Cara Menghitung Bunga Pinjaman yang Mudah dan Cepat

Memutuskan untuk mengajukan pinjaman adalah keputusan besar yang membutuhkan pertimbangan matang. Sebelum mengajukan pinjaman, sebaiknya perhatikan terlebih dahulu bunga pinjaman.

Bunga pinjaman adalah biaya tambahan yang harus dibayar oleh peminjam kepada pemberi pinjaman. Memahami cara menghitung bunga pinjaman akan membantu untuk membandingkan berbagai penawaran dan memilih opsi yang paling menguntungkan.

Dalam artikel ini, kami akan membahas mengenai cara menghitung bunga pinjaman yang mudah dan cepat. Simak informasi selengkapnya di bawah ini!

Apa itu Bunga Pinjaman?

Bunga pinjaman adalah biaya tambahan yang dibebankan oleh pemberi pinjaman kepada peminjam sebagai kompensasi atas penggunaan dana. Besarnya bunga biasanya dihitung berdasarkan persentase tertentu dari jumlah pinjaman pokok dan dapat berbeda-beda tergantung jenis pinjaman serta kebijakan pemberi pinjaman.

Faktor yang Mempengaruhi Besarnya Bunga Pinjaman

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi besarnya bunga pinjaman, antara lain:

1. Jenis Pinjaman

Pinjaman konsumtif seperti kredit kendaraan atau personal loan biasanya memiliki bunga yang lebih tinggi dibandingkan pinjaman produktif seperti kredit usaha.

2. Jangka Waktu Pinjaman

Semakin lama jangka waktu pinjaman, biasanya semakin tinggi total bunga yang harus dibayar, meskipun cicilan per bulan lebih rendah.

3. Kebijakan Bank atau Lembaga Keuangan

Setiap bank atau lembaga keuangan memiliki suku bunga yang berbeda sesuai dengan kebijakan mereka, termasuk penyesuaian terhadap suku bunga acuan nasional.

4. Risiko Kreditur

Jika profil risiko peminjam dinilai tinggi, misalnya memiliki riwayat kredit buruk, bunga yang ditetapkan cenderung lebih tinggi.

5. Kondisi Ekonomi

Inflasi dan suku bunga acuan Bank Indonesia memengaruhi besarnya bunga pinjaman secara keseluruhan.

Cara Menghitung Bunga Pinjaman

Untuk mempermudah, berikut adalah tiga metode sederhana untuk menghitung bunga pinjaman.

1. Menghitung Bunga Flat

Dalam metode penghitungan ini, bunga pinjaman dihitung berdasarkan pokok pinjaman awal tanpa memperhitungkan pengurangan sisa pokok. Penghitungan ini umumnya digunakan untuk kredit tanpa agunan atau KTA, mobil, HP, laptop, dan sebagainya.

Rumus Bunga Flat

Bunga per bulan = (Pokok pinjaman x suku bunga x tenor)/Jumlah bulan

Contoh

Jamal meminjam sebesar Rp30 juta dengan suku bunga flat 10% per tahun selama 1 tahun (12 bulan). Maka cara menghitungnya sebagai berikut:

Pokok pinjaman per bulan = Rp30 juta/12 = Rp2,5 juta
Bunga per tahun = Rp30 juta x 10% = Rp3 juta
Bunga per bulan = Rp3 juta / 12 = Rp250 ribu

Jadi, cicilan per bulan yang harus dibayar setiap bulan adalah 2,5juta + Rp250 ribu = Rp 2.750.000

2. Menghitung Bunga Efektif

Pada metode ini, bunga dihitung berdasarkan sisa pokok pinjaman yang terus berkurang setiap bulan. Penggunaan perhitungan bunga efektif biasanya digunakan dalam kredit jangka panjang seperti KPR atau investasi.

Rumus Bunga Efektif

Bunga bulan pertama = Sisa pokok x Suku bunga tahunan / 12

Contoh

Jika kamu meminjam sebesar Rp50 juta dengan suku bunga efektif 12% per tahun selama 1 tahun, maka cara menghitungnya:

Bulan pertama: Bunga = 50.000.000 x 12% / 12 = Rp500.000
Bulan kedua: Pokok yang dibayar sebelumnya dikurangi dari total pinjaman, dan bunga dihitung berdasarkan sisa pinjaman tersebut.

Metode ini lebih menguntungkan dibandingkan bunga flat jika kamu melunasi pinjaman lebih awal.

3. Menghitung Bunga Anuitas

Metode ini merupakan sistem untuk mengestimasi pembayaran bulanan yang tetap pada pinjaman dengan saldo pokok yang dihitung. Secara sederhana, peminjam akan membayarkan jumlah angsuran yang sama per cicilannya sesuai dengan jangka waktu yang diambil.

Akan tetapi, jika dilihat lebih dalam lagi, sebenarnya peminjam akan membayar bunga lebih sedikit per cicilannya. Hal ini disebabkan karena anuitas menghitung bunga berdasarkan jumlah pembayaran pokok yang masih terutang, bukan jumlah pokok utang secara keseluruhan.

Maka tidak heran jika metode anuitas ini dianggap sebagai metode menghitung bunga pinjaman yang paling adil.

Rumus Bunga Anuitas

Sisa pokok pinjaman bulan sebelum x Suku bunga tahunan x (30 hari/360 hari)

Contoh

Jika Ani ingin meminjam uang sebesar Rp60 juta dengan bunga 15% per tahun. Berikut cara menghitungnya:

Pokok pinjaman per bulan = Rp60 juta / 12 bulan = Rp5 juta
Jumlah bunga per tahun = Rp60 jta x 15% = Rp9 juta
Jumlah bunga per bulan = Rp9 juta / 12 bulan = Rp750 ribu
Jumlah angsuran per bulan = pokok pinjaman per bulan + bunga per bulan = Rp5 juta + Rp750 ribu = Rp5.750.000

Jadi total angsuran yang harus dibayar perbulannya adalah Rp5.750.000

Nah, itulah penjelasan mengenai cara menghitung bunga pinjaman dengan mudah dan cepat. Sekarang, kamu bisa mulai memperkirakan untuk menjumlah cicilan per bulan yang perlu dibayar jika memutuskan untuk melakukan pinjaman.

Jika ingin belajar lebih dalam mengenai pengelolaan keuangan dan investasi? Kunjungi website Cakrawala University karena menyediakan jurusan Keuangan dan Investasi. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut tentang pendaftaran di Cakrawala University.

Yuk, raih masa depan cemerlang bersama Cakrawala University!