Oleh Universitas Cakrawala
•
22 February 2025
Bisa menghasilkan uang dari hobi adalah impian banyak orang, apalagi bagi kamu yang gemar memotret. Di era digital ini, menjual karya fotografi tidak lagi terbatas pada galeri seni atau cetakan fisik. Sekarang sudah ada platform yang dapat membantu kita untuk mendapatkan penghasilan dari foto, salah satunya yaitu Shutterstock.
Shutterstock memungkinkan para fotografer di seluruh dunia untuk mengunggah dan menjual foto mereka kepada pelanggan yang membutuhkan. Ribuan orang dari berbagai belahan dunia saat ini mencari foto berkualitas di Shutterstock untuk keperluan desain, blog, atau proyek pribadi mereka.
Jual foto di Shutterstock menjadi solusi bagi kamu yang ingin memonetisasi kreativitas tanpa batas geografis. Lalu, bagaimana cara menjual foto di Shutterstock?
Nah, kalau kamu penasaran bagaimana cara menjual foto di Shutterstock, yuk, simak ulasannya hingga akhir!
Sebelum kamu mulai menjual foto di Shutterstock, tentu kamu harus mengetahui pengertian Shutterstock terlebih dahulu. Jadi, Apa sih Shutterstock itu? Shutterstock merupakan perusahaan internasional yang kompeten dalam bidang penjualan hasil gambar secara digital.
Shutterstock mampu menghimpun, menjual, dan membagikan hasil karya fotografer dari seluruh dunia dan tersedia di website atau aplikasi mereka. Awalnya, Shutterstock didirikan oleh Jon Oringer pada tahun 2003 dengan tujuan sebagai penghubung bagi para profesional yang bergerak di bidang bisnis kreatif dengan ribuan kontributor dari seluruh dunia.
Kini, Shutterstock menjadi microstock terbesar di dunia. Bahkan jumlah kreatornya terus bertambah hingga saat ini, termasuk di Indonesia.
Secara sederhana, para fotografer bisa menjual hasil karya mereka ke Shutterstock untuk keperluan promosi atau kebutuhan konten komersial lainnya. Dari hasil penjualan tersebut, para fotografer akan mendapatkan penghasilan.
Bagi perusahaan, Shutterstock bisa menjadi alternatif dalam mencari foto atau desain dengan biaya yang lebih hemat, jika dibandingkan dengan melakukan pemotretan sendiri.
Meskipun sudah memiliki stok foto yang berlimpah, Shutterstock terus menerima contributor baru. Setelah dinyatakan lulus sebagai contributor, kamu dapat memulai untuk mengirim hasil karya dan memperoleh penghasilan.
Berbicara tentang penghasilan yang didapatkan dari Shutterstock, tentu bervariasi, tergantung karya dari masing-masing kreator. Karya yang sifatnya basic dihargai US$ 0,25 sampai US$ 0,38. Kemudian untuk karya digital on demand mulai dari US$ 1,88 hingga US$ 2,85. Penghasilan tersebut merupakan harga untuk per download setiap foto. Jadi, jika hasil karyamu didownload lebih dari satu kali, maka penghasilan yang didapatkan akan bertambah.
Harga tersebut bisa terus meningkat seiring meningkatkan permintaan download dari para pembeli. Bisa jadi, satu karya vektor dapat menembus angka hingga US$ 58,66 per satu kali download. Angka yang cukup fantastis, bukan?
Setelah mengetahui peluang penghasilan yang didapatkan dari Shutterstock, tentu ingin lebih mengetahui apa saja yang bisa dijual di Shutterstock. Kamu bisa memilih salah satu atau lebih sesuai dengan keahlian diri sendiri.
Sebelum memulai proses penjualan, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan, diantaranya:
Pastikan foto yang akan dijual memiliki kualitas yang tinggi, dari segi komposisi, pencahayaan, maupun resolusi. Foto yang buram, noise, atau kurang menarik kemungkinan besar akan ditolak oleh tim reviewer Shutterstock.
Meskipun bisa menggunakan kamera ponsel, tetapi menggunakan kamera DSLR atau mirrorless dengan lensa yang baik akan menghasilkan foto yang lebih profesional.
Menguasai teknik editing foto dasar, seperti cropping, adjusting exposure, dan sharpening, akan membantu meningkatkan kualitas foto.
Kamu memerlukan akun pembayaran online seperti PayPal, Payoneer, atau Skrill untuk menerima pembayaran dari Shutterstock.
Berikut adalah langkah-langkah detail tentang cara menjual foto di Shutterstock:
Kunjungi situs web shutterstock.com dan klik tombol "Sign Up" atau "Daftar". Isi formulir pendaftaran dengan informasi yang valid dan lengkap.
Setelah mendaftar, kamu akan menerima email verifikasi. Klik tautan verifikasi dalam email tersebut untuk mengaktifkan akun kamu.
Pilih foto-foto terbaik yang memenuhi persyaratan Shutterstock. Pastikan foto memiliki resolusi minimal 4 megapiksel dan dalam format JPEG.
Setelah login ke akun kontributor, klik tombol "Upload" atau "Unggah". Pilih foto-foto yang ingin kamu jual dan unggah ke platform Shutterstock.
Berikan judul yang deskriptif, kata kunci yang relevan, dan deskripsi yang informatif untuk setiap foto yang diunggah. Hal ini penting agar foto kamu mudah ditemukan oleh para pembeli. Gunakan kata kunci yang relevan dengan isi foto kamu.
Tim reviewer dari Shutterstock akan meninjau foto-foto yang diunggah. Proses ini biasanya akan memakan waktu beberapa hari.
Jika foto lolos review, foto tersebut akan tersedia untuk dijual di marketplace Shutterstock. Kamu akan menerima pembayaran setiap kali ada seseorang yang membeli foto.
Gimana, tertarik untuk menjual hasil karya foto di Shutterstock? Setelah mengetahui cara menjual foto di Shutterstock, kamu bisa segera memulainya agar cepat mendapatkan penghasilan tambahan. Meskipun begitu, kamu harus terus mengasah kemampuan fotografi untuk menghasilkan karya terbaik yang diminati oleh banyak pembeli.
Tertarik untuk mengembangkan kemampuan di bidang visual dan digital? Wujudkan segera impian kamu dengan bergabung bersama Cakrawala University!
Dengan kuliah di sini, kamu akan mendapatkan berbagai hal seru yang belum pernah didapatkan sebelumnya. Dengan kurikulum up-to-date dan didukung dengan dosen-dosen yang kompeten di bidangnya, kamu akan dipersiapkan untuk menjadi ahli di bidang kreatif dan siap bersaing di era digital.
Jadi, tunggu apalagi? Segera daftarkan diri kamu di Cakrawala University untuk menuju masa depan yang cemerlang! Informasi lebih lanjut, kunjungi website resmi kami.
Baca Juga:
Berita Terkait
Simak di Sini Apa Saja Mata Kuliah Bisnis Digital
Universitas Cakrawala
•
01 November 2023
Mengenal Lebih Dekat Jurusan Sistem Informasi dan Prospek Kerjanya
Universitas Cakrawala
•
07 November 2023
Kuliah Kelas Karyawan: Definisi, Jadwal, Biaya, dan Jurusan
Universitas Cakrawala
•
07 November 2023
Bisnis Digital : Definisi, Konsep, Contoh, dan Peluangnya
07 November 2023
Kuliah Kelas Karyawan di Jakarta - Cakrawala University
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
Ini Perbedaan Institut, Universitas, Sekolah Tinggi dan Politeknik Agar Tidak Tertukar
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
10 Prospek Karier Ilmu Komputer, Gajinya Menjanjikan
Universitas Cakrawala
•
05 March 2025
Jurusan Manajemen Keuangan: Mata Kuliah, Prospek Kerja, Gaji
Universitas Cakrawala
•
12 March 2025
10 Prospek Kerja Jurusan Sains Data dengan Gaji Tinggi!
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Hard Skill dan Soft Skill : Perbedaan, Contoh dan Tips Meningkatkannya
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Brainstorming : Pengertian, Tujuan, Contoh serta Cara Melakukannya
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
10 Prospek Kerja dan Gaji Lulusan Bisnis Digital
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Daftar Mata Kuliah S1 Sistem Informasi Universitas Cakrawala? Cek Disini!
Rahmawati
•
27 February 2025
Teknologi Digital : Pengertian, Jenis, dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Blended Learning : Pengertian, Manfaat dan Tahapannya
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Apa Itu Marketing Analysis, Tugas hingga Jenjang Karirnya dan Gajinya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Digital Literacy : Pengertian, Contoh, dan Cara Meningkatkannya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Apa Itu Transformasi Digital, Fungsi dan Contoh Penerapannya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Apa Itu Analis Keuangan, Tugas, Gaji dan Skill yang Harus Dimiliki
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Apa Itu Manajemen Keuangan, Prinsip dan Fungsinya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
10 Prospek Kerja Manajemen Keuangan dengan Gaji Menjanjikan!
Rahmawati
•
17 November 2023
Apa Itu Digital Marketing? Ini Definisi, Manfaat, hingga Toolsnya
Alifia Kamila
•
14 November 2023
Digital Marketer : Tugas, Prospek Kerja, Jenjang Karir, dan Gaji
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Auditor Adalah: Pengertian, Kode Etik, Jenis-jenis dan Tugasnya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Wajib Tahu, Ini Dia Manfaat Teknologi Informasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023