Jurusan Sistem Informasi dikenal sebagai salah satu jurusan IT yang prospek kerjanya luas. Tapi banyak yang masih penasaran, apakah lulusan Sistem Informasi juga bisa jadi PNS? Formasi apa saja yang bisa dilamar dan peluangnya besar di instansi mana?
Kalau kamu lagi cari informasi lengkap soal peluang lulusan Sistem Informasi jadi PNS, daftar formasi CPNS yang terbuka untuk jurusan ini, sampai gaji dan skill-nya, yuk baca artikel ini sampai selesai. Siapa tau jalur karier PNS ini memang cocok buat kamu!
Key Takeaways
- Lulusan Sistem Informasi punya peluang jadi PNS karena banyak formasi CPNS membutuhkan tenaga ahli untuk pengelolaan data dan digitalisasi layanan publik.
- Prospek kerja PNS untuk lulusan Sistem Informasi cukup luas, misalnya sebagai Analis Sistem Informasi, Pranata Komputer, hingga Analis Data.
- Jurusan Sistem Informasi di Universitas Cakrawala mendukung karier di sektor pemerintahan melalui kurikulum berbasis industri, dosen praktisi, dan pengalaman magang sejak semester awal sehingga mahasiswa lebih siap bersaing di dunia kerja.
Apakah Lulusan Sistem Informasi Bisa Jadi PNS?
Ya, lulusan Sistem Informasi (SI) punya peluang besar untuk menjadi PNS di Indonesia. Apalagi, banyak formasi CPNS yang dibuka untuk bidang pengelolaan data, sistem layanan publik berbasis digital, dan pengembangan sistem informasi.
Banyak kementerian, lembaga nasional, dan pemerintah daerah membutuhkan tenaga ahli untuk mendukung penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Makanya, lulusan Sistem Informasi dibutuhkan untuk membuat layanan publik lebih cepat dan efisien.
Buat kamu yang ingin berkarier di pemerintahan, Jurusan Sistem Informasi Universitas Cakrawala bisa jadi langkah awal yang tepat untuk mempersiapkan kariermu.
Kurikulumnya dipersiapkan supaya lulusannya siap kerja, termasuk di sektor pemerintahan, dengan dukungan pengajaran dari dosen praktisi dan magang sejak semester pertama.

Cek juga:
- Jurusan Sistem Informasi: Mata Kuliah, Prospek Kerja, dan Gaji
- Apakah Jurusan Sistem Informasi Bisa Jadi Guru? Bisa, Kok!
- 10 Pilihan Karir & Gaji Sistem Informasi yang Menjanjikan
11 Formasi CPNS yang Cocok untuk Lulusan S1 Sistem Informasi
Kebutuhan tenaga ahli IT di instansi pemerintahan terus meningkat seiring berkembangnya layanan publik berbasis digital. Banyak formasi CPNS yang mencari lulusan SI untuk mendukung pengelolaan data dan pengembangan sistem layanan masyarakat.
Lulusan Sistem Informasi sendiri punya kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan pemerintahan saat ini, terutama dalam penerapan SPBE dan e-government. Berikut formasi CPNS yang paling sering dibuka untuk lulusan S1 Sistem Informasi:
1. Analis Sistem Informasi
Analis Sistem Informasi adalah posisi yang berfokus menganalisis kebutuhan teknologi di instansi, lalu merancang solusi berbasis sistem informasi yang lebih efektif. Singkatnya, mereka bantu memastikan layanan publik berjalan cepat, rapi, dan nggak ribet manual lagi.
Prospek kerja lulusan Sistem Informasi di posisi ini cukup besar, lho. Banyak kementerian dan lembaga yang membuka formasi ini, seperti Kementerian Komunikasi dan Digital, BKN, Kementerian Keuangan, Kementerian Agama, sampai Dinas Kehutanan.
Untuk menjalani peran ini, kamu harus punya kemampuan berpikir analitis dan memahami alur kerja instansi pemerintah di kementerian/lembaga terkait. Skill seperti memahami basis data, flow sistem, dan komunikasi juga bisa jadi nilai tambah.
Tugasnya lumayan seru, karena kamu akan terlibat langsung dalam berbagai proyek digital pemerintah. Biasanya, pekerjaan harian seorang Analis Sistem Informasi meliputi:
- Mengumpulkan kebutuhan sistem dari setiap divisi
- Mendesain alur kerja sistem dan membuat dokumentasi teknis
- Berkoordinasi dengan tim developer untuk implementasi
- Menguji sistem sebelum digunakan
- Memantau dan mengoptimalkan sistem setelah diterapkan
2. Pranata Komputer
Selanjutnya, ada Pranata Komputer. Posisi ini fokus mengelola sistem informasi, jaringan, aplikasi, dan infrastruktur digital di lingkungan instansi pemerintah.
Prospek kerja PNS untuk lulusan Sistem Informasi di posisi ini sangat terbuka lebar. Banyak kementerian dan lembaga membuka formasi ini, mulai dari Badan Intelijen Negara (BIN), Bappenas, Kominfo, Kemenkumham, sampai pemerintah daerah.
Untuk menjalani peran ini, kamu perlu dasar teknis yang kuat dan kemampuan problem solving yang baik. Skill seperti pemrograman dasar, jaringan komputer, keamanan sistem, dan administrasi database juga akan sangat membantu.
Nah, biasanya pekerjaan harian seorang Pranata Komputer Ahli Pertama meliputi:
- Mengembangkan dan memelihara sistem informasi berbasis komputer
- Mengelola jaringan, server, dan infrastruktur TIK instansi
- Menangani troubleshooting dan dukungan teknis
- Mengamankan data dan sistem dari risiko gangguan
- Mengelola dokumentasi dan pelaporan teknis kegiatan TIK
3. Analis Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Berbeda dari posisi teknis murni, Analis Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi punya fokus pada pemanfaatan hasil riset dan inovasi untuk pelayanan publik. Tujuannya membantu pemerintah mengambil keputusan berbasis data dan teknologi agar lebih efektif dan modern.
Prospek CPNS Jurusan Sistem Informasi di posisi ini juga terbuka luas, terutama karena pemerintah sedang gencar mendorong transformasi digital dan hilirisasi riset. Formasi ini tersedia di instansi seperti BRIN, Otorita IKN, dan Kementerian ESDM.
Untuk menjalani peran ini, kamu perlu kemampuan analisis, riset, dan pemahaman teknologi yang tepat guna. Skill manajemen data, penyusunan rekomendasi, dan komunikasi juga sangat dibutuhkan.
Tugas hariannya cukup variatif. Umumnya, seorang Analis Pemanfaatan IPTEK bertugas untuk:
- Menganalisis pemanfaatan teknologi dalam pelaksanaan layanan publik
- Mengolah data hasil riset untuk kebutuhan pengambilan keputusan
- Menyusun rekomendasi pemanfaatan teknologi yang efektif
- Berkoordinasi dengan unit riset, inovasi, dan teknologi pemerintah
- Memantau implementasi dan dampak penerapan teknologi di instansi
4. Analis Kebijakan
Pernah kebayang kerja di pemerintahan dan terlibat langsung dalam penyusunan kebijakan publik? Nah, posisi Analis Kebijakan jadi salah satu prospek kerja PNS untuk lulusan Sistem Informasi yang cukup banyak dicari saat ini.
Lulusan Sistem Informasi punya peluang di sini karena terbiasa bekerja dengan data dan memahami kebutuhan digitalisasi layanan publik. Instansi seperti Kementerian PAN-RB, Kementerian Pertahanan, dan Kemenparekraf sering membuka formasi terkait posisi ini.
Skill yang dibutuhkan nggak jauh dari kemampuan analisis data, pemahaman proses bisnis, dan penyusunan strategi berbasis teknologi informasi. Kemampuan membuat laporan yang jelas dan komunikatif juga wajib banget dikuasai.
Kalau penasaran apa aja tugas hariannya, berikut beberapa contoh pekerjaan yang biasa dilakukan seorang Analis Kebijakan di instansi pemerintah:
- Mengumpulkan data, isu kebijakan, dan kebutuhan instansi
- Menganalisis data dan merumuskan rekomendasi berbasis teknologi informasi
- Menyusun naskah kebijakan dan laporan resmi
- Melakukan koordinasi lintas divisi untuk penyusunan kebijakan baru
- Melakukan evaluasi efektivitas kebijakan yang sudah dijalankan
5. Analis Data
Sekarang coba bayangin: setiap keputusan pemerintah, dari bantuan sosial sampai kebijakan digital nasional, pasti butuh dasar data yang akurat. Di sinilah Analis Data berperan, dan posisi ini sangat cocok untuk lulusan Sistem Informasi yang ingin jadi PNS.
Prospek kerja posisi ini sangat besar karena hampir semua instansi pemerintah butuh analisis data untuk mendukung pengambilan keputusan. Formasi CPNS Analis Data sering tersedia di instansi seperti BPS, Kominfo, BIN, dan BSSN.
Untuk menjalankan peran ini, kamu perlu kemampuan mengolah data, memahami database, membaca tren, dan menyusun rekomendasi berbasis data. Penguasaan tools seperti Excel, SQL, atau Python juga menjadi nilai tambah tersendiri.
Tugasnya cukup menantang tapi juga seru, karena kamu akan mengubah data mentah jadi insight yang punya dampak untuk masyarakat. Biasanya, pekerjaan harian Analis Data mencakup:
- Mengumpulkan dan mengelola data dari berbagai sumber
- Melakukan analisis untuk menemukan pola dan insight
- Membuat visualisasi dan dashboard laporan
- Menyusun rekomendasi berdasarkan data
- Menyampaikan hasil analisis ke pimpinan untuk pengambilan keputusan
6. Perancang Sistem Informasi Penilaian Pendidikan

Sumber: Freepik
Saat ini, seluruh proses penilaian sekolah di Indonesia sudah mulai dilakukan secara digital dan otomatis. Nah, tugas itu ada di tangan seorang Perancang Sistem Informasi Penilaian Pendidikan, yang merancang sistem penilaian agar lebih rapi, cepat, dan akurat.
Formasi CPNS untuk posisi ini sering ditemukan di instansi yang mengelola dunia pendidikan, seperti Kemendikbudristek, Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Nasional (BSKAP), dan Dinas Pendidikan daerah.
Di peran ini, kamu perlu skill menganalisis kebutuhan pengguna, merancang basis data, dan membuat rancangan sistem menggunakan diagram seperti use case atau class diagram. Skill UI/UX dasar dan komunikasi juga penting supaya sistem mudah dipakai.
Lalu, apa aja sih tugas hariannya? Biasanya, pekerjaan Perancang Sistem Informasi Penilaian Pendidikan mencakup:
- Menganalisis sistem penilaian yang sudah berjalan di sekolah atau instansi
- Merancang arsitektur dan alur kerja sistem informasi penilaian pendidikan
- Mendesain basis data dan antarmuka sistem
- Membuat prototipe, dokumentasi, dan materi panduan penggunaan
- Melakukan pengujian dan pemeliharaan sistem setelah diterapkan
7. Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP)
Selanjutnya, ada Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP). Posisi ini fokus merancang dan mengembangkan solusi pembelajaran berbasis teknologi informasi agar proses belajar jadi lebih efektif dan interaktif.
Prospek kerjanya tersedia di instansi seperti Kemendikbudristek (Pusdatin), Kementerian Agama, dan Dinas Pendidikan di berbagai daerah. Digitalisasi pendidikan terus berkembang, jadi lulusan Sistem Informasi punya peluang besar untuk berkarier di posisi ini.
Untuk bekerja sebagai PTP, kamu perlu skill analisis kebutuhan pembelajaran, perancangan media berbasis teknologi informasi, produksi konten digital, dan evaluasi efektivitas pembelajaran.
Supaya makin kebayang, berikut ini contoh tugas harian seorang Pengembang Teknologi Pembelajaran di instansi pemerintah:
- Menyusun konsep dan kebutuhan sistem pembelajaran berbasis TI
- Mendesain dan mengembangkan media pembelajaran digital
- Mengintegrasikan sistem pembelajaran ke platform resmi pemerintah
- Menguji dan mengevaluasi efektivitas produk pembelajaran
- Membuat laporan dan rekomendasi pengembangan sistem pembelajaran
8. Analis SDM Aparatur
Analis SDM Aparatur adalah orang yang mengelola sistem informasi kepegawaian dan mendukung proses manajemen sumber daya manusia di instansi pemerintah. Posisi ini memastikan pengelolaan data pegawai berjalan rapi, akurat, dan berbasis sistem digital.
Prospek kerja PNS untuk lulusan Sistem Informasi di bidang ini cukup luas karena kemampuan dalam pengolahan data, sistem informasi kepegawaian, dan analisis kebutuhan sistem sangat dibutuhkan.
Formasi CPNS jurusan Sistem Informasi untuk posisi ini tersedia di berbagai instansi, seperti Kementerian PANRB, Kementerian ESDM, Kementerian Pertahanan (Kemenhan), hingga LKPP.
Nah, berikut beberapa tugas utama Analis SDM Aparatur:
- Melakukan analisis jabatan dan analisis beban kerja
- Mengelola dan mengembangkan sistem informasi kepegawaian digital
- Menyusun kebijakan dan rekomendasi manajemen SDM aparatur
- Mengelola data karier seperti pangkat, mutasi, dan promosi pegawai
- Melakukan evaluasi dan peningkatan kinerja aparatur
9. Administrator Database
Administrator Database (DBA) adalah jabatan fungsional yang bertanggung jawab mengelola, mengamankan, dan memastikan database instansi pemerintah berjalan stabil dan aman.
Formasi Administrator Database tersedia di berbagai kementerian dan lembaga. Tapi, salah satu yang sering membuka formasi ini adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) yang mengelola data KTP, KK, dan dokumen kependudukan lainnya.
Lulusan Sistem Informasi sangat relevan untuk posisi ini karena terbiasa belajar SQL, manajemen basis data, keamanan informasi, dan troubleshooting sistem.
Sebagai gambaran, ini dia beberapa contoh tugas Administrator Database:
- Mendesain, mengelola, dan memelihara struktur database
- Mengatur keamanan akses dan perlindungan data
- Melakukan backup dan pemulihan database
- Memantau performa sistem dan menangani error teknis
- Menjaga database tetap berjalan cepat, stabil, dan aman
10. Pengelola Pengadaan Barang/Jasa
Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) adalah orang yang bertanggung jawab mengelola seluruh proses pengadaan di instansi pemerintah, termasuk pemanfaatan sistem pengadaan berbasis digital seperti e-catalog dan LPSE.
Prospek kerja PNS untuk lulusan Sistem Informasi di bidang ini terbuka lebar, apalagi karena digitalisasi sistem pengadaan membutuhkan tenaga yang paham alur data. Formasi ini ada di LKPP, Kementerian Agama, Sekretariat Kabinet, hingga Kejaksaan Agung.
Skill yang dibutuhkan biasanya meliputi kemampuan analisis data, pemahaman proses bisnis pengadaan, manajemen dokumen digital, serta penggunaan sistem LPSE dan e-catalog dengan baik.
Berikut contoh tugas sehari-hari Pengelola Pengadaan Barang/Jasa:
- Menyusun perencanaan pengadaan dan kebutuhan barang/jasa
- Memproses pemilihan penyedia melalui tender atau seleksi
- Mengelola dan mengawasi kontrak kerja sama
- Melakukan analisis dan penyelesaian masalah operasional pengadaan
- Memastikan proses pengadaan menggunakan sistem digital yang akurat dan aman
11. Arsiparis
Terakhir, ada Arsiparis, yaitu orang yang bertugas mengelola dokumen, arsip digital, dan data informasi instansi pemerintah agar tertata dengan rapi dan mudah diakses. Peran ini makin penting seiring meningkatnya kebutuhan digitalisasi dokumen di lembaga pemerintah.
Prospek kerja lulusan Sistem Informasi sebagai Arsiparis cukup terbuka karena banyak instansi membutuhkan tenaga yang paham pengelolaan arsip digital dan sistem kearsipan elektronik.
Formasi CPNS Arsiparis bisa ditemukan di Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Kementerian Perhubungan, Kementerian Sekretariat Negara, serta berbagai pemerintah daerah.
Skill yang diperlukan meliputi manajemen data, digitalisasi dokumen, pengelolaan sistem kearsipan elektronik, serta ketelitian yang tinggi. Posisi ini cocok untuk kamu yang rapi, terstruktur, dan suka pekerjaan administratif berbasis data.
Tugas-tugas utama seorang Arsiparis biasanya meliputi:
- Mengelola arsip dinamis dan arsip statis instansi
- Melakukan digitalisasi arsip dan dokumentasi elektronik
- Mengatur, menyimpan, dan memelihara arsip berbasis sistem
- Menyajikan arsip menjadi informasi yang mudah diakses
- Melakukan pembinaan kearsipan di instansi terkait
Cek juga:
- Mapel Pendukung Penting agar Lolos Jurusan Sistem Informasi
- 11 Universitas dengan Jurusan Sistem Informasi Akreditasi A
Gaji dan Tunjangan PNS Lulusan Sistem Informasi
Gaji dan tunjangan PNS untuk lulusan Sistem Informasi tergantung pada golongan dan jabatan. Untuk lulusan S1 yang baru diterima sebagai PNS, biasanya mulai di Golongan III/a.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2024, gaji pokok Golongan III/a berkisar antara Rp 2.579.400 hingga Rp 4.236.400 per bulan, tergantung masa kerja golongan (MKG)
Selain gaji pokok, PNS lulusan Sistem Informasi juga menerima tunjangan yang besarannya berbeda-beda di setiap instansi. Beberapa jenis tunjangan yang umum diterima meliputi:
- Tunjangan Keluarga
- Tunjangan Pangan/Beras
- Tunjangan Umum
- Tunjangan Kemahalan
- Tunjangan Kinerja (Tukin)
FAQ
1. Apa Perbedaan Formasi PNS untuk Sistem Informasi vs Teknik Informatika?
Bedanya, formasi PNS untuk Sistem Informasi biasanya lebih berfokus pada pengelolaan sistem, data, dan kebutuhan organisasi, misalnya Analis Sistem, Analis Data, dan Pranata Komputer. Sementara Teknik Informatika lebih sering diarahkan ke tugas teknis seperti pemrograman dan pengembangan aplikasi.
Meskipun begitu, keduanya tetap bisa melamar formasi yang berkaitan dengan teknologi informasi sesuai persyaratan instansi.
2. PNS vs Swasta, Mana yang Lebih Baik untuk Lulusan Sistem Informasi?
Keduanya punya kelebihan masing-masing. PNS menawarkan stabilitas kerja dan pendapatan yang lebih pasti, sedangkan swasta biasanya punya peluang karier cepat dan gaji yang bisa lebih tinggi tergantung kemampuan dan pengalaman. Pilihan terbaik tergantung tujuan dan minat pribadi.
3. Selain PNS, Apakah Lulusan Sistem Informasi Bisa Jadi PPPK?
Bisa. Lulusan Sistem Informasi dapat mengikuti seleksi PPPK di formasi seperti Pranata Komputer, Analis Data, atau Analis Sistem Informasi. PPPK juga menerima gaji dan tunjangan dari pemerintah, tetapi status kepegawaiannya kontrak dan tidak tetap seperti PNS.
Raih Karier Impianmu Lebih Mudah di Kampus Siap Kerja Cakrawala University Sekarang Juga!
Jadi, itulah pembahasan lengkap tentang apakah lulusan Sistem Informasi bisa jadi PNS, mulai dari peluang formasi yang tersedia sampai kisaran gaji dan sistem tunjangannya.
Kalau kamu ingin memperdalam ilmu Sistem Informasi dan mempersiapkan diri untuk karier profesional, baik sebagai PNS, PPPK, maupun di sektor swasta, Program Studi S1 Sistem Informasi Universitas Cakrawala bisa jadi pilihan tepat untuk membangun masa depanmu.
Berikut beberapa hal yang bikin kuliah di Universitas Cakrawala beda dari kampus lain:
- Fasilitasi Penyaluran Kerja: Mendukung mahasiswa memperoleh kesempatan karier melalui jaringan ke 1000+ perusahaan mitra yang luas.
- Kampus Siap Kerja: Kurikulum dirancang sesuai dengan kebutuhan industri digital masa kini.
- Magang Sejak Semester Pertama: Mahasiswa bisa langsung terjun ke dunia kerja untuk mendapatkan pengalaman praktik nyata di berbagai perusahaan dan organisasi mitra.
- Kurikulum Berbasis Industri: Materi pembelajaran disusun dengan pendekatan yang relevan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan dunia kerja.
- Dosen Praktisi: Belajar langsung dari profesional berpengalaman di bidang Sistem Informasi dan pengembangan solusi digital.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, tanya-tanya gratis di sini atau langsung daftar sekarang untuk tahu lebih banyak tentang Program Studi S1 Sistem Informasi di Universitas Cakrawala.
Siapkan dirimu jadi profesional Sistem Informasi yang kompeten dan siap menghadapi tantangan dunia kerja modern!
Referensi
Perubahan Kesembilan Belas atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil [Buka]