Apalagi, pengalamanmu bakal makin maksimal kalau didukung dengan lingkungan dan fasilitas kampus yang memadai. Nah, semua itu bisa kamu temukan di Cakrawala University!

 

Cakrawala University menghadirkan proses pembelajaran yang menerapkan kurikulum berbasis industri dan kesempatan belajar langsung dengan dosen praktisi berpengalaman. 

 

Selain itu, ada Program 1 Tahun Fokus yang bikin mahasiswa bisa mendalami teori selama 3 tahun + 1 tahun terakhir mengikuti magang atau proyek bersama perusahaan mitra. 

 

Tersedia juga Program Penyaluran Kerja dengan 840+ mitra yang membuka peluang karier setelah lulus nantinya. 

 

Makanya, jangan sampai kelewatan kesempatan ini! Segera daftar Cakrawala University atau lakukan konsultasi di sini.

Banner Picture

Kategori:

Kosakata Kampus

Cakrawala

Share

Penulis

Alifia Kamila

Alifia adalah seorang lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang menaruh minat mendalam di bidang kepenulisan. Sebagai SEO Content Writer Cakrawala University, Alifia menulis berbagai konten berkaitan dengan pendidikan, karier, dan pengembangan diri.

Reviewer Expert

Dr. Fandy Neta, S.Pd., M.Pd.T.

Dr. Fandy Neta, S.Pd., M.Pd.T. adalah Kepala Program Studi Sistem Informasi dan Wakil Rektor Bidang Akademik di Universitas Cakrawala, dengan lebih dari satu dekade pengalaman sebagai pengajar di bidang sistem informasi. Dr. Fandy Neta, S.Pd., M.Pd.T., memperoleh gelar Doktor dalam Pendidikan Vokasi dengan konsentrasi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputasi dari Universitas Andalas. Dr Fandy juga mahir dalam video editing, videografi, animasi, desain grafis, pengembangan kurikulum, serta UI/UX.

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Barat, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.