Oleh Universitas Cakrawala
•
20 April 2024
Kalau kamu bekerja di bidang teknologi informasi, pasti sudah tidak asing lagi, ya, dengan istilah Agile Software Development? Istilah ini juga sangat erat kaitannya dengan para software developer. Sesuai dengan namanya, Agile Software Development memang menjadi bagian dari pengembangan software, atau software development. Jika kamu tertarik dengan dunia software development dan ingin mempelajarinya lebih lanjut, maka kamu wajib mengetahui dulu apa itu Agile pada Software Development.
Yuk, baca artikel ini sampai akhir untuk mendapatkan penjelasan lengkapnya mengenai Agile Software Development!
Baca Juga: Mata Kuliah S1 Ilmu Komputer - Universitas Cakrawala
Agile software development merupakan metode pengembangan software atau perangkat lunak yang berdasarkan pada pengerjaan yang berulang. Pada metode ini, aturan dan solusi yang sudah disepakati oleh setiap anggota tim dilakukan dengan kolaborasi secara terstruktur dan terorganisir.
Selain itu, Agile Software Development merupakan metode pengembangan perangkat lunak dengan jangka waktu yang pendek dan tingkat adaptasi yang cepat terhadap segala perubahan. Metode ini membutuhkan adaptasi yang cepat dari developer terhadap perubahan yang mungkin terjadi dalam bentuk apapun.
Agile Software Development dapat membantu tim bekerja lebih cepat dengan cara membagi proyek menjadi bagian-bagian kecil dan bisa berjalan secara paralel.
Dengan menggunakan Agile, tim bekerja untuk mengevaluasi persyaratan dan hasil secara terus-menerus agar dapat mengimplementasikan perubahan yang efisien.
Dalam penggunaannya, manfaat dari metode Agile dapat dirasakan oleh setiap orang yang terlibat dalam prosesnya seperti developer, client, dan vendor.
Bagi developer, Agile bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas. Ini karena setiap tim dapat mengerjakan setiap tugas mereka tanpa harus menunggu tim lain untuk menyelesaikan tugas mereka. Selain itu, developer dapat memiliki banyak waktu untuk mengembangkan software sesuai dengan keinginan mereka.
Agile Software Development memiliki empat core value atau nilai inti seperti:
Jika tidak terdapat kolaborasi antar tim developer dan klien, maka dalam prosesnya software development atau pengembangan perangkat lunak tidak akan sukses. Selain itu, komunikasi yang baik juga diperlukan agar pengembangan berjalan dengan maksimal.
Ini bukan artinya dokumentasi tidak diperlukan. Namun, sebelumnya tim developer bisa menghabiskan banyak waktu hanya untuk melakukan dokumentasi secara rinci. Oleh karena itu, software yang berjalan sesuai dengan rencana dinilai jauh lebih penting daripada dokumentasi. Dokumentasi pada Agile cukup berupa cerita dari user untuk tim developer agar mereka dapat mengembangkan fitur yang diperlukan.
Kontrak memanglah penting, tapi bisa saja produk yang dibuat oleh developer sedikit berbeda dan tidak sama persis dengan apa yang dituliskan dalam kontrak. Untuk itu, diperlukan adanya kolaborasi antara developer dengan klien. Dengan begitu, tim developer dapat menyesuaikan produk yang dikembangkan dengan apa yang tertulis dalam kontrak dan keinginan klien.
Klien akan terus meminta perubahan dan revisi sampai mereka merasa produk yang dibuat sudah sesuai. Maka dari itu, setiap tim developer harus siap dengan perubahan yang terjadi.
Setelah mengetahui manfaat dari penggunaan Agile pada software development, kamu juga perlu mengetahui tujuan dari penggunaan Agile. Ini dia beberapa tujuannya :
Tujuan Agile yang pertama yaitu menghasilkan produk dengan kualitas terbaik dan memiliki nilai jual yang tinggi.
Model agile ini sendiri dilakukan secara iteratif, berulang-ulang, dan dapat mengalami perubahan jika diperlukan. Metode ini cukup flexible dan dapat digunakan untuk pengembangan yang memiliki waktu relatif singkat.
Pengembangan perangkat lunak dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Setelah itu, tim developer dapat mengatur waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk mengembangkan perangkat lunak sesuai dengan kebutuhan tersebut.
Tetap menjaga kualitas dari perangkat lunak yang dibuat walaupun dibuat dengan biaya dan waktu yang terbatas.
Dapat meminimalisir terjadinya kesalahan pada program atau produk sebelum dilakukan deploy.
Kolaborasi dilakukan oleh setiap tim untuk mendiskusikan dan membicarakan feedback yang diberikan oleh klien.
Developer dibebaskan untuk memanajemen sendiri segala urusan yang berhubungan dengan pengembangan perangkat lunak. Sementara itu, manajer sendiri bertugas sebagai penghubung antara developer dan klien sehingga dapat mengurangi terjadinya miskomunikasi.
Begitulah sekiranya penjelasan lengkap mengenai Agile dalam Software Development. Apakah kamu semakin tertarik untuk mempelajari bidang software development secara lebih mendalam?
Kalau kamu ingin mempelajari programming dan bercita-cita menjadi developer di masa depan, kamu bisa banget daftar di Cakrawala University jurusan IT atau Teknologi Informasi. Gak cuma programming, kamu juga akan mempelajari banyak hal lain yang akan mempersiapkan kamu untuk menjadi seorang developer handal!
Bahkan, di Cakrawala University, kamu akan dipersiapkan untuk dunia kerja karena ada praktek kerja lapangan yang akan menambah kualitas dirimu saat mencari kerja nantinya! Tunggu apa lagi? Yuk buruan daftar di Cakrawala University sekarang!
Baca Juga :
Berita Terkait
Simak di Sini Apa Saja Mata Kuliah Bisnis Digital
Universitas Cakrawala
•
01 November 2023
Mengenal Lebih Dekat Jurusan Sistem Informasi dan Prospek Kerjanya
Universitas Cakrawala
•
07 November 2023
Kuliah Kelas Karyawan: Definisi, Jadwal, Biaya, dan Jurusan
Universitas Cakrawala
•
07 November 2023
Bisnis Digital : Definisi, Konsep, Contoh, dan Peluangnya
Rahmawati
•
07 November 2023
Kuliah Kelas Karyawan di Jakarta - Cakrawala University
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
Ini Perbedaan Institut, Universitas, Sekolah Tinggi dan Politeknik Agar Tidak Tertukar
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
10 Prospek Karier Ilmu Komputer, Gajinya Menjanjikan
Universitas Cakrawala
•
05 March 2025
Jurusan Manajemen Keuangan: Mata Kuliah, Prospek Kerja, Gaji
Universitas Cakrawala
•
12 March 2025
10 Prospek Kerja Jurusan Sains Data dengan Gaji Tinggi!
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Hard Skill dan Soft Skill : Perbedaan, Contoh dan Tips Meningkatkannya
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Brainstorming : Pengertian, Tujuan, Contoh serta Cara Melakukannya
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
10 Prospek Kerja dan Gaji Lulusan Bisnis Digital
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Daftar Mata Kuliah S1 Sistem Informasi Universitas Cakrawala? Cek Disini!
Rahmawati
•
27 February 2025
Teknologi Digital : Pengertian, Jenis, dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Blended Learning : Pengertian, Manfaat dan Tahapannya
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Apa Itu Marketing Analysis, Tugas hingga Jenjang Karirnya dan Gajinya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Digital Literacy : Pengertian, Contoh, dan Cara Meningkatkannya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Apa Itu Transformasi Digital, Fungsi dan Contoh Penerapannya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Apa Itu Analis Keuangan, Tugas, Gaji dan Skill yang Harus Dimiliki
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Apa Itu Manajemen Keuangan, Prinsip dan Fungsinya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
10 Prospek Kerja Manajemen Keuangan dengan Gaji Menjanjikan!
Rahmawati
•
17 November 2023
Apa Itu Digital Marketing? Ini Definisi, Manfaat, hingga Toolsnya
Alifia Kamila
•
14 November 2023
Digital Marketer : Tugas, Prospek Kerja, Jenjang Karir, dan Gaji
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Auditor Adalah: Pengertian, Kode Etik, Jenis-jenis dan Tugasnya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Wajib Tahu, Ini Dia Manfaat Teknologi Informasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023