Apakah Jurusan Teknik Elektro Menjanjikan? Ini Faktanya!

School of Engineering and Computer Science
Tayang 10 December 2025
Diperbarui 10 December 2025
Waktu Baca 8 minutes

Sudah Direview Oleh Expert

Ditulis oleh

Hasna Latifatunnisa

Di tengah perkembangan industri dan kebutuhan tenaga ahli di bidang teknologi, tentu kamu ingin tahu apakah Teknik Elektro masih menjadi jurusan yang menjanjikan untuk beberapa tahun ke depan.

Untuk menjawab itu, kita akan bahas secara lengkap mulai dari peluangnya, jenjang karier, sampai kelebihan dan tantangannya!

 

Key Takeaways

 

  • Teknik Elektro adalah jurusan yang tetap menjanjikan, dengan peluang karier luas mulai dari energi, otomasi, manufaktur, hingga teknologi digital.
  • Bidang ini tetap relevan di masa depan, terutama karena perkembangan kendaraan listrik, IoT, smart factory, dan energi terbarukan.
  • Universitas Cakrawala menjadi salah satu pilihan kampus untuk mendalami Teknik Elektro, berkat kurikulum berbasis industri dan pendekatan pembelajaran yang aplikatif.

 

Apakah Jurusan Teknik Elektro Menjanjikan?

Jawabannya: ya, Teknik Elektro termasuk salah satu jurusan teknik yang tetap menjanjikan hingga sekarang.

Alasannya sederhana, hampir semua industri membutuhkan tenaga ahli yang memahami listrik, sistem kontrol, dan elektronika. Mulai dari energi, manufaktur, otomotif, teknologi digital, hingga telekomunikasi, semuanya membutuhkan peran insinyur elektro dalam operasional maupun pengembangan teknologi baru.

Di era transformasi industri dan digitalisasi, kebutuhan akan sistem otomatis, kendaraan listrik, perangkat pintar, jaringan komunikasi, dan infrastruktur energi membuat lulusan Teknik Elektro tetap relevan dan dicari. Bahkan ketika banyak pekerjaan berubah karena teknologi, bidang kelistrikan dan kontrol justru terus berkembang karena menjadi dasar bagi berbagai inovasi modern.

Dan prospek tersebut akan semakin besar jika kamu kuliah di jurusan Teknik Elektro Universitas Cakrawala, karena kampus ini menyediakan jalur pembelajaran yang sangat praktis dan terhubung langsung dengan dunia industri.

Melalui Program Penyaluran Kerja, mahasiswa memperoleh akses ke 1.000+ mitra perusahaan, yang memberi peluang lebih luas untuk masuk ke dunia profesional begitu lulus.

Di Universitas Cakrawala, Teknik Elektro mencakup keilmuan modern seperti:

  • Sistem tenaga listrik
  • Teknologi kontrol dan otomasi
  • Embedded system & sensor
  • Internet of Things (IoT)
  • Teknologi kendaraan listrik (EV)
  • Efisiensi energi dan manajemen daya

Kurikulumnya disusun berbasis kebutuhan industri, sehingga materi yang dipelajari relevan dengan standar perusahaan masa kini. Mahasiswa tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga dibiasakan dengan pembelajaran kontekstual melalui studi kasus di industri energi terbarukan dan otomotif masa depan.

Model pembelajarannya adalah 3 tahun kuliah + 1 tahun kerja praktik, sehingga kamu bisa terjun langsung ke industri, membangun portofolio, dan memahami tantangan lapangan sejak dini.

Hasilnya, lulusan Teknik Elektro Universitas Cakrawala memiliki kemampuan rekayasa yang aplikatif, kritis, dan adaptif, siap bersaing di sektor energi, otomasi industri, maupun teknologi digital.

 

Banner-Elektro

 


 

Cek juga:

 

 


 

Alasan Teknik Elektro Termasuk Jurusan yang Menjanjikan

 

Apakah Jurusan Teknik Elektro Menjanjikan

Sumber: Freepik

 

Banyak perkembangan teknologi modern lahir dari prinsip-prinsip dasar elektro, sehingga wajar kalau jurusan ini dianggap stabil dan prospektif dari waktu ke waktu.

Berikut beberapa alasan yang membuatnya cukup menjanjikan:

 

1. Peluang Kerja yang Sangat Luas

Teknik Elektro mencakup banyak bidang, dari kelistrikan, elektronika, telekomunikasi, otomasi, hingga teknologi digital. Itu sebabnya lulusan elektro bisa masuk ke berbagai industri seperti:

 

  • Energi
  • Manufaktur
  • Otomotif
  • Teknologi informasi
  • Startup berbasis perangkat pintar

 

Banyak perusahaan membutuhkan tenaga ahli yang mampu merancang, memelihara, dan mengembangkan sistem berbasis kelistrikan dan kontrol.

 


 

Cek Juga:

 

 


 

2. Dibutuhkan Hampir di Semua Industri Modern

Setiap perusahaan, apa pun sektornya, selalu berhubungan dengan sistem kelistrikan, peralatan elektronik, dan infrastruktur teknologi. Industri manufaktur membutuhkan control engineer, industri energi membutuhkan electrical engineer, dan perusahaan teknologi membutuhkan ahli embedded system.

Inilah yang membuat Teknik Elektro memiliki kebutuhan tenaga kerja yang stabil.

 

3. Sangat Relevan dengan Teknologi Masa Depan

Perkembangan seperti Electric Vehicle (EV), smart factory, Internet of Things (IoT), dan energi terbarukan semakin memperluas peran lulusan elektro.

Banyak inovasi modern yang berdiri di atas fondasi elektronika dan sistem kontrol. Artinya, lulusan elektro akan tetap relevan dalam tren industri jangka panjang.

 

4. Keahlian Teknik Elektro Bisa Dipakai di Banyak Bidang Lain

Lulusan elektro tidak hanya terbatas pada kelistrikan. Kamu bisa masuk ke mekatronika, otomasi industri, robotika, jaringan komputer, hingga engineering software yang berkaitan dengan embedded system.

Fleksibilitas ini membuat karier lulusan elektro lebih mudah beradaptasi.

 

5. Kebutuhan & Gaji Engineer Cenderung Stabil

Profesi di bidang engineering, terutama yang berkaitan dengan kelistrikan dan sistem kontrol, biasanya memiliki permintaan yang stabil.

Banyak industri membutuhkan engineer untuk commissioning, maintenance, troubleshooting, hingga pengembangan sistem baru. Ini membuat potensi karier jangka panjang di Teknik Elektro cukup aman dan menjanjikan.

 

Prospek Karir dan Gaji Lulusan Teknik Elektro di Indonesia

Karena elektrikal menjadi fondasi hampir di setiap industri, peluang kerja untuk insinyur elektro cukup stabil. Berikut gambaran prospek karier dan kisaran gajinya berdasarkan bidang industri di Indonesia:

 

1. Bidang Energi

Bidang energi adalah salah satu sektor terbesar yang menyerap lulusan Teknik Elektro, terutama untuk pembangkit listrik, transmisi–distribusi, dan proyek energi terbarukan seperti PLTS, PLTB, dan smart grid.

Contoh profesi & gaji rata-rata di bidang ini adalah:

 

  • Electrical Engineer: bertugas merancang, menganalisis, dan mengawasi sistem kelistrikan di pembangkit atau utilitas energi. Gajinya sekitar Rp7.000.000 – Rp14.000.000 per bulan.
  • Maintenance Engineer: memastikan peralatan listrik, turbin, generator, dan panel distribusi bekerja optimal. Rata-rata gajinya sekitar Rp6.000.000 – Rp12.000.000 per bulan.
  • Renewable Energy Engineer: mengembangkan dan mengoperasikan sistem energi terbarukan seperti solar farm atau wind turbine. Gaji berkisar Rp7.000.000 – Rp15.000.000 per bulan.

 

2. Bidang Otomasi & Manufaktur

Bidang ini berkembang pesat seiring meningkatnya penggunaan robot, PLC, dan sistem kontrol otomatis di pabrik-pabrik FMCG, otomotif, hingga elektronik.

Contoh profesi & gaji rata-rata di bidang ini adalah:

 

  • Automation Engineer: merancang dan mengelola sistem otomatis menggunakan sensor, aktuator, dan PLC. Gaji sekitar Rp7.000.000 – Rp13.000.000 per bulan.
  • PLC Programmer: membuat program untuk mengendalikan mesin industri dan memastikan proses produksi berjalan stabil. Gaji berada pada rentang Rp6.000.000 – Rp12.000.000 per bulan.
  • Control Engineer: mengatur sistem kontrol proses pada pabrik untuk menjaga efisiensi dan keamanan. Gaji sekitar Rp8.000.000 – Rp15.000.000 per bulan.

 

3. Bidang Telekomunikasi & Jaringan

Telekomunikasi tetap membutuhkan talent elektro untuk pengembangan jaringan, perangkat komunikasi, hingga sistem fiber optic dan BTS.

Contoh profesi & gaji rata-rata di bidang ini adalah:

 

  • Telecommunication Engineer: menangani instalasi, optimasi, dan pemeliharaan perangkat jaringan dan komunikasi. Gaji sekitar Rp6.000.000 – Rp12.000.000 per bulan.
  • RF (Radio Frequency) Engineer: mengelola frekuensi radio, coverage jaringan, dan performa sinyal. Gaji berkisar Rp7.000.000 – Rp14.000.000 per bulan.
  • Network Operation Engineer: memonitor performa jaringan dan memastikan layanan tetap stabil. Gaji sekitar Rp6.000.000 – Rp11.000.000 per bulan.

 

4. Bidang Teknologi Digital, IoT, dan Embedded System

Perusahaan teknologi, startup, dan industri perangkat pintar banyak menyerap lulusan elektro untuk membuat hardware, firmware, hingga sistem IoT.

Contoh profesi & gaji rata-rata di bidang ini adalah:

 

  • Embedded System Engineer: mengembangkan software dan firmware untuk perangkat elektronik pintar. Gaji sekitar Rp8.000.000 – Rp15.000.000 per bulan.
  • IoT Engineer: merancang dan mengintegrasikan perangkat IoT pada sistem rumah pintar, pabrik, sampai perkebunan digital. Gaji berkisar Rp7.000.000 – Rp14.000.000 per bulan.
  • Hardware Engineer: mendesain, menguji, dan memproduksi modul elektronik. Gaji sekitar Rp6.000.000 – Rp12.000.000 per bulan.

 

5. Bidang Konstruksi & Infrastruktur

Banyak proyek konstruksi skala besar memerlukan tenaga elektro untuk instalasi kelistrikan gedung, jaringan distribusi, panel, dan sistem keamanan.

Contoh profesi & gaji rata-rata di bidang ini adalah:

 

  • Site Electrical Engineer: mengawasi pekerjaan instalasi listrik pada proyek gedung, pabrik, atau infrastruktur publik. Gaji sekitar Rp6.000.000 – Rp12.000.000 per bulan.
  • Project Engineer (Electrical): memimpin perencanaan dan pelaksanaan proyek elektrikal. Gaji berkisar Rp7.000.000 – Rp14.000.000 per bulan.
  • Quality Control Electrical: memastikan instalasi listrik sesuai standar keselamatan dan SNI. Gaji sekitar Rp6.000.000 – Rp10.000.000 per bulan.

 

Perusahaan Besar yang Sering Merekrut Lulusan Teknik Elektro

Hampir semua sektor industri membutuhkan tenaga ahli elektro, mulai dari energi, manufaktur, telekomunikasi, hingga teknologi digital. Inilah beberapa daftarnya:

 

1. Bidang Energi

Industri energi membutuhkan banyak insinyur elektro untuk menangani pembangkit listrik, jaringan distribusi, peralatan bertegangan tinggi, hingga proyek energi terbarukan.

Beberapa perusahaan yang sering membuka posisi untuk bidang ini antara lain:

 

  • PLN (Perusahaan Listrik Negara)
  • Pertamina Geothermal Energy
  • Chevron Indonesia
  • Medco Energi
  • Adaro Power

 

2. Bidang Otomasi & Manufaktur

Sektor manufaktur dan otomasi memerlukan ahli elektro untuk mengelola sistem kontrol, robotik, PLC, serta memastikan operasi pabrik berjalan efisien.

Di sektor ini, kamu bisa melamar ke perusahaan seperti:

 

  • Astra Honda Motor (AHM)
  • Unilever Indonesia
  • Indofood CBP
  • Panasonic Manufacturing Indonesia
  • Nestlé Indonesia

 

3. Bidang Telekomunikasi & Jaringan

Telekomunikasi adalah industri yang sangat terkait dengan sistem elektronika, jaringan digital, fiber optik, hingga perangkat sinyal.

Beberapa perusahaan yang menjadi pilihan banyak lulusan adalah:

 

  • Telkom Indonesia
  • Huawei Technologies Indonesia
  • XL Axiata
  • Indosat Ooredoo Hutchison
  • ZTE Indonesia

 

4. Bidang Teknologi Digital & Embedded System

Bidang ini berkembang pesat dan membutuhkan ahli elektro untuk mengembangkan perangkat pintar, IoT, sensor, hingga sistem tertanam di teknologi modern.

Di sektor teknologi, peluang bisa kamu temukan di perusahaan seperti:

 

  • Schneider Electric Indonesia
  • Siemens Indonesia
  • Dyson R&D
  • Samsung R&D Indonesia
  • Start-up IoT dan hardware engineering lokal

 

5. Bidang Konstruksi & Engineering Services

Industri konstruksi memerlukan insinyur elektro untuk menangani instalasi listrik gedung, proyek industri besar, hingga commissioning sistem kelistrikan.

Untuk bidang ini, beberapa perusahaan yang biasanya membuka banyak posisi adalah:

 

  • Wijaya Karya (WIKA)
  • Adhi Karya
  • Total Bangun Persada
  • Surbana Jurong Indonesia
  • Multiconsult

 


 

Cek Juga:

 

 


 

Keuntungan dan Kerugian Memilih Jurusan Teknik Elektro

 

Apakah Jurusan Teknik Elektro Menjanjikan

Sumber: Freepik

 

Teknik Elektro memang menjanjikan, tetapi tetap memiliki karakteristik yang perlu kamu pertimbangkan sejak awal. Berikut keuntungan dan kerugian yang bisa kamu jadikan bahan pertimbangan:

 

Keuntungan Memilih Jurusan Teknik Elektro

 

  • Peluang Kerja Sangat Luas: Karena hampir semua industri membutuhkan tenaga ahli kelistrikan dan elektronika, lulusan elektro bisa masuk ke banyak sektor seperti energi, telekomunikasi, manufaktur, teknologi digital, otomasi, hingga startup IoT.
  • Relevan dengan Teknologi Masa Depan: Banyak inovasi modern seperti kendaraan listrik (EV), smart factory, robotika, dan internet of things (IoT) berbasis pada keilmuan elektro. Jadi, ilmu yang kamu pelajari akan tetap relevan dalam jangka panjang.
  • Kebutuhan Tenaga Ahli Selalu Stabil: Profesi di bidang engineering, terutama terkait listrik dan kontrol sistem, cenderung memiliki permintaan kerja yang stabil karena setiap industri membutuhkan maintenance, perencanaan, dan pengembangan sistem.
  • Skill Mudah Diadaptasikan ke Banyak Bidang: Dengan dasar pemrograman, kontrol sistem, dan elektronika, lulusan elektro bisa berkarier di lintas disiplin seperti mekatronika, otomasi industri, jaringan komputer, bahkan embedded software.
  • Banyak Pekerjaan Praktis dan Berbasis Proyek: Jika kamu suka praktik langsung, eksperimen, dan menyelesaikan masalah teknis, Teknik Elektro memberi banyak ruang untuk eksplorasi lewat praktikum, proyek, dan tugas desain teknologi.

 

Kerugian Memilih Jurusan Teknik Elektro

 

  • Banyak Praktikum dan Proyek Teknis: Berbeda dengan jurusan teori, Teknik Elektro mengharuskan mahasiswa mengikuti banyak praktikum, laporan, dan tugas proyek yang cukup menyita waktu.
  • Matematika dan Fisika Lumayan Intens: Beberapa mata kuliah membutuhkan dasar matematika teknik seperti kalkulus, aljabar linier, hingga analisis sinyal. Ini bukan hambatan, tapi perlu komitmen belajar.
  • Perkembangan Teknologi Sangat Cepat: Lulusan harus selalu update dengan teknologi baru seperti IoT platform, protokol komunikasi, automation tools, atau perangkat EV. Jika tidak, skill bisa cepat tertinggal.
  • Pekerjaan Terkadang Berhubungan dengan Risiko: Bekerja di sektor kelistrikan, pembangkit listrik, atau instalasi industri membutuhkan kepatuhan tinggi terhadap standar keselamatan kerja.

 

Frequently Ask Questions (FAQ)

1. Teknik Elektro vs Teknik Informatika, mana yang lebih baik prospeknya?

Keduanya sama-sama memiliki prospek yang bagus, tetapi berada di bidang yang berbeda.

 

  • Teknik Elektro lebih fokus pada kelistrikan, sistem kontrol, perangkat elektronik, otomasi industri, hingga teknologi seperti IoT dan kendaraan listrik.
  • Sementara Teknik Informatika lebih menekankan pada pemrograman, software development, AI, data, dan sistem informasi.

 

Kalau kamu lebih suka hardware, mesin, rangkaian, dan teknologi fisik, Teknik Elektro lebih cocok. Kalau kamu lebih tertarik ke dunia software, coding, aplikasi, dan data, Teknik Informatika lebih pas.

Prospek keduanya luas, tinggal pilih sesuai minatmu.

 

2. Saya suka matematika dan fisika, apakah cocok masuk Teknik Elektro?

Ya, sangat cocok. Teknik Elektro banyak menggunakan logika matematika, dasar fisika listrik, gelombang, rangkaian, dan analisis teknis. Kalau kamu nyaman dengan perhitungan, konsep energi, sinyal, atau mekanika dasar, kamu akan lebih mudah mengikuti perkuliahan.

Minat terhadap praktik dan eksplorasi teknologi juga menjadi nilai plus.

 

3. Apakah gelar Teknik Elektro masih relevan di zaman sekarang?

Masih sangat relevan. Justru banyak perkembangan teknologi yang membutuhkan fondasi elektro, seperti:

 

  • Energi terbarukan
  • Otomasi industri
  • Robotika
  • Kendaraan listrik
  • IoT
  • Smart devices
  • Sistem kelistrikan modern

 

Industri membutuhkan engineer yang bisa mengintegrasikan teknologi otomatis dan perangkat elektronik, sehingga gelar Teknik Elektro tetap menjadi salah satu jurusan teknik dengan permintaan tinggi.

 

4. Apakah lulusan Teknik Elektro bisa bekerja di bidang software?

Bisa. Banyak area yang menggabungkan hardware dan software, misalnya:

 

  • Embedded system programming
  • IoT development
  • Automation software (PLC programming, SCADA)
  • Firmware development
  • Digital signal processing

 

Lulusan elektro punya dasar logika dan pemrograman yang cukup kuat, sehingga cukup fleksibel berpindah ke arah software, terutama yang berkaitan dengan perangkat elektronik dan kontrol.

 

Mulai Perjalananmu di Dunia Teknik Elektro Sekarang!

Jurusan Teknik Elektro termasuk salah satu bidang teknik yang tetap relevan dan menjanjikan dari waktu ke waktu. Dengan ruang lingkup yang luas, jurusan ini memberimu peluang karier yang stabil sekaligus berkembang.

Memilih jurusan Teknik Elektro berarti kamu siap berkarier di bidang yang dibutuhkan hampir semua industri. Dan kalau kamu ingin menempuh pendidikan yang aplikatif, kaya praktik, serta dekat dengan industri, Universitas Cakrawala dapat menjadi salah satu pilihan menarik untuk dipertimbangkan. Jurusan Teknik Elektro di Universitas Cakrawala dirancang dengan kurikulum berbasis industri, pembelajaran kontekstual, dan pengalaman langsung yang dibangun sejak awal perkuliahan.

Apa yang membuat Teknik Elektro di Universitas Cakrawala layak dipertimbangkan?

 

  • Program penyaluran kerja luas yang terhubung dengan lebih dari 1.000 mitra industri.
  • Praktik dan magang sejak awal sehingga mahasiswa terbiasa menghadapi situasi nyata.
  • Dosen praktisi yang berpengalaman di bidang industri, bukan hanya akademik.
  • Kurikulum berbasis industri mengikuti perkembangan otomasi, digitalisasi, dan energi masa depan.

 

Tunggu apalagi? Daftar sekarang atau konsultasi gratis untuk info lengkap tentang jurusan Teknik Elektro!

Banner Picture

Kategori:

School of Engineering and Computer Science

Cakrawala

Share

Penulis

Hasna Latifatunnisa

Hasna adalah Content Writer dengan lebih dari 4 tahun mennulis konten SEO di bidang bisnis, keuangan, teknologi, dan karier. Terampil dalam merancang strategi SEO yang meningkatkan peringkat pencarian dan keterlibatan audiens, penulis ini juga ahli dalam riset kata kunci dan audit konten, memastikan informasi yang disajikan akurat dan relevan untuk pembaca.

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Bar., Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.