Apakah Jurusan Sistem Informasi Ada Coding? Cek di Sini!

School of Engineering and Computer Science
Tayang 08 December 2025
Diperbarui 08 December 2025
Waktu Baca 8 minutes

Sudah Direview Oleh Expert

Ditulis oleh

Rahmawati

Jurusan Sistem Informasi merupakan bidang studi yang mempelajari gabungan ilmu komputer, manajemen, dan bisnis. Nah, karena ada hubungannya dengan komputer, banyak yang penasaran, “Apakah Sistem Informasi juga ada coding, dan seberapa penting kemampuan coding di sini?”

 

Di artikel ini, kita bakal kupas tuntas soal coding di Jurusan Sistem Informasi, bahasa pemrograman yang dipelajari, mata kuliah terkait, dan tips buat yang mau siap belajar coding. Yuk, simak selengkapnya biar kamu dapat gambaran jelas sebelum pilih jurusan!

 

Key Takeaways

 

  • Jurusan Sistem Informasi tetap mempelajari coding dasar, tapi fokus utamanya lebih ke perancangan hingga manajemen sistem untuk mendukung proses bisnis.
  • Beberapa bahasa pemrograman dasar yang biasanya wajib dikuasai mahasiswa Sistem Informasi antara lain Python, Java, SQL, JavaScript, hingga HTML/CSS.
  • Kuliah di Jurusan Sistem Informasi Universitas Cakrawala dibimbing langsung oleh dosen praktisi berpengalaman, didukung kurikulum berbasis industri, dan akses program penyaluran kerja ke 1000+ perusahaan mitra.

 

Apakah Jurusan Sistem Informasi Ada Coding?

 

Ya, Jurusan Sistem Informasi (SI) tetap mempelajari coding (dasar pemrograman), tapi fokusnya berbeda dengan Teknik Informatika atau Ilmu Komputer ya. Berikut penjelasannya:

 

  • Ada Pembelajaran Coding: Mahasiswa tetap mempelajari dasar-dasar bahasa pemrograman sebagai mata kuliah wajib. Tujuannya, agar memahami cara kerja sistem informasi dan dapat berkoordinasi dengan Programmer di dunia kerja nanti.
  • Fokus Berbeda: SI lebih menekankan perancangan, implementasi, dan manajemen sistem untuk mendukung proses bisnis, misalnya membuat sistem laporan penjualan atau manajemen inventaris, bukan membuat perangkat lunak kompleks dari nol.
  • Coding yang Minim: Porsi coding di Sistem Informasi cenderung sedikit (sekitar 25–35% dari perkuliahan) karena lebih diarahkan untuk aplikasi bisnis dibandingkan pemrograman tingkat lanjut.
  • Keterampilan Lain: Selain coding, mahasiswa juga mempelajari analisis proses bisnis, perancangan sistem, manajemen data, keamanan informasi, dan aspek manajerial terkait teknologi informasi.

 

Nah, kalau kuliah di Jurusan Sistem Informasi Universitas Cakrawala, kamu nggak perlu khawatir. Di sini, coding diajarkan step by step oleh dosen praktisi berpengalaman, dengan praktik langsung supaya lebih mudah dipahami.

 

Kurikulumnya juga berbasis industri, mencakup pemrograman, sistem informasi, teknologi informasi, dan manajemen bisnis yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini. Jadi, lulusannya lebih siap kerja sesuai bidangnya, bukan cuma jago coding.

 

banner sistem informasi

 


 

Cek juga:

 

 


 

Bahasa Pemrograman yang Wajib Dikuasai untuk Mahasiswa Sistem Informasi

 

Di jurusan Sistem Informasi, mahasiswa akan mempelajari beberapa bahasa pemrograman dasar yang penting. Fokusnya adalah bagaimana bahasa pemrograman ini digunakan untuk merancang dan mengelola sistem secara keseluruhan.

 

Nah, ini dia beberapa bahasa pemrograman yang sebaiknya dikuasai mahasiswa Sistem Informasi:

 

  • Python: Bahasa pemrograman yang serbaguna dan mudah dipelajari, digunakan untuk analisis data, visualisasi, dan membuat aplikasi sederhana.
  • Java: Bahasa yang kuat dan stabil, populer untuk aplikasi web, desktop, dan Android, terutama di perusahaan besar.
  • SQL (Structured Query Language): Digunakan untuk mengatur dan mengambil data dari database, penting untuk hampir semua aplikasi modern.
  • JavaScript: Bahasa yang digunakan untuk membuat tampilan dan interaksi di website (bagian yang dilihat pengguna atau frontend).
  • HTML/CSS: Dasar untuk membangun halaman web, HTML membuat strukturnya dan CSS mengatur tampilannya, biasanya dipelajari bersama JavaScript.
  • PHP: Bahasa backend, artinya bekerja “di belakang layar” untuk mengatur data dan logika aplikasi supaya website berjalan lancar.
  • Kotlin: Bahasa modern untuk membuat aplikasi Android, lebih efisien dan mengikuti standar terbaru dibanding Java di mobile.

 

Apa Saja Mata Kuliah Jurusan Sistem Informasi yang Berhubungan Coding?

 

Apakah Sistem Informasi Ada Coding

Sumber: Freepik

 

Di jurusan Sistem Informasi, ada beberapa mata kuliah yang berhubungan dengan coding dan penerapan bahasa pemrograman dasar. Mata kuliah ini membekali mahasiswa agar bisa merancang, mengembangkan, dan mengelola sistem informasi berbasis komputer.

 

Berikut contoh mata kuliah di Universitas Cakrawala yang terkait coding:

 

  • Pengantar Algoritma dan Struktur Data: Mempelajari konsep dasar logika pemrograman, algoritma, dan struktur data yang menjadi fondasi coding.
  • Pemrograman Dasar: Belajar bahasa pemrograman dasar untuk membuat aplikasi sederhana dan memahami cara kerja kode.
  • Basis Data: Fokus pada perancangan, implementasi, dan pengelolaan database, termasuk penggunaan bahasa kueri seperti SQL.
  • Rekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering): Mempelajari tahapan pengembangan perangkat lunak dan metode yang digunakan agar aplikasi berjalan baik.
  • Pemrograman Berorientasi Objek (OOP): Belajar paradigma pemrograman yang menggunakan objek untuk memudahkan pembuatan aplikasi yang kompleks.
  • Pemrograman Web dan Mobile: Membuat aplikasi berbasis website dan aplikasi mobile, mempelajari HTML, CSS, JavaScript, dan bahasa backend.
  • Jaringan Komputer dan Komunikasi Data: Memahami prinsip kerja jaringan komputer agar aplikasi bisa saling terhubung dan bertukar data.
  • Komputasi Seluler: Mempelajari teknologi dan teknik pengembangan aplikasi untuk perangkat mobile seperti smartphone dan tablet.

 

Tips Persiapan Belajar Coding untuk Calon Mahasiswa Sistem Informasi

 

Sebelum benar-benar kuliah di Jurusan Sistem Informasi, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mulai mempersiapkan diri belajar coding. Berikut tips persiapan belajar coding yang bisa kamu coba:

 

  • Pahami Konsep Dasar dan Logika Pemrograman: Latih kemampuan berpikir logis, analitis, dan pemecahan masalah supaya lebih mudah memahami cara kerja kode.
  • Pelajari Algoritma: Biasakan menyusun langkah-langkah penyelesaian masalah (algoritma) agar program yang dibuat lebih efisien.
  • Mulai dengan Bahasa Pemrograman Ramah Pemula: Gunakan bahasa seperti Python atau HTML/CSS untuk belajar dasar coding sebelum masuk ke bahasa yang lebih kompleks.
  • Praktik Langsung Secara Intensif: Kerjakan proyek kecil atau tantangan coding di platform seperti HackerRank atau CodeWars untuk mengasah kemampuan.
  • Manfaatkan Beragam Sumber Belajar: Gunakan tutorial daring, dokumentasi resmi, buku, atau kursus online untuk memperdalam pemahaman.
  • Persiapkan Perangkat Pendukung: Pastikan laptop atau komputer memiliki spesifikasi yang memadai agar software dan tools coding berjalan lancar.
  • Jaga Semangat dan Motivasi: Tetapkan target belajar, dan bergabung dengan komunitas atau mentor untuk tetap termotivasi dan mendapat dukungan.

 


 

Cek juga:

 

 


 

Skill Non-Teknis yang Penting untuk Mahasiswa Sistem Informasi

 

Selain kemampuan coding, tentu saja mahasiswa Sistem Informasi juga membutuhkan beberapa skill non-teknis untuk mendukung kesuksesan studi dan karier. Berikut beberapa skill non-teknis yang nggak kalah penting untuk mahasiswa Sistem Informasi:

 

  • Komunikasi Efektif: Mampu menyampaikan ide atau solusi secara jelas, baik lisan maupun tulisan, terutama kepada orang yang bukan ahli IT.
  • Pemecahan Masalah & Berpikir Kritis: Dapat menganalisis masalah bisnis dan merancang solusi sistem yang logis serta efektif.
  • Kerja Sama Tim & Kolaborasi: Mampu bekerja sama dalam tim, berbagi ide, dan mencapai tujuan proyek bersama.
  • Kepemimpinan: Bisa memimpin proyek atau inisiatif, membimbing rekan, dan bertanggung jawab terhadap hasil kerja.
  • Manajemen Waktu: Mampu mengatur tugas, memprioritaskan pekerjaan, dan memenuhi tenggat waktu dengan efektif.
  • Adaptabilitas & Fleksibilitas: Mampu menyesuaikan diri dengan teknologi baru, perubahan proses, dan lingkungan kerja yang dinamis.
  • Kecerdasan Emosional (EQ): Memahami dan mengelola emosi diri sendiri dan orang lain untuk membangun hubungan kerja yang positif.
  • Kreativitas & Inovasi: Mampu menciptakan solusi baru dan efisien untuk menghadapi tantangan bisnis atau proyek sistem.

 

Prospek Kerja Sistem Informasi Jika Tidak Jago Coding

 

Meskipun kemampuan coding membantu, mahasiswa Sistem Informasi tetap punya banyak peluang karier tanpa harus jago coding. Berikut beberapa prospek kerja untuk lulusan Sistem Informasi yang fokus pada manajemen sistem dan aspek non-teknis:

 

  • Analis Sistem: Menganalisis kebutuhan bisnis dan merancang sistem informasi agar lebih efisien dan sesuai tujuan perusahaan.
  • Manajer Proyek TI: Memimpin dan mengatur seluruh proyek teknologi informasi supaya berjalan sesuai jadwal dan anggaran.
  • Konsultan TI: Memberikan saran dan solusi teknologi untuk membantu perusahaan meningkatkan kinerja operasional.
  • Desainer UI/UX: Merancang tampilan dan pengalaman pengguna agar aplikasi atau website mudah digunakan dan menarik.
  • Analis Bisnis: Menjembatani kebutuhan departemen bisnis dan tim teknis supaya solusi sistem tepat sasaran.
  • Administrator Basis Data (Database Administrator): Mengelola, mengamankan, dan memelihara database perusahaan agar data tersimpan dengan aman.
  • Auditor TI: Mengevaluasi sistem dan kontrol teknologi informasi untuk menemukan risiko dan memastikan keamanan.
  • Digital Strategist: Merancang strategi digital yang efektif untuk meningkatkan kinerja dan kehadiran online perusahaan.
  • Technopreneur / Wirausahawan Digital: Membangun bisnis berbasis teknologi dengan memanfaatkan pemahaman sistem informasi dan pemasaran digital.
  • Technical Writer: Membuat dokumentasi teknis seperti panduan pengguna atau manual software agar mudah dipahami.
  • Analis Data (Data Analyst): Mengubah data menjadi informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan bisnis.

 

Di Universitas Cakrawala, mahasiswa Sistem Informasi bisa memanfaatkan program penyaluran kerja ke 1000+ perusahaan mitra lho, sehingga peluang untuk langsung bekerja di posisi seperti analis sistem, analis data, atau analis bisnis bisa jadi lebih mudah.

 

FAQ

1. Sistem Informasi Lebih Fokus Pada Manajemen Proyek atau Technical Coding?

 

Sistem Informasi lebih fokus pada manajemen proyek, analisis, dan desain sistem dibandingkan technical coding. Ini karena fokus utamanya adalah bagaimana teknologi informasi diterapkan untuk mencapai tujuan bisnis dan manajerial, bukan sekadar aspek teknis pengembangan perangkat lunak secara mendalam.

 

Meskipun demikian, mahasiswa tetap belajar dasar-dasar pemrograman agar bisa memahami cara kerja sistem dan berkoordinasi dengan programmer.

 

2. Apa Perbedaan Jurusan Sistem Informasi dan Teknik Informatika?

 

Walaupun keduanya berhubungan dengan komputer, fokus studi SI dan TI berbeda. Berikut perbedaannya:

 

  • Sistem Informasi (SI): Fokus pada penerapan teknologi informasi untuk mendukung bisnis dan organisasi, termasuk manajemen sistem dan proses bisnis.
  • Teknik Informatika (TI): Fokus pada pengembangan teknologi, pemrograman, algoritma, dan perangkat lunak secara mendalam.

 

3. Apakah Sistem Informasi Sama dengan Rekayasa Perangkat Lunak?

 

Sistem Informasi dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) punya tujuan dan fokus berbeda. Berikut penjelasannya:

 

  • Sistem Informasi (SI): Menekankan integrasi teknologi informasi dengan kebutuhan bisnis, manajemen proyek, dan analisis sistem.
  • Rekayasa Perangkat Lunak (RPL): Lebih mendalami pengembangan, desain, dan pembuatan perangkat lunak secara teknis.

 

4. Apakah Lulusan Sistem Informasi Bisa Menjadi Software Developer?

 

Ya, lulusan Sistem Informasi bisa menjadi software developer karena kurikulumnya mencakup dasar-dasar pengembangan perangkat lunak, seperti algoritma, struktur data, dan pemrograman. Dengan bekal ini, lulusan SI tetap bisa bekerja sebagai software developer, meski fokus jurusannya juga mencakup manajemen dan bisnis.

 

Saatnya Kuliah Sistem Informasi Lebih Mudah di Kampus Siap Kerja Cakrawala University!

 

Jadi, itulah penjelasan lengkap tentang Jurusan Sistem Informasi dan pertanyaan “apakah Sistem Informasi ada coding”, mulai dari porsi coding, bahasa pemrograman yang dipelajari, hingga prospek kerja bagi yang tidak jago coding.

 

Kalau kamu ingin mendalami Sistem Informasi sekaligus siap menghadapi dunia kerja, Program Studi S1 Sistem Informasi di Universitas Cakrawala bisa jadi pilihan tepat!

 

Di sini, coding diajarkan step by step, dilengkapi praktik langsung, dan kurikulumnya mencakup manajemen sistem, pemrograman, serta bisnis supaya lulusannya lebih siap bekerja.

 

Berikut beberapa hal yang bikin kuliah di Universitas Cakrawala beda dari kampus lain:

 

  • Fasilitasi Penyaluran Kerja: Mahasiswa terhubung dengan 1000+ perusahaan mitra untuk memperluas peluang karier.
  • Kampus Siap Kerja: Kurikulum dan praktik langsung dirancang agar lulusan siap bersaing di dunia profesional.
  • Magang Sejak Semester Pertama: Mahasiswa langsung praktik di industri, jadi pengalaman kerja nyata bisa didapat lebih awal.
  • Kurikulum Berbasis Industri: Materi disusun bersama praktisi Sistem Informasi supaya relevan dengan kebutuhan kerja saat ini.
  • Dosen Praktisi: Belajar langsung dari profesional yang berpengalaman di bidang sistem informasi, pemrograman, dan manajemen bisnis.

 

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, tanya-tanya gratis di sini atau langsung daftar sekarang untuk mulai kuliah di Universitas Cakrawala!

Banner Picture

Kategori:

School of Engineering and Computer Science

Cakrawala

Share

Penulis

Rahmawati

Rahmawati adalah SEO Content Writer dengan satu tahun pengalaman dalam menulis konten. Dari pengalamannya, Ia senang menciptakan artikel yang informatif untuk audiens di berbagai industri, mulai dari edukasi, media, finansial, hingga otomotif.

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Bar., Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.