Banyak calon mahasiswa yang masih bingung apakah Jurusan Sistem Informasi termasuk rumpun teknik atau bukan, dan sebenarnya jurusan ini belajar apa saja sih. Apalagi sering dibandingkan dengan Teknik Informatika, jadi makin susah bedain fokusnya di mana.
Nah, biar nggak makin salah paham, yuk bahas bareng! Di artikel ini, bakal ada bahasan soal apakah Sistem Informasi termasuk teknik, perbedaannya dengan Teknik Informatika, hingga prospek kariernya supaya kamu dapat gambaran lengkap sebelum memilih jurusan!
Key Takeaways
- Jurusan Sistem Informasi termasuk bidang yang menggabungkan teknologi (ilmu komputer) dengan manajemen dan bisnis, sehingga tidak sepenuhnya murni teknik.
- Lulusan Sistem Informasi punya prospek kerja luas, mulai dari System Analyst, IT Consultant, Project Manager, Data Analyst, hingga Cybersecurity Specialist.
- Jurusan Sistem Informasi di Universitas Cakrawala dirancang dengan kurikulum berbasis industri, dilengkapi praktik langsung dan magang sejak semester pertama, dosen praktisi, serta penyaluran kerja ke 1000+ mitra agar lulusan lebih siap kerja.
Apakah Jurusan Sistem Informasi Termasuk Teknik?
Jurusan Sistem Informasi bisa masuk rumpun teknik, tetapi tidak sepenuhnya murni teknik. Sebab, program studi ini justru ada di posisi tengah antara ilmu komputer, manajemen, dan bisnis, dengan fokus pada cara mengelola teknologi informasi untuk mendukung kebutuhan bisnis perusahaan.
Penempatan Jurusan Sistem Informasi sendiri bisa beda di setiap kampus, tergantung arah kurikulumnya. Di beberapa kampus, Sistem Informasi bisa saja berada di Fakultas Teknik atau Sains dan Teknologi, sementara di kampus lain ditempatkan di Fakultas Ilmu Komputer.
Di Universitas Cakrawala misalnya, Jurusan Sistem Informasi ada di bawah School of AI and Computer Science. Kurikulumnya mencakup pemrograman, matematika, sistem informasi, teknologi informasi, dan dasar manajemen bisnis, dengan berbagai keunggulan:
- Fasilitasi Penyaluran Kerja: Kampus punya jaringan lebih dari 1000 perusahaan mitra di berbagai sektor seperti teknologi, startup, manufaktur, hingga fintech.
- Kampus Siap Kerja: Kurikulum disusun sesuai kebutuhan industri 4.0 dan 5.0, jadi lulusan lebih siap bersaing di dunia kerja.
- Magang Sejak Semester Pertama: Mahasiswa bisa langsung dapat pengalaman kerja nyata sesuai minat sejak awal perkuliahan.
- Kurikulum Berbasis Industri: Materi kuliah dirancang bersama para praktisi industri agar tetap relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
- Dosen Praktisi: Belajar langsung dari profesional berpengalaman, bukan hanya teori tapi juga praktik di lapangan.
Cek juga:
- Jurusan Sistem Informasi: Mata Kuliah, Prospek Kerja, dan Gaji
- 10 Pilihan Karir & Gaji Sistem Informasi yang Menjanjikan
- Mapel Pendukung Penting agar Lolos Jurusan Sistem Informasi
Perbedaan antara Jurusan Sistem Informasi dan Teknik Informatika
Meskipun sama-sama berada di bidang teknologi informasi dan sering dianggap mirip, Sistem Informasi (SI) dan Teknik Informatika (TI) memiliki fokus pembelajaran yang berbeda.
Perbedaan ini membuat kedua jurusan punya karakter dan arah karier yang berbeda—mulai dari ilmu yang dipelajari hingga peran kuncinya. Berikut perbandingan Sistem Informasi vs Teknik Informatika yang bisa jadi bahan pertimbangan:
Mata Kuliah Inti Jurusan Sistem Informasi

Sumber: Freepik
Setelah mengetahui perbedaannya dengan Teknik Informatika, penting juga untuk memahami apa saja mata kuliah yang akan dipelajari selama kuliah di Jurusan Sistem Informasi. Berikut mata kuliah inti yang biasanya dipelajari mahasiswa Sistem Informasi:
- Pengantar Sistem Informasi: Mempelajari peran sistem informasi dalam membantu pengelolaan data dan kebutuhan organisasi/perusahaan melalui solusi digital.
- Analisis dan Desain Sistem: Belajar memahami kebutuhan bisnis dan merancang solusi sistem yang tepat menggunakan pendekatan terstruktur.
- Manajemen Basis Data: Mempelajari cara menyimpan, mengatur, dan menjaga keamanan data dalam sebuah database agar mudah diakses dan digunakan.
- Pemrograman (Dasar hingga Lanjut): Melatih kemampuan membuat program atau aplikasi menggunakan bahasa pemrograman.
- Jaringan Komunikasi Data: Memahami bagaimana komputer saling terhubung dan bertukar data melalui jaringan komputer.
- Sistem Informasi Manajemen (SIM): Mempelajari cara menggunakan sistem digital untuk membantu proses pengambilan keputusan dalam perusahaan.
- Interaksi Manusia dan Komputer (IMK): Belajar merancang tampilan aplikasi (UI) dan pengalaman pengguna (UX) agar mudah dipahami dan nyaman digunakan.
- Manajemen Proyek TI: Mempelajari cara merencanakan, mengatur, dan menyelesaikan proyek teknologi dengan tepat waktu dan sesuai kebutuhan.
- Tata Kelola TI & Manajemen Layanan TI: Memahami cara mengatur penggunaan teknologi agar aman, efektif, dan mendukung tujuan bisnis.
- Algoritma dan Struktur Data: Melatih kemampuan berpikir logis untuk menyelesaikan masalah dan mengolah data secara efisien.
- Matematika Diskrit dan Statistika/Probabilitas: Menguatkan kemampuan logika dan analisis angka untuk mendukung pemrograman dan pengambilan keputusan berbasis data.
Cek juga:
- Jurusan Sistem Informasi dan Teknologi (S1) Cakrawala University
- 11 Universitas dengan Jurusan Sistem Informasi Akreditasi A
Skill yang Dibutuhkan di Jurusan Sistem Informasi
Kalau kamu ingin bisa mengikuti perkuliahan di Jurusan Sistem Informasi dengan baik, ada beberapa skill dasar yang perlu dipersiapkan. Skill ini akan mendukung proses belajar mulai dari pemrograman, pengelolaan data, hingga pemecahan masalah dalam organisasi.
Nah, ini dia beberapa skill yang dibutuhkan di Jurusan Sistem Informasi:
Hard Skill (Keterampilan Teknis)
- Pemrograman dan Pengembangan Aplikasi: Kemampuan memahami bahasa pemrograman seperti Python, Java, JavaScript, dan PHP untuk membuat atau mengembangkan aplikasi.
- Manajemen Basis Data: Mampu menyimpan, mengatur, dan mengelola data menggunakan sistem basis data, termasuk membuat query dengan SQL.
- Analisis dan Pemecahan Masalah: Mampu menganalisis permasalahan dan menemukan solusi yang tepat berdasarkan data yang ada.
- Pemahaman Infrastruktur IT: Memahami komponen-komponen seperti perangkat keras, perangkat lunak, dan jaringan telekomunikasi.
- Manajemen Proyek IT: Keterampilan merencanakan, mengatur, dan memantau proyek yang berkaitan dengan sistem atau aplikasi.
- Jaringan dan Keamanan Sistem: Memahami cara kerja jaringan komputer dan cara melindungi sistem dari ancaman keamanan.
- Analisis Data: Mampu mengolah dan membaca data menggunakan alat seperti Excel, SQL, atau software visualisasi seperti Tableau atau Power BI.
Soft Skill (Keterampilan Non-Teknis)
- Komunikasi: Menyampaikan penjelasan teknis ke orang non-teknis secara jelas dan mudah dipahami.
- Kerja Tim: Bisa bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk developer, analis bisnis, dan manajer proyek.
- Berpikir Logis dan Sistematis: Mampu berpikir terstruktur untuk memecahkan masalah secara efektif.
- Manajerial: Mampu mengatur tugas, mengambil keputusan, dan memastikan proses kerja berjalan sesuai tujuan.
Prospek Karier Lulusan Sistem Informasi
Lulusan Sistem Informasi punya peluang karier yang luas karena dibutuhkan hampir di semua jenis perusahaan. Mulai dari industri perbankan, telekomunikasi, kesehatan, logistik, retail, hingga startup digital yang sedang berkembang pesat.
Banyak perusahaan besar yang sering merekrut lulusan Sistem Informasi, seperti BCA, Bank Mandiri, Telkom Indonesia, Gojek, Tokopedia, dan perusahaan teknologi lain. Berikut prospek karier untuk lulusan Sistem Informasi:
- System Analyst (Analis Sistem): Menganalisis kebutuhan perusahaan dan merancang solusi sistem yang membantu pekerjaan jadi lebih cepat dan efisien.
- IT Consultant (Konsultan IT): Memberi solusi dan strategi teknologi untuk membantu perusahaan menyelesaikan masalah dan meningkatkan kinerja bisnisnya.
- IT Project Manager: Mengatur dan memimpin tim dalam sebuah proyek teknologi agar selesai tepat waktu dan sesuai target.
- Network Administrator (Administrator Jaringan): Mengelola jaringan komputer perusahaan supaya koneksi internet dan sistem internal tetap stabil dan aman digunakan.
- Data Analyst: Mengolah dan menganalisis data perusahaan untuk menghasilkan informasi penting yang membantu pengambilan keputusan bisnis.
- Data Scientist: Menggunakan data dalam jumlah besar dan teknologi seperti machine learning untuk memprediksi tren dan membuat strategi bisnis.
- Cybersecurity Specialist: Melindungi sistem dan data perusahaan dari ancaman peretasan, pencurian data, atau serangan digital lainnya.
- Database Administrator (DBA): Mengelola dan menjaga database agar data perusahaan tersimpan rapi, aman, dan mudah diakses.
- UI/UX Designer: Mendesain tampilan dan pengalaman pengguna pada aplikasi atau website agar mudah dipahami dan nyaman digunakan.
- Business Analyst: Menghubungkan kebutuhan bisnis dan teknologi untuk menemukan solusi yang meningkatkan efisiensi perusahaan.
Untuk gaji rata-rata fresh graduate Sistem Informasi di Indonesia biasanya berada di kisaran Rp 6 juta hingga Rp 9 juta per bulan, terutama untuk posisi seperti System Analyst.
Seiring meningkatnya pengalaman, skill, dan sertifikasi, angka tersebut bisa naik lebih tinggi—misalnya pada posisi IT Consultant, gajinya bisa mencapai Rp 10 juta hingga Rp 14 juta per bulan.
FAQ
1. Apakah Lulusan Sistem Informasi Bisa Mendapat Gelar Sarjana Teknik (S.T.)?
Secara umum, lulusan jurusan Sistem Informasi di Indonesia akan mendapatkan gelar Sarjana Komputer (S.Kom.) atau kadang Sarjana Sains (S.Si.), bukan Sarjana Teknik (S.T.).
Namun, gelar ini bisa berbeda di beberapa universitas yang menempatkan program studi Sistem Informasi di bawah Fakultas Teknik, sehingga lulusannya bisa mendapatkan gelar S.T.
2. Sistem Informasi Lebih Fokus Pada Bisnis atau Teknologi?
Sistem Informasi tidak hanya fokus pada salah satunya, tetapi menggabungkan bisnis dan teknologi sebagai satu kesatuan. Fokus utamanya adalah bagaimana teknologi informasi dapat digunakan secara strategis untuk membantu perusahaan meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan pengambilan keputusan.
3. Apakah Sistem Informasi Sama dengan Rekayasa Perangkat Lunak?
Tidak, Sistem Informasi dan Rekayasa Perangkat Lunak adalah dua bidang yang berbeda, meskipun sama-sama berada di dunia teknologi dan saling berkaitan. Berikut perbedaannya:
- Sistem Informasi (SI): Berfokus pada penerapan teknologi informasi untuk kebutuhan bisnis dan bagaimana sistem dapat mendukung proses kerja dalam organisasi/perusahaan.
- Rekayasa Perangkat Lunak (RPL): Lebih fokus pada aspek teknis pengembangan aplikasi atau software, mulai dari perancangan, pemrograman, hingga pengujian.
4. Sistem Informasi Masuk Rumpun Saintek atau Soshum?
Sistem Informasi termasuk rumpun Saintek (Sains dan Teknologi) karena berbasis pada ilmu komputer dan teknik, walaupun memiliki beberapa mata kuliah terkait bisnis dan manajemen.
Fakta menariknya, banyak universitas menerima siswa dari jurusan IPA maupun IPS untuk masuk jurusan ini melalui jalur seleksi tertentu. Tetapi saat pendaftaran SNBP atau SNBT, program studi Sistem Informasi biasanya tetap dikategorikan sebagai Saintek.
Tertarik Kuliah dan Berkarier di Bidang Sistem Informasi? Persiapkan di Kampus Siap Kerja Cakrawala University!
Jadi, itulah ulasan lengkap mengenai apakah Sistem Informasi termasuk bidang teknik, plus informasi mengenai perbedaannya dengan Teknik Informatika, hingga prospek kerja dan peluang gajinya.
Kalau kamu ingin mendalami Sistem Informasi dan siap menghadapi tantangan di dunia teknologi dan bisnis digital, Program Studi S1 Sistem Informasi Universitas Cakrawala bisa jadi pilihan tepat!

Di sini, mahasiswa belajar tentang manajemen data, pengembangan sistem, dan teknologi informasi secara mendalam dengan kurikulum berbasis praktik industri.
Berikut beberapa hal yang membuat kuliah di Universitas Cakrawala beda dari kampus lain:
- Fasilitasi Penyaluran Kerja: Kampus terhubung dengan 1000+ perusahaan teknologi, startup, dan sektor digital untuk memperluas peluang karier.
- Kampus Siap Kerja: Kurikulum dan praktik langsung dirancang agar lulusan bisa bersaing di dunia profesional sejak lulus.
- Magang Sejak Semester Pertama: Mahasiswa langsung praktik di perusahaan, sehingga pengalaman kerja sudah terasah sebelum lulus.
- Kurikulum Berbasis Industri: Materi disusun bersama praktisi IT dan sistem informasi agar relevan dengan kebutuhan perusahaan terkini.
- Dosen Praktisi: Belajar langsung dari profesional yang berpengalaman di bidang IT, data, dan manajemen sistem.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, langsung daftar atau tanya-tanya gratis di sini untuk tahu lebih banyak tentang program S1 Sistem Informasi di Universitas Cakrawala. Mulai persiapkan karier profesional di bidang teknologi informasi sekarang juga!